Masuk ke dalam ruangannya, Hoshi langsung duduk di mejanya lalu pria itu mengerutkan keningnya melihat sebuah pesan yang ditinggalkan oleh Rossa.
"Apa ini???" Pria itu langsung mengambil pesan itu dan meremasnya sambil membuangnya ke lantai.
Lalu dia segera berdiri dari kursinya untuk memanggil Wiggle agar membersihkan sampah di dalam ruangannya.
Tetapi ketika dia meraih handle pintu, pria itu mengerutkan keningnya, 'kalau perempuan itu benar-benar masuk ke ruangan ini, maka seharusnya aku,,,' Hoshi tidak jadi keluar dari ruangannya, pria itu kembali ke tempat kerjanya dan lanjut bekerja.
Jika ada perempuan yang masuk ke ruangannya, maka seharusnya dia akan merasa bersin karena aroma perempuan yang tertinggal di ruangannya, tapi karena tidak, maka Hoshi berpikir bahwa adiknya kembali mengerjainya.
Karena pernah sekali perempuan itu menempel kertas seperti itu di depan pintunya agar kakaknya tidak masuk, padahal di dalamnya Rosa sedang membongkar meja kerjanya untuk mencari sesuatu.
Tik tik tik.....
Jam terus berdetik hingga waktu terus berlalu dan akhirnya jam makan siang tiba.
Tok tok tok....
Suara ketukan pintu langsung menarik perhatian Hoshi lalu berkata, "masuk!"
Wiggle yang berada di luar langsung masuk ke dalam sambil membawa beberapa kotak makanan yang akan menjadi makan siang Hoshi.
"Adikku tadi kemari?" Tanya Hoshi sembari memandangi Wiggle yang sedang menyusun makanan itu di atas.
Wiggle langsung mengangkat wajahnya menatap Hoshi dan berkata, "benar Tuan."
"Apa yang dia lakukan kemari?" Tanya Hoshi langsung membuat Wiggle menelan air liurnya.
'Apakah Tuan belum menyadari perempuan itu masuk ke ruangannya? Haruskah aku berkata bohong atau berkata jujur?' Wiggle kebingungan dalam hatinya, tidak tahuharus berkata apa pada atasannya.
Melihat Wiggle yang diam, akhirnya Hoshi memperhatikan pria itu dengan seksama lalu dia berkata, "kau tidak bisa mengatakannya?!!"
"Tidak Tuan!!" Jawab Wiggle dengan tegas, "Nona Rossa datang kemari hanya sendirian saja. Dia menunggu tuan selama beberapa menit lalu setelah itu dia kembali karena Tuan tidak ada di sini." Ucap Wiggle yang merasa bahwa dia bisa menyembunyikan Bintang sampai jam pulang kerja.
'Aku harap perempuan itu tidur sampai sore nanti,,,' ucap Wiggle dalam hati sembari mengepal erat tangannya.
"Kau boleh keluar," ucap Hoshi kembali tunduk pada pekerjaannya untuk menyelesaikan beberapa dokumen lagi sebelum makan siang.
Dan akhirnya, setelah menyelesaikan beberapa dokumen, maka Hoshi menyelesaikan pekerjaannya lalu pria itu segera berdiri dan melihat kotak bekal makan siangnya yang disusun Wiggle dengan rapi.
Pria itu hendak duduk untuk makan ketika dia teringat sesuatu dan kembali berdiri untuk memasuki ruang istirahatnya.
Clek!
Pintu terbuka, Hoshi langsung berjalan ke sebuah meja dan mendapatkan sebuah kotak kecil dari dalam laci.
"Ini," Hoshi tersenyum menatap isi kotak kecil miliknya yang merupakan sendok dan garpu yang pernah dihadiahkan oleh Loren untuknya ketika dia berulang tahun.
Setelah mendapatkannya, pria itu berbalik untuk keluar ketika dia tak sengaja melihat ke arah ranjang dengan seorang perempuan yang terbaring di bawah selimut.
Perempuan itu terlihat sangat gelisah dan keringat memenuhi wajahnya seolah perempuan itu sedang menahan sesuatu dalam dirinya, atau sedang bermimpi buruk.
Pria itu langsung terdiam di tempatnya dengan tubuh yang tak bisa bergerak menatap adanya perempuan yang berani-berani masuk ke ruang istirahatnya.
"Kau!!!" Hoshi menggertakan giginya sambil melangkah keluar dari ruangannya untuk memarahi Wiggle.
Tetapi ketika dia hendak menemui Wiggle, pria itu menghentikan langkahnya mengingat sesuatu.
'Kenapa aku baik-baik saja? Kenapa tidak,,,' Hoshi merasa sangat aneh dengan reaksi tubuhnya jadi pria itu kembali masuk ke ruang istirahatnya dan memperhatikan perempuan cantik yang terbaring di ranjang miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
wew😁 tanda tandanya apa Rossa berhasil😁
2022-09-04
0