Setelah berganti pakaian, Raynor dan paman Endru segera pergi menuju kota kerjaan Losborn.
Jarak antara kota Tegalasa dan kota kerajaan cukup memakan waktu hingga setengah hari perjalanan, tentu ini terbilang cepat dari pada harus berjalan kaki.
Di dalam kereta kuda Raynor sedikit penasaran tentang hubungan buruk antara klan harimau merah dan klan serigala hitam. Bagaimana pun sikap Niger sebelumnya menunjukkan permusuhan yang sangat dalam.
"Paman, kenapa orang itu terlihat begitu benci dengan klan kita." Raynor bertanya.
"Orang itu ?, Maksudmu Niger."
"Ya itu dia."
"Darimana paman harus bercerita.... Awalnya semua baik-baik saja karena empat klan masih menjunjung tinggi ikatan persahabatan sebagai pendiri kerajaan Losborn, tapi lambat-laun, persaingan terjadi karena klan harimau merah mendapat perhatian lebih dari raja setelah ayahmu dianggap pahlawan besar dalam perang terhadap kerajaan Soran."
"Apa ada kemungkinan jika klan serigala hitam adalah orang yang membantai desa Maresha."
"Paman tidak yakin, ayahmu adalah sosok kuat dan menjadi kebanggaan kerajaan, meski klan serigala hitam mengirim orang-orang kuat, paman percaya ayahmu mampu mengalahkan mereka dengan mudah."
"Ini membingungkan, tidak mungkin hanya karena rasa iri kepada ayah, mereka begitu membenci klan harimau merah."
"Tentu ada alasan lain, atas nama besar ayahmu, tentu bisnis klan kita berkembang sangat pesat, dan itu yang menjadikan bisnis klan serigala hitam jatuh."
"Jadi semua ini karena mereka merasa dirugikan karena bisnis klan harimau merah lebih mendominasi perdagangan ramuan dan artefak."
"Begitulah, pada akhirnya manusia sangat rakus untuk mendapat harta dan kekuasaan."
Semua yang terjadi antara kedua klan memang terdengar seperti lelucon, tapi manusia adalah tempatnya iri dan dengki, sehingga tidak aneh hubungan buruk bisa terbentuk karena persaingan bisnis.
"Kalau boleh tahu paman, Niger mengatakan dalam beberapa bulan generasi muda klan akan bersaing, apa yang dia maksud."
"Dalam beberapa bulan lagi, kerajaan Losborn akan mengadakan pertandingan generasi muda antara empat klan utama, dan bisa dibilang itu menjadi tolak ukur klan mana yang lebih kuat."
"Jadi begitu, menurut paman apa klan harimau merah bisa menang."
"Untuk saat ini klan serigala hitam memiliki generasi muda yang luar biasa, mereka adalah calon menjanjikan di masa depan, tidak mudah mengalahkannya."
"Jika memang begitu, biar aku ikut ambil bagian dalam pertandingan nanti."
"Apa kau yakin."
"Aku tidak akan mengatakannya jika hanya menjadi omong kosong."
"Semoga saja, kau memang memiliki bakat seperti ayahmu."
'Asal kau tahu Endru, sosok yang ada di dalam tubuh Raynor avya ini adalah sang penguasa tertinggi. Jadi jangan samakan dengan bakat milik Rezar.'
Mereka berdua telah sampai di gerbang utama ke kota kerajaan Losborn, dimana penjagaan para pasukan benar-benar ketat, termasuk bagi pendatang mereka diperiksa sebelum memasuki kota.
Jika harus dibandingkan antara kota Tegalasa dan kota kerajaan Losborn, sangatlah berbeda, jauh lebih luas dan lebih baik, karena memang kota kerajaan menjadi tempat tinggal empat klan utama.
Hanya saja bagi para pengembara atau orang-orang hendak memasuki kota kerajaan ada biaya yang harus mereka keluarkan, hanya sepuluh koin perunggu dan diperpanjang setiap tujuh hari.
Berbeda dengan orang-orang dari klan utama, ketika penjaga mengehentikan kereta kuda kami, paman Endru segera mengeluarkan sebuah lencana yang berbentuk kepala harimau merah.
"Maaf mengganggu perjalanan anda, silakan masuk tuan." Tanpa ada alasan apa pun para penjaga membiarkan mereka lewat begitu saja.
Kediaman Klan harimau merah berada di sebelah Utara kota kerajaan, sedangkan klan lain, seperti klan serigala hitam berada di sebelah selatan, klan naga langit di sebelah timur dan klan Garuda api di sebelah barat.
Seakan wilayah kota kerajaan Losborn ini terbagi menjadi empat wilayah kekuasaan milik pribadi, sedangkan untuk sisanya, hanya para saudagar kaya, orang-orang penting di dalam kerajaan atau pemimpin kelompok pemburu yang sudah terkenal.
Itu tidaklah aneh, karena hampir sebagian besar rumah-rumah yang berdiri sangatlah megah dan mewah, jauh dari kata sederhana tentunya.
Termasuk juga dengan kediaman dari klan harimau merah, berderet puluhan rumah kayu jati dengan pahatan harimau, taman-taman indah, kolam ikan, halaman luas dan lapangan tempat orang-orang berlatih beladiri.
Jika harus di bandingkan luas seluruh tanah yang menjadi kediaman Klan harimau merah sama luasnya dengan separuh kota Tegalasa, bahkan didalamnya mencakup lima puluh keluarga untuk hidup bersama di dalam klan.
Gerbang masuk pun dijaga ketat oleh para penjaga dengan persenjataan lengkap, tentu tidak hanya keturunan langsung klan saja yang tinggal di tempat ini, ada juga pembantu, penjaga keamanan, tukang kebun, kusir kereta kuda dan para pengikut klan.
Sebagai salah satu klan utama di kerajaan Losborn, kekayaan melimpah yang mereka miliki terbilang sangat wajar, ditambah bisnis ramuan dan artefak, tentu mampu menghidupi seluruh anggota keluarga dengan jumlah ratusan.
"Paman Endru, aku tidak tahu jika keluarga utama dari klan harimau merah memiliki rumah sebesar ini."
"Meski pun ini adalah kediaman utama klan harimau merah, tapi kita juga memiliki beberapa rumah di luar kota, bahkan ada pula di kerajaan lain."
"Apa itu tidak menjadi masalah, siapa tahu ada orang berniat jahat."
"Tenang saja Raynor, kita tidaklah kekurangan orang kuat untuk menjaga anggota keluarga di luar kerajaan."
Mereka membangun rumah di kerajaan lain pun ada alasannya, dimana semua itu adalah untuk mempermudah jalur bisnis klan Harimau Merah agar lebih besar.
Setiap penjaga dengan patuh menunduk hormat ketika kereta kuda yang aku dan paman Endru gunakan melewati pintu gerbang utama.
Awal Raynor melangkahkan kaki keluar dari kereta kuda, dia cukup kagum dengan luas halaman yang digunakan sebagai tempat pelatihan oleh setiap anggota. Tentu sebagai salah satu kekuatan besar di kerajaan Losborn, klan harimau merah memiliki banyak petarung hebat dan berbakat.
(Anggota klan yang berasal dari dalam keluarga adalah keturunan langsung. Sedangkan anggota klan berasal dari luar keluarga atau orang yang secara khusus dibawa kedalam klan adalah pengikut.
Disini lah perbedaan kasta terbentuk, para pengikut harus menghormati keturunan langsung, layaknya tuan dan pembantu.)
Raynor memperhatikan jenis beladiri yang mengandalkan kekuatan dan kelincahan tubuh, menunjukan ciri khas gerakan layaknya seekor harimau. Mulai dari orang tua hingga bocah ingusan, lelaki atau wanita, mereka semua begitu antusias mengikuti setiap gerakan dari para guru.
Tapi sayangnya, tidak pernah sekali pun Raynor mengenali teknik bertarung yang mereka gunakan. Bisa di bilang.
'Karena tidak menarik, aku hanya menganggapnya sebagai jenis gerakan olahraga.'
Namun ketika Dia berjalan melewati tempat mereka berlatih. Beberapa orang melirik ke arahnya dengan tajam, seakan menjadi hal aneh ketika ada wajah baru muncul.
Mereka mulai berbisik-bisik....
"Siapa bocah itu, apa dia pembantu baru."
"Mungkin dia cuma tukang kebun."
"Tapi lihat pakaian yang dia gunakan, bukankah itu terlihat mahal."
"Alah mungkin itu cuma pemberian, aku yakin tuan Endru memberikannya karena kasihan."
Telinga Raynor masih tajam untuk mendengar semua kicauan orang-orang yang menganggap dirinya tidak layak. Di sebuah klan kecil dalam dunia antah berantah Raynor tidak bisa menyombongkan kedudukannya sebagai penguasa tertinggi kepada semua orang.
'Jika mereka tahu, aku memiliki ratusan ribu bala tentara yang mampu mengguncang berbagai planet di alam semesta.'
'Tentu tidak ada satu pun akan tertawa saat melihatku datang.'
Hanya tersenyum untuk Raynor tunjukkan...
"Tertawa lah kalian sampai kenyang untuk sekarang, sampai nanti kalian kentut pun harus minta maaf kepadaku."
Raynor benar-benar memperhatikan mereka yang menertawakannya dari tengah lapangan, karena akan dia pastikan mereka menyesal di kemudian hari.
"Raynor kemari lah." Paman Endru memanggil.
Raynor berjalan mengikuti ke sebuah ruang, di dalam terdapat beberapa kursi melingkar dengan meja bundar ditengah, termasuk ornamen berlambang harimau warna merah, sebagai tanda akan kekuatan klan.
Semua bentuk pahatan di dalam klan harimau merah, sama persis dengan lambang dari kalung yang Raynor gunakan.
"Raynor kau tunggulah di sini, paman akan pergi memberitahu para tetua klan jika kau sudah datang."
"Baik paman."
Beberapa pelayan datang dan membawa sajian ke atas meja, Raynor bisa mencium aroma sedap dari setiap makanan. Dibandingkan dengan makanan selama tersesat dalam hutan yang hambar. Ini pertama kalinya dia merasa beruntung karena membawa kalung milik ayahnya. Jika tidak, mungkin dia harus mengelilingi kota seperti gelandangan.
Ketika Raynor menikmati setiap sajian, sesosok gadis cantik sebaya dengannya muncul dari balik pintu. Berjalan cepat dan menunjukkan tatapan mata serius.
'Aku bingung, apa ada yang salah jika aku makan masakan di meja ini ?.'
Gadis itu semakin dekat dan tersenyum cerah... "Ray, sudah lama tidak bertemu."
"Eh..."
Raynor yang masih tidak bisa memahami situasi, begitu pula mulut sedang mengunyah berbagai macam makanan yang belum sempat dia telan, penguasa tertinggi pun belum melihat ingatan Raynor tentang gadis ini.
Tapi Gadis itu mengguncang tubuh Raynor dan hampir saja beberapa kue di mulut keluar kembali ke atas piring.
"Bukankah kau makan terlalu banyak, apa kau sangat lapar." Lanjut gadis itu bertanya.
Segera setelah semua masuk kedalam perut Raynor pun bertanya.... "Siapa kau ?, Tidak baik mengganggu orang sedang makan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Mamat Stone
/Proud//Proud//Proud//Proud//Proud/
2024-08-16
0