...***...
Kira on.
Heh!. Kau pikir aku akan begitu saja akan membuat kalian mengingat apa yang kalian lihat di dalam penglihatanku?. Maaf saja, itu aku gunakan saat interogasi saja. Sebenarnya aku hanya ingin membuat dia mengakui, bahwa dia yang melakukan itu semua. Mata iblisku bisa memperdaya seseorang untuk mengakui semua yang ia lakukan. Untuk pembaca tercinta, terima kasih atas dukungannya ya pembaca tercinta. Jangan berhenti untuk mendukung author yang tidak berwujud ini ya?. Semoga saja kisah ini sampai pada Nakayama Masei suatu hari nanti. Selamat membaca.
Kira off.
Sakurai sangat puas dengan apa.yany dilakukan oleh Kira. "Kau memang iblis terkutuk, kira. Tidak salah aku bekerja sama dengannya." Dalam hati Sakurai merasa tenang atas apa yang terjadi, ia telah menyerahkan semuanya pada Kira. Toh percuma saja sepertinya negosiasi dengan Yamashita Tatsuya yang masih bungkam dalam kesakitan yang ia rasakan?. "Aku telah menyerahkan semuanya padamu." Ia tidak mau ikut campur, ia hanya menerima bersih saja apa yang telah dilakukan oleh Kira.
"Sebenarnya aku tadi telah melakukan apa?. Kenapa tiba-tiba saja aku menangis sambil mengakui apa yang telah aku lakukan?." Dalam hati Yamashita Tatsuya tidak mengerti sama sekali. Kenapa ia seakan tertarik oleh sebuah dimensi, dimana ia akan mengakui semua perbuatannya.
"Heh!. Aku telah mengambil alih kesadaranmu. Tentu saja kau tidak akan menyadarinya. Apalagi aku telah mengetahui apa yang telah kau sembunyikan selama ini. Tidak ada yang bisa lolos dariku. Aku telah mengendalikan dirimu dengan mataku untuk mendapatkan kebenaran itu." Batin Kira, ia menyeringai lebar menatap kebingungan tersangka saat ini.
"Akimoto san, kau sudah menulis semuanya kan?. " Sakurai melihat ke arah Sayaka yang terlihat kebingungan. Sakurai memborgol kedua tangan Yamahisa, dan membawanya keluar.
"Eh?." Sayaka sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi.
"Aku menunggu laporan yang kau tulis, dan letakkan koran itu itu di meja ku." Lanjutnya Sakurai sambil memborgol kembali kedua tangan Yamashita Tatsuya. "Kau kami tangkap atas pengakuan yang telah kau katakan tadi. Dan kau harus bertanggungjawab atas apa yang telah kau lakukan yamashita san." Sakurai menatap tajam ke arah Yamashita Tatsuya. Sedangkan tersangka hanya dia saja, karena ia merasakan hal yang aneh di dalam dirinya. Setelah itu ia membawa Yamashita Tatsuya keluar dari ruangan itu untuk menuju penjara.
"Jangan lupa laporannya ya?." Ucap Kira mengulangi perkataan Sakurai. Senyuman Kira, senyuman terlihat senyuman orang yang telah puas dengan apa yang ia kerjakan. "Kau boleh bertanya jika tidak mengerti, atau sakurai saja yang menulis kan laporan tersebut." Ucap Kira sebelum meninggalkan Sayaka. "Tidak akan aku biarkan kau terlibat dalam kasus ini. Kau sangat mencurigakan sekali. Dengan hadirnya kau ke dalam kisah ini membuatku sama sekali tidak nyaman." Dalam hati Kira merasakan ada hawa yang tidak baik dari Sayaka Akimoto. Ia tidak suka dengan hawa yang dikeluarkan oleh Sayaka Akimoto pada saat itu. Sangat tidak nyaman sekali untuk dihirup.
"Eh?." Sayaka sangat kebingungan. "Apa yang harus aku tulis?." Ucap Sayaka seperti orang bodoh. Sungguh ia tidak mengerti apa yang akan ia tulis dalam laporan itu?. Ia tidak mengerti apa yang terjadi pada saat itu. Bagi Sakurai, semua penyelesaian dari kasus ini sangat penting. Karena ia ingin melihat, siapa saja yang terlibat dalam masalah ini?.
Siapakah dalangnya?. Kenapa ia menginginkan kejadian naas itu terjadi saat itu?. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Hanya waktu yang akan menjawab semuanya. Jangan lupa dukungannya pembaca tercinta.
...***...
Di sebuah tempat.
BRAKH!.
Nyonya X sangat marah besar setelah menerima laporan dari Naota Rui, orang yang ia percayai untuk melaporkan apa saja telah dilakukan oleh Kira dan Sakurai.
"Mereka itu sangat mengejutkan sekali. Bagaimana mungkin dia bisa mengorek keterangan seperti itu?." Ia menyentuh topeng yang telah ia gunakan bertahun-tahun. "Apakah si anjing sialan itu memiliki kekuatan iblis?. Apakah dia juga memilikinya?. Tapi jenis kekuatan apa yang dia miliki?. Apakah berbeda dengan yang aku miliki, juga yang dimiliki oleh rui chan?." Dalam hatinya bertanya-tanya. "Tidak mungkin si anjing itu mengetahui dengan mudah, jika ia tidak memiliki kekuatan iblis." Lanjutnya lagi sambil berpikir, kenapa Kira bisa mengorek keterangan dengan mudahnya.
"Mungkin saja dia memang memiliki kekuatan yang sangat kuat. Kau harus berhati-hati jika berhadapan dengannya. Bisa jadi dia berusaha untuk mengetahui identitasmu selama ini." Wanita satunya lagi memberi peringatan pada Nyonya X. Firasatnya mengatakan, akan ada ancaman yang akan ia terima setelah ini.
"Ya, aku pikir kau benar." Nyonya X tersenyum lebar. Ada perasaan senang aneh yang ia rasakan pada saat itu. "Tapi aku ingin melihat bagaimana caranya dia melakukan itu. Rasanya aku tidak sabar ketika dia membongkar siapa identitas asliku." Nyonya X malah tertawa dengan aneh. Ada sensasi yang aneh yang ia rasakan, apalagi bayangannya saat itu. Bagaimana caranya Kira mencari tahu tentang identitasnya itu. "Aku tidak sabar menunggunya." Ucapnya dengan penuh semangat. Apakah yang akan ia lakukan setelah itu?. Simak terus ceritanya.
...***...
Di kantor Cabang.
Naota Rui atau yang kini Sayaka Akimoto saat ini sedang kebingungan dengan apa yang telah ia lakukan tadi. "Mereka tadi interogasi?. Lalu apa yang telah aku lewatkan?. Kenapa aku tidak sadar dengan apa yang terjadi?." Dalam hatinya bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang telah ia lewatkan?. "Laporan?." Ia semakin terlihat kebingungan. "Laporan macam apa yang akan aku buat?. Sedangkan aku sama sekali tidak bisa menyadarinya sama sekali." Rasanya ia hampir saja gila dengan apa yang terjadi. Ia tidak habis pikir, kenapa ia bisa kebingungan seperti itu?.
"Mungkin saja salah satu dari sakurai dan anjingnya memiliki kekuatan iblis. Hanya mereka yang memiliki kekuatan iblis yang mampu melakukan itu dengan baik. Aku yakin salah satu dari keduanya memang memiliki kemampuan itu." Sayaka Akimoto sangat percaya dengan apa yang ia rasakan. "Sebagai orang yang memiliki kekuatan iblis dalam kemampuan membunuh, aku mengetahuinya. Tapi aku sama sekali tidak merasakan hasrat yang seperti itu sama sekali. "Apa jangan-jangan mereka pandai menyembunyikan perasaan itu?. Heh!." Sayaka menyeringai lebar membayangkan jika memang itu yang terjadi.
Apakah yang akan ia lakukan setelah ini?. Simak terus ceritanya.
Kira on.
Ingat ya pembaca tercinta. Kekuatan iblis itu pada dasarnya hanya menyesatkan. Sama halnya yang dimiliki Naota Rui yang memiliki hasrat untuk membunuh. Pokoknya jangan ditiru ya pembaca tercinta. Hanya sebagai dongeng sebelum tidur saja. Samapi jumpa di halaman berikutnya.
Kira off.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments