"Rossa," ucap bintang yang baru saja tiba di sebuah cafe yang menjadi tempat perjanjian mereka untuk bertemu.
"Duduklah," kata Rossa pada Bintang sembari perempuan itu mengambil segelas minuman yang telah Ia pesan di atas meja, lalu menyeruputnya dengan tenang.
"Apakah aku akan mulai bekerja hari ini?" Tanya Bintang yang begitu bersemangat untuk memulai pekerjaannya.
"Hm," jawab Rossa sembari mengambil sebuah paper bag yang sudah ia siapkan lalu meletakkannya di meja.
"Ganti pakaianmu dengan ini, lalu kita akan berangkat," ucap Rossa langsung membuat Bintang tersenyum, lalu dia mengambil paper bag yang ada di atas meja.
"Kalau begitu tolong tunggu sebentar," ucap Bintang, lalu perempuan itu segera berlari ke arah toilet dan mengganti pakaiannya.
Sebuah dress bermotif polkadot dipadukan dengan flat shoes putih.
Perempuan itu berdiri di depan cermin lalu melihat wajahnya yang tak diberi make up, "Astaga,, kesan pertamaku untuk kakaknya Rossa harus bagus, tapi aku tidak punya make up. Bagaimana ini??" Bintang menghembuskan nafasnya sembari memeriksa paperbag yang ia dapatkan dari Rossa.
Tapi ternyata, tidak ada satupun alat make up di dalam tas itu.
Maka begitu dia hanya bisa keluar tanpa menggunakan make up dan menghampiri Rossa yang sudah menghabiskan minumannya.
"Bintang!" Ucap Rossa begitu terkejut melihat perempuan yang sedari kemarin terlihat tomboy kini tampak sangat feminim dan begitu cantik menggunakan dress.
"Itu,, aku tidak punya make up untuk--"
"Tidak perlu!" Sela Rossa, kau sudah sangat cantik tanpa make up, jadi kakakku pasti akan menyukai asisten yang cantik sepertimu! Ayo kita berangkat sekarang!!" Ucap Rossa begitu bersemangat menarik tangan Bintang, lalu mereka menaiki mobil perempuan itu.
Begitu naik ke mobil milik Rosa, Bintang langsung tercengang dengan penampakan mobil sport yang begitu mewah yang ia naiki.
Melihat tercengang-cengang Bintang, Rossa hanya tersenyum dan melajukan mobilnya menuju kantor kakaknya.
"Aku,, Aku bekerja di sini?" Tanya Bintang melihat logo CB group yang dicetak begitu besar di tengah-tengah air mancur di depan perusahaan.
"Hm!!" Jawab Rossa melajukan mobilnya ke arah parkiran membuat bintang tergagap untuk berbicara.
"Ini,,, kau tahu kan CB group tidak pernah menerima karyawan perempuan? Apa kau yakin aku bisa menjadi asisten di tempat ini?" Tanya Bintang yang kini merasa cemas, karena dia sudah mendengar bagaimana pemimpin perusahaan CB group secara turun temurun adalah orang yang sangat kejam.
"Hm,, menurutmu untuk apa aku membiayai Rumah sakit ibumu yang begitu mahal dan hanya untuk menjadikanmu asisten di sebuah perusahaan kecil?" Ucap Rossa sembari tersenyum menatap Bintang langsung membuat Bintang mengangguk mengerti.
Jumlah yang ia dapatkan sebagai gajinya benar-benar fantastis.
Jadi tidak salah kalau dia bekerja di CB, tapi masalahnya adalah, Apakah perempuan bisa bekerja di tempat itu???
Tetapi Bintang tidak terlalu banyak berpikir, sebab ketika mobil sudah berhenti dia langsung ditarik oleh Rosa menuju lift dan diamati oleh seluruh karyawan pria.
"Siapa itu?"
"Mungkinkah itu teman Nona Rossa?"
"Ah benar, tapi apa yang dilakukan Nona Rosa membawa teman perempuannya ke kantor? Bukankah dia tahu bahwa kakaknya paling benci seorang perempuan menginjakkan kaki di kantor ini selain nyonya besar dan Nona Rosa saja?"
Semua orang berbisik-bisik melihat Bintang yang digenggam erat oleh Rossa untuk memasuki lift.
Sebab mereka tahu bagaimana sifat Tuan Muda mereka yang paling membenci seorang perempuan.
Bahkan untuk perusahaan yang dipimpin oleh perempuan saja, sangat tidak disukai oleh pria itu, mereka tidak pernah bekerja sama dengan seorang perempuan!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Sevira
parah sifat anaknya 😂
2022-12-15
0
💮Aroe🌸
ini sifat anak sama bapak sama saja😂😂😂😂
2022-09-04
0
Tety Michella
lanjut Thor
2022-09-03
0