Bab 20

Setelah pihak hukum membacakan dan memberikan keputusan akhirnya Fairi dan Kenan dinyatakan telah resmi bercerai dan tak memiliki hubungan apa pun lagi. Fahmi merasa lega dan juga ikut senang dengan putusan hakim akan kasus Fairi yang telah dikhianati oleh suaminya itu.

"Baiklah pak pengacara Fahmi, anda sebagai kuasa hukum dari saudari Fairi Ayu Larasati kami menyerahkan semuanya kepada anda untuk menyampaikan hasil putusan hukum atas gugatan yang telah dilayangkan oleh klien anda kepada tergugat saudara Kenan Adi Prayoga" ucap seorang wakil dari hakim dan memberikan berkas putusan hasil perceraian.

"Baik, terima kasih atas semuanya." jawab Fahmi bersyukur.

Hari itu juga Fahmi mengirimkan sertifikat perceraian antara Kenan dan Fairi yang telah sah berpisah secara hukum. Fahmi mengirimkan langsung ke rumah Kenan dimana dia pernah datang kesana saat meminta persetujuan atas permintaan cerai Fairi.

Amrita : Apa katamu, Fairi dan suaminya telah resmi bercerai hari ini, Benarkah? Bagaimana bisa? Kau sungguh hebat sayang.

Fahmi : Aku juga tak tau bagaimana cara Fairi meminta tanda tangan dari suaminya yang selalu bersih keras tak ingin menceraikannya itu, dan aku gak mau menyia - nyiakan usaha Fairi, jadi aku juga membuat surat kuasa atas perwakilan dari pihak suaminya untuk dilimpahkan ke pada pihak kami.

Amrita : Aku tak peduli bagaimana caranya, yang penting Fairi telah berpisah dari buaya darat tak tau diri itu. Dasar pria yang sok dan sombong.

Fahmi : Kenapa jadi kau yang menggebuh - gebuh.

Amrita : Tentu saja karena aku senang banget, bagaimana dengan Fairi sekarang? Apa kamu sudah memberitahu Fairi hasil putusan sidang hari ini, dia pasti sangat senang sekali mendengarnya.

Fahmi : Loh bukannya Fairi bersama dengan mu?

Amrita : Apa yang kau katakan sayang? Aku memang berencana mau membantu Fairi untuk keluar negeri tapi kami masih belum memutuskan dan juga Fairi belum ada menghubungi aku sampai sekarang ini.

Fahmi : Apa? Lalu dimana Fairi berada sekarang?

Amrita : Apa maksudmu Fairi tak ada bersama dengan mu, lalu kemana dia sayang?

Fahmi : Aku juga tak tau.

...💔💔💔...

Didalam kantor Kenan telah disibukkan oleh pekerjaan yang telah tertunda sekian lama karena dia terpuruk dan bingung mencari keberadaan Fairi. Sekarang hampir seminggu Kenan sibuk dengan segala macam pekerjaan dan juga rapat serta pertemuan.

"Kenan bagaimana keadaan mu sekarang, apa kau tak apa? Kamu begitu sibuk belakangan ini dan selalu tidur di kantor karena lembur, pulanglah serahkan pekerjaannya pada ku, aku janji akan menyelesaikan semuanya dengan baik." Farid masuk kedalam ruangan Kenan dan melihat Kenan selama 3 hari ini memakai baju yang sama dan itu menandakan kalau selama 3 hari ini Kenan tak pulang ke rumah.

"Aku tau, aku akan menyelesaikannya sendiri." jawab Kenan tersenyum menatap Farid.

"Apakah sudah ada titik terang?" tanya Farid duduk didepan Kenan.

"Hm, masih tetap sama." jawab Kenan lesu.

"Kenapa tak meminta tolong pada papa mu, aku yakin papamu pasti bisa menemukan dimana Fairi." usul Farid dan Kenan hanya menatap kosong.

Brrrt

"Bibi kenapa menghubungiku." gumam Kenan menatap layar ponselnya.

Kenan : Ya halo bi ada apa?

Bi Ningsih : Maaf tuan Kenan, ini tadi man Ayub menerima surat yang dikirimkan atas nama non Fairi tadi yang ngirim orang dari pengadilan.

Kenan : Apa yang bibi katakan?!

Bi Ningsih : Benar tuan saya belum membukanya.

Kenan : Baik aku akan pulang sekarang juga bi.

"Ada apa, apa ada masalah?" Farid bertanya dengan bingung.

"Bi Ningsih bilang ada surat yang datang dari pengadilan dan atas nama Fairi pengirimnya." jawab Kenan langsung bergegas

"Aku ikut dengan mu." Farid juga ikut bergegas mengikuti Kenan.

"Ambar tunda semua jadwal hari ini." ucap Kenan sambil berjalan yang diikuti oleh Farid dari belakang.

"Baik pak." jawab Ambar menatap bingung pada atasannya itu.

...💔💔💔...

Didalam rumah barunya Melinda sedang menyiapkan masakan untuk Kenan karena tadi Kenan bilang kalau dia akan pulang, dan Melinda sangat bahagia karena sudah lama Kenan tak pulang karena sibuk dengan urusan pekerjaannya. Namun kebahagiaan Melinda tiba - tiba saja terusik oleh sebuah panggilan dari seseorang yang selama ini dihindari oleh Melinda.

Melinda menutup dengan cepat panggilan dari orang itu setelah mereka bicara, dan Melinda meringkuk ketakutan karena ancaman dari orang yang menghubunginya tak pernah main - main.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku gak boleh membiarkan dia datang kesini dan mengusik kehidupan kami yang sudah bahagia bersama dengan mas Kenan tidak boleh." Melinda bergumam dengan ketakutan. "Aku harus menemuinya dan mencegah dia untuk datang, ya aku harus melakukannya sekarang." Melinda bangun dan membulatkan hatinya lalu Melinda mengirim pesan pada Kenan dan membuat alasan kalau dia mau pergi ke panti asuhan karena dipanggil oleh ibu panti yang butuh bantuannya.

Dengan cepat Melinda membawah putri kecilnya ke panti dan menitipkannya disana dan dia pergi ke hotel tempat orang yang menghubunginya menginap.

Melinda datang dengan terburu - buru dan saat dia sampai depan pintu hotel itu Melinda disambut dengan hangat oleh orang yang memanggilnya datang, mereka terlihat sangat akrab dan juga sangat dekat dan intim.

"Lepaskan, apa yang mau kak Danang lakukan?" tanya Melinda dengan kesal pada kakak tirinya itu.

"Ayolah, kita sudah lama gak ketemu apa seperti ini cara mu menyambut ku? Aku sangat merindukan mu adikku sayang, ayo layani aku seperti biasanya kamu tak perlu malu - malu begitu bukankah kita sudah sering melakukannya dulu bahkan kita sudah memiliki seorang putri yang lucu." ucap Danang dengan santai dan tersenyum yang terlihat sangat mengesalkan bagi Melinda.

"Diam.!" Melinda berteriak kesal.

"Ok, aku tau kalau semua itu harus dirahasiakan dari suamimu yang kaya itu. Tapi kamu jangan lupa kalau sampai kapan pun kamu adalah wanita pemuas ku, ayo lakukan dan layani aku jika kau tak ingin rahasia ini terbongkar." ucap Danang lagi menatap Melinda dengan tatapan penuh hasrat.

"Jangan kurang ajar, bukankah selama ini aku sudah memberikan banyak uang pada kakak dan kakak bilang kalau tak akan mengganggu ku dan juga putriku." Melinda berusaha mengingatkan kakaknya akan kesepakatan mereka berdua.

"Aku tau soal itu dan aku juga ingat, tapi aku lebih menginginkan tubuhmu dan saat ini aku sangat menginginkannya." jawab Danang menarik tangan Melinda dengan kasar dan langsung menjamah Melinda dengan kasar.

"Kau baj*ngan Danang.!" teriak Melinda yang sudah berada dalam kungkungan Danang.

"Jangan munafik kau, aku tau kau juga sangat menikmatinya. Dasar wanita j*l*ng sialan." kesal Danang dan dengan cepat melakukan penyatuannya lagi dengan Melinda bahkan dia melakukannya berkali - kali hingga waktu telah menunjukkan tengah malam.

...💔💔💔...

"Kenan tenanglah, kau mau apa? Semua telah terjadi dan kau tak bisa menutut karena semuanya kau tanda tangani dan semuanya benar kalau itu tanda tanganmu asli." jelas Farid pada Kenan yang merasa kesal dan ingin menuntut.

"Fairi, kenapa kau begitu tega melakukan ini pada ku. Kau telah menipuku didepan mataku." Kenan memukul mobilnya dengan tangannya berkali - kali.

"Kenan sudalah. Sebaiknya kita pulang sekarang, ayo Kenan." Farid menarik Kenan untuk pergi dari depan gedung pengadilan.

"Dia, dia mengirimkan sertifikat perceraian pada ku tanpa aku ketahui. Fairi, dia telah menceraikan ku dan meninggalkan aku. Fairi, Fairi membuang ku." gumam Kenan menangis dan Farid yang sedang menyetir hanya bisa diam mendengarkan keluhan Kenan yang terlihat sangat putus asah.

Terpopuler

Comments

Nofarahin Mohd Kamel

Nofarahin Mohd Kamel

padan muke kenan...

2024-05-23

0

Adinda

Adinda

Mampus kau kenan

2023-10-13

4

blecky

blecky

trnyata bner apa yg mama tyas katakan jka Linda tu pelacur wkwkwk

2023-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Ucapan
126 Bab 125
127 Bab 126
128 Bab 127
129 Bab 128
130 Bab 129
131 Bab 130
132 Bab 131
133 Bab 132
134 Bab 133
135 Bab 134
136 Bab 135
137 Bab 136
138 Bab 137
139 Bab 138
140 Bab 139
141 Bab 140
142 Bab 141
143 Bab 142
144 Bab 143
145 Bab 144
146 Bab 145
147 Bab 146
148 Bab 147
149 Bab 148
150 Bab 149
151 Bab 150
152 Bab 151
153 Bab 152
154 Bab 153
155 Bab 154
156 Bab 155
157 Bab 156
158 Bab 157
159 Bab 158
160 Bab 159
161 Bab 160
162 Ekstra Kenan dan Fairi
163 Ekstra Kenan dan Fairi 2
164 Ekstra Kenan dan Fairi 3
165 Ekstra Kemal dan Arlan
166 Ekstra Arlan dan Bunga
167 Ekstra Kemal dan Arumi
168 Doubel Date
169 Ucapan Terima Kasih dan Promosi
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Ucapan
126
Bab 125
127
Bab 126
128
Bab 127
129
Bab 128
130
Bab 129
131
Bab 130
132
Bab 131
133
Bab 132
134
Bab 133
135
Bab 134
136
Bab 135
137
Bab 136
138
Bab 137
139
Bab 138
140
Bab 139
141
Bab 140
142
Bab 141
143
Bab 142
144
Bab 143
145
Bab 144
146
Bab 145
147
Bab 146
148
Bab 147
149
Bab 148
150
Bab 149
151
Bab 150
152
Bab 151
153
Bab 152
154
Bab 153
155
Bab 154
156
Bab 155
157
Bab 156
158
Bab 157
159
Bab 158
160
Bab 159
161
Bab 160
162
Ekstra Kenan dan Fairi
163
Ekstra Kenan dan Fairi 2
164
Ekstra Kenan dan Fairi 3
165
Ekstra Kemal dan Arlan
166
Ekstra Arlan dan Bunga
167
Ekstra Kemal dan Arumi
168
Doubel Date
169
Ucapan Terima Kasih dan Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!