Bab 10 Monster bawah tanah

Ini sudah 3 hari dan Audrey masih belum sadar juga, Isabella juga belum pergi ke guild selama 3 hari ini bahkan ia belum melepaskan penyamarannya.

"Selamat siang, tuan," sapa tabib saat membuka pintu kamar mereka.

Isabela sampai lupa jika aia memanggil tabib untuk memeriksa keadaan Audrey, semoga saja Audrey tidak apa-apa.

"Silahkan masuk tabib, tolong periksalah keadaan adikku ini," ucap Isabella mempersilakan tabib untuk duduk di tepi ranjang Audrey.

Tabib itu mengangguk lalu mulai memeriksa Audrey, Isabella berapa kali melihat ia mengerutkan dahinya entah kenapa.

Beberapa saat kemudian tabib itu menatap Isabella dengan tatapan tajam seraya berteriak, "Kakak macam apa kau ini, huh? jika adikmu tidak menurut padamu setidaknya jangan sakiti dia begini, ada begitu banyak bekas tusukan jarum di tubuhnya. Ia pingsan karena kelelahan dan kesakitan, butuh waktu berapa hari lagi untuknya sadar."

Isabella terkejut mendengar apa yang tabib itu katakan, jadi selama ini dugaannya benar ada yang tidak beres di hari itu saat jaguar kecil ini dibius. Ia tidak akan menduga jika Aretha akan sekejam ini, ia mengelabuinya dengan cara penyiksaan yang tidak terlihat.

Setelah puas mengomeli Isabella. dokter itu pergi tak lupa ia meninggalkan resep obat untuk Audrey. 

"Apa kau dengar tadi? Audrey disiksa selama kau pingsan, itulah alasan kenapa dia belum sadarkan diri. Aku tidak akan menyalahkanmu atas semua ini, karena aku akan membalas perbuatan Aretha atas Audrey," ucap Isabella pada jaguar kecil itu.

Jaguar itu tetap tidak semangat bahkan ia semakin murung padahal Isabella tidak menyalahkannya,  mungki saja dia merasa telah gagal karena tidak bisa melindungi Audrey. Kalau dipikir-pikir lagi Isabella belum memberikan jaguar kecil ini nama, ia juga tidak bisa memanggilnya jaguar kecil untuk selamanya.

"Jaguar kecil, apa kau mau nama?" tanya Isabella. Seketika ia menatap Isabella dengan mata berbinar.

"Bagaimana jika namamu Mariot?" tanya Isabella lagi. Bukannya bahagia, jaguar kecil ini malah menatapnya dengan tatapan datar.

Isabella bisa menebak jika jaguar kecil itu tidak suka nama ia beri, Tapi ia tidak tau nama apa yang cocok untuk hewan, Isabella akan memikirkannya nanti. Hari ini Ia harus ke guild dulu kalau tidak maka ia akan kehabisan uang dalam waktu dekat.

"Baiklah. Kau ikut denganku, biarkan Audrey dijaga oleh pelayan penginapan," ucap Isaeblla seraya beranjak keluar dari kamar Audrey.

*****

Di guild kelinci terjadi keributan besar,  ada seorang anak kecil yang membuat permintaan tanpa bayaran untuk para kesatria bayaran. Bahkan March tidak tau harus berbuat apa untuk hal ini, karena tidak ada seorang kesatria bayaran pun yang mau mengambil misi tersebut.

"Ku mohon siapa saja tolong desa kami. Monster bawah tanah menyerang desa kami, tolong kasihanilah kami," pinta gadis itu. Namun, diabaikan oleh semua kesatria bayaran.

"Nak, kau bukan anak dari Kota Batu Hitam sulit bagi kami untuk menyetujui permintaanmu apalagi tanpa bayaran, jadi tolong jangan menyusahkan kami," pinta March pada gadis itu.

"Tuan March, aku datang mengambil misi. Dompetku su …. Akh!" Ucapan Isabella terpotong saat gadis itu menerjang kearahnya.

"Hei nak, apa kau ini harimau? kenapa kau menerjangku? itu sangat berbahaya untukmu," ucap Isabella yang hampir tumbang jika saja ia tidak menangkap gadis itu dengan cepat.

"Kau ingin mengambil misi 'kan? maka ambilah misi ini! ku mohon," ucap gadis itu memberikan Isabella secarik kertas secara paksa.

Seorang kesatria bayaran yang ada di sana menjadi semakin muak melihat tingkah gadis itu. Bahkan ada seorang tentara bayaran yang mendekati mereka lalu dengan cepat mendorong gadis itu menjauh dari Isabella. Seraya berkata, "Jangan mempersulit orang lain, nak. Kami semua adalah manusia biasa bukan dewa, monster bawah tanah sangatlah menyeramkan dan kau meminta kami mengambil permintaamu tanpa bayaran untuk melawannya monster itu. Pikirkanlah baik-baik, monster itu harusnya dibunuh oleh kesatria tingkat emas atau berlian, jadi jangan mendesak orang lain lagi."

Melihat gadis itu menangis, Isabella merasa sangat terluka. Ia membaca isi dari kertas permintaan gadis itu lalu ia membawa kertas itu pada March.

"Aku akan ambil misi ini," ucap Isabella membuat semua yang ada di sana terkejut.

"A-apa kau yakin? walau pun monster bawah tanah lebih lemah dari monster beruang, tapi dia memiliki kulit yang sangat keras, akan sulit bagimu melawannya," balas March.

"Aku ambil misi ini." Isabella tetap gigih ingin mengambil misi itu.

March tidak ada pilihan lain selain menyetujuinya, ia mau tidak mau harus membiarkan Isabella pergi karena ia tidak berhak melarangnya.

Melihat ada yang mau mengambil permintaanya, gadis itu merasa sangat senang. Setelah misi itu ditanda tangani oleh March, Isabella langsung bergegas menuju desa tersebut bersama dengan gadis kecil itu.

Mereka menempuh perjalanan dengan naik kuda selama 3 jam. Sesampainya di desa itu, Isabella terkejut melihat keadaan desa itu yang sangat kacau. Banyak rumah yang roboh dan api yang menyala di mana-mana, bahkan tidak ada satu pun manusia yang terlihat ada di dalam desa tersebut.

Baru saja beberapa langkah kuda Isabella  masuk ke dalam desa, tiba-tiba saja muncul sesuatu dari dalam tanah tepat dibawah kaki kuda mereka. Hal itu membuat Isabella melayang bersama kuda itu sekaligus. Beruntung suni jaguar itu menangkap tubuh Isabella dengan cepat, dengan begitu tubuh Isabella tidak terbentur sama sekali.

"Apa kakak baik-baik saja?" tanya gadis kecil yang masih berada dipunggung suni jaguar milik Isabella.

"Kakak baik-baik saja," jawab Isabella dengan senyum kecil diwajahnya, berusaha membuat gadis itu tetap tenang.

"Monster itu sudah muncul, kau antar gadis ini ke tempat yang aman lalu kembali ke sini dengan cepat," bisik Isabella tepat di telinga suni jaguar tersebut. Suni itu pun mengangguk lalu ia berlari menjauh keluar desa bersama dengan gadis kecil itu.

Sementara itu Isabella mengeluarkan belatinya dan berlari semakin jauh ke dalam desa, belum terlalu lama Isabella berlari tiba-tiba tanah dibawah kakinya bergetar lagi dan monster itu muncul dari dalam. Isabella yang menyadari hal itu dengan cepat menjauh dari sana, namun sayangnya bagian ekor dari monster itu bergerak lebih cepat tanpa ia sadari telah menghantam tubuhnya jatuh ke tanah.

Isabella merasa kesakitan, tapi ia tetap bangkit lagi. Saat Isabella bangkit ia melihat cahaya aneh dari belati itu muncul lagi, kali ini Isabella merasakan energi asing itu mengalir lagi dalam tubuhnya. Dengan begitu Isabella bisa menyerang monster bawah tanah dengan cepat.

Isabella melompat keatas tubuh monster tersebut lalu ia mensukkan belati ke tubuh monster itu. Tapi sama seperti yang March katakan, kulit dari monster ini sangat keras dan menimbulkan suara keras seperti suara pedang yang beradu dengan pedang.

Karena tau Isabella menyerangnya dari atas, monster langsung asuk ke dalam tanah dan menyeret Isabella bersamanya. Isabella berusaha berpegangan sekuat tenaga pada kulit monster tersebut. Akan tetapi saat monster itu keluar lagi dari  dalam tanah, Isabella langsung terhempas jauh karena pegangannya terlepas.

Terhempas kali ini, Isabella jatuh keatas puing-puing rumah yang telah roboh. Saat ia mencoba bangkit untuk menyerang lagi, ia merasakan sakit yang amat hebat pada kakinya. Dab ternyata ada kayu runcing dengan ukuran besar tertusuk sampai menembus kaki bagian paha Isabella, hal itu membuatnya tidak bisa bergerak sedikit saja.

*****

Bersambung

Silakan tinggalkan jejak and dukung author selalu, karena dukungan kalian sangatlah berarti😘

Terpopuler

Comments

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

kasihan banget Isabella 😟😟semoga monster it...mati

2022-12-01

1

AbC Home

AbC Home

huuuuuuh tegang diriku

2022-11-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal yang baru
2 Bab 2 masalah tak terduga
3 Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4 Bab 4 Rencana licik Aretha
5 Bab 5 Audrey
6 Bab 6 Suni dan Beruang
7 Bab 7 Kegemparan baru
8 Bab 8 Kasihan Audrey
9 Bab 9 Pembalasan Aretha.
10 Bab 10 Monster bawah tanah
11 Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12 Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13 Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14 Bab 14 Kepergian Isabella
15 Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16 Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17 Bab 17 Fil melarikan diri
18 Bab 18 Gadis beracun
19 Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20 Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21 Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22 Bab 22 Kehilangan Isabella.
23 Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24 Bab 24 Putri yang tidak diakui
25 Bab 25 Tertangkap basah
26 Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27 Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28 Bab 28 Jeritan dalam hati
29 Bab 29 Isabella kok di lawan.
30 Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31 Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32 Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33 Bab 33 Achlys
34 Bab 34 Aroma jasmine
35 Bab 35 Tertusuk tombak
36 Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37 Bab 37 Amarah Zelene
38 Bab 38 Lupakan tentang Allred
39 Bab 39 Pamela
40 Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41 Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42 Bab 42 Selamat datang
43 Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44 Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45 Bab 45 Rencana B
46 Bab 46 Arti dari kata menderita
47 Bab 47 Bangunan sebelah timur
48 Bab 48 Pengkhianatan
49 Bab 49 Penghancur hadiah
50 Bab 50 Toko kue kenangan.
51 Bab 51 Pedang bulan sabit
52 Bab 52 Insiden di pesta teh
53 Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54 Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55 Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56 Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57 Bab 57 Kakak ku yang polos.
58 Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59 Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60 Bab 60 Kecemasan.
61 Bab 61 Charlize tumbang.
62 Bab 62 Baron gemuk
63 Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64 Bab 64 Kedua istri Martin.
65 Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66 Bab 66 Apalah artinya cinta
67 Bab 67 Samantha oh Samantha
68 Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69 Bab 69 Elena bergerak cepat.
70 Bab 70 Tanda hitam
71 Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72 Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73 Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74 Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75 Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76 Bab 76 Isabella masuk berita.
77 Bab 77 Kalian sangat menderita
78 Bab 78 Perjamuan
79 Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80 Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81 Bab 81 Tertangkap.
82 Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83 Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84 Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85 Bab 85 Identitas Samantha
86 Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87 Bab 87 Ciuman selamat malam.
88 Bab 88 Cemburu
89 Bab 89 Penebusan.
90 Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91 Bab 91 Bukan terang bulan.
92 Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93 Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94 Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95 Bab 95 Berada dalam bahaya
96 Bab 96 Akhir dari Zelene
97 Bab 97 Jatuh ke laut
98 Bab 98 Isabella dalam mimpi
99 Bab 99 Jangan salahkan aku
100 Bab 100 Achlys resmi bubar.
101 Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102 Bab 102 END
103 Pesan Author
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Awal yang baru
2
Bab 2 masalah tak terduga
3
Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4
Bab 4 Rencana licik Aretha
5
Bab 5 Audrey
6
Bab 6 Suni dan Beruang
7
Bab 7 Kegemparan baru
8
Bab 8 Kasihan Audrey
9
Bab 9 Pembalasan Aretha.
10
Bab 10 Monster bawah tanah
11
Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12
Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13
Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14
Bab 14 Kepergian Isabella
15
Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16
Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17
Bab 17 Fil melarikan diri
18
Bab 18 Gadis beracun
19
Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20
Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21
Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22
Bab 22 Kehilangan Isabella.
23
Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24
Bab 24 Putri yang tidak diakui
25
Bab 25 Tertangkap basah
26
Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27
Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28
Bab 28 Jeritan dalam hati
29
Bab 29 Isabella kok di lawan.
30
Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31
Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32
Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33
Bab 33 Achlys
34
Bab 34 Aroma jasmine
35
Bab 35 Tertusuk tombak
36
Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37
Bab 37 Amarah Zelene
38
Bab 38 Lupakan tentang Allred
39
Bab 39 Pamela
40
Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41
Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42
Bab 42 Selamat datang
43
Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44
Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45
Bab 45 Rencana B
46
Bab 46 Arti dari kata menderita
47
Bab 47 Bangunan sebelah timur
48
Bab 48 Pengkhianatan
49
Bab 49 Penghancur hadiah
50
Bab 50 Toko kue kenangan.
51
Bab 51 Pedang bulan sabit
52
Bab 52 Insiden di pesta teh
53
Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54
Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55
Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56
Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57
Bab 57 Kakak ku yang polos.
58
Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59
Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60
Bab 60 Kecemasan.
61
Bab 61 Charlize tumbang.
62
Bab 62 Baron gemuk
63
Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64
Bab 64 Kedua istri Martin.
65
Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66
Bab 66 Apalah artinya cinta
67
Bab 67 Samantha oh Samantha
68
Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69
Bab 69 Elena bergerak cepat.
70
Bab 70 Tanda hitam
71
Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72
Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73
Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74
Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75
Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76
Bab 76 Isabella masuk berita.
77
Bab 77 Kalian sangat menderita
78
Bab 78 Perjamuan
79
Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80
Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81
Bab 81 Tertangkap.
82
Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83
Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84
Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85
Bab 85 Identitas Samantha
86
Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87
Bab 87 Ciuman selamat malam.
88
Bab 88 Cemburu
89
Bab 89 Penebusan.
90
Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91
Bab 91 Bukan terang bulan.
92
Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93
Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94
Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95
Bab 95 Berada dalam bahaya
96
Bab 96 Akhir dari Zelene
97
Bab 97 Jatuh ke laut
98
Bab 98 Isabella dalam mimpi
99
Bab 99 Jangan salahkan aku
100
Bab 100 Achlys resmi bubar.
101
Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102
Bab 102 END
103
Pesan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!