Setelah meninggalkan ruangan kakaknya, Rossa Langsung kembali ke rumah sambil melemparkan semua barang yang bisa ia lemparkan ke lantai.
Rumah menjadi sangat berantakan dan berbagai-bagai barang terhambur di bawah lantai dalam keadaan pecah ataupun penyok.
"Kenapa hidupku jadi menderita begini??? Hah,,,!!! Hanya uang 7 miliar saja dan kakak tidak mau memberikannya padaku!!! Hah....!!!!" Teriak Rossa lalu dia mengambil sebuah vas untuk dilemparkan ke lantai.
Tetapi ketika dia melihat vas itu berisi bunga mawar, dia langsung menggertakan giginya lalu mengembalikannya ke meja.
Perempuan itu lalu menatap foto ayah dan ibunya sambil berkata, "Ayah,, Ibu,, teleponlah aku sekarang juga!! Kakak menyiksaku di sini! Bunga mawar Kalian sedang layu!!"
Perempuan itu terisak memandangi foto ayah dan ibunya.
Loren dan Christian sedang berada di istana Lorensia dan mereka berkata akan menikmati masa tua mereka di sana.
Segala urusan perusahaan, rumah, dan bahkan urusan Rossa diserahkan pada Hoshi.
Dan lebih buruknya lagi, kedua orang tuanya membuang ponsel dari tangan mereka sebab keduanya tidak mau diganggu oleh gadget itu.
Keduanya hanya ingin menikmati waktu mereka berdua saja, tanpa ada gangguan dari manusia lain apalagi dari benda pintar yang bernama ponsel.
Dan yang lebih parah lagi, bahwa Hoshi tidak mengijinkannya untuk pergi ke pulau Lorencia.
Apapun yang dilakukan untuk pergi ke sana selalu dicegah oleh anak buah Hoshi.
Hal itu membuat Rossa menjadi sangat marah dan kebingungan harus melakukan apa untuk membujuk kakaknya agar mau memenuhi kehidupan mewahnya.
"Sial!! Aku harus mencari cara agar bisa menghubungi ayah dan ibu!! Atau harus mencari cara agar bisa meluluhkan kakakku, tetapi pilihan kedua terlalu mustahil!!!" Ucap Rossa terisak, lalu perempuan itu naik ke kamarnya sembari melirik ke arah pelayan yang langsung berlari dari belakang untuk membereskan semua barang yang telah Ia hancurkan.
Begitu tiba di kamar, Rosa terus menangis sembari memandangi foto ayah dan ibunya.
"Aku kangen Ayah dan Ibu! Hiks,, hiks,,,," Isak Rossa sembari mengusap-usap foto Christian dan Loren yang selalu ia pajang dalam kamarnya.
Setelah beberapa menit terus terisak, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi memperlihatkan nama Windy yang merupakan teman sekelas Rosa di universitas.
"Halo, hiks,,," ucap Rossa menjawab telepon dari temannya.
"Ada Apa denganmu?" Tanya Windy yang merasa aneh dengan gelagat perempuan dari seberang telepon.
"Kakakku tidak mengizinkan aku untuk membeli mobil sport keluaran terbaru!! Padahal aku sudah memilih mobil dengan harga yang paling rendah!! Itu hanya mobil seharga 7 miliar, dan kakakku tidak mau mengeluarkan uang untuk itu!!!" Rossa bercerita pada temannya.
"Aah,,, sayang sekali aku tidak bisa membantu permasalahan itu. Tapi aku menghubungimu Karena sekarang kita ada tugas tiba-tiba yang waktunya hanya 3 jam untuk dikumpulkan!!
"Kau tidak mau kan kalau nanti kakakmu sampai memarahimu lagi, karena ditelepon oleh dosenmu? Bisa-bisa jajanmu yang sudah dikurangi itu semakin menipis jika kakakmu tahu kau tidak mengerjakan tugas lagi!!!" Seru Windy dari seberang telepon langsung membuat Rossa menggertakan giginya.
"Sialan!! Uang jajanku setiap hari kini dikurangi menjadi 10 juta saja, kalau dikurangi lagi,,, dengan apa aku menabung untuk membeli banyak barang-barang mewah??!!" Gerutu Rossa sembari menghapus air matanya, lalu perempuan itu mengambil tasnya dan berkata pada orang di seberang telepon, "cepat kirimkan alamatnya padaku!!!"
"Ok!" Jawab Windy dari seberang telepon lalu mereka mengakhiri panggilan telepon itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Mimin Tarminah
lanjut aku suka baca novel
2022-10-25
0
Mirrnanech
ketagihan baca novel
2022-09-09
2
◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾
waw
2022-09-03
0