10. Bintang dalam ruang istirahat Hoshi

Melihat Bintang yang pingsan, maka Rossa dengan cepat pergi memanggil asisten kakaknya yang bernama wiggle.

Wiggle menghampiri Bintang yang tergeletak di lantai lalu mengangkat perempuan itu untuk dipindahkan ke ruangan istirahat yang dikhususkan untuk karyawan.

Tetapi ketika Wiggle hendak membawanya menjauh dari tempat itu, Rossa menahan pria itu sambil berkata, "jangan! Bawa dia ke ruang istirahat di kantor kakakku!!!"

Ucapan Rossa langsung membuat Wiggle terdiam menatap perempuan di depannya.

Apakah Rossa yang ingin membunuh perempuan yang pingsan itu hingga berniat membawanya ke ruangan kakaknya???

Melihat Wiggle yang menatapnya dengan bingung, maka Rossa langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu kembali berkata, "Jangan banyak bicara dan cepat ikuti aku!!"

Mendengar ucapan Rossa, maka Wiggle mengatup erat-erat giginya dan hanya mengikuti perintah perempuan itu.

Begitu mereka hendak masuk ke ruangan istirahat yang ada di kantor Hoshi, maka Wiggle menghentikan langkahnya sambil berkata, "Nona, Kalau Tuan mengetahui ini, maka saya akan dipecat dari perusahaan ini dan Tuan bisa marah besar hingga--"

"Jangan banyak berbicara dan baringkan saja dia di dalam kamar ini!!" Tegas Rossa sembari membuka pintu dan memberi tatapan peringatan pada Wiggle.

Wiggle hanya menghembuskan nafasnya lalu dia akhirnya membawa Bintang ke dalam ruang istirahat Hoshi karena dia tahu bahwa dia tidak akan bisa menolak apapun yang diinginkan oleh Rossa.

Maka setelah membaringkan Bintang di tempat tidur, Wiggle langsung berpamitan pada Rosa untuk meninggalkan tempat itu dan tak lupa pula memohon pada Rossa agar dia tidak mengatakan bahwa dia terlibat dalam aksi membawa perempuan ke ruangan pribadi Hoshi.

Untunglah Rosa bekerjasama dengannya, jadi pria itu pergi dengan tenang dan menunggu Hoshi yang sedang melakukan rapat di lantai lain di perusahaan itu.

Sementara Rossa yang melihat Bintang telah berbaring di tempat tidur milik kakaknya, perempuan itu tersenyum dan Dia merasa bahwa satu langkah menuju hari kebebasannya telah terlalui.

Perempuan itu hendak berbalik pergi ketika dia mengingat sebuah obat yang diberikan oleh Windy padanya.

Jadi dia berbalik menatap Bintang lalu mengeluarkan sebuah botol kecil dari tasnya.

"Kalau kau mau Bintang dan kakakmu cepat-cepat bersama, maka kau harus membiarkan kedua orang itu menghirup aroma dari cairan dalam botol ini. Caranya gampang saja, cukup buka tutup botolnya dan letakkan di ruangan di mana Kakakmu dan Bintang berada!!!" Ucapan Windy teringat-ingat dalam kepala Rossa.

'Ayah dan ibu bahkan menyuruhku untuk membuat Bintang menjadi asistennya dan berusaha menjodohkan mereka. Jadi kalau sesuatu terjadi, aku hanya perlu meminta tolong pada ayah dan ibu agar mereka membelaku. Iya,, ini cara yang tepat,, aku bisa melakukan ini!!!' ucap Rossa lalu dia membuka tutup botol itu dan meletakkannya di samping tempat tidur Bintang.

"Maafkan aku Bintang, tapi ini terpaksa aku lakukan, lagi pula kau tidak akan merugi mendapatkan kakakku, karena meskipun dia sangat buruk dalam sikapnya, tetapi Dia adalah orang yang kaya!!

"Apapun keinginanmu pasti akan ia penuhi, dan juga,,, kau harus menolongku karena aku akan mati bila aku tidak bisa membeli mobil mewah yang kuimpi-impikan selama ini!!!"ucap Rossa memandangi perempuan yang tertidur di tempat tidur.

Setelah cukup lama menyatakan isi hatinya pada Bintang, Rossa menutup pintu kamar dan berjalan ke meja kerja kakaknya sambil menulis sebuah pesan.

*Aku datang menemui Kakak dan temanku tiba-tiba pingsan di sini, tapi aku ada tugas mendesak jadi aku menyuruhnya tidur di ruang beristirahat milik kakak. Tolong hubungi aku ketika dia sudah sadar.*

Setelah menulis pesan itu, Rossa menempelkannya pada meja milik kakaknya lalu dia segera keluar meninggalkan perusahaan itu.

"Harusnya sih tidak apa-apa meninggalkan Bintang sendirian di sini, karena dia Sudah menandatangani surat kontrak itu, jadi harusnya dia sudah tahu harus berbuat apa!!!" Ucap Rossa sambil bersenandung ria memasuki lift dan turun ke lantai bawah untuk meninggalkan tempat itu.

Sementara itu, Hoshi yang baru saja selesai melakukan rapat langsung meninggalkan ruang rapat dan kembali ke ruangannya.

Pria itu langsung disambut oleh Wiggle, dan sekretaris yang menemani langsung menyerahkan dokumen pada Wiggle untuk dirapikan.

"Aku harus keluar untuk sebuah proyek, Jadi kau rapikan berkas-berkas ini." Ucap sekretaris itu lalu berbalik pergi meninggalkan Wiggle, sementara Hoshi langsung memasuki ruang kerjanya.

Wiggle yang melihat hal itu hanya bisa menelan air liurnya, 'Aku harap Tuan tidak merasakan kehadiran perempuan itu di dalam ruang kerjanya, dan aku harap perempuan itu tidur sampai jam kerja selesai supaya nanti aku bisa mengeluarkannya secara diam-diam.' Ucap Wiggle dalam hati.

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

surprise!!!!😆
kejutan dari adik lucknut😂

2022-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Anak yang manja
2 2. Tidak kerja tugas, uang jajan di kurangi
3 3. Satu jam untuk 5 juta
4 4. Melukis Bintang
5 5. Surat dari Rossa
6 6. Misi yang tidak mudah
7 7. Perjanjian yang saling menguntungkan
8 8. Menjadi asisten di CB
9 9. Pinalti 100 Milliar
10 10. Bintang dalam ruang istirahat Hoshi
11 11. Baik-baik saja bertemu perempuan
12 12. Siapa kau?
13 13. Pria tak tahu malu!
14 14. Bukan hadiah
15 15. Harus kuat demi Ibu
16 16. Bingung harus melakukan apa
17 17. Kacau karena perempuan
18 18. Hari pertama menjadi asisten
19 19. Keanehan Hoshi
20 20. Coklat dan bunga dari pria asing
21 21. Bagaimana Hoshi Bisa dekat dengan Bintang
22 22. Orang pertama yang bisa mengubah pikiran Hoshi
23 23. Mengamankan Bintang
24 24. Makan siang bersama CEO
25 25. Makan siang bersama dalam rasa gugup
26 26. Pulang bersama
27 27. Pulang bersama
28 28. Senyum yang sangat indah
29 29. Ada yang salah dengan Hoshi
30 30. Mengusir Rossa
31 31. Menjadi pusat perhatian
32 32. Tercengang melihat perempuan
33 33. Sangat Aneh Bintang jadi asisten CEO
34 34. Bantuan yang diminta Hoshi
35 35. Pelukan yang mirip pelukan Ayah
36 36. Makan 3 kali sehari di rumah Bintang
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43. Mengerikan melihat perubahan Hoshi
44 44. Kepergok berpelukan
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. Anak yang manja
2
2. Tidak kerja tugas, uang jajan di kurangi
3
3. Satu jam untuk 5 juta
4
4. Melukis Bintang
5
5. Surat dari Rossa
6
6. Misi yang tidak mudah
7
7. Perjanjian yang saling menguntungkan
8
8. Menjadi asisten di CB
9
9. Pinalti 100 Milliar
10
10. Bintang dalam ruang istirahat Hoshi
11
11. Baik-baik saja bertemu perempuan
12
12. Siapa kau?
13
13. Pria tak tahu malu!
14
14. Bukan hadiah
15
15. Harus kuat demi Ibu
16
16. Bingung harus melakukan apa
17
17. Kacau karena perempuan
18
18. Hari pertama menjadi asisten
19
19. Keanehan Hoshi
20
20. Coklat dan bunga dari pria asing
21
21. Bagaimana Hoshi Bisa dekat dengan Bintang
22
22. Orang pertama yang bisa mengubah pikiran Hoshi
23
23. Mengamankan Bintang
24
24. Makan siang bersama CEO
25
25. Makan siang bersama dalam rasa gugup
26
26. Pulang bersama
27
27. Pulang bersama
28
28. Senyum yang sangat indah
29
29. Ada yang salah dengan Hoshi
30
30. Mengusir Rossa
31
31. Menjadi pusat perhatian
32
32. Tercengang melihat perempuan
33
33. Sangat Aneh Bintang jadi asisten CEO
34
34. Bantuan yang diminta Hoshi
35
35. Pelukan yang mirip pelukan Ayah
36
36. Makan 3 kali sehari di rumah Bintang
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43. Mengerikan melihat perubahan Hoshi
44
44. Kepergok berpelukan
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!