...***...
Inuzuka Kira on.
Tadi baru permulaan saja, simak terus ceritanya ya. Apalagi penulis yang tidak berwujud ini lagi ngehalu Nakayama Masei sebagai aktor untuk memainkan peran ini. Hum, bantu like, share, dan tambahkan ke favorit nya ya. Tapi sebelum itu ada perkenalan tokohnya supaya tidak kaku saat membacanya. Namaku Inuzuka Kira (Killer) dalam bahasa inggris. Tapi nama asliku sih bukan itu, hanya penulis yang tidak tahu wujudnya bagaimana ini yang mengetahuinya. Jika ingin mengetahui nama asliku dan bagaimana caranya aku mengungkapkan kasus ini?. Maka simak terus ceritanya. Selamat membaca, semoga tidak bosan dengan kisah ini ya?.
Inuzuka Kira off.
Di kantor tertinggi kepolisian.
Yamamura Tani baru saja selesai membaca dokumen mengenai Inuzuka Kira. Hanya seorang polisi yang memiliki pengaruh yang cukup luas di wilayah Nishikawa. "Tapi bagaimana mungkin dia mengetahui tentang nakamoto sakurai?. Bahkan dia membantunya untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi nakamoto sakurai?." Dalam hatinya bertanya-tanya mengenai itu. Dan kebetulan ia saat itu Jun Hayama kembali ke ruangannya?.
Jun Hayama menyampaikan informasi yang sangat penting mengenai apa yang telah ia dapatkan.
"Permisi pak. Maaf jika saya mengganggu bapak." Dengan masih sopannya ia berkata seperti itu.
"Apa yang ingin kau laporkan padaku? Katakan saja, maka aku akan mendengarkannya dengan baik."
"Ini mengenai nakamoto sakurai, juga anjingnya yang telah berhasil menangkap salah satu pelaku dari undangan berdarah."
"Sakurai nakamoto." Yamamura Tani mengingat dengan jelas bagaimana kondisi Sakurai. "Kondisi mental lelaki itu sangat terpuruk karena kejadian itu, bagaimana gilanya lelaki itu setelah kejadian itu? juga kegagalannya dalam menyelesaikan kasus itu." Senyumnya sedikit pahit mengingat semua yang ia saksi tentang Nakamoto Sakurai. ”Namun lelaki itu tidak menyerah, ia datang kembali padaku dengan membawa seorang anak buah bernama kira." Sepertinya ia telah mengetahui apa yang terjadi pada pemuda itu. "Mereka menyebutnya anjing penjaga sakurai, sebab setelah bekerja sama dengan kira, sakurai tampak lebih hidup? Lebih memiliki jiwa semangat, buktinya ia berhasil menemukan salah satu pelaku?." Yamamura Tani seakan-akan membaca narasi bagaimana kehidupan Nakamoto Sakurai sebelumnya.
"Kira-kira seperti itulah kabar yang beredar." Ia membenarkan ucapan itu. "Selain itu? Bukankah beberapa dia membantu nakamoto keluar dari rumah sakit? Bahkan yang terakhir dia yang menjamin nakamoto, jika dia kambuh lagi." Jun Hayama melihat kembali data tentang Nakamoto Sakurai dan Inuzuka Kira.
"Ya, beberapa kali dia masuk rumah sakit namun keluar lagi karena bantuan kira."
"Sepertinya kehadiran inuzuka kira membawa dampak yang baik baginya."
Keduanya tampak berpikir atas apa yang telah terjadi pada Sakurai, begitu terlihat perubahan saat mereka menduga bahwa tidak ada harapan lagi untuk pemuda itu untuk hidup.
"Sebenarnya siapa si inuzuka kira bagi nakamoto sakurai? Sehingga ia begitu bersegigih menyelamatkannya dari kegelapan?." Yamamura Tani sedikit heran. Jun Hayama hanya diam saja, karena ia memang tidak memiliki jawaban untuk itu.
"Aku masih ragu, entah ini kebetulan atau sakurai sedang melakukan drama, untuk menutupi kebodohannya agar tidak terlihat gagal dengan menyewa aktor bodoh dalam dialog yang ia mainkan." Batin Yamamura Tani merasa lucu dengan berhasilnya melakukan penangkapan kali ini. Karena sudah banyak polisi yang mengambil muka untuk menyelesaikan kasus tersebut, namun belum menemukan titik terangnya.
"Apakah nakamoto sakurai sudah putus asa? Sehingga membuat drama seakan-akan ia adalah polisi hebat yang telah berhasil menangani kasus ini hingga akarnya?." Jun Hayama berpikir aneh.
"Sakurai, perlihatkan padaku bagaimana kau berperan dalam drama mu ini, juga anjingmu itu sejauh mana dia akan menggonggong untukmu?." Yamamura Tani tersenyum kecil. Ia mencoba memaklumi mental Sakurai sebagai salah satu korban yang selamat dalam kasus itu.
Sebenarnya ia bisa menghentikan kasus ini, hanya saja ia penasaran bagaimana Sakurai Nakamoto menangani kasus ini. Apakah ia juga akan menyerah sama seperti sebelumnya? Yang pasti lelaki itu telah membuat perjanjian padanya. Maka janji itu akan ia tagih pada saatnya ketika ia sudah bosan dengan permainan yang dibuat oleh Sakurai Nakamoto. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Temukan jawabannya.
...***...
Kira on.
Oke, dialog di atas abaikan dulu. Nanti pada saatnya akan aku gonggong mereka, jika mereka berani menyakiti sakurai senpai. Lihat saja nanti. Tapi sekarang kami menahan sementara sebelum kami menginterogasi salah satu pelaku. Bagaimana kami melakukan itu?. Aku merasakan ada yang aneh dalam kasus yang aku atasi kali ini, tidak biasanya.
Kira off.
Kira dan Sakurai baru saja keluar dari tempat tahanan. Tentunya mereka meminta penjara khusus, karena mereka tidak ingin tahanan itu kabur. Akan sangat berbahaya jika tahanan sampai kabur, maka pekerjaan mereka akan bertambah rumit karena aksi kejar-kejaran nantinya.
"Apa yang membuatmu gelisah sakurai?." Kira melirik ke arah Sakurai.
"Aku telah berhasil menangkap salah satu pelaku karena bantuanmu kira." Sakurai sama sekali tidak senang, dan tidak tenang?. "Ini sama saja bukan usahaku sendiri. Rasanya aku tidak berguna sama sekali." Lanjutnya lagi.
"Hum, jangan dramatis dalam keadaan seperti ini sakurai." Kira merasa aneh dengan ucapan Sakurai. "Kau harusnya menyadarinya sakurai, jika kau saat ini memang tidak sendirian, karena aku memang ingin menyelamatkan dirimu. Karena itulah jangan merasa sendirian." Kira hanya tersenyum kecil untuk menghibur Sakurai agar tidak berkecil hati.
"Huuffh." Sakurai menghela nafasnya dengan pelan. "Terima kasih, inu chan." Dengan wajah datar seperti itu ia mengucapkan terima kasih?.
Kira menghela nafasnya dengan pelan, rasanya ia tidak tahan melihat raut wajah Sakurai yang seperti itu. "Aku tahu hidupmu sangat berat, tapi setidaknya ikhlas lah sedikit, saat mengucapkan terima kasih padaku sakurai." Kira menepuk pundak Sakurai dengan pelan. "Jangan panggil aku seperti itu."
"Hum." Sakurai hanya menanggapinya dengan pelan, tidak membalas Kira atau pun berkomentar banyak.
"Tenang saja sakurai senpai, dengan kekuatan mataku ini, akan aku buat dia mengakui bahwa dia memang salah satu pelakunya, karena itulah kau harus bersabar, aku pasti tidak akan mengecewakanmu." Dalam hati Kira berjanji tidak akan mengecewakan Sakurai sebagai penanggungjawab Sakurai dalam kasus ini. "Kau cukup diam saja, dan perhatikan dengan baik apa yang akan aku lakukan. Kau hanya perlu menjadi saksi saja." Kira berjanji itu.
"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan sebentar sambil meregangkan otot-otot kita setelah berlari seharian?." Kira kembali menepuk pundak Sakurai. "Rasanya sangat kaku sekali karena memaksa lari terlalu cepat."
"Baiklah, tapi setelah itu aku ingin pulang, aku ingin istirahat, supaya besok bisa melakukan interogasi dengan baik." Sakurai juga tidak ingin merusak mood Kira yang selalu berusaha untuk menjaga dirinya.
"Yeiy! Aku suka dengan yang itu." Kira terlihat semangat dengan apa yang dikatakan oleh Sakurai. "Kau baik sekali sakuai, hahaha!."
Kira on.
Aku telah berjanji pada Sakurai untuk melakukan itu dengan baik. Karena itulah aku tidak akan mengecewakannya. Apalagi sebenarnya kondisi mentalnya belum pulih sepenuhnya. Jangan sampai ada pihak yang tidak suka sampai memanfaatkan itu untuk menjatuhkan sakurai. Tidak akan aku biarkan itu terjadi. Akan aku gigit mereka yang berani menjatuhkan mentalnya. Simak terus ya, pembaca tercinta.
Kira off.
Sementara itu Naoki dan Ryoma saat itu memperhatikan mereka dengan tatapan aneh. Meskipun mereka hanya melihat penangkapan itu, mereka merasa heran.
"Apa yang akan kita lakukan ryoma? Sepertinya mereka sangat bersemangat sekali." Naoki sangat heran melihat mereka yang seperti itu.
"Aku tidak tahu harus berbuat apa, kita lihat saja nanti. Karena kau tidak tahu, jadi jangan tanyakan aku naoki." Ryoma juga bingung mau bertindak seperti apa.
Tapi apakah Kira mampu melakukan interogasi dalam kasus itu?. Apakah ia bisa melakukannya untuk Sakurai?. Sebenar kisah ini mengarah kemana?. Apakah benar Kira memiliki kemampuan mata iblis?. Apakah Sakurai mengetahuinya?. Temukan jawabannya.
...***...
Di tempat lain.
Wanita bertopeng itu sedang berada di sebuah tempat yang sangat sepi. Hanya ada ia dan anak buahnya yang setia menemaninya kemana saja. Sepertinya mereka sangat menikmati apa yang mereka lakukan saat ini. Apakah mereka tidak takut, jika suatu hari nanti mereka akan bertemu dengan seseorang yang menuntut keadilan pada keduanya?.
"Heh! Aku tidak peduli!." Bantah wanita bertopeng itu dengan sangat kesalnya. "Tidak mungkin ada yang bisa menghentikan apa yang telah aku lakukan selama ini." Dengan percaya diri ia berkata seperti itu?.
"Nyonya benar, saya sangat yakin, tidak ada yang berani menghadapi kekuatan nyonya." Ucapnya dengan senyuman lebar yang sangat menakutkan.
"Kalau begitu mari kita lakukan dengan baik." Wanita itu terlihat sangat bersemangat, hingga ia ingin menikmati pembunuhan lagi.
"Tentunya saja nyonya, saya akan melakukannya dengan baik untuk nyonya." Pemuda itu tidak mau mengecewakan wanita yang telah mengajaknya masuk ke dalam kubangan hitam yang sangat parah.
"Kalau begitu mari kita cari target berikutnya, karena aku sangat lapar." Wanita itu sangat tidak manusiawi sekali.
"Dengan senang hati saya akan melakukannya." Pemuda itu selalu menuruti apa saja, tidak membantah secara berlebihan atas yang terjadi?.
"Aku menunggunya dengan baik." Ia malah menyeringai lebar.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Apakah mereka semua bisa melakukan apa saja dengan kemampuan yang mereka miliki saat ini?. Hanya waktu yang akan menjawab semua kegalauan ini.
...*"*...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments