Rossa langsung pergi ke alamat yang diberikan oleh Windy, dan ternyata mereka tiba di sebuah rumah sakit yang terletak di bagian barat ibukota.
"Hah,, apa yang kita lakukan di rumah sakit?" Tanya Rossa sembari memperhatikan alat lukis yang dibawa oleh Windy di tangannya.
Windy menatap rumah sakit yang besar dan berkata, "Jangan tanya padaku, tugas kali ini ialah melukis suasana di rumah sakit!! Entah apa yang dipikirkan oleh dosen, tapi dia ingin kita mendapatkan lukisan yang dramatis di rumah sakit ini!!"
"Hah?" Rossa menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu dia melihat ke arah banyaknya teman-temannya yang juga sudah berkumpul di sana.
Windy mengikuti pandangan Rossa dan perempuan itu berkata, "mereka sedang berbicara dengan penjaga rumah sakit agar mengizinkan kita untuk masuk.".
Rossa hanya menganggukkan kepalanya lalu perempuan itu menatap sebuah kursi dan pergi ke sana untuk duduk.
Baru saja keduanya duduk ketika salah seorang perempuan muda yang tampak seumuran dengan mereka ikut duduk di samping Rossa sembari menatap biaya tagihan rumah sakit yang ada di tangannya.
"Kenapa biaya tagihannya sangat banyak? Bagaimana aku akan mendapatkan uang untuk membayar semua ini?" Ucap Bintang memandangi biaya tagihan pada kertas yang ia pegang.
Rossa yang duduk di samping bintang mendengarkan ucapan perempuan itu lalu dia menatap ke arah kertas di mana jumlah yang tertera sebanyak 300 juta.
'Astaga,, hanya 300 juta saja dan dia sudah mengeluh bahwa itu terlalu banyak? Bahkan uang sebanyak itu hanya bisa kumpulkan dalam waktu beberapa hari saja!' pikir Rossa dalam hati, lalu dia melihat penampilan perempuan yang duduk di sampingnya.
Pakaian yang sudah melar karena dipakai berkali-kali, sepatu yang Sudah usang, jeans yang sudah memudar dan rambut yang terurai berantakan menandakan bahwa perempuan itu tidak sempat memperhatikan penampilannya.
Tetapi ketika Bintang mengangkat wajahnya sembari menatap langit yang berwarna cerah, Rosa langsung mengerjapkan matanya menatap perempuan cantik itu.
'Astaga,, Dia sangat cantik, tapi kecantikannya tertutupi oleh penampilannya yang kusam dan jelek.' pikir Rossa dalam hati lalu perempuan itu mengalihkan pandangannya sembari berpikir-pikir dalam hatinya.
Setelah beberapa saat, dia menatap ke arah Windy yang duduk di sampingnya, "kau bilang Kita harus mencari sesuatu yang dramatis di rumah sakit ini?" Tanya Rossa langsung diangguki oleh Windy.
Windy mengangguk, "Ya,, sesuatu yang dramatis, mungkin seperti pasien yang sedang sakit parah atau keluarga yang menangis, atau mungkin adegan lain yang akan membuat lukisan kita memberikan kesan yang menyedihkan dan--"
"Sepertinya aku sudah menemukannya!!!" Ucap Rossa langsung membuat Windy kebingungan menatap perempuan itu.
Tetapi Rossa mengabaikan Windy dan langsung menatap ke arah perempuan yang duduk di sampingnya lalu dia berkata, "halo."
Sapaan Rossa langsung membuat Bintang mengalihkan pandangannya dari langit di atas mereka lalu perempuan itu menatap Rossa dengan bingung.
"Halo," ucap Bintang dengan kikuk.
'Kenapa perempuan ini tiba-tiba menyapaku? Jangan-jangan tadi dia mendengarku mengeluh soal biaya rumah sakit ibuku.' pikir Bintang dalam hati lalu perempuan itu dengan segera melipat kertas tagihan biaya rumah sakit orang tuanya, lalu menyimpannya ke dalam sakunya.
"Aku minta maaf, tapi sepertinya tadi aku melihatmu sedang mendesah karena kekurangan uang. Bagaimana kalau kami membantu biaya rumah sakit yang harus kau bayar, namun kau harus membiarkan kami melukismu." Ucap Rossa langsung membuat Bintang menyempitkan matanya menatap perempuan di depannya.
"Melukis?" Tanya Bintang.
"Iya, kau hanya perlu kami lukis selama 1 jam dan aku akan memberikanmu setengah dari uang jajanku yaitu senilai 5 juta. Bagaimana menurutmu?" Tanya Rossa dengan mata penuh harap agar perempuan itu mau memenuhi keinginannya.
Dan sesuai dugaannya, Bintang langsung menganggukkan kepalanya, karena perempuan itu merasa sangat senang bahwa dia hanya akan dilukis selama 1 jam dan sudah mendapatkan uang senilai 5 juta. Bisa memenuhi jumlah yang harus ia kumpulkan untuk membayar biaya rumah sakit ibunya!!!
"Kalau begitu, kita sudah sepakat!!" Seru Rossa merasa sangat senang lalu dia langsung menjabat tangan Bintang dan mereka memperkenalkan nama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾
Rossa baik banget
2022-09-03
0
💮Aroe🌸
pertemuan pertama di sini ya😁
2022-09-02
0