Berdiri dalam lift khusus untuk keluarga Bhaltazar, Bintang merasa jantungnya berdegup sangat kencang merasakan bahwa dirinya benar-benar akan dibawa menjadi asisten seseorang dari CB group.
"Kenapa ini hanya beberapa lantai?" Tiba-tiba tanya Bintang saat ia melihat lift yang mereka gunakan tidak memiliki tombol lantai yang lengkap
"Hm tentu saja tidak lengkap,, ini lift khusus untuk CEO, jadi tidak ada yang bisa menggunakannya selain keluarga Bhaltazar," Jawab Rossa dengan santai membuat Bintang merasakan kakinya melemas seperti agar-agar, serta giginya tidak bisa terkatup rapat dan terus gemetar saling tumbuk satu sama lain.
Perempuan itu hampir saja jatuh seandainya dia tidak berpegangan pada dinding sembari nafasnya tersengal menatap perempuan yang berdiri melemparkan senyum ke arahnya.
Sambil menelan air liurnya yang begitu pahit, Bintang berusaha menggerakkan bibirnya yang gemetar "kau,, jadi,, Kau adalah putri dari keluarga Bhaltazar?" Tanya Bintang tak percaya.
"Hm,, dan kau akan menjadi asisten kakakku, Hoshi Bhaltazar!" Jawab Rossa sambil tersenyum langsung membuat Bintang tak bisa lagi menahan tubuhnya hingga perempuan itu ambruk di lantai.
Melihat itu, Rossa menghembuskan nafasnya dengan kasar, 'baru mengetahui saja bahwa dia akan menjadi asisten seorang pria dari keluarga Bhaltazar, Bintang sudah menciut.
'Apalagi jika perempuan ini bertemu dengan kakakku???' Rossa memijat keningnya sambil menggertakan giginya menggerutui kesialannya mengirim lukisan kepada orang tuanya.
Tetapi Bintang yang kini duduk di lantai berusaha mengatur nafasnya yang tersengal lalu dia berkata "Aku,, aku,, aku rasa perjanjiannya dibatalkan saja. Aku--"
"Tidak bisa! Kontrak sudah ditandatangani. Jadi kau tidak boleh mengundurkan diri atau kau akan terkena penalti!!! Kau membaca peraturan yang ada di belakang kontrak itu bukan?" Tanya Rossa membuat bintang kebingungan.
Sebab saat dia menandatangani kontrak itu, dia tidak membaca seluruh peraturan yang lain, dia hanya membaca keuntungannya saja dan begitu senang melihat dirinya tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya Rumah sakit ibunya.
"Apa,,, apa yang tertulis di sana?" Tanya Bintang kini merasakan punggungnya mulai berkeringat.
"Kalau kau mengingkari perjanjian kita, maka kau harus membayar pinalti padaku senilai 100 miliar!!" Ucap Rossa langsung membuat Bintang merasakan seluruh tubuhnya berpisah dengan jiwanya.
Rossa yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu dia berkata, "berdirilah, kita akan sampai sebentar lagi."
Ucapan Rossa langsung membuat Bintang berusaha berdiri meski keringat sudah memenuhi kening dan punggungnya.
"Kau harus ingat, kau harus bisa memenangkan hati kakakku, karena jika tidak, maka perjanjian kita akan batal dan kau harus membayar denda 100 miliar padaku!!" Ucap Rossa.
Bintang merasa bahwa dirinya lebih baik kelelahan bekerja di semua tempat pekerjaan paruh waktu, daripada harus meluluhkan hati seorang pria yang terkenal dengan ke-buasannya.
'Melulukan hatinya? Bahkan aku akan mati lebih dulu di bunuh olehnya!!!' ucap Bintang dalam hati. Ia tak sanggup menerima pekerjaan itu.
Dan benar saja, begitu keluar dari dalam lift dan melihat ruangan CEO bintang tidak bisa menahan dirinya lagi jadi pria itu perempuan itu langsung pingsan di tempat.
Buk!!!
Suara orang jatuh di belakangnya langsung membuat Rossa berbalik dan terkejut melihat bintang.
"Hah? Apa yang??" Rossa kembali memejamkan matanya sembari memijat keningnya yang terasa berdenyut.
Belum bertemu saja sudah pingsan, apalagi jika sudah bertemu, mungkinkah Bintang akan mengalami serangan jantung dan memilih pergi lebih awal ke dunia baka?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Dhyta Dewi
yaah dah semaput duluan c bintang /Facepalm//Facepalm/
2024-04-17
0
💮Aroe🌸
Rossa kejem juga😅😅😅
2022-09-04
0
U$z
Aduh Bintang 🤦🤣
2022-09-04
0