...***...
Kira on.
Bagaimana pendapat pembaca tercinta setelah membaca sejauh ini?. Apakah kisahnya bagus?. Atau membosankan?. Jawab di kolom komentar. Terima kasih dukungannya ya pembaca tercinta. Semoga saja kisah ini sampai pada Nakayama Masei suatu hari nanti. Selamat membaca.
Kira off.
Kira, saat ini sedang berada di lokasi kejadian sepuluh tahun yang lalu. Kira memiliki kemampuan yang tidak biasa. Ia memiliki kemampuan melihat kejadian masa lalu, dimana kejadian mengerikan itu terjadi. Kira seperti berada diantara para korban yang telah tewas. Ia menyusuri ruangan itu dengan teliti, melihat dengan jelas apa yang telah disimpan oleh ruangan yang menjadi saksi atas kasus tersebut. Sungguh bulu kuduknya merinding melihat semuanya. Meraka yang meninggal dengan cara yang sangat mengerikan.
"Sakurai senpai. Kau berdiri di sini sambil menyaksikan apa yang terjadi pada hari itu." Kira hampir saja menangis terisak, ia melihat raut wajah Sakurai yang sangat terluka melihat siapa semua korban yang berada di dalam ruangan itu. Kira merasakan perasaan sesak, perasaan sedih dari korban yang tewas di sana.
"Sungguh tidak manusiawi sekali orang-orang yang melakukan kejahatan itu." Dalam hati Kira merasakan perasaan sesak. Bahkan ia melihat sosok-sosok yang meninggal secara tidak wajar di sana berkeliaran minta tolong. Sungguh pemandangan yang sangat menyeramkan. Namun kira mencoba mengabaikannya, karena ia tidak mau terlibat dengan mereka yang telah mati. Kira hanya ingin memastikan siapa saja yang terlibat dalam kasus itu.
Kakinya terus melangkah menuju bagian belakang dari panggung, juga tempat rantai itu terpasang dengan kuatnya. Matanya melihat ada beberapa orang yang sengaja memasang rantai itu, rantai yang dapat menahan pisau raksasa yang telah memotong puluhan nyawa yang tak berdosa di ruangan itu.
"Yamashita tatsuya, haruki murakami, dan juga takahasi mizuki. Mereka terlibat dalam kasus undangan berdarah." Kira melihat ketiga orang itu sedang berbincang-bincang. Mereka yang telah memasang Pisau jumbo itu. Kira dapat menatap kebencian di dalam diri mereka. Kira mencoba menyelami pikiran mereka masing-masing, ingin mengetahui kenapa mereka melakukan itu?.
Kira menatap mata Yamashita Tatsuya dengan lekat, karena ia ingin melihat motif serta alasan kenapa laki-laki itu melakukannya?. Tentunya ada alasan yang bisa dijelaskan, kenapa kasus itu bisa terjadi?.
Deg!!!.
Seakan-akan terseret oleh ruang dan waktu, Kira masuk ke alam bawah sadar Yamashita Tatsuya. Ia melihat semua yang ada di alam bawah sadar lelaki itu, juga ia melakukan hal yang sama pada Haruki Murakami dan Takahashi Mizuki.
"Bwekh!." Perutnya terasa mual ingin memuntahkan sesuatu. Ternyata yang dimuntahkan Kira adalah darah. Itu adalah resiko yang ia tanggung jika ia menggunakan kekuatannya terlalu banyak. Apalagi memaksakan diri untuk melihat hal-hal yang sangat tidak wajar. Kembali melihat masa lalu seseorang yang sangat menyakitkan. Tidak sembarangan ia menggunakan kekuatan itu, meskipun sebenarnya ia adalah manusia abadi tetap saja ia memiliki perasaan sakit, menyesuaikan diri dengan keadaan. Memasuki alam sadar melalui tatapan masa lalu itu sangat menanggung resiko yang sangat besar. Tidak semudah itu menggunakan kekuatan yang tidak seharusnya dimiliki oleh manusia biasa seperti Kira. Namun demi mendapatkan kebenaran dari kasus ini, ia akan melakukan itu demi membantu Sakurai.
"Kurang ajar!." Umpat Kira dengan kesalnya. Ia hampir saja melihat sosok yang sangat ingin ia lihat, sosok dalang yang merupakan sumber dari kejadian mengerikan itu. Ia bisa kehabisan tenaga jika terlalu jauh melihat. Karena itulah ia melakukannya secara perlahan-lahan. Akan berbahaya jika nyawanya terancamnya, memaksakan diri untuk melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan. Apa jadinya jika dirinya tewas, sementara Sakurai masih membutuhkan kekuatannya untuk mengungkapkan kasus naas itu.
"Apakah aku tidak bisa melakukannya lebih jauh lagi?. Aku masih membutuhkan keterangan lebih lanjut lagi." Kira menyeka keringat yang telah membasahi tubuhnya.
"Uhuk!." Kira terbatuk sedikit keras, perasaan yang sangat sesak membuatnya sedikit lemah tak berdaya. "Sial!. Aku tidak bisa masuk lebih dalam lagi." Kira mengumpat kesal. Padahal masih banyak lagi yang ingin ia lakukan, tapi kondisi tubuhnya sangat tidak mendukung.
Kira memutuskan untuk pergi dari sana. Tidak baik juga jika ia tewas di sini, ia akan sangat mengecewakan Sakurai yang telah memberikan kepercayaan padanya. Mungkin memberikan beberapa informasi yang menarik?. Tunggu saja hingga bisa mendapatkan merasakan siapa saja yang telah terlibat di dalam kasus itu hingga tuntas.
"Apakah kau telah menemukan sesuatu dari sana?." Rupanya Sakurai sedang menunggunya?. Tentunya ia menunggu Kira, karena dengan Kira ia bisa melakukan itu.
"Ya." Balas Kira berjalan berdampingan dengan Sakurai. Mereka berjalan meninggalkan tempat itu. "Ada beberapa yang aku dapatkan dari sana." Lanjutnya dengan senyuman ramah. Ia menyembunyikan rasa sakit yang ia rasakan saat ini, supaya Sakurai tidak khawatir padanya.
"Apa yang kau dapatkan dari sana?. Apakah itu berhubungan dengan pelaku yang akan kita tangkap selanjutnya?." Sakurai ingin mengetahui, informasi apa yang didapatkan oleh Kira selama mengamati tempat itu?.
"Target kita berikutnya adalah takahashi mizuki." Jawab Kira sambil menunjukkan semua data tentang Takahashi Mizuki melalui Smartphone miliknya.
"Takahashi mizuki?." Sakurai mengambil Smartphone milik Kira. Ia mengamati dengan cermat bagaimana data yang dijelaskan dalam rincian laporan itu. "Apakah kau bisa menjelaskan padaku dengan jelas siapa dia?." Ia tetap ingin meminta penjelasan dari Kira. Bagaimana mungkin dia mendapatkan itu dengan semudah itu?. "Bukankah ini data dari komputer miliki kepolisian pusat?. Bagaimana caranya kau mengetahuinya?." Sakurai hampir tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
"Ya. Aku membobolnya dengan sangat mudah. Jadi kau hanya terima bersihnya saja sakurai." Kira memiliki kemampuan istimewa lainnya dalam mengumpulkan data seseorang.
"Apakah itu tidak akan membahayakan dirimu kira?. Kau bisa saja dituduh telah meng-hack sebuah laporan resmi di catatan kepolisian tertinggi." Sakurai hanya tidak mau Kira mengalami sesuatu yang buruk nantinya. "Jika kau sampai tertangkap, maka kasus ini juga akan berhenti tanpa menemukan hasilnya." Sakurai tidak mau itu sampai terjadi.
"Kau tenang saja sakurai. Aku pasti akan melakukan apapun untuk dirimu, semuanya sesuai dengan janji yang telah kita sepakati." Kira hanya tersenyum kecil?. Apakah ia tidak takut sama sekali dengan apa yang akan menimpa dirinya nantinya?. "Aku tidak akan tertangkap begitu saja jika tidak ada seseorang yang mencoba menghalangi kita nantinya." Di matanya saat ini ia melihat seseorang yang belum jelas bentuknya telah berdiri dengan wajah yang menyeringai.
"Aku harap kau lebih berhati-hati lagi kira. Karena kau tidak boleh pergi, atau tidak boleh mati. Sebelum aku menyelesaikan kasus ini. Kau harus tetap berada di sampingku sama seperti janji yang telah kau katakan padaku." Sakurai sangat memperingatkan Kira.
"Tentu saja sakurai." Kira tersenyum kecil, ia sangat khawatir. "Aku tidak akan mati sebelum aku menemukan kebenaran dari kasus ini. Aku tidak akan mati sebelum aku mengatakan padamu siapa dalang, dan apa alasan dibalik semua kejadian yang melibatkan dirimu, juga orang-orang yang kau cintai." Kira terlihat sangat serius dalam berbicara, ia tidak akan mengecewakan Nakamoto Sakurai.
"Kalau begitu jelaskan padaku mengenai target berikutnya. Aku ingin mengetahui siapa dia?. Kenapa ia sampai terlibat dalam masalah ini." Sakurai kembali ke mode serius, dan mereka berhenti di sebuah tempat yang cukup aman untuk mereka berbicara tentang apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.
"Takahashi mizuki. Seperti yang kau lihat. Dia adalah seorang pembunuh jalanan yang telah berulang kali tertangkap oleh aparat kepolisian. Tapi ada yang membebaskannya, dan aku ingin memastikannya di suatu tempat dimana ia bertemu dengan seorang wanita bertopeng." Balas Kira.
"Wanita bertopeng?. Bukankah kau mengatakannya sebelumnya?. Siapa dia sebenarnya?." Sakurai terlihat bingung.
"Aku juga ingin mengetahui siapa dia. Karena itulah aku harus menuju sebuah tempat, dan memastikannya." Kira tersenyum kecil.
"Ingin ke suatu tempat lagi?." Sakurai sedikit heran dengan sikap Kira. "Apakah itu harus?." Ia bertanya karena penasaran.
"Kita ini polisi sakurai. Tentunya kita memiliki alasan yang sangat logis untuk menuntut pelaku, agar dia mau mengakui perbuatannya. Kau sendiri merasakannya bukan?. Dimana kau tidak bisa membuktikan bagaimana kejadian itu terjadi?." Kira menatap jauh ke dalam mata Sakurai yang dipenuhi oleh kesedihan yang ia rasakan ketika ia tidak memiliki pegangan hidup.
"Baiklah. Tapi aku harap kau tidak memakan waktu yang lama. Karena kira harus melakukannya dengan segera." Sakurai hanya mengingatkan Kira saja. Ia takut ini akan menjadi kasus yang sangat rumit. Apakah yang akan terjadi berikutnya?. Hanya waktu yang akan menjawabnya.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments