Begitu Rossa menerima lukisan yang dikirim dari istana Laurensia, perempuan itu melototkan matanya membaca surat yang ditulis oleh ibunya sendiri.
"Apa ini??" Ucap perempuan memegang surat itu dengan tangan gemetar membuat Windy yang berada di samping perempuan itu langsung melirik ke arah surat yang ada di tangan Rossa.
"Astaga,,, Apakah Ini surat dari orang tuamu?" Tanya Windy sembari menutup mulutnya menatap Rossa dengan tatapan kasihan.
Rosa langsung mencari tempat duduk untuk menjadi tempat bersandarnya pada tubuhnya yang terasa begitu lemah.
Dia mengirim surat pada ibunya agar ibunya membantunya bebas dari jeratan maut seorangiblis yang berwujud kakaknya, tapi malah berbeda dari yang ia harapkan.
Windy yang melihat Rossa tak mampu lagi berkata-kata, ia langsung menghampiri perempuan itu sambil berkata, "coba ku baca lagi."
Windy mengambil surat dari tangan Rossa, lalu perempuan itu membaca suratnya secara seksama.
"Jadi,, kalau kau tidak berhasil membuat perempuan bernama Bintang itu menjadi asisten kakakmu, maka ibumu akan menghubungi kakakmu agar dia berhenti memberimu uang jajan??
"Lagi,, ditulis lagi di sini kalau dalam satu tahun kau tidak berhasil membuat kakakmu menyukai Bintang, maka kau akan,,," Windy menelan air liurnya tak mampu mengatakan apa yang ada di pikirannya.
Perempuan itu dengan rasa kasihan menatap ke arah perempuan manja yang kini duduk dengan tubuh tak berdaya.
Perempuan yang selamanya selalu dimanjakan dalam kemewahan kini harus menghadapi pahitnya dunia yang diatur oleh ayah dan ibunya sendiri.
"Hei,," ucap Windy menggoyang bahu Rossa agar perempuan itu segera tersadar.
"Hah,,, aaaa!!!!!!!" Teriak Rossa memegangi kepalanya dengan perempuan itu langsung berdiri berteriak sekuat mungkin.
"Aaaaaa!!!!!!!!"
Para pelayan yang mendengar teriakan Nona mereka Langsung menghampiri kedua orang itu lalu terkejut melihat Rossa yang kini dalam tampilan acak-acakan.
"Bagaimana ini? Mana mungkin aku bisa membuat perempuan itu menjadi asisten kakakku??? Meminta uang saja padanya sangat sulit, apalagi memintanya untuk menjadikan seorang perempuan menjadi asistemnya??
"Bagaimana ini??? Mengapa Ibu dan ayahku Begitu jahat?!!!" Perempuan itu merasa frustasi memikirkan masalahnya sendiri.
Windy pun hanya bisa menelan air liurnya karena dia tahu bahwa Hoshi adalah pria yang tidak pernah mempekerjakan perempuan.
Bahkan kantor CB group setelah diambil alih oleh pria itu, tak pernah lagi menerima karyawan perempuan, dan semua karyawan perempuan yang ada di kantor itu telah dipindahkan ke LC yang dikelola oleh Putra Gerson Sinaga.
Dan sekarang harus membuat perempuan bernama Bintang itu menjadi asisten Hoshi???
"Windy!! Bantu aku mencari jalan keluarnya!! Sekarang ayah dan ibuku juga sudah menghianatiku, jadi siapa lagi yang bisa kuandalkan????" Rossa hendak menangis darah memikirkan nasibnya yang terlalu sial.
Windy menatap Rossa dengan kikuk, lalu perempuan itu berkata, "Hm,, mungkin Ayah dan ibumu hanya berpikir untuk membuatmu menjadi sedikit lebih dewasa. Bukankah ini ada baiknya juga?
"Kalau kau berhasil menuruti keinginan Ayah di ibumu sengan menjadikan perempuan itu sebagai asisten kakakmu, maka Ayah dan ibumu akan membiarkanmu memegang kartu kredit tanpa limit yang--"
"Kartu kredit pantatku!!! Aku saja yang adalah adik dari kakakku sendiri sangat menjaga jarak dari pria itu karena dia paling tidak suka ku sentuh. Apalagi seorang perempuan asing yang harus dipertemukan dengannya??? Bagaimana ini???" Gerutu Rossa mengacak-ngacak rambutnya karena merasa begitu frustasi memikirkan nasibnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Febriani Soemantri
Like father like son 😂😂😂 cerminan christian sekali anak lakinya
2022-09-19
1
◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾
jalankan misinya
2022-09-05
0
💮Aroe🌸
😅 harus sabar, Ross😁
2022-09-04
0