Di wilayah ini, kekuasaan raja memang memiliki otoritas tertinggi dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin. Tapi kerajaan Losborn memiliki lima kekuatan besar yang bisa dibilang mereka mendominasi dalam beberapa aspek penting.
Empat klan utama, Serikat dagang, Sekte teratai api, kuil lembah besar tanpa akhir dan para binatang iblis penguasa hutan Jatilowa.
Lima kekuatan besar inilah tidak bisa diganggu oleh raja kerajaan Losborn hanya karena dia adalah pemimpin kerajaan. Mereka berdiri sebagai sosok yang bergerak dalam kekuasaan tersendiri dan menjadi kekuatan besar.
Salah satunya adalah empat klan utama yang meliputi, klan Harimau Merah, klan Serigala Hitam, Klan Naga biru, dan klan Garuda api.
Empat klan utama inilah yang mengawali terbentuknya kerajaan Losborn, terlepas dari klan Garuda api sebagai keluarga kerajaan. Tiga klan lain termasuk sosok penting untuk menjaga kekuatan utama seluruh wilayah.
Setiap klan utama memiliki orang-orang kuat didalamnya dan sangat disegani di daratan Utara. Termasuk klan harimau Merah, Rezar Avya adalah putra klan harimau Merah yang pernah membantu kerajaan Losborn menyelesaikan perang dengan kerajaan Soran.
Rezar Avya sang Harimau dari timur, dia dinobatkan sebagai sosok pahlawan, tentu setelah berita tentang kehancuran desa Maresha yang menjadi tempat Rezar terdengar di telinga raja, itu akan berakibat buruk bagi kerajaan Losborn dan klan Harimau Merah.
Banyak kerajaan di wilayah utara yang tidak semuanya memiliki hubungan baik dengan kerajaan Losborn, tapi karena nama Rezar Avya itulah setiap kerajaan masih menunjukkan sikap hormat karena tahu seberapa kuat sosok Rezar.
Jika kenyataan bahwa Rezar Avya tewas terdengar oleh kerajaan lain, tentu ini bisa saja memicu niat buruk untuk memulai perang terhadap kerajaan Losborn.
Di kediaman Klan harimau Merah.
Seorang pelayan berlari secepat mungkin dengan membawa sebuah kertas gulungan yang memiliki simbol Garuda api sebagai pengunci. Siapa pun orang di wilayah kerajaan Losborn tentu mengetahui seberapa penting surat yang pelayan klan harimau api bawa.
Dari simbol Garuda api saja sudah menunjukkan jika itu berasal dari kerajaan dan hanya klan-klan besar seperti harimau merah yang biasa menerima surat penting.
Pelayan berjalan memasuki ruangan dengan beberapa orang menunjukkan ekspresi wajah serius ketika menatap ke arah pelayan saat berdiri di depan pintu.
"Ada apa Wearno, bukankah di luar sudah terpasang tanda 'Dilarang masuk tanpa memiliki kepentingan'. Apa kau tidak bisa membacanya."
"Maaf atas kelancangan hamba yang mengganggu pertemuan para tetua klan, tapi hamba membawa hal penting untuk di sampaikan sesegera mungkin." Ucap pelayan dengan wajah menunduk penuh hormat.
Satu orang yang menjadi tetua klan harimau api, Regar Avya, beranjak dari tempatnya duduk dan berjalan ke tempat Wearno.
"Katakan apa itu, Wearno."
"Hamba membawa surat yang berasal langsung dari raja, tetua Regar."
Wearno mengangkat sebuah kertas gulungan ke hadapan ketua klan.
Mata Regar terbuka lebar setelah melihat simbol Garuda api yang terpahat sebagai kunci surat gulungan, tidak ada satu alasan jika surat itu palsu, karena simbol Garuda api hanya dimiliki oleh keluarga kerajaan Losborn atau klan Garuda api.
"Jarang sekali raja repot-repot mengirimkan surat, padahal dia hanya perlu berjalan kaki sudah sampai di depan rumah kita." Jawab sosok lelaki tua berjanggut putih panjang yang duduk di kursi lain dari para tetua klan.
Diantara semua orang yang ada dalam pertemuan, dialah sosok senior yang usianya diatas para tetua, atau bisa dibilang leluhur klan.
"Paman Sanzo, bagaimana pun Dia adalah raja kerajaan Losborn, kewibawaan sebagai pemimpin tentu tidak bisa sembarangan masuk ke rumah orang."
"Padahal aku ingat dulu ketika dia masih kecil, dia ingin bermain dengan Rezar dan Regar sampai menerobos masuk untuk membuat keributan." Balas kembali Sanzo selagi membelai janggutnya.
"Ayah, itu 25 tahun yang lalu, anak kecil yang sering menerobos masuk ke rumah kita kini adalah sosok raja kerajaan Losborn, paling tidak kita harus memberi rasa hormat kepadanya."
Regar pun membalas dengan senyum kecil saat dia mengingat masa lalu sang raja dan adiknya Rezar.
"Sudahlah lupakan, cepat kau buka surat itu Regar."
"Baik ayah."
Regar segera membuka dan membaca isi surat yang ditulis langsung oleh raja dari kerajaan Losborn itu. Tapi tiba-tiba saja tangan gemetar hebat, rasa terkejut dan ekspresi wajah berubah seakan mengetahui hal mengerikan yang ada dalam isi surat.
"Ini benar-benar buruk ayah, paman."
"Apa yang terjadi."
Rumit wajah Regar untuk mengatakan isi surat yang dia baca, dimana ada rasa takut ketika harus mengatakan hal buruk kepada semua saudara-saudaranya.
"Desa Maresha dibantai habis ." Ucapnya dengan suara gemetar.
"Apa...." Semua orang serentak terkejut mendengar jawaban yang mereka dengar.
"Apa kau sedang bercanda Regar." Tetua Sanzo yang notabenenya adalah Ayah dari Regar dan Rezar tentu menolak percaya untuk berita tanpa melihat bukti secara nyata.
"Bagiamana mungkin, bukankah adikmu Rezar ada di desa Maresha." Salah satu dari tetua lain yang ada didalam ruangan bertanya dengan nada bingung.
Bagaimana pun semua orang di klan harimau api mengetahui seberapa kuat sosok Rezar, kehancuran desa Maresha sama artinya menyatakan bahwa Rezar terbunuh dan tidak mampu mempertahankan desa Maresha.
"Tapi surat ini ditulis langsung oleh Raja, tidak mungkin raja menyampaikan kabar palsu, terlebih lagi Rezar adalah sosok pahlawan kerajaan."
"Kalau begitu apa Rezar tewas."
"Belum ada kepastian soal kabar Rezar, tapi Raja mengatakan jika di sana terdapat ratusan makam yang mungkin salah satu diantaranya adalah makan milik Rezar."
"Ini benar-benar buruk."
"Kita harus melihat sendiri ke desa Maresha."
Jika memang kenyataannya adalah Rezar tewas di desa Maresha tentu menjadi pukulan telak yang akan membuat gempar seluruh klan harimau merah, bahkan seluruh kerajaan Losborn.
Tapi takdir tetaplah takdir, ini sudah menjadi resiko bagi para ahli beladiri dimana selalu bertaruh antara hidup dan mati.
Ekspresi semua orang didalam ruang tidak berubah sama sekali, Rezar bukan sosok sembarangan. Siapa pun tahu jika Rezar lebih memilih hidup sederhana di desa Maresha setelah kembali dari perjalanan, menyerahkan posisi sebagai kepala klan dari harimau merah yang di berikan para tetua kepada Regar.
Tapi tidak bisa dipungkiri, klan harimau merah masih bergantung kepada Rezar karena soal kekuatan dan kemampuan beladiri dia adalah sosok terbaik di generasinya.
"Regar, Adik Rezar membawa klan kita menjadi sosok kuat di kerajaan Losborn dan dia berjasa dalam peperangan di masa lalu, karena itu kita tidak bisa memaafkan orang yang sudah melakukan pembantaian di desa Maresha ini." Regar selaku ketua klan klan harimau merah memberi pernyataan tegas.
"Ya aku tahu itu ketua Regar, tapi tidak ada yang bisa kita lakukan, jika klan lain mengetahui hal ini, aku yakin mereka tidak akan diam dan mencoba membuat masalah pada kekuasaan klan kita." Sosok tetua lain pun angkat bicara.
Adanya kemungkinan saling berebut kekuasaan di wilayah kerajaan Losborn bukan hal aneh, nama besar klan harimau merah sangat disegani karena kehadiran Rezar. Jika klan lain tahu kematian Rezar, maka bisa dipastikan mereka akan bergerak untuk menekan Klan harimau merah demi mendapatkan keuntungan.
Semua orang terua Klan tidak bisa berbuat banyak, mereka sedang memikirkan dampak buruk dari kejadian ini.
Tapi di sisi lain Kakek Souza bertanya "Lantas bagiamana dengan anak Rezar, Raynor apa dia selamat."
"Tidak ada apa pun yang dituliskan oleh Raja perihal Raynor, tapi jika dilihat dari kejadian pembantaian hingga menewaskan ratusan orang ini, hanya kemungkinan kecil Raynor bisa selamat ." Jawab Regar dengan menggelengkan kepala.
"Begitu kah....Paling tidak aku berharap jika Raynor bisa selamat." Kakek Souza menghembuskan nafas lemas karena tidak ada kepastian untuk keselamatan Rezar atau pun Raynor.
"Aku pun mengharapkan hal yang sama, dia adalah keponakanku, anak dari Rezar dan menjadi keturunan langsung klan kita." Jawab Regar.
Tiba-tiba saja dari belakang pintu seorang pelayan menghadap dengan terburu-buru, dia tidak membawa apa pun, hanya mendapatkan pesan yang harus di sampaikan kepada para tetua.
"Mohon maaf jika hamba lancang masuk kedalam pertemuan para tetua klan, aku menerima kabar dari penjaga kota, jika ada seorang anak lelaki dagang ke kota Tegalasa menggunakan kalung bersimbol harimau merah."
Seakan itu menjadi jawaban untuk pertanyaan kakek Souza, dia segera berdiri dari kursinya dengan tatapan mata terkejut.
Kalung harimau merah hanya diberikan kepada para keturunan langsung, termasuk Rezar sebagai putra dari tetua Souza.
Dan ada kemungkinan lain, jika secara sengaja Rezar memberikan kalung harimau merah kepada Raynor sebagai bukti jika dia harus pergi menuju klan.
"Segera beritahu orang-orang kita di kota Tegalasa untuk membawa anak itu, aku yakin dia adalah Raynor." Kakek Souza dengan segera memerintahkan pelayan.
Sang pelayan menunduk menerima perintah dari majikannya dan tanpa pikir panjang segera pergi menuju kota Tegalasa demi membawa anak itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Mamat Stone
akhirnya...../CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
2024-08-16
0
Mistwalker
Lanjutt
2022-10-05
2
~•Insan Biasa•~
Mantap Thooor Lanjutkan
2022-09-04
1