CHAPTER 8

...*...

...***...

Kira on.

Yho, pembaca tercinta. Terima kasih telah membaca lanjutan kisah ini. Semoga suka dengan lanjutannya ya. Oh iya, jangan lupa dukungannya ya. Semoga saja karakter utama ini suatu hari nanti diperankan oleh Nakayama Masei. Mohon dukungannya ya pembaca tercinta. Salam penuh cinta.

Kira off.

Sementara itu.

Di pusat kantor kepolisian.

Jendral tertinggi dari kepolisian Higashiyama telah menerima laporan hasil interogasi dari Sakurai. Hasilnya cukup mengejutkan, mereka sama sekali tidak percaya dengan apa yang mereka terima?.

"Apakah laporan ini dibuat langsung oleh nakamoto sakurai?." Yamamura Tani sebagai jendral tertinggi kepolisian Higashiyama bertanya pada anak buahnya.

"Iya pak, ia bersama anjingnya kira yang melakukan interogasi, di sebuah ruangan khusus yang mereka minta." Balas Shohei Matsunaga membenarkan apa yang ditanyakan oleh atasannya itu. "Dan laporan ini asli tulis tangan dari nakamoto sakurai." Lanjutnya lagi.

"Dia memang bersungguh-sungguh dalam kasus sepuluh tahun berlalu." Yamamura Tani masih mengingat bagaimana Sakurai Nakamoto memohon padanya untuk membuka kembali kasus itu, dan sebagai gantinya, jika ia tidak berhasil menyelesaikan kasus ini hingga akhir tahun maka ia akan dipecat secara tidak terhormat, bahkan diasingkan, dipenjara di tempat penjara paling mengerikan. Tapi sepuluh tahun itu bukanlah waktu yang singkat untuk meyakinkan seseorang dalam sebuah kasus yang sangat besar.

"Dia berhasil melakukan interogasi pada salah pelaku?." Yamamura Tani masih ragu, apakah ini asli atau karangan semata?. "Tapi kita lihat bagaimana dia dan anjingnya itu melangkah setelah ini." Yamamura Tani tersenyum kecil.

"Lalu apa yang akan tuan lakukan setelah ini?. Apakah tuan akan membiarkan mereka terus melangkah?." Jun Hayama sedikit penasaran.

"Aku tidak perlu melakukan apapun. Aku hanya melihat sejauh mana dia melangkah dan menemukan siapa pelaku utamanya." Ia tidak mau memusingkan dirinya hanya karena Nakamoto Sakurai dan Inuzuka Kira. "Biarkan saja mereka mengejar orang-orang yang terlibat di dalam kasus undangan berdarah itu. Kita tidak perlu ikut campur." Lanjutnya lagi.

"Baiklah. Jika memang seperti itu yang tuan inginkan." Jun Hayama sebagai anak buah hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh atasannya.

"Perlihatkan padaku sejauh mana kalian bisa menggonggong. Dan sejauh mana anjing kecil itu menggunakan mata iblisnya untuk melihat siapa pelaku utamanya." Dalam hati Yamamura Tani hanya ingin mengetahui seberapa besar kekuatan iblis yang ada di dalam darah Inuzuka Kira. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Simak terus ceritanya.

...***...

Setelah melakukan interogasi. Keduanya duduk santai di atap gedung sambil menikmati tiupan angin sore, juga pemandangan kota yang dihiasi gedung bertingkat. Sesekali mata mereka melihat beberapa orang sedang melakukan aktifitas masing-masing.

"Bagaimana menurutmu pertunjukan tadi sakurai?. Apakah kau menikmatinya?. Atau kau merasa bosan?." Kira malah cengengesan sambil bertanya seperti itu?.

"Kau memang mengerikan kira." Sakurai menyandarkan tubuhnya di pagar pembatas, ia juga duduk bersila, berlawanan arah dengan Kira yang menatap ke depan. "Pertunjukan yang kau lakukan cukup menyenangkan

Meskipun kau terlihat sadis aku sangat menikmatinya. Kau telah melakukannya dengan sangat baik." Senyumannya begitu puas, ia sangat menikmati interogasi tadi.

"Aku kejam karena menyampaikan apa yang kau rasakan saja." Balasnya dengan santai, ia mengambil rokok dan koreknya, kemudian mematik korek ke rokok, ia hisap rokok itu dengan tenang. "Gejolak yang ada di dalam dirimu itu telah aku dengar. Karena itulah aku bersikap kejam padanya tadi." Ia sedikit menyeringai, karena ingat dengan sensasi yang ia rasakan pada saat itu.

"Gitu ya." Sakurai tersenyum miris. "Apakah aku terlalu lemah menurutmu Kira?. Sehingga kau hanya menyalurkan amarah padamu saja." Sakurai merasa begitu, ia seperti setengah hati ingin menyelesaikan kasus ini.

Kira melirik ke arah Sakurai, matanya memerah seperti darah. "Justru kau yang paling kuat sakurai." Kira tersenyum lembut, ia mengerti perasaan Sakurai Saat ini.

"Kau mencoba menghiburku ya, kira?" Sakurai menatap tajam ke arah Kira, namun Kira justru malah tertawa cekikikan.

"Lihat?. Betapa kuatnya dirimu, berani menatap seorang iblis sepertiku dengan tatapan begitu. Ahahaha." Kira makin tertawa, entah kenapa ia ingin tertawa melihat ekspresi Sakurai.

"Berisik!." Sakurai jadi sewot, kenapa Kira malah menertawainya dalam kondisi seperti ini coba?.

"Ahaha!. Ayolah sakurai san. Saat ini kita sedang santai, jadi kau tidak usah kaku begitu. Santai lah untuk sejenak." Ia menggoda Sakurai yang kaku. Apakah dia tidak tahu kalau suasana hatinya sedang tidak baik?.

"Sakurai, dengarkan apa yang aku katakan padamu." Kira kali ini terlihat sangat serius. "Ini adalah awal dari semuanya. Aku harap, kau kuat menghadapi semuanya. Aku  hanya melakukan apa yang aku bisa, dan hanya bisa melakukannya sekali dalam seumur hidupku. Jika mereka mengetahui kelemahan yang aku miliki, maka semuanya akan berakhir. Karena itulah persiapkan dirimu untuk segala kemungkinan yang akan membuatmu melakukan itu." Kira sepertinya memberikan peringatan pada Sakurai.

"Um. Tentunya kau telah mengetahuinya bukan?." Sakurai merasakannya. "Kau yang telah menawa sesuatu padaku. Memberikan harapan padaku, sehingga aku bisa bangkit seperti ini." Lanjutnya.

Bletak!!!.

Sakurai menjitak kepala Kira sedikit keras. "Apaan sih?." Kira mengelus kepalanya yang terasa berdenyut sakit.

"Karena itulah kau tidak boleh pergi sebelum aku suruh kau pergi. Kau tidak boleh mati sebelum aku suruh mati." Sakurai bangkit dari duduknya sambil menunjuk ke arah Kira. "Kau harus bertanggungjawab atas harapan yang telah kau katakan padaku pada saat itu!. Apakah kau mengerti inuzuka kira!." Suaranya terdengar keras, saat ini perasaan yang sedang ia rasakan sangat membara.

"Haik!. Mengerti tuan sakurai." Kira memberi hormat. Dengan senang hati ia akan melakukan itu dengan baik.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah ia mampu melakukan itu semua dengan baik?. Apakah ia bisa mengungkapkan semua yang tersembunyi di dalam kasus undangan berdarah itu?. Temukan jawabannya.

...***...

Di sisi lain.

Naota Rui saat ini sedang berada di sebuah tempat, sepertinya ia sedang memilih topeng wajah bisa mengubah dirinya menjadi seseorang. Ia memilihnya dengan seksama, entah itu dari kualitasnya atau ketahanannya.

"Hum?." Ia melihat topeng wajah yang lumayan bagus.

"Rui Kun. Sepertinya kau memiliki selera yang cukup buruk sebagai seorang pembunuh sadis." Seorang wanita cantik mendekatinya. Ia juga mengamati topeng itu dengan seksama?.

"Aku hanya menyukai bentuknya saja. Karena itulah aku ingin memilih topeng itu." Balasnya dengan senyuman aneh.

"Baiklah, jika kau ingin memilikinya, kau boleh mengambilnya." Wanita cantik itu dengan sukarela memberikan topeng itu. "Memangnya apa yang dia inginkan?. Sehingga dia menyuruhmu untuk datang ke sini dan memilih topeng wajah?. Apakah dia ada pekerjaan yang sangat menarik untukmu?." Wanita itu kembali bertanya.

"Ya, seperti itulah. Aku harap kau mengerti dengan apa yang diinginkannya." Naota Rui mengambil topeng itu dengan senyuman manis. "Kau telah mengetahui masalah sepuluh tahun yang lalu bukan?." Kali ini ia yang bertanya.

"Oh, kasus undangan berdarah yang ia ceritakan padaku saat itu?. Benar-benar sangat mengerikan." Wanita cantik itu tidak mau mengingatnya.

"Hmph!." Naota Rui memalingkan wajahnya. "Andai saja aku bertemu dengannya sebelum itu, pasti aku akan melakukannya dengan baik untuknya." Ia malah kecewa?.

"Terserah kau saja. Aku tidak mau terlibat lagi dengannya." Wanita itu terlihat sangat kesal.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Bagaimana mereka bisa melaluinya?. Temukan jawabannya.

...***...

Episodes
1 DARAH DAN INCARAN
2 SEBELUM DIMULAI
3 TANGGAPAN
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 CHAPTER 77
78 CHAPTER 78
79 CHAPTER 79
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTER 86
87 CHAPTER 87
88 CHAPTER 88
89 CHAPTER 89
90 CHAPTER 90
91 CHAPTER 91
92 CHAPTER 92
93 CHAPTER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 CHAPTER 96
97 CHAPTER 97
98 CHAPTER 98
99 CHAPTER 99
100 CHAPTER 100
101 CHAPTER 101
102 CHAPTER 102
103 CHAPTER 103
104 CHAPTER 104
105 CHAPTER 105
106 CHAPTER 106
107 CHAPTER 107
108 CHAPTER 108
109 CHAPTER 109
110 CHAPTER 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115 (END)
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
122 CHAPTER 122
123 CHAPTER 123
124 CHAPTER 124
125 CHAPTER 125
126 CHAPTER 126
127 CHAPTER 127
128 CHAPTER 128
129 CHAPTER 129
130 CHAPTER 130
131 CHAPTER 131
132 CHAPTER 132
133 CHAPTER 133
134 CHAPTER 134
135 CHAPTER 135
136 CHAPTER 136
137 CHAPTER 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
DARAH DAN INCARAN
2
SEBELUM DIMULAI
3
TANGGAPAN
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
CHAPTER 77
78
CHAPTER 78
79
CHAPTER 79
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTER 86
87
CHAPTER 87
88
CHAPTER 88
89
CHAPTER 89
90
CHAPTER 90
91
CHAPTER 91
92
CHAPTER 92
93
CHAPTER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
CHAPTER 96
97
CHAPTER 97
98
CHAPTER 98
99
CHAPTER 99
100
CHAPTER 100
101
CHAPTER 101
102
CHAPTER 102
103
CHAPTER 103
104
CHAPTER 104
105
CHAPTER 105
106
CHAPTER 106
107
CHAPTER 107
108
CHAPTER 108
109
CHAPTER 109
110
CHAPTER 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115 (END)
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121
122
CHAPTER 122
123
CHAPTER 123
124
CHAPTER 124
125
CHAPTER 125
126
CHAPTER 126
127
CHAPTER 127
128
CHAPTER 128
129
CHAPTER 129
130
CHAPTER 130
131
CHAPTER 131
132
CHAPTER 132
133
CHAPTER 133
134
CHAPTER 134
135
CHAPTER 135
136
CHAPTER 136
137
CHAPTER 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!