15. Harus kuat demi Ibu

Rossa akhirnya berhasil memindahkan Bintang ke sebuah hotel yang tak jauh dari kantor kakaknya.

Perempuan itu duduk di sofa sambil mengambil botol berisi obat yang sudah ia gunakan untuk membuat kakaknya tergila-gila pada Bintang.

"Ya Tuhan,, apa yang sudah kulakukan??? Bagaimana ini??" Rossa gemetar memegang botol itu, lalu setelah beberapa saat, dia berjalan ke toilet dan melemparkannya ke dalam toilet.

Klik!!!

Rossa menekan tombol push pada toilet itu lalu dia keluar sambil menggigit kukunya.

'Bagaimana ini?? Ayah dan ibu pasti akan sangat memarahiku kalau dia tahu, gara-gara aku, seorang perempuan sudah dibuat menderita oleh kakak," ucap Rossa dalam hati, ia sangat ketakutan.

Maka perempuan itu terus terjaga sampai pagi menjelang dan Bintang akhirnya tersadar.

"Ng!!!" Bintang membuka matanya dan merasakan tubuhnya begitu lemas bahkan seluruh tubuhnya terasa begitu sakit.

Rossa yang mendengar suara Bintang langsung mendekati perempuan itu dan berkata, "kau sudah sadar, Apa kau baik-baik saja?"

Tetapi bukannya dijawab oleh Bintang, perempuan di tempat tidur malah menangis tersedu-sedu hingga membuat Rossa semakin ketakutan.

"Kumohon,,, kumohon jangan seperti ini, aku benar-benar minta maaf sudah membuatmu masuk ke kantor Kakakku tapi,, Aku benar-benar tidak tahu kalau semuanya akan berakhir begini." Ucap Rossa yang kini kebingungan menghadapi orang yang sedang menangis.

Bagaimanapun, seumur hidupnya dia tidak pernah menghadapi situasi macam itu, biasanya dialah yang menangis di depan kakaknya agar permintaannya dituruti, tapi sekarang malah dialah yang harus menenangkan orang yang menangis!

"Hiks,, hiks,, bisakah kau tinggalkan aku sendiri?" Ucap Bintang yang merasa bahwa dirinya perlu waktu untuk menyendiri agar dia bisa menata hatinya yang sedang kacau.

"Ah,, baik, kalau begitu aku akan keluar dan menunggumu di depan kamar." Ucap Rossa langsung keluar dari kamar dan menunggu di depan kamar.

Itu lebih baik daripada dia berada di depan bintang membuat perempuan itu menjadi lebih malu.

Sementara Bintang, perempuan itu terus menangis selama 1 jam lalu akhirnya dia pergi ke kamar membersihkan dirinya dan menggosok-gosok badannya dengan keras agar bekas-bekas ciuman yang ada di tubuhnya bisa menghilang.

Tapi seberapa keras pun dia menggosok, bekas-bekas itu tidak hilang jadi dia kembali terduduk di lantai sambil memeluk lututnya. Menangis dengan keras meratapi nasibnya yang begitu malang.

"Bagaimana ini? Bagaiman ini???" Bintang kebingungan harus melakukan apa, tetapi ketika dia teringat akan ibunya yang ada di rumah sakit, maka perempuan itu cepat-cepat membersihkan dirinya dan keluar memakai pakaian yang untungnya telah disiapkan oleh Rossa.

Memandangi matanya yang bengkak dan wajahnya yang tampak lusuh, Bintang kemudian menghela nafas dan menghembuskannya sebanyak tiga kali berturut-turut, lalu berusaha memperbaiki moodnya dan keluar dari kamar.

"Bintang, Apa kau baik-baik saja?" Tanya Rossa langsung menghampiri Bintang dan memperhatikan wajah perempuan itu sangatlah muram.

Sembari menghela nafas dan mengukir senyum terpaksa di wajahnya, Bintang menganggukkan kepalanya, "Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Sekarang Aku harus pergi ke rumah sakit untuk menemui ibuku." Ucap Bintang sembari melangkah terburu-buru meninggalkan Rossa.

Rossa yang tak tega melihat Bintang pergi sendirian akhirnya menyusuri perempuan itu dan berkata, "aku akan mengantarmu, kebetulan sekali aku membawa mobil."

Bintang sebenarnya tidak ingin lagi berurusan dengan Rossa, tetapi ketika dia mengingat kontrak yang telat ia tanda tangani, maka dia pikir bahwa dia benar-benar harus bertanggung jawab pada kontrak itu jadi dia menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu maaf karena telah merepotkanmu," ucap Bintang.

"Tidak kok, sama sekali tidak merepotkan!" Ucap Rossa yang justru merasa bahwa dia harus bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan.

Bagaimanapun, dengan membantu Bintang maka dia merasa lebih lega dan tidak ingat lagi terhadap kesalahan yang telah ia lakukan pada Bintang.

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

coba kl loren dan Christian tau, habislah kalian berdua...

2022-09-06

0

Suriani Amir ZA

Suriani Amir ZA

wah parah si hoshi, skali menyentuh wanita tak mau berhenti..😄🤭

2022-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. Anak yang manja
2 2. Tidak kerja tugas, uang jajan di kurangi
3 3. Satu jam untuk 5 juta
4 4. Melukis Bintang
5 5. Surat dari Rossa
6 6. Misi yang tidak mudah
7 7. Perjanjian yang saling menguntungkan
8 8. Menjadi asisten di CB
9 9. Pinalti 100 Milliar
10 10. Bintang dalam ruang istirahat Hoshi
11 11. Baik-baik saja bertemu perempuan
12 12. Siapa kau?
13 13. Pria tak tahu malu!
14 14. Bukan hadiah
15 15. Harus kuat demi Ibu
16 16. Bingung harus melakukan apa
17 17. Kacau karena perempuan
18 18. Hari pertama menjadi asisten
19 19. Keanehan Hoshi
20 20. Coklat dan bunga dari pria asing
21 21. Bagaimana Hoshi Bisa dekat dengan Bintang
22 22. Orang pertama yang bisa mengubah pikiran Hoshi
23 23. Mengamankan Bintang
24 24. Makan siang bersama CEO
25 25. Makan siang bersama dalam rasa gugup
26 26. Pulang bersama
27 27. Pulang bersama
28 28. Senyum yang sangat indah
29 29. Ada yang salah dengan Hoshi
30 30. Mengusir Rossa
31 31. Menjadi pusat perhatian
32 32. Tercengang melihat perempuan
33 33. Sangat Aneh Bintang jadi asisten CEO
34 34. Bantuan yang diminta Hoshi
35 35. Pelukan yang mirip pelukan Ayah
36 36. Makan 3 kali sehari di rumah Bintang
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43. Mengerikan melihat perubahan Hoshi
44 44. Kepergok berpelukan
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. Anak yang manja
2
2. Tidak kerja tugas, uang jajan di kurangi
3
3. Satu jam untuk 5 juta
4
4. Melukis Bintang
5
5. Surat dari Rossa
6
6. Misi yang tidak mudah
7
7. Perjanjian yang saling menguntungkan
8
8. Menjadi asisten di CB
9
9. Pinalti 100 Milliar
10
10. Bintang dalam ruang istirahat Hoshi
11
11. Baik-baik saja bertemu perempuan
12
12. Siapa kau?
13
13. Pria tak tahu malu!
14
14. Bukan hadiah
15
15. Harus kuat demi Ibu
16
16. Bingung harus melakukan apa
17
17. Kacau karena perempuan
18
18. Hari pertama menjadi asisten
19
19. Keanehan Hoshi
20
20. Coklat dan bunga dari pria asing
21
21. Bagaimana Hoshi Bisa dekat dengan Bintang
22
22. Orang pertama yang bisa mengubah pikiran Hoshi
23
23. Mengamankan Bintang
24
24. Makan siang bersama CEO
25
25. Makan siang bersama dalam rasa gugup
26
26. Pulang bersama
27
27. Pulang bersama
28
28. Senyum yang sangat indah
29
29. Ada yang salah dengan Hoshi
30
30. Mengusir Rossa
31
31. Menjadi pusat perhatian
32
32. Tercengang melihat perempuan
33
33. Sangat Aneh Bintang jadi asisten CEO
34
34. Bantuan yang diminta Hoshi
35
35. Pelukan yang mirip pelukan Ayah
36
36. Makan 3 kali sehari di rumah Bintang
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43. Mengerikan melihat perubahan Hoshi
44
44. Kepergok berpelukan
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!