Bab 14 Kepergian Isabella

Karena jarak mereka semakin dekat, Callix akhirnya tidak dapat menahan godaan wajah cantik Isabella. Ia lalu memejamkan matanya menunggu kecupan mesra dari Isabella.

Namun setelah memejamkan mata untuk waktu yang lama, Callix tidak merasakan apa-apa karena hal itu ia pun segera membuka mata. Dan apa yang ia lihat? ia lihat Isabella telah kembali ke tempat duduknya sambil menahan tawa, hal itu membuat Callix malu sekaligus kesal.

"Apa lucu bagimu mempermainkan orang seperti itu?" kesal Callix.

Tawa Isabella pecah dalam sekejab, setelah ia puas tertawa Isabella bertanya, "Siapa yang mempemainkan orang lain? aku? mana mungkin."

"Kau mendekat padaku sampai jarak kita menipis lalu saat aku memejamkan mata kau langsung menjauh, kalau bukan mempermainkan orang lain lalu apa namanya?"

"Sepertinya ada kesalah pahaman di sini. Aku mendekatimu bukan untuk mempermainkanmu, lagi pula mana mungkin mendekati orang lain itu disebut mempermainkan. Aku mendekati mu untuk melepaskan rantaimu, kau pikir untuk apa? atau jangan-jangan kau berfikir aku mendekatimu untuk memberimu kecupan, benarkah? jika benar maka kau ini sangat mesum."

"A-aku tidak memikirkan itu, ka-kau jangan berlebihan. Hmph!" Callix mengalihkan tatapannya dari Isabella.

*****

Setelah beberapa jam kemudian akhirnya mereka sampai di kediaman Isabella. Namun yang turun hanya Callix, Isabella hanya memberikannya kunci rumah lalu ia meminta kusir untuk kembali menjalankan kereta.

Callix ingin bertanya ke mana Isabella pergi hanya saja ia masih merasa malu, bahkan untuk menatap wajah Isabella saja ia tidak bisa.

Isabella pergi ke penginapan di mana ia meninggalkan Audrey dan Jasper. Saat melihat wajah Isabella, semua pelayan penginapan menatapnya dengan tatapan jijik. Mereka tidak melepaskan pandangan mereka dari Isabella yang terus melangkah menuju ke kamar Audrey.

"Pergi kau dari sini, dasar pria mesum!" teriakan Audrey seiringan itu seorang pria nampak terhempas dari dalam kamar Audrey.

Spontan Isabella langsung berlari melewati pria asing itu lalu masuk ke dalam kamar Audrey. Melihat Isabella datang, Audrey langsung bangkit dari atas ranjang dan memeluknya.

Melihat keadaan Audrey yang berantakan membuat amarah Isabella memuncak, ia yakin jika pria asing itu adalah orang suruhan Aretha untuk mengganggu Audrey lagi.

"Dia melecehkan aku," ucap Audrey.

Pria asing itu bangun lalu ia menatap Audrey dengan mata berkaca-kaca, "Saya hanya ingin mengganti pakaian anda sama seperti biasa. Apa salah saya kali ini padahal sebelumnya anda tidak pernah begini?"

Isabella mengerutkan dahinya lalu menatap Audrey, "Apa kau punya hubungan dengan dia?"

"Apa kau sudah gila? aku tidak akan menendangnya jika dia punya hubungan denganku," jelas Audrey.

"Aku … aku ini Jasper," ucap pria itu terisak.

Isabella dan Audrey terkejut bukan main mendengar hal itu, masalahnya jasper tidak memiliki telinga dan ekor hewan sama seperti suni dewasa yang lain.

Audrey menghela nafas berat lalu ia mendekat ke arah Jasper. Seraya bertanya, "Kenapa kau tidak bilang sejak awal? apa kau kesakitan? maafkan aku."

"Maafkan aku juga. Aku berfikir kau akan mengenali aku," jawab Jasper.

Audrey menuntun Jasper untuk duduk di ranjang, lalu ia mengobati semua luka yang ada di tubuh Jasper. Sementara itu Isabella harus mengeluarkan uang lagi untuk mengganti kerugian penginapan, 1000 koin emas untuk pintu dan 1500 koin emas karena telah mengganggu ketenangan penghuni yang lain.

"Bagaimana? apa ada masalah lagi?" tanya Audrey saat Isabella kembali ke kamar.

Isabella hanya menggangguk, lalu ia duduk di tepi ranjang melihat Jasper yang terkesan konyol karena ia memakai pakaian Audrey yang tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya.

"Kenapa kau baru datang sekarang? aku sudah menunggumu selama sebulan. Atau kau ingin aku datang sendiri ke rumahmu? lalu kenapa dengan kakimu?"  Audrey melontarkan begitu banyak pertanyaan pada Isabella.

"Memangnya siapa yang bilang padamu kalau aku akan menjemputmu? aku datang untuk mengambil Jasper saja. Kalau untukmu, kau pikirkan saja sendiri karena aku membelimu bukan sebagai budakku. Lalu untuk kakiku itu hanya terkilir saja saat mencari herbal di hutan," ketus Isabella. Kehilangan banyak tenaga dan uang membuat suasana hati Isabella memburuk.

"Jadi setelah meminta pria aneh itu membeliku, kau ingin membuangku? ke mana lagi aku bisa pergi? aku sudah mencoba pergi ke rumahmu. Tapi nyonya ada di sana, aku takut melihatnya jadi aku tidak pergi sampai ke rumahmu. Aku terus berpura-pura sakit sambil menunggu kau atau pria itu datang lagi jadi tolong bawa aku bersamamu. Aku mohon. Sebagai pembantumu pun aku tidak masalah. Ku mohon." Audrey berlutut memohon pada Isabella.

Isabella sebenarnya tidak ingin terlibat lagi dengan Audrey. Tapi melihat betapa putus asanya Audrey saat ini membuat hati nurani Isabella terluka, ia tidak punya pilihan lain selain membawa Audrey bersamanya. Lagi pula Isabella merasa jika kehadiran Audrey akan membantu Callix.

Setelah semua masalah berhasil ditangani Isabella meminta Audrey untuk merapikan semua barangnya, Isabella memutuskan untuk segera keluar dari penginapan dan membawa Audrey bersama dengan Jasper pulang ke rumah.

*****

Callix terkejut melihat Isabella membawa pulang 2 pria bersamanya. Awalnya Callix dan Audrey marah besar padanya, tapi amarah mereka reda seketika saat Isabella menjelaskan semuanya. Keduanya juga setuju untuk membuka toko kue bersama dengan Isabella sebagai master toko, Isabella tak lupa memberikan banyak resep kue yang ia ketahui dari kehidupan sebelumnya. Dengan begitu toko kue mereka akan menjadi toko kue yang cepat terkenal karena jenis kue mereka hanya ada satu di Kekaisaran Irsyad.

Sementara Callix dan Audrey mencoba membuat kue dari resep baru Isabella, Isabella sendiri hanya duduk untuk melepas lelah yang sedari tadi menghantui tubuhnya.

"Anda itu Tuan Allred kan?" pertanyaan Jasper membuat Isabella terkejut, beruntung Jasper bertanya dengan suara kecil.

"Apa yang kau bicarakan? Allred itu kakakku, dia hanya menitipkanmu sebentar padaku jadi …."

"Bohong! selama ini anda menyamar sebagai pria, aku tau itu. Cara anda berjalan, berbicara, dan bahkan bau tubuh anda sama persis dengan Tuan Allred. Bedanya tidak ada bau sihir dari anda saat ini karena saat menjadi Tuan Allred anda menyamar dengan cincin sihir," potong Jasper. Ia menjelaskan semua yang ia tau tentang Isabella.

Isabella tertawa pelan lalu ia memeluk Japser seraya berkata, "Jasper memang pandai. Tapi ini adalah rahasia kita, oke?"

Jasper mengangguk dengan cepat, ia merasa telah menjadi orang kepercayaan Isabella karena mereka memiliki rahasia yang besar.

Setelah beberapa hari berlalu toko kue Isabella resmi di buka, meski  dari hari pertama hingga 7 hari ke depan tidak ada   pengunjung. Namun setelah itu pengunjung mulai berdatangan satu per satu, mereka datang karena tertarik dengan ketampanan 3 pria yang menjadi pelayan toko Isabella.

Karena keadaan toko kue mulai bagus, setelah kaki Isabella sembuh ia mengatakan pada Jasper jika ia harus kembali pada pekerjaannya. Jasper setuju dan berjani pada Isabella akan menjaga toko bersama Audrey dan Callix, mereka berdua beberapa hari terakhir mulai aktif belajar bertarung dari Jasper. 

Saat hari Isabella akan pergi tiba, ia berpamitan pada ketiganya. Isabella tidak bilang akan pulang kapan ia hanya mengatakan jika dirinya tidak akan kembali untuk waktu yang lama, jadi ia akan menyerahkan toko pada Mereka bertiga. 

Dengan berat hati ketiganya melepaskan kepergian Isabella yang entah kapan akan bertemu lagi dengan mereka, mereka hanya berharap ia kembali dengan selamat suatu hari nanti.

******

Bersambung.

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu author, karena dukungan kalian sangatlah berarti😘

Terpopuler

Comments

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

lnjuut kak

2022-12-02

1

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Segala kebutuhan hidupnya, mahal2 banget..
Tolak ukurnya koin emas?

2022-10-05

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal yang baru
2 Bab 2 masalah tak terduga
3 Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4 Bab 4 Rencana licik Aretha
5 Bab 5 Audrey
6 Bab 6 Suni dan Beruang
7 Bab 7 Kegemparan baru
8 Bab 8 Kasihan Audrey
9 Bab 9 Pembalasan Aretha.
10 Bab 10 Monster bawah tanah
11 Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12 Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13 Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14 Bab 14 Kepergian Isabella
15 Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16 Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17 Bab 17 Fil melarikan diri
18 Bab 18 Gadis beracun
19 Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20 Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21 Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22 Bab 22 Kehilangan Isabella.
23 Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24 Bab 24 Putri yang tidak diakui
25 Bab 25 Tertangkap basah
26 Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27 Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28 Bab 28 Jeritan dalam hati
29 Bab 29 Isabella kok di lawan.
30 Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31 Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32 Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33 Bab 33 Achlys
34 Bab 34 Aroma jasmine
35 Bab 35 Tertusuk tombak
36 Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37 Bab 37 Amarah Zelene
38 Bab 38 Lupakan tentang Allred
39 Bab 39 Pamela
40 Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41 Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42 Bab 42 Selamat datang
43 Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44 Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45 Bab 45 Rencana B
46 Bab 46 Arti dari kata menderita
47 Bab 47 Bangunan sebelah timur
48 Bab 48 Pengkhianatan
49 Bab 49 Penghancur hadiah
50 Bab 50 Toko kue kenangan.
51 Bab 51 Pedang bulan sabit
52 Bab 52 Insiden di pesta teh
53 Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54 Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55 Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56 Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57 Bab 57 Kakak ku yang polos.
58 Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59 Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60 Bab 60 Kecemasan.
61 Bab 61 Charlize tumbang.
62 Bab 62 Baron gemuk
63 Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64 Bab 64 Kedua istri Martin.
65 Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66 Bab 66 Apalah artinya cinta
67 Bab 67 Samantha oh Samantha
68 Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69 Bab 69 Elena bergerak cepat.
70 Bab 70 Tanda hitam
71 Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72 Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73 Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74 Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75 Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76 Bab 76 Isabella masuk berita.
77 Bab 77 Kalian sangat menderita
78 Bab 78 Perjamuan
79 Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80 Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81 Bab 81 Tertangkap.
82 Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83 Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84 Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85 Bab 85 Identitas Samantha
86 Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87 Bab 87 Ciuman selamat malam.
88 Bab 88 Cemburu
89 Bab 89 Penebusan.
90 Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91 Bab 91 Bukan terang bulan.
92 Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93 Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94 Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95 Bab 95 Berada dalam bahaya
96 Bab 96 Akhir dari Zelene
97 Bab 97 Jatuh ke laut
98 Bab 98 Isabella dalam mimpi
99 Bab 99 Jangan salahkan aku
100 Bab 100 Achlys resmi bubar.
101 Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102 Bab 102 END
103 Pesan Author
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Awal yang baru
2
Bab 2 masalah tak terduga
3
Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4
Bab 4 Rencana licik Aretha
5
Bab 5 Audrey
6
Bab 6 Suni dan Beruang
7
Bab 7 Kegemparan baru
8
Bab 8 Kasihan Audrey
9
Bab 9 Pembalasan Aretha.
10
Bab 10 Monster bawah tanah
11
Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12
Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13
Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14
Bab 14 Kepergian Isabella
15
Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16
Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17
Bab 17 Fil melarikan diri
18
Bab 18 Gadis beracun
19
Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20
Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21
Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22
Bab 22 Kehilangan Isabella.
23
Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24
Bab 24 Putri yang tidak diakui
25
Bab 25 Tertangkap basah
26
Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27
Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28
Bab 28 Jeritan dalam hati
29
Bab 29 Isabella kok di lawan.
30
Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31
Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32
Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33
Bab 33 Achlys
34
Bab 34 Aroma jasmine
35
Bab 35 Tertusuk tombak
36
Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37
Bab 37 Amarah Zelene
38
Bab 38 Lupakan tentang Allred
39
Bab 39 Pamela
40
Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41
Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42
Bab 42 Selamat datang
43
Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44
Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45
Bab 45 Rencana B
46
Bab 46 Arti dari kata menderita
47
Bab 47 Bangunan sebelah timur
48
Bab 48 Pengkhianatan
49
Bab 49 Penghancur hadiah
50
Bab 50 Toko kue kenangan.
51
Bab 51 Pedang bulan sabit
52
Bab 52 Insiden di pesta teh
53
Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54
Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55
Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56
Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57
Bab 57 Kakak ku yang polos.
58
Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59
Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60
Bab 60 Kecemasan.
61
Bab 61 Charlize tumbang.
62
Bab 62 Baron gemuk
63
Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64
Bab 64 Kedua istri Martin.
65
Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66
Bab 66 Apalah artinya cinta
67
Bab 67 Samantha oh Samantha
68
Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69
Bab 69 Elena bergerak cepat.
70
Bab 70 Tanda hitam
71
Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72
Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73
Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74
Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75
Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76
Bab 76 Isabella masuk berita.
77
Bab 77 Kalian sangat menderita
78
Bab 78 Perjamuan
79
Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80
Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81
Bab 81 Tertangkap.
82
Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83
Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84
Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85
Bab 85 Identitas Samantha
86
Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87
Bab 87 Ciuman selamat malam.
88
Bab 88 Cemburu
89
Bab 89 Penebusan.
90
Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91
Bab 91 Bukan terang bulan.
92
Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93
Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94
Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95
Bab 95 Berada dalam bahaya
96
Bab 96 Akhir dari Zelene
97
Bab 97 Jatuh ke laut
98
Bab 98 Isabella dalam mimpi
99
Bab 99 Jangan salahkan aku
100
Bab 100 Achlys resmi bubar.
101
Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102
Bab 102 END
103
Pesan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!