Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga

Isabella dengan cepat keluar rumah lalu mencari kereta kuda sewaan. Ia terus berjalan mencari kereta hingga tanpa sadar ia telah berjalan sampai di depan guild kelinci.

"Isabella," sapa para kesatria bayaran yang selalu menjahili Isabella," Lama tidak melihatmu dan saat melihatmu, kau malah pincang. Kenapa kaki mu pincang? apa kau jatuh dari ranjang?"

Isabella menatap merekabdengan tatapan tajam, ia tidak ingin meladeni mereka. Namun mereka tetap saja mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal, membuat Isabella tidak dapat menahan diri lagi.

"Iya aku jatuh ranjang saat tidur dengan seorang kesatria bayaran. Namanya saja kesatria bayaran, tapi dia sangat lemah sampai aku harus mengorbankan diriku untuk tidur di unjung ranjang agar yang jatuh nanti aku bukan dia. Jika dia yang jatuh maka bisa saja semua tulangnya patah. Dasar kesatria bayaran lemah!" ejek Isabella.

"Berani sekali kau mengejek kami. Dasar wanita gila!" protes para kesatria bayaran tersebut membuat Isabella merasa sangat puas.

Martini hanya bisa berdecak kesal melihat keributan yang ada diluar guildnya, "Ck! Isabella selalu saja membuat keributan."

March hanya tertawa lalu ia melihat keluar, saat melihat punggung Isabella ia sangat terkejut karena Isabella terlihat sangat mirip dengan Allred. Terutama cedera mereka berada di kaki yang sama.

Plak!

Martini memukul kepala March seraya berkata, "Aku tau Isabella adalah gadis yang cantik. Tapi apa perlu kau melongo seperti itu saat melihatnya, huh? jika tidak bisa di tahan, setidaknya jangan melongo didepanku. Dasar mesum!"

"Bu-bukan begitu, sayang. Kau salah paham padaku, aku hanya merasa Isabella sangat mirip dengan Allred terutama pada cedera di kaki mereka," jawab March yang berusaha membela dirinya.

"Banyak alasan. Mirip apanya? bahkan jenis kelamin saja sudah jelas beda, hmph!" Martini yang merasa kesal langsung pergi begitu saja.

Sementara itu Isabella yang telah berjalan sejauh beberapa meter, akhirnya bisa menemukan kereta sewaan. Tanpa menunggu lama Isabella langsung menyewa kereta itu dan mengatakan ke mana tujuannya.

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, akhirnya Isabella sampai di Rumah bunga Lady Ishina. 

"Nona Isabella … lama tidak bertemu," teriak segerombolan pria berlari mendekati Isabella, Isabella ingat betul jika pria ini adalah pria-pria yang pernah ada hubungan dengan pemilik tubuh yang asli.

Mereka semua berebutan ingin memeluk Isabella. Tapi Isabella tidak peduli, ketika melihat ada celah dari segerombolan pria itu, Isabella dengan cepat melarikan diri dari mereka dan lekas menemui Lady Ishina.

"Anda ingin membeli Callix? jangan bercanda! berapa banyak uang yang bisa anda dapat untuk … woah!" Lady Ishina melongo saat Isabella mengeluarkan kantung berisi kepingan emas.

"An-anda mau minum teh dulu?" seketika Lady Ishina yang sedetik lalu angkuh kini menjadi ramah. Kekuatan uang memang sangat luar biasa pikir Isabella.

"Tidak perlu. Berapa harga Callix? uang ini 10.000 keping emas." Isabella tidak ingin berlama-lama di sini.

"Harganya 30.000 koin emas. 10.000 koin itu harga gigolo tingkat rendah saja," jawab Ishina.

Isabella terkejut karena harganya sangat jauh dari yang pernah ia baca di buku. Tapi nama mereka sama, ia tidak mungkin salah pria. Isabella tidak mau berfikir panjang, ia mengeluarkan semua kantong uang yang ia bawa dari rumahnya kini tidak ada lagi sepeser pun uang yang tersimpan.

Ishina dengan cepat membuka kantong itu dan menghitung semua uangnya, Isabella mulai dilanda rasa gelisah karena takut uangnya tidak cukup.

"Lebih 5.000 keping." Ishina menyerahkan sisa uangnya kembali pada Isabella, "Saya akan buatkan surat jual belinya."

Ishina pergi untuk beberapa saat, lalu ia kembali membawa beberapa lembar kertas dan menyerahkannya pada Isabella. Isabella membaca semua isi kertas itu dengan seksama sebelum menanda tanganinya, ia takut ditipu jika terlalu buru-buru.

Setelah semuanya selesai, Ishina membawa Isabella pergi menemui Callix di kamar hiburan. Saat ia melihat Callix untuk yang pertama kalinya, Isabella terpaku di depan pintu karena ketampanan pria tersebut. Kini Isabella mengerti kenapa pemilik asli tubuh ini sangat terobsesi pada Callix.

Ishina menjelaskan semuanya pada Callix. Callix terkejut bahkan ia menatap Isabella dengan tatapan penuh kebencian, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena saat ini dia telah menjadi milik Isabella yang terkenal sebagai wanita penggila pria tampan.

"Ada apa ini?" tanya seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi, pria itu tidak kalah tampan dari Callix.

"Callix sudah di beli jadi sekarang dia bukan lagi gigolo kami. Maafkan kami, tapi tuan barunya akan membawa dia pergi," jawab Ishina. 

"Tidak bisa! aku telah menyia-yiakan uang 1.000 keping emas untuk bermalam dengannya," tolak pria itu.

"Kami akan memberikan gigilo terbaik nomor 2 untuk melayani anda sebagai gantinya, bagaimana?" tawar Ishina. Namun pria itu tetap menolak, dia terus berdebat dengan Ishina sampai dia berani menampar Ishina karena kesal bahkan ia tidak berhenti mengucapkan kata-kata hina.

Callix berusaha menghentikan pria itu. Namun dia malah mendorong Callix untuk menjauh darinya, dan terus menyakiti Ishina.

Isabella tidak dapat menahan dirinya melihat Ishina tersungkur di lantai, dengan cepat Isabella berjalan kearahnya seraya berkata, "Dasar pria tidak tau malu! berani kau menyakiti perempuan, matilah kau homo sialan!" 

Isabella menendang kepala pria itu sekuat tenaga. Satu tendangannya langsung membuat pria itu pingsan, melihat hal itu Ishina yakin jika rumor yang beredar mengatakan Isabella sangat kuat itu bukanlah sekedar rumor karena buktinya sekarang ada di depan mata mereka.

"An-anda telah memukul seorang bangsawan," ucap Ishina. Walau pun terpesona dengan kekuatan Isabella, ia masih tidak lupa identitas pria yang disakiti Isabella.

"Jika dia marah saat sadar nanti, berikanlah alamat rumahku padanya. Aku akan lihat bagaimana dia datang menggangguku, kebetulan aku punya seekor jaguar yang ingin mencoba makan daging manusia," tegas Isabella.

"Dia sangat … keren," batin Ishina, ia merasa telah jatuh cinta pada Isabella.

Setelah semua urusan Isabella selesai ia pun pergi dari rumah bunga bersama dengan Callix, tak lupa Callix dipakaikan rantai agar tidak melarikan diri.

Dalam perjalanan pulang Callix selalu melirik Isabella yang duduk dengan mata terpejam didepannya, awalnya Isabella hanya diam saja dan terus berpura-pura tidur. Namun lama kelamaan Isabella merasa risih juga, hingga ia terpaksa harus membuka matanya. Karena melihat Isabella bergerak, Callix dengan cepat langsung  mengalihkan pandangannya.

"Kenapa? kau menatapku sampai rasanya wajahku akan lubang karena tatapanmu," ucap Isabella.

"Hanya perasaanmu saja. Memangnya apa yang bisa di lihat darimu," ketus Callix.

"Kau sangat pandai berkelit, jelas-jelas aku melihatnya. Apa kau tidak nyaman dengan rantai di tangan dan lehermu?"

"Aku sudah biasa memakai ini, kau tidak perlu pura-pura peduli padaku."

Isabella hanya tersenyum kecil lalu ia mendekat kearah Callix, ia membuat Callix tegang bahkan terpaku menatapnya. Semakin dekat jarak mereka semakin membuat jantung Callix berdetak tak karuan. Hingga akhirnya jarak wajah keduanya tersisa beberapa senti lagi.

*****

Bersambung.

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu author, karena dukungan kalian sangatlah berarti😘

Terpopuler

Comments

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

hmm...

2022-12-01

1

AbC Home

AbC Home

nanti akhirnya semua pada memuja isabella

2022-11-12

1

mel

mel

mau belok kah

2022-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal yang baru
2 Bab 2 masalah tak terduga
3 Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4 Bab 4 Rencana licik Aretha
5 Bab 5 Audrey
6 Bab 6 Suni dan Beruang
7 Bab 7 Kegemparan baru
8 Bab 8 Kasihan Audrey
9 Bab 9 Pembalasan Aretha.
10 Bab 10 Monster bawah tanah
11 Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12 Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13 Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14 Bab 14 Kepergian Isabella
15 Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16 Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17 Bab 17 Fil melarikan diri
18 Bab 18 Gadis beracun
19 Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20 Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21 Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22 Bab 22 Kehilangan Isabella.
23 Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24 Bab 24 Putri yang tidak diakui
25 Bab 25 Tertangkap basah
26 Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27 Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28 Bab 28 Jeritan dalam hati
29 Bab 29 Isabella kok di lawan.
30 Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31 Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32 Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33 Bab 33 Achlys
34 Bab 34 Aroma jasmine
35 Bab 35 Tertusuk tombak
36 Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37 Bab 37 Amarah Zelene
38 Bab 38 Lupakan tentang Allred
39 Bab 39 Pamela
40 Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41 Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42 Bab 42 Selamat datang
43 Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44 Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45 Bab 45 Rencana B
46 Bab 46 Arti dari kata menderita
47 Bab 47 Bangunan sebelah timur
48 Bab 48 Pengkhianatan
49 Bab 49 Penghancur hadiah
50 Bab 50 Toko kue kenangan.
51 Bab 51 Pedang bulan sabit
52 Bab 52 Insiden di pesta teh
53 Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54 Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55 Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56 Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57 Bab 57 Kakak ku yang polos.
58 Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59 Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60 Bab 60 Kecemasan.
61 Bab 61 Charlize tumbang.
62 Bab 62 Baron gemuk
63 Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64 Bab 64 Kedua istri Martin.
65 Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66 Bab 66 Apalah artinya cinta
67 Bab 67 Samantha oh Samantha
68 Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69 Bab 69 Elena bergerak cepat.
70 Bab 70 Tanda hitam
71 Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72 Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73 Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74 Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75 Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76 Bab 76 Isabella masuk berita.
77 Bab 77 Kalian sangat menderita
78 Bab 78 Perjamuan
79 Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80 Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81 Bab 81 Tertangkap.
82 Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83 Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84 Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85 Bab 85 Identitas Samantha
86 Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87 Bab 87 Ciuman selamat malam.
88 Bab 88 Cemburu
89 Bab 89 Penebusan.
90 Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91 Bab 91 Bukan terang bulan.
92 Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93 Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94 Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95 Bab 95 Berada dalam bahaya
96 Bab 96 Akhir dari Zelene
97 Bab 97 Jatuh ke laut
98 Bab 98 Isabella dalam mimpi
99 Bab 99 Jangan salahkan aku
100 Bab 100 Achlys resmi bubar.
101 Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102 Bab 102 END
103 Pesan Author
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Awal yang baru
2
Bab 2 masalah tak terduga
3
Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4
Bab 4 Rencana licik Aretha
5
Bab 5 Audrey
6
Bab 6 Suni dan Beruang
7
Bab 7 Kegemparan baru
8
Bab 8 Kasihan Audrey
9
Bab 9 Pembalasan Aretha.
10
Bab 10 Monster bawah tanah
11
Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12
Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13
Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14
Bab 14 Kepergian Isabella
15
Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16
Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17
Bab 17 Fil melarikan diri
18
Bab 18 Gadis beracun
19
Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20
Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21
Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22
Bab 22 Kehilangan Isabella.
23
Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24
Bab 24 Putri yang tidak diakui
25
Bab 25 Tertangkap basah
26
Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27
Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28
Bab 28 Jeritan dalam hati
29
Bab 29 Isabella kok di lawan.
30
Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31
Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32
Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33
Bab 33 Achlys
34
Bab 34 Aroma jasmine
35
Bab 35 Tertusuk tombak
36
Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37
Bab 37 Amarah Zelene
38
Bab 38 Lupakan tentang Allred
39
Bab 39 Pamela
40
Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41
Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42
Bab 42 Selamat datang
43
Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44
Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45
Bab 45 Rencana B
46
Bab 46 Arti dari kata menderita
47
Bab 47 Bangunan sebelah timur
48
Bab 48 Pengkhianatan
49
Bab 49 Penghancur hadiah
50
Bab 50 Toko kue kenangan.
51
Bab 51 Pedang bulan sabit
52
Bab 52 Insiden di pesta teh
53
Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54
Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55
Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56
Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57
Bab 57 Kakak ku yang polos.
58
Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59
Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60
Bab 60 Kecemasan.
61
Bab 61 Charlize tumbang.
62
Bab 62 Baron gemuk
63
Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64
Bab 64 Kedua istri Martin.
65
Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66
Bab 66 Apalah artinya cinta
67
Bab 67 Samantha oh Samantha
68
Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69
Bab 69 Elena bergerak cepat.
70
Bab 70 Tanda hitam
71
Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72
Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73
Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74
Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75
Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76
Bab 76 Isabella masuk berita.
77
Bab 77 Kalian sangat menderita
78
Bab 78 Perjamuan
79
Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80
Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81
Bab 81 Tertangkap.
82
Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83
Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84
Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85
Bab 85 Identitas Samantha
86
Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87
Bab 87 Ciuman selamat malam.
88
Bab 88 Cemburu
89
Bab 89 Penebusan.
90
Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91
Bab 91 Bukan terang bulan.
92
Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93
Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94
Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95
Bab 95 Berada dalam bahaya
96
Bab 96 Akhir dari Zelene
97
Bab 97 Jatuh ke laut
98
Bab 98 Isabella dalam mimpi
99
Bab 99 Jangan salahkan aku
100
Bab 100 Achlys resmi bubar.
101
Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102
Bab 102 END
103
Pesan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!