Bab 17

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam setengah akhirnya Kenan sampai di rumahnya dan dia langsung menghubungi Ambar untuk datang ke rumahnya buat mengurus berkas penjualan apartemen Fairi dan mengambil semua barang Fairi yang masih di apartemen dan membawahnya ke rumah utama.

"Apakah sudah ada calon pembelinya pak?" tanya Ambar pada Kenan saat dia menerima berkas apartemen itu.

"Belum ada, dan itu batu berkasnya saja, tolong kau urus semuanya sampai ada pembeli yang mau membeli." jawab Kenan dengan santai "Oh iya bilang sama Farid untuk carikan rumah yang nyaman serta memiliki halaman yang lumayan luas 1 untuk ku, kalau bisa langsung bisa ditempati besok." sambung Kenan lagi.

"Baik pak kalau begitu saya permisi dulu." ucap Ambar dan dia pun pamit untuk kembali lagi ke kantor.

"Mel, kamu kemasi barang - barang mu karena besok kita akan pindah ke rumah baru untuk kamu dan Sari, besok begitu ada kabar dari Farid kita akan langsung pindah kesana." ucap Kenan pada Melinda.

"Memangnya kita mau pindah kemana mas? Dan kenapa dengan rumah ini, bukankah kita bisa tinggal di rumah ini. Kenapa harus beli rumah baru lagi." ucap Melinda pada Kenan yang merasa heran.

"Iya, kita akan pindah karena rumah ini akan ditempati oleh Fairi, sebab rumah ini dibangun untuk Fairi." jawab Kenan santai.

Mendengar perkataan Kenan membuat Melinda merasakan rasa sakit di dadanya karena dia merasa kalau dirinya hanya dianggap sebagai orang asing di rumah itu. Dan Kenan seakan - akan mulai berubah sejak dia berhubungan dengan Fairi.

"Oh iya Mel, Jangan lupa untuk membawah semua barang - barang kamu dan jangan sampai ada yang tertinggal karena aku gak mau kalau nanti mama marah lagi pada ku." ucap Kenan lagi lalu berjalan pergi meninggalkan Melinda di ruang tengah.

"Apakah aku berhak untuk marah dan sakit hati? Kenapa setelah kesini dan berhubungan dengan mbak Fairi mas Kenan jadi lebih jaga jarak dari ku. Dan kenapa juga orang tua mas Kenan gak mau menerima aku walau aku sudah memiliki anak dan dikatakan itu adalah nak ku dan mas Kenan. Apakah ini hukuman karena aku membohongi semuanya? Tapi aku tak merampas, aku hanya ingin hidup bahagia dan tenang bersama dengan anak ku dan lagi mas Kenan juga gak terpaksa melakukannya dengan ku." Melinda menangis dan bergumam sendiri sambil mengemasi barang - barangnya dan juga barang Mayangsari putrinya.

...💔💔💔...

Fairi : Iya katakan ada apa? aku lagi santai sekarang.

Kenan : Apa kau tak ingin tanya aku sampai dengan selamat atau tidak?

Fairi : Kau menghubungi ku itu artinya kau sampai dengan selamat kan.

Kenan : Ini memang gaya mu ya sayang, kau selalu dingin dan cuek pada ku. Aku merindukan mu, apa kau tak ingat apa saja yang sudah kita lakukan selama 3 hari, aku sangat menyukainya.

"Mas, apa mas Kenan sudah selesai mas?" tanya Melinda pada Kenan saat Kenan sedang teleponan dengan Fairi.

Fairi : Pergilah, istrimu sedang memanggil mu. Assalamualaikum.

"Mbak orang yang mau menyewa sudah datang." bi Mina memanggil Fairi yang sedang di kamar.

"Iya bi, habis ini kita berangkat, karena tiket kita jam 3 sore." ucap Fairi keluar dan menemui orang yang akan menyewa rumahnya.

Setelah Fairi menjelaskan dan memberitahu kepada orang yang menyewa rumahnya Fairi menanda tangani perjanjian sewa rumah dengan sang penyewa lali Fairi menyerahkan kunci rumahnya pada orang itu dan membawah kunci resepnya karena orangnya akan masuk besok dan Fairi akan berangkat nanti sore.

"Baiklah kalau begitu terima kasih mbak, saya akan menjaga rumah ini sampai mbak kemabli kemari." ucap penyewa rumah Fairi.

"Iya terima kasih. Kalau begitu selamat menempati rumah besok saya akan berangkat sore ini, dan ingat jangan pernah bilang kalau kamu menyewa rumah ini." ucap Fairi d lalu mereka berjabat tangan dan pergi, karena penyewa rumah itu adalah orang kenalan dari bos Fairi di hotel.

"Bibi sudah siap? Fairi sudah memanggil taksi online kita berangkat habis ini." Fairi membawah barang - barangnya keluar rumah.

Fairi : Halo Fahmi, aku sudah mengirimkan berkas perceraian ku dengan Kenan yang sudah ditanda tangani.

Fahmi : Apa, bagaimana bisa?

Fairi : Itu tak tik, tolong kamu urus aku percaya sama kamu, kamu bilang asal sudah ditanda tangani maka semuanya akan bisa diproses kan?

Fahmi : Iya, aku akan mengurusnya dan akan ku pastikan kalau kau akan berpisah dengan pria seperti Kenan.

Fairi : Ok, terima kasih.

Setelah menghubungi Fahmi sahabatnya yang telah jadi pengacara Fairi dan bi Mina pun pergi ke bandara.

"Selamat tinggal semuanya, dan selamat tinggal Kenan. Maaf anggap saja semua yang kita lakukan selama 3 hari itu adalah hadiah dari ku untuk mu." ucap Fairi mengeluarkan kartu hanponnya dan mematahkannya lalu menggantinya dengan nomer yang baru dan menghapus semua nomer keluarga Kenan dan juga keluarganya.

...💔💔💔...

Keesokan paginya Ambar yang data g ke apartemen Fairi dikejutkan oleh penghuni yang ternyata sudah menempati apartemen itu sejak 5 hari yang lalu dan sudah menerima serta melakukan jual beli dengan fairi. Dan saat mereka menunjukkan berkas kepemilikan semuanya asli dan juga sudah ditanda tangani oleh Fairi.

Ambar merasa bingung dan juga gak tau harus bagaimana melaporkan pada Kenan persoalan ini, karena Ambar mulai mengerti kalau ternyata nyonya bosnya itu sudah menyiapkan semuanya dari sejak awal.

Sementara itu Fahmi yang sudah menerima berkas dari Fairi yang dikirimkan dari Surabaya langsung melakukan prosesnya tanpa menghadirkan Kenan karena dalam berkas yang diserahkan oleh Fahmi menyatakan kalau Kenan tak berkenan untuk hadir dan semua diserahkan pada kuasa hukum Fairi sebagai menggugat.

...💔💔💔...

"Kenan aku sudah menemukan rumah sesuai dengan yang kau minta. Dan bisa ditempati langsung nanti sore." ucap Farid pada Kenan yang sedang sibuk bekerja.

"Baiklah terima kasih, di daerah mana rumah itu?" tanya Kenan pada sahabatnya itu.

"Di daerah perumahan X" jawab Farid "Katakan untuk siapa rumah itu? Jangan bilang kalau kau punya simpanan lagi, jika memang benar maka lepaskanlah Fairi biar aku yang menjaganya dengan baik, karena aku yakin bisa menjaga dia dengan baik." sambung Farid duduk dengan santai didepan Kenan.

"Jangan bicara sembarangan, apa.kauningin aku membunuhmu dengan tangan ku sendiri saat ini juga." Kenan menatap Farid dingin.

"Hahaha Bercanda, aku hanya tak habis pikir dengan mu. Sudah punya istri yang begitu cantik dan juga sangat baik serta tak pernah menuntut kau malah bermain api, jika nanti kau kehilangan dia kau akan bisa merasakan kekosongan. Karena kemarahan seorang wanita tak bisa diprediksi mereka bisa tiba - tiba menghilang tanpa jejak jika mereka mau, karena aku sudah pernah merasakan saat aku masih remaja dulu." ucap Farid mengingat kenangan masa lalunya saat dia masih sekolah dan tiba tiba kekasihnya meminta untuk putus dan menghilang, saat sekian lama akhirnya baru tau kalau ternyata kekasihnya telah meninggal karena penyakitnya.

"Itu berbeda, karena saat ini Fairi sangat sehat dan juga tak ada penyakit apa pun." jawab Kenan menatap kasian pada sahabatnya itu yang dulu sampai harus berusaha keras untuk bertahan dari rasa sakit atas kehilangan orang yang dia cintai sampai saat ini tak bisa mencintai orang lain.

"Hem, semoga saja fairi tak tiba - tiba hilang tanpa kabar. Baiklah, aku balik kerja dulu. itu berkat sertifikat rumah dan juga kuncinya." Farid bangun dan pergi meninggalkan Kenan.

"Kenapa Mbar muka mu begitu tegang." tanya Farid yang melihat Ambar terlihat sangat tegang.

"Pak Farid apa yang harus Ambar lakukan pak? Ternyata apartemen non Fairi sudah terjual dan bahkan sudah ditempati oleh pemilik barunya." jelas Ambar bingung.

"Apa Kenan sudah tau?" tanya Farid kaget.

"Saya belum bilang pada pak Kenan pak. Farid, karena dari pagi tadi saya bingung bagaimana caranya saya menjelaskan dan sekarang pada Kenan sudah pulang lebih awal karena mau pindahan." jawab Ambar.

"Hem, rupanya Fairi sudah mulai merencanakan perlawanannya dengan Kenan. Tak heran karena Fairi adalah wanita yang mandiri walau dia merupakan anak konglomerat juga sama dengan Kenan." Farid tersenyum dan membayangkan Kenan yang akhirnya akan merasakan kehilangan sama seperti dirinya dulu.

Terpopuler

Comments

achi

achi

jangan dibuat balik sm kenan, hewan aja nggak bakal mau balik ke orang yg buat dia sakit, kalo fairi sampe balik ke kenan yahhh berarti nggak punya akal

2022-10-31

6

Sulati Cus

Sulati Cus

biar nyahok si kenan

2022-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Ucapan
126 Bab 125
127 Bab 126
128 Bab 127
129 Bab 128
130 Bab 129
131 Bab 130
132 Bab 131
133 Bab 132
134 Bab 133
135 Bab 134
136 Bab 135
137 Bab 136
138 Bab 137
139 Bab 138
140 Bab 139
141 Bab 140
142 Bab 141
143 Bab 142
144 Bab 143
145 Bab 144
146 Bab 145
147 Bab 146
148 Bab 147
149 Bab 148
150 Bab 149
151 Bab 150
152 Bab 151
153 Bab 152
154 Bab 153
155 Bab 154
156 Bab 155
157 Bab 156
158 Bab 157
159 Bab 158
160 Bab 159
161 Bab 160
162 Ekstra Kenan dan Fairi
163 Ekstra Kenan dan Fairi 2
164 Ekstra Kenan dan Fairi 3
165 Ekstra Kemal dan Arlan
166 Ekstra Arlan dan Bunga
167 Ekstra Kemal dan Arumi
168 Doubel Date
169 Ucapan Terima Kasih dan Promosi
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Ucapan
126
Bab 125
127
Bab 126
128
Bab 127
129
Bab 128
130
Bab 129
131
Bab 130
132
Bab 131
133
Bab 132
134
Bab 133
135
Bab 134
136
Bab 135
137
Bab 136
138
Bab 137
139
Bab 138
140
Bab 139
141
Bab 140
142
Bab 141
143
Bab 142
144
Bab 143
145
Bab 144
146
Bab 145
147
Bab 146
148
Bab 147
149
Bab 148
150
Bab 149
151
Bab 150
152
Bab 151
153
Bab 152
154
Bab 153
155
Bab 154
156
Bab 155
157
Bab 156
158
Bab 157
159
Bab 158
160
Bab 159
161
Bab 160
162
Ekstra Kenan dan Fairi
163
Ekstra Kenan dan Fairi 2
164
Ekstra Kenan dan Fairi 3
165
Ekstra Kemal dan Arlan
166
Ekstra Arlan dan Bunga
167
Ekstra Kemal dan Arumi
168
Doubel Date
169
Ucapan Terima Kasih dan Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!