CHAPTER 16

...***...

Kira on.

Bagaimana pendapat pembaca tercinta setelah membaca sejauh ini?. Apakah kisahnya bagus?. Atau membosankan?. Jawab di kolom komentar. Terima kasih dukungannya ya pembaca tercinta. Semoga saja kisah ini sampai pada Nakayama Masei suatu hari nanti. Selamat membaca.

Kira off.

Kira, saat ini sedang berada di lokasi kejadian sepuluh tahun yang lalu. Kira memiliki kemampuan yang tidak biasa. Ia memiliki kemampuan melihat kejadian masa lalu, dimana kejadian mengerikan itu terjadi. Kira seperti berada diantara para korban yang telah tewas. Ia menyusuri ruangan itu dengan teliti, melihat dengan jelas apa yang telah disimpan oleh ruangan yang menjadi saksi atas kasus tersebut. Sungguh bulu kuduknya merinding melihat semuanya. Meraka yang meninggal dengan cara yang sangat mengerikan.

"Sakurai senpai. Kau berdiri di sini sambil menyaksikan apa yang terjadi pada hari itu." Kira hampir saja menangis terisak, ia melihat raut wajah Sakurai yang sangat terluka melihat siapa semua korban yang berada di dalam ruangan itu. Kira merasakan perasaan sesak, perasaan sedih dari korban yang tewas di sana.

"Sungguh tidak manusiawi sekali orang-orang yang melakukan kejahatan itu." Dalam hati Kira merasakan perasaan sesak. Bahkan ia melihat sosok-sosok yang meninggal secara tidak wajar di sana berkeliaran minta tolong. Sungguh pemandangan yang sangat menyeramkan. Namun kira mencoba mengabaikannya, karena ia tidak mau terlibat dengan mereka yang telah mati. Kira hanya ingin memastikan siapa saja yang terlibat dalam kasus itu.

Kakinya terus melangkah menuju bagian belakang dari panggung, juga tempat rantai itu terpasang dengan kuatnya. Matanya melihat ada beberapa orang yang sengaja memasang rantai itu, rantai yang dapat menahan pisau raksasa yang telah memotong puluhan nyawa yang tak berdosa di ruangan itu.

"Yamashita tatsuya, haruki murakami, dan juga takahasi mizuki. Mereka terlibat dalam kasus undangan berdarah." Kira melihat ketiga orang itu sedang berbincang-bincang. Mereka yang telah memasang Pisau jumbo itu. Kira dapat menatap kebencian di dalam diri mereka. Kira mencoba menyelami pikiran mereka masing-masing, ingin mengetahui kenapa mereka melakukan itu?.

Kira menatap mata Yamashita Tatsuya dengan lekat, karena ia ingin melihat motif serta alasan kenapa laki-laki itu melakukannya?. Tentunya ada alasan yang bisa dijelaskan, kenapa kasus itu bisa terjadi?.

Deg!!!.

Seakan-akan terseret oleh ruang dan waktu, Kira masuk ke alam bawah sadar Yamashita Tatsuya. Ia melihat semua yang ada di alam bawah sadar lelaki itu, juga ia melakukan hal yang sama pada Haruki Murakami dan Takahashi Mizuki.

"Bwekh!." Perutnya terasa mual ingin memuntahkan sesuatu. Ternyata yang dimuntahkan Kira adalah darah. Itu adalah resiko yang ia tanggung jika ia menggunakan kekuatannya terlalu banyak. Apalagi memaksakan diri untuk melihat hal-hal yang sangat tidak wajar. Kembali melihat masa lalu seseorang yang sangat menyakitkan. Tidak sembarangan ia menggunakan kekuatan itu, meskipun sebenarnya ia adalah manusia abadi tetap saja ia memiliki perasaan sakit, menyesuaikan diri dengan keadaan. Memasuki alam sadar melalui tatapan masa lalu itu sangat menanggung resiko yang sangat besar. Tidak semudah itu menggunakan kekuatan yang tidak seharusnya dimiliki oleh manusia biasa seperti Kira. Namun demi mendapatkan kebenaran dari kasus ini, ia akan melakukan itu demi membantu Sakurai.

"Kurang ajar!." Umpat Kira dengan kesalnya. Ia hampir saja melihat sosok yang sangat ingin ia lihat, sosok dalang yang merupakan sumber dari kejadian mengerikan itu. Ia bisa kehabisan tenaga jika terlalu jauh melihat. Karena itulah ia melakukannya secara perlahan-lahan. Akan berbahaya jika nyawanya terancamnya, memaksakan diri untuk melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan. Apa jadinya jika dirinya tewas, sementara Sakurai masih membutuhkan kekuatannya untuk mengungkapkan kasus naas itu.

"Apakah aku tidak bisa melakukannya lebih jauh lagi?. Aku masih membutuhkan keterangan lebih lanjut lagi." Kira menyeka keringat yang telah membasahi tubuhnya.

"Uhuk!." Kira terbatuk sedikit keras, perasaan yang sangat sesak membuatnya sedikit lemah tak berdaya. "Sial!. Aku tidak bisa masuk lebih dalam lagi." Kira mengumpat kesal. Padahal masih banyak lagi yang ingin ia lakukan, tapi kondisi tubuhnya sangat tidak mendukung.

Kira memutuskan untuk pergi dari sana. Tidak baik juga jika ia tewas di sini, ia akan sangat mengecewakan Sakurai yang telah memberikan kepercayaan padanya. Mungkin memberikan beberapa informasi yang menarik?. Tunggu saja hingga bisa mendapatkan merasakan siapa saja yang telah terlibat di dalam kasus itu hingga tuntas.

"Apakah kau telah menemukan sesuatu dari sana?." Rupanya Sakurai sedang menunggunya?. Tentunya ia menunggu Kira, karena dengan Kira ia bisa melakukan itu.

"Ya." Balas Kira berjalan berdampingan dengan Sakurai. Mereka berjalan meninggalkan tempat itu. "Ada beberapa yang aku dapatkan dari sana." Lanjutnya dengan senyuman ramah. Ia menyembunyikan rasa sakit yang ia rasakan saat ini, supaya Sakurai tidak khawatir padanya.

"Apa yang kau dapatkan dari sana?. Apakah itu berhubungan dengan pelaku yang akan kita tangkap selanjutnya?." Sakurai ingin mengetahui, informasi apa yang didapatkan oleh Kira selama mengamati tempat itu?.

"Target kita berikutnya adalah takahashi mizuki." Jawab Kira sambil menunjukkan semua data tentang Takahashi Mizuki melalui Smartphone miliknya.

"Takahashi mizuki?." Sakurai mengambil Smartphone milik Kira. Ia mengamati dengan cermat bagaimana data yang dijelaskan dalam rincian laporan itu. "Apakah kau bisa menjelaskan padaku dengan jelas siapa dia?." Ia tetap ingin meminta penjelasan dari Kira. Bagaimana mungkin dia mendapatkan itu dengan semudah itu?. "Bukankah ini data dari komputer miliki kepolisian pusat?. Bagaimana caranya kau mengetahuinya?." Sakurai hampir tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Ya. Aku membobolnya dengan sangat mudah. Jadi kau hanya terima bersihnya saja sakurai." Kira memiliki kemampuan istimewa lainnya dalam mengumpulkan data seseorang.

"Apakah itu tidak akan membahayakan dirimu kira?. Kau bisa saja dituduh telah meng-hack sebuah laporan resmi di catatan kepolisian tertinggi." Sakurai hanya tidak mau Kira mengalami sesuatu yang buruk nantinya. "Jika kau sampai tertangkap, maka kasus ini juga akan berhenti tanpa menemukan hasilnya." Sakurai tidak mau itu sampai terjadi.

"Kau tenang saja sakurai. Aku pasti akan melakukan apapun untuk dirimu, semuanya sesuai dengan janji yang telah kita sepakati." Kira hanya tersenyum kecil?. Apakah ia tidak takut sama sekali dengan apa yang akan menimpa dirinya nantinya?. "Aku tidak akan tertangkap begitu saja jika tidak ada seseorang yang mencoba menghalangi kita nantinya." Di matanya saat ini ia melihat seseorang yang belum jelas bentuknya telah berdiri dengan wajah yang menyeringai.

"Aku harap kau lebih berhati-hati lagi kira. Karena kau tidak boleh pergi, atau tidak boleh mati. Sebelum aku menyelesaikan kasus ini. Kau harus tetap berada di sampingku sama seperti janji yang telah kau katakan padaku." Sakurai sangat memperingatkan Kira.

"Tentu saja sakurai." Kira tersenyum kecil, ia sangat khawatir. "Aku tidak akan mati sebelum aku menemukan kebenaran dari kasus ini. Aku tidak akan mati sebelum aku mengatakan padamu siapa dalang, dan apa alasan dibalik semua kejadian yang melibatkan dirimu, juga orang-orang yang kau cintai." Kira terlihat sangat serius dalam berbicara, ia tidak akan mengecewakan Nakamoto Sakurai.

"Kalau begitu jelaskan padaku mengenai target berikutnya. Aku ingin mengetahui siapa dia?. Kenapa ia sampai terlibat dalam masalah ini." Sakurai kembali ke mode serius, dan mereka berhenti di sebuah tempat yang cukup aman untuk mereka berbicara tentang apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"Takahashi mizuki. Seperti yang kau lihat. Dia adalah seorang pembunuh jalanan yang telah berulang kali tertangkap oleh aparat kepolisian. Tapi ada yang membebaskannya, dan aku ingin memastikannya di suatu tempat dimana ia bertemu dengan seorang wanita bertopeng." Balas Kira.

"Wanita bertopeng?. Bukankah kau mengatakannya sebelumnya?. Siapa dia sebenarnya?." Sakurai terlihat bingung.

"Aku juga ingin mengetahui siapa dia. Karena itulah aku harus menuju sebuah tempat, dan memastikannya." Kira tersenyum kecil.

"Ingin ke suatu tempat lagi?." Sakurai sedikit heran dengan sikap Kira. "Apakah itu harus?." Ia bertanya karena penasaran.

"Kita ini polisi sakurai. Tentunya kita memiliki alasan yang sangat logis untuk menuntut pelaku, agar dia mau mengakui perbuatannya. Kau sendiri merasakannya bukan?. Dimana kau tidak bisa membuktikan bagaimana kejadian itu terjadi?." Kira menatap jauh ke dalam mata Sakurai yang dipenuhi oleh kesedihan yang ia rasakan ketika ia tidak memiliki pegangan hidup.

"Baiklah. Tapi aku harap kau tidak memakan waktu yang lama. Karena kira harus melakukannya dengan segera." Sakurai hanya mengingatkan Kira saja. Ia takut ini akan menjadi kasus yang sangat rumit. Apakah yang akan terjadi berikutnya?. Hanya waktu yang akan menjawabnya.

...***...

Episodes
1 DARAH DAN INCARAN
2 SEBELUM DIMULAI
3 TANGGAPAN
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 CHAPTER 77
78 CHAPTER 78
79 CHAPTER 79
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTER 86
87 CHAPTER 87
88 CHAPTER 88
89 CHAPTER 89
90 CHAPTER 90
91 CHAPTER 91
92 CHAPTER 92
93 CHAPTER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 CHAPTER 96
97 CHAPTER 97
98 CHAPTER 98
99 CHAPTER 99
100 CHAPTER 100
101 CHAPTER 101
102 CHAPTER 102
103 CHAPTER 103
104 CHAPTER 104
105 CHAPTER 105
106 CHAPTER 106
107 CHAPTER 107
108 CHAPTER 108
109 CHAPTER 109
110 CHAPTER 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115 (END)
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
122 CHAPTER 122
123 CHAPTER 123
124 CHAPTER 124
125 CHAPTER 125
126 CHAPTER 126
127 CHAPTER 127
128 CHAPTER 128
129 CHAPTER 129
130 CHAPTER 130
131 CHAPTER 131
132 CHAPTER 132
133 CHAPTER 133
134 CHAPTER 134
135 CHAPTER 135
136 CHAPTER 136
137 CHAPTER 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
DARAH DAN INCARAN
2
SEBELUM DIMULAI
3
TANGGAPAN
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
CHAPTER 77
78
CHAPTER 78
79
CHAPTER 79
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTER 86
87
CHAPTER 87
88
CHAPTER 88
89
CHAPTER 89
90
CHAPTER 90
91
CHAPTER 91
92
CHAPTER 92
93
CHAPTER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
CHAPTER 96
97
CHAPTER 97
98
CHAPTER 98
99
CHAPTER 99
100
CHAPTER 100
101
CHAPTER 101
102
CHAPTER 102
103
CHAPTER 103
104
CHAPTER 104
105
CHAPTER 105
106
CHAPTER 106
107
CHAPTER 107
108
CHAPTER 108
109
CHAPTER 109
110
CHAPTER 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115 (END)
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121
122
CHAPTER 122
123
CHAPTER 123
124
CHAPTER 124
125
CHAPTER 125
126
CHAPTER 126
127
CHAPTER 127
128
CHAPTER 128
129
CHAPTER 129
130
CHAPTER 130
131
CHAPTER 131
132
CHAPTER 132
133
CHAPTER 133
134
CHAPTER 134
135
CHAPTER 135
136
CHAPTER 136
137
CHAPTER 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!