Melihat Bintang yang pingsan, maka Rossa dengan cepat pergi memanggil asisten kakaknya yang bernama wiggle.
Wiggle menghampiri Bintang yang tergeletak di lantai lalu mengangkat perempuan itu untuk dipindahkan ke ruangan istirahat yang dikhususkan untuk karyawan.
Tetapi ketika Wiggle hendak membawanya menjauh dari tempat itu, Rossa menahan pria itu sambil berkata, "jangan! Bawa dia ke ruang istirahat di kantor kakakku!!!"
Ucapan Rossa langsung membuat Wiggle terdiam menatap perempuan di depannya.
Apakah Rossa yang ingin membunuh perempuan yang pingsan itu hingga berniat membawanya ke ruangan kakaknya???
Melihat Wiggle yang menatapnya dengan bingung, maka Rossa langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu kembali berkata, "Jangan banyak bicara dan cepat ikuti aku!!"
Mendengar ucapan Rossa, maka Wiggle mengatup erat-erat giginya dan hanya mengikuti perintah perempuan itu.
Begitu mereka hendak masuk ke ruangan istirahat yang ada di kantor Hoshi, maka Wiggle menghentikan langkahnya sambil berkata, "Nona, Kalau Tuan mengetahui ini, maka saya akan dipecat dari perusahaan ini dan Tuan bisa marah besar hingga--"
"Jangan banyak berbicara dan baringkan saja dia di dalam kamar ini!!" Tegas Rossa sembari membuka pintu dan memberi tatapan peringatan pada Wiggle.
Wiggle hanya menghembuskan nafasnya lalu dia akhirnya membawa Bintang ke dalam ruang istirahat Hoshi karena dia tahu bahwa dia tidak akan bisa menolak apapun yang diinginkan oleh Rossa.
Maka setelah membaringkan Bintang di tempat tidur, Wiggle langsung berpamitan pada Rosa untuk meninggalkan tempat itu dan tak lupa pula memohon pada Rossa agar dia tidak mengatakan bahwa dia terlibat dalam aksi membawa perempuan ke ruangan pribadi Hoshi.
Untunglah Rosa bekerjasama dengannya, jadi pria itu pergi dengan tenang dan menunggu Hoshi yang sedang melakukan rapat di lantai lain di perusahaan itu.
Sementara Rossa yang melihat Bintang telah berbaring di tempat tidur milik kakaknya, perempuan itu tersenyum dan Dia merasa bahwa satu langkah menuju hari kebebasannya telah terlalui.
Perempuan itu hendak berbalik pergi ketika dia mengingat sebuah obat yang diberikan oleh Windy padanya.
Jadi dia berbalik menatap Bintang lalu mengeluarkan sebuah botol kecil dari tasnya.
"Kalau kau mau Bintang dan kakakmu cepat-cepat bersama, maka kau harus membiarkan kedua orang itu menghirup aroma dari cairan dalam botol ini. Caranya gampang saja, cukup buka tutup botolnya dan letakkan di ruangan di mana Kakakmu dan Bintang berada!!!" Ucapan Windy teringat-ingat dalam kepala Rossa.
'Ayah dan ibu bahkan menyuruhku untuk membuat Bintang menjadi asistennya dan berusaha menjodohkan mereka. Jadi kalau sesuatu terjadi, aku hanya perlu meminta tolong pada ayah dan ibu agar mereka membelaku. Iya,, ini cara yang tepat,, aku bisa melakukan ini!!!' ucap Rossa lalu dia membuka tutup botol itu dan meletakkannya di samping tempat tidur Bintang.
"Maafkan aku Bintang, tapi ini terpaksa aku lakukan, lagi pula kau tidak akan merugi mendapatkan kakakku, karena meskipun dia sangat buruk dalam sikapnya, tetapi Dia adalah orang yang kaya!!
"Apapun keinginanmu pasti akan ia penuhi, dan juga,,, kau harus menolongku karena aku akan mati bila aku tidak bisa membeli mobil mewah yang kuimpi-impikan selama ini!!!"ucap Rossa memandangi perempuan yang tertidur di tempat tidur.
Setelah cukup lama menyatakan isi hatinya pada Bintang, Rossa menutup pintu kamar dan berjalan ke meja kerja kakaknya sambil menulis sebuah pesan.
*Aku datang menemui Kakak dan temanku tiba-tiba pingsan di sini, tapi aku ada tugas mendesak jadi aku menyuruhnya tidur di ruang beristirahat milik kakak. Tolong hubungi aku ketika dia sudah sadar.*
Setelah menulis pesan itu, Rossa menempelkannya pada meja milik kakaknya lalu dia segera keluar meninggalkan perusahaan itu.
"Harusnya sih tidak apa-apa meninggalkan Bintang sendirian di sini, karena dia Sudah menandatangani surat kontrak itu, jadi harusnya dia sudah tahu harus berbuat apa!!!" Ucap Rossa sambil bersenandung ria memasuki lift dan turun ke lantai bawah untuk meninggalkan tempat itu.
Sementara itu, Hoshi yang baru saja selesai melakukan rapat langsung meninggalkan ruang rapat dan kembali ke ruangannya.
Pria itu langsung disambut oleh Wiggle, dan sekretaris yang menemani langsung menyerahkan dokumen pada Wiggle untuk dirapikan.
"Aku harus keluar untuk sebuah proyek, Jadi kau rapikan berkas-berkas ini." Ucap sekretaris itu lalu berbalik pergi meninggalkan Wiggle, sementara Hoshi langsung memasuki ruang kerjanya.
Wiggle yang melihat hal itu hanya bisa menelan air liurnya, 'Aku harap Tuan tidak merasakan kehadiran perempuan itu di dalam ruang kerjanya, dan aku harap perempuan itu tidur sampai jam kerja selesai supaya nanti aku bisa mengeluarkannya secara diam-diam.' Ucap Wiggle dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
surprise!!!!😆
kejutan dari adik lucknut😂
2022-09-04
0