Karena merasa bersalah pada Bintang, maka Rossa memutuskan untuk memberi libur perempuan itu selama satu minggu.
Jadi dia mengirim pesan pada Bintang agar dia tidak perlu menunggunya selama satu minggu lagi dan akan bertemu di hari Senin depan.
Setelah itu, Rossa menghabiskan waktunya di kediaman keluarga Bhaltazar dan juga di kampus untuk berkuliah.
Sementara Hoshi, pria itu tinggal di apartemennya, setiap hari dia pergi bekerja ke kantornya dan terus terganggu akan ingatannya terhadap Bintang.
Beberapa kali, pria itu tidak fokus dalam bekerja bahkan ketika bertemu klien maupun petinggian perusahaan, dia kadang kala tidak mendengar apa yang dibicarakan oleh lawan bicaranya.
Pikirannya kembali terngiang-ngiang mengingat Bintang,, ada rasa penyesalan, namun ada juga perasaan ingin kembali menyentuh perempuan itu.
"Ahh!!!" Hoshi berteriak keras-keras ketika dia sedang memeriksa berkas dan beberapa kali pria itu salah menandatangani berkas.
"Tuan ada apa?" Tanya Wiggle yang terburu-buru masuk ke dalam ruangan atasannya ketika dia mendengar suara pria itu berteriak sangat keras karena ponsel yang terhubung dengannya lupa dimatikan oleh Hoshi.
Masih menggertakkan giginya, lalu Hoshi kembali duduk di kursinya dan menghela nafas beberapa kali.
"Berkas-berkas ini, aku ingin copyan yang baru." Perintah Hoshi yang menyadari bahwa dirinya benar-benar sudah melakukan kesalahan fatal terhadap kontrak perjanjian yang harusnya ia tanda tangani.
"Baik Tuan," jawab Wiggle segera pergi meninggalkan ruangan Hoshi untuk melaksanakan perintah pria itu.
'Sial!! Apa yang harus kulakukan agar perempuan itu hilang dari ingatanku?!!' ucap Hoshi dalam hati sembari menyertakan dirinya menatap keluar jendela kantornya.
Ini pertama kalinya dia berhubungan dengan seorang perempuan, dan ternyata berhubungan dengan perempuan itu adalah sesuatu yang sangat menyebalkan.
Sungguh membuatnya kacau!!!
Pria itu lalu meraih ponselnya dan melihat kontak Rossa yang ada di ponselnya.
'Dia adalah temannya Rossa jadi Tentu saja dia berhubungan dengan Rossa. Tapi,,, ahh!!' Hoshi melemparkan ponselnya ke atas meja lalu kembali memijat keningnya.
"Sangat memalukan kalau aku meminta nomor ponsel seorang perempuan pada Rossa!!!" Ucap pria itu merasa kesal sambil menggerutuki dirinya yang begitu bodoh.
Sementara Wiggle yang ada di ruangannya sedang memprint berkas proyek yang diperintahkan oleh Hoshi, pria itu mendengarkan ucapan Hoshi dari telepon yang lupa dimatikan oleh Hoshi.
"Apa?!" Wiggle menutup mulutnya saat dia sangat terkejut mendengar ucapan Hoshi yang ia dengar dari seberang telepon.
'Astaga,, jadi alasan satu minggu ini Tuan tidak pernah fokus dan seringkali membuat kesalahan,,, ternyata karena dia memikirkan perempuan yang kemarin dibawa oleh Nona Rossa ke kantor ini?' ucap Wiggle dalam hati yang begitu terkejut bahwa atasannya yang tak pernah menyentuh perempuan kini dikekang oleh perempuan.
Maka dengan segera, pria itu mengambil ponselnya dan mengetik pesan untuk dikirimkan pada Rossa.
*Nona Tolong kirimkan nomor ponsel teman Nona yang kemarin datang ke kantor.* Ketik Wiggle lalu mengirim pesan itu pada Rossa.
'Pokoknya aku harus mengakhiri ini, aku tidak mau lagi dibebani oleh Tuan Muda karena masalah perempuan.' ucap Wiggle dalam hati.
Pria itu sudah merasa lelah menghadapi sikap Hoshi yang selama satu minggu ini sudah membuatnya kerepotan, karena pria itu terus membuat masalah.
Dan beruntungnya, setelah beberapa menit, akhirnya sebuah nomor ponsel telah dikirim oleh Rossa ke ponselnya.
Ting!
Wiggle langsung membaca pesan itu dan menulis nomor telepon Bintang di sebuah kertas catatan.
Setelah itu, dia menyelipkan kertas catatan itu di bawah berkas-berkas yang harus ia serikan pada Hoshi lalu membawa berkas-berkas itu ke ruangan Hoshi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
suruh dia tangung jawab, toooor😁
2022-09-06
0