"Kau!!!" Hoshi menggertakkan giginya sambil melangkah keluar dari ruangannya untuk memarahi Wiggle.
'Kenapa aku baik-baik saja? Kenapa tidak,,,' Hoshi merasa sangat aneh dengan reaksi tubuhnya jadi pria itu kembali masuk ke ruang istirahatnya dan memperhatikan perempuan cantik yang terbaring di ranjang miliknya.
Setelah beberapa saat, pria itu melangkahkan kakinya mendekati Bintang dan merasakan jantungnya berdegup amat kencang.
Deg!
Deg!
Deg!
Ini pertama kalinya dia berdekatan dengan seorang perempuan lain selain perempuan dari keluarganya.
Perempuan yang terlihat penuh dengan keringat yang biasanya sangat dijijiki oleh Hoshi.
Dan anehnya, pria itu tidak merasa jijik pada Bintang, 'ini,,,' Hoshi merasa sangat aneh dan juga penasaran kenapa dia tidak merasa jijik pada perempuan itu.
Jadi pria itu mengulurkan tangannya dan menyentuh wajah Bintang.
"Hah,,," Hoshi menggelengkan kepalanya dengan rasa tak percayanya bahwa dia sama sekali tidak merasa jijik dengan perempuan bernama Bintang.
Pria itu lalu menarik tangannya kembali dan menggelengkan kepalanya, lalu berdiri di kamar itu dengan rasa bingung yang menyelimuti hatinya.
"Ini tidak benar!!!!" Tegas Hoshi kini merasakan kepalanya menjadi pusing dan tubuhnya menjadi panas.
"Perasaan macam apa ini???" Ucap pria itu hendak berbalik pergi ketika Dia merasakan bahwa tubuhnya sangat ingin bersama dengan perempuan yang ada di tempat tidur.
Jadi pria itu kembali menoleh dan menelan air liurnya dengan sesuatu yang menggebu-gebu dari dalam hatinya.
'Tidak,, ini tidak benar,,, perempuan itu tidak mungkin menarik perhatianku!!!' tegas Hoshi dalam hati lalu pria itu menggelengkan kepalanya dan hendak pergi keluar ketika dirinya malah melangkah mendekati Bintang dan naik ke tempat tidur.
'Aku hanya akan menyentuhnya sedikit Lalu setelah itu aku pasti merasa jijik dan akan meninggalkan perempuan ini!!!' ucap Hoshi dalam hati lalu pria itu menundukkan kepalanya.
Cup!!!
Sebuah ciuman langsung mendarat di bibir kenyal Bintang.
Tetapi ketika Hoshi berpikir dia akan merasa jijik dan marah karena perempuan yang sudah ia cium itu, hal sebaliknya malah terjadi.
Dia merasa sangat penasaran dengan perempuan yang di bawahnya dan pria itu bahkan tidak bisa menggerakkan tubuhnya sesuai pikirannya.
Tangannya menyelinap di balik punggung Bintang dan merasakan keringat perempuan itu, bahkan bibir Bintang terasa begitu candu untuk disentuh oleh Hoshi.
Jadi tanpa sadar Hoshi mulai menikmati sentuhannya terhadap Bintang.
"Hah....." Legu Bintang.
Sementara dalam mimpinya Bintang juga merasa begitu senang disentuh oleh seorang pria jadi tanpa sadar tubuhnya mengikuti gerakan Hoshi dan kedua orang itu larut dalam hubungan mereka.
"Hah hah hah....!!!"
"Aahhmmmmmmm"
"Agghhh!!!"
Ruangan yang semula hening berubah menjadi begitu berisik sampai ketika dua orang itu merasa sangat lega ketika sampai pada puncak permainan mereka.
Bintang yang sudah sadar langsung mengerjapkan matanya dan perempuan itu merasakan nafasnya tersengal dan perasaannya yang menyelimutinya.
"Hah,,, hah,,, hah,,, hah,,," perempuan itu menatap tempat di mana dia berada lalu beberapa saat kemudian dia bangun dan terkejut mendapati seorang pria yang ada di sampingnya sedang berada dalam keadaan tanpa busana.
"Siapa kau!!!" Teriak Bintang langsung menutupi tubuhnya dengan selimut dan mata perempuan itu begitu marah melihat pria di depannya.
Sementara Hoshi, pria itu menyipitkan matanya menatap Bintang dan dia juga baru terkejut menyadari apa yang telah terjadi.
Namun meski dia terkejut, pria itu tidak terlalu menampakannya dan hanya menatap tubuhnya sendiri dan melihat noda darah di sprei.
"Katakan!! Siapa kau!! Kenapa kau di sini?!!!" Bentak Bintang dengan suara yang keras sembari air mata perempuan itu meluncur di pipinya dan mundur menjauhi Hoshi yang kini berusaha untuk duduk.
"Aku yang bertanya, siapa kau dan kenapa kau ada di kamarku?!!" Ucap pria itu langsung membuat Bintang tersadar dan melihat tempat asing itu.
"I,, i,, ini,, kenapa aku ada di sini?!!" Ucap Bintang sembari menyeka air matanya lalu perempuan itu segera menarik selimut dan memungut baju-bajunya dengan rasa malu yang memenuhi dirinya.
'Kenapa,,,? Kenapa,,?' ucap perempuan itu dalam hati sembari berjalan mencari toilet.
Sementara Hoshi yang ditinggalkan di ranjang, pria itu menyipitkan matanya menatap perempuan yang tampak ketakutan dan begitu tergesa-gesa memasuki kamar mandi.
'Siapa perempuan itu?' pikir Hoshi dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
wahwahwaaaah, Rossa berhasil ternyata😁😁😁😁
2022-09-04
0
Anonymous
Lanjutannnnnnnnn
2022-09-04
0
Lhia Tamor
💪lnjut kak
2022-09-04
0