Malam telah tiba, Raynor masih merebahkan diri di atas ranjang setelah mengisi perut. Untuk pertama kalinya setelah datang di dunia antah berantah ini, dia bisa merasakan hidup layaknya manusia normal.
Tinggal di dalam rumah dengan atap yang berfungsi agar tidak terguyur air hujan, membersihkan diri dari semua kotoran setelah berhari-hari tersesat di dalam hutan, mendapat makanan tiga kali sehari tanpa perlu berburu binatang dan yang terpenting adalah merasa nyaman karena tidak lagi diganggu oleh binatang iblis saat tidur.
Untuk beberapa hari ke depan Raynor bisa lebih fokus dalam berlatih dan memaksimalkan potensi dari teknik meditasi dunia Nirwana. Meski begitu keterbatasan sumber energi alam adalah masalah utama yang harus dirinya hadapi.
Jika Raynor hanya mengandalkan penyerapan energi alam bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan untuk sekedar naik tingkat, ditambah lagi tubuh Raynor Avya bukan orang dengan bakat langka, tentu satu-satunya cara yang efektif adalah menyerap energi eksternal dari batu jiwa binatang iblis.
Raynor masih menyimpan satu batu jiwa yang memiliki kualitas tinggi, jika berniat untuk dijual tentu harganya mencapai ribuan koin emas, bagaimana tidak, karena batu ini berasal dari pemimpin binatang iblis serigala merah, salah satu penguasa hutan Jatilowa.
Tapi akan menjadi kerugian jika batu dengan kualitas tinggi dia jual, Raynor lebih membutuhkannya untuk meningkatkan kekuatan tenaga dalam.
Mengeluarkan batu jiwa dari dalam kantong penyimpanan, batu itu memancarkan cahaya merah terang menyilaukan mata, kepulan aura seakan mengalir keluar, dan aroma dari energi alam yang murni memenuhi seluruh ruang kamar.
Raynor duduk bersila, menempatkan batu jiwa dari binatang iblis kualitas tinggi diatas pangkuan, memejamkan mata dan berkonsentrasi penuh. Jiwaku ditarik menuju sebuah dunia yang terbentuk di alam bawah sadar.
Semua yang ada di pandangan mata sangatlah nyata, dia bisa melihat langit biru, padang rumput yang luas, beberapa pohon oak, air terjun dan danau.
Tempat inilah yang bernama dunia spiritual, bentuk nyata dari teknik meditasi tingkat dewa dunia nirwana. Tentu ada alasan kenapa dia menggunakan teknik ini dari pada teknik lain yang Davendra pelajari ketika melakukan perjalanan menjadi penguasa tertinggi.
Teknik meditasi ini sangatlah istimewa.
Pertama di dalam dunia spiritual dia bisa menyimpan bermacam hal, entah itu senjata, batu jiwa, makanan bahkan makhluk hidup.
Kedua perbandingan waktu antara dunia spiritual dan dunia nyata sangatlah berbeda, jika Raynor memasuki dunia spiritual selama tiga hari, maka di dunia hanya waktu yang dia habiskan hanya satu hari.
Ketiga energi yang Raynor serap di dunia nyata akan memenuhi dunia spiritual dan itu menjadi berlipat ganda, sehingga dirinya memiliki lebih banyak sumber daya ketika bermeditasi di alam bawah sadar.
Dan yang ke empat, dunia spiritual di teknik meditasi dunia nirwana akan terus berkembang semakin kuat ketika Raynor berhasil naik tingkat ke ranah yang lebih tinggi.
Itu hanya sebagian kecil dari kemampuan teknik meditasi dunia nirwana yang penguasa tertinggi ketahui, karena setiap peningkatan akan membawa kekuatan baru dan dia harus menunggu untuk bisa menggunakan dalam tingkat maksimal.
Di alam bawah sadar Raynor dihadirkan dengan perwujudan jiwa secara nyata, wajah tampan, hidung mancung dan sorot mata tajam sebagai sosok penguasa tertinggi, Davendra.
"Biar aku lihat seberapa banyak energi yang bisa aku serap dari batu jiwa ini."
Batu jiwa yang Davendra bawa dari Raynor di dunia nyata mulai bergejolak hebat, energinya menyebar ke seluruh dunia spiritual, secara tidak langsung sama artinya energi batu itu memasuki tubuhnya.
Tapi Davendra bisa melihat bagaimana air terjun yang jatuh ke danau semakin deras, seakan-akan energi batu digambarkan menjadi jumlah air yang akan memenuhi danau di dunia spiritual.
Setengah hari berlalu di dunia spiritual....
Tidak ada tanda-tanda air terjun akan kembali normal, semakin banyak air di dalam danau terkumpul, dan ketika air danau penuh sampai batasnya, seluruh dunia spiritual bergetar hebat.
Danau perlahan menjadi semakin lebar dan besar, tanah memunculkan tunas-tunas baru, setelah semua kejadian itu, angin pun berhembus dengan sejuk. Ini adalah peningkatan yang Raynor capai, Raynor sekarang tidak lagi tingkat penguatan tubuh, melainkan naik ke tingkat pembentukan jiwa tahap awal.
Hanya saja, air terjun masih belum berhenti menumpahkan semua energi dari baru jiwa, dimana Davendra bisa merasakan sumber energi dalam dunia spiritual begitu kental.
Peningkatan lain datang, tenaga dalamnya beranjak dari tahap awal, menuju tahap tengah. Dirinya sadar teknik meditasi dunia nirwana membutuhkan jumlah energi lebih banyak dari teknik meditasi yang lain. Tapi mendapat satu peningkatan dan berlanjut menuju tahap tengah, ini menjadi hal luar biasa.
Semua berkat batu jiwa binatang iblis kualitas tinggi, tanpa bantuan energi murni yang batu jiwa itu miliki, Davendra harus bersabar dan menunggu selama berbulan-bulan demi naik tingkat.
Belum sempat Davendra bersorak gembira, sepintas suara menggema di dalam dunia spiritual.
"Ray, apa kau sudah tidur."
Itu suara Sania, Davendra segera kembali dari alam bawah sadar dan memasuki tubuh Raynor di dunia nyata. Sedikit merapikan diri kemudian membuka pintu.
Sosok Sania yang cantik masih berdiri di balik pintu, menggunakan pakaian santai untuk tidur dan terlihat ragu-ragu dengan wajah menunduk malu.
"Ada apa Nia, apa kau perlu sesuatu ?."
"Tidak, bukan sesuatu yang penting, aku hanya ingin tahu apa kau merasa nyaman di tempat ini."
"Apa yang kau katakan, tentu saja disini sangat nyaman."
'Dari pada tidur di dalam hutan.'
"Begitukah."
Raynor cukup sadar bahwa kedatangan Sania tidak mungkin hanya melihat keadaan, dia pun sedikit melirik ke dalam kamar seakan memastikan sesuatu yang membuatnya penasaran.
Kemungkinan besar Sania bisa merasakan aliran energi yang keluar dari dalam tubuh Raynor ketika mendapat peningkatan tenaga dalam.
"Kenapa kau banyak berkeringat, apa kau sedang berlatih ?."
"Hanya latihan kecil agar ototku tidak lemas." Jelas aku mencari alasan.
"Jangan terlalu memaksakan diri Ray, jika ini karna ucapan kakak Darnu karena kau dianggap lemah, aku bisa mengatakan kepada ayah agar kakak Darnu tidak mengejek mu lagi." Balas Sania yang merasa khawatir kepada Raynor.
"Ini bukan hanya tentang Darnu, tapi memang aku masih terlalu lemah dibandingkan dengan anak-anak lain, tidak mungkin aku harus bersembunyi di balik paman Regar, karena itu aku berlatih agar tidak tertinggal."
"Aku paham dengan alasanmu, kalau begitu kau bisa ikut berlatih bersama kami."
"Sepertinya itu memang harus aku lakukan." Balas Raynor dengan sedikit tertawa.
Meskipun pelatihan di tempat ini tidak ada artinya sama sekali, Raynor hanya mengikuti alur pembicaraan dengan Sania, karena dia memiliki lebih banyak pengetahuan mengenai teknik beladiri yang jauh diatas siapa pun.
"Baiklah, aku akan kembali ke kamarku, untuk sekarang kau lebih baik beristirahat."
"Ya akan aku lakukan."
Sania berjalan pergi, tapi Raynor merasa jika perhatiannya benar-benar tulus tanpa ada niat lain.
"Nia..."
"Ada apa ?."
"Terimakasih untuk hari ini."
"Sama-sama Ray." Balas Sania dengan senyum manisnya.
Setelah peningkatan tenaga dalam yang Raynor capai, dia merasa cukup untuk hari ini, terlebih lagi, Sania akan curiga karena energi yang keluar ketika dia bermeditasi.
Ada hal lain pula yang Raynor sadari tentang Sania, meski pun Darnu memiliki pencapaian tertinggi diantara generasi muda klan harimau merah, tapi Sania adalah yang terbaik.
Dia sama halnya dengan Raynor, memiliki sebuah rahasia yang disembunyikan dari orang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Mamat Stone
Makasih Thor
2024-08-16
0
Ibad Moulay
Dunia Spiritual
2022-10-06
3