The Second Life Of The Mercenary

The Second Life Of The Mercenary

Bab 1 Awal yang baru

Kata keluarga adalah hal yang sangat asing di telinga Isabella, ia hanyalah anak yatim piatu yang sejak kecil telah dilatih sebagai tentara bayaran.

Sebagai seorang wanita ia tidak pernah ber-rias, kuku jari tangannya tidak pernah panjang, dan tubuhnya penuh dengan bekas luka yang mengerikan. 

Dan dalam hidupnya ia hanya memiliki satu tujuan, yakni setia pada pimpinannya, ia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi pimpinan mereka.

*****

Perlahan Isabella mulai terbiasa dengan pagi yang berbeda ini. Kamar, rumah, suasana, serta tempat yang asing ini.

Seingatnya, ia sedang bertugas melindungi anak pimpinan mereka yang baru pulang dari luar negeri. Lalu saat itulah ada beberapa pembunuh bayaran menyerang mereka. putra pimpinan mereka berhasil selamat. Tapi Isabella meninggal di tempat itu, ia meninggal karena tertembak saat mencoba melarikan putra pimpinannya. Bahkan rasa sakit peluru yang menembus kepala Isabella saat itu masih terasa jelas terasa. 

Dan saat Isabella membuka mata, ternyata ia telah berinkarnasi menjadi tokoh antagonis yang miskin, dalam sebuah novel romance klasik yang baru saja ia baca 3 hari sebelum meninggal, beruntung Isabella belum melupakan alur cerita dalam novel ini.

Novel ini berjudul 'She's not Cinderella' yang menceritakan tentang Baroness Isabella Abraham. Ia adalah gadis berusia 18 tahun yang tergila-gila dengan pria tampan, ia menghabiskan banyak uang hanya untuk bermalam dengan beberapa gigolo. 

Bahkan saat semua harta kekayaannya habis, kebiasaannya masih tidak hilang. Karena tidak punya uang lagi, ia malah beralih dengan melecehkan para pria tampan atau pun gigolo yang ia temui di jalan, dan karena hal ini banyak bangsawan sampai rakyat biasa membencinya.

Namun tidak berselang lama, Isabella dijemput oleh banyak kesatria dari keluarga Duke Abraham, dan ternyata oh ternyata Isabella adalah anak kandung dari duke tersebut. Berawal dari situlah kehidupan baru Isabella dimulai.

Ia menghambur-hamburkan kekayaan duke dengan membeli banyak budak dan gigolo tampan, bahkan ia tidak tanggung-tanggung saat merayu putra mahkota yang merupakan tunangan adik angkatnya.

Semakin lama sikap Isabella semakin keterlaluan, ia hidup dengan menganggap dirinya adalah wanita paling berharga, hanya karena ia adalah putri dari Duke Abraham yang disegani banyak bangsawan.

Disebabkan pemikirannya itu, ia menjadikan para pelayan di kediaman duke tidak seperti manusia lagi. Bahkan ia tidak lagi menghormati duke, jika duke melarang atau membentaknya ia akan mengungkit tentang masa lalu yang akan membuat duke bungkam seketika. 

Melihat sang ayah yang kesusahan, Vanessa selaku adik angkat Isabella sekaligus protagonis wanita dalam novel, akhirnya turun tangan memberikan sang kakak nasehat. Namun sayangnya, Isabella dengan kejam malah menghukum Vanessa. Kenapa? tentu saja dengan karena ia merasa Vanessa telah berusaha menggantikan posisinya sebagai anak duke.

Saat perlakuan kejam Isabella terhadap Vanessa sampai ke telinga putra mahkota, putra mahkota pun datang bersama rombongan kesatria. Ia terkejut dan sudah tdak tahan lagi dengan kekejaman Isabella, apalagi saat melihat Isabella telah membuat Vanessa berada diambang kematian. Tanpa berfikir panjang putra mahkota pun menjatuhkan hukuman mati pada Isabella.

Saat hukuman Isabella ditetapkan, duke yang sedang berada di perbatasan begitu nenerima kabar tersebut langsung bergegas pulang. Beliau dengan cepat kembali ke ibukota lalu pergi memohon belas kasih kaisar, duke tau jika Isabella telah bertindak kelewatan. Namun duke tidak ingin kehilangan putrinya, mau bagaimana pun sikap Isabella di matanya itu tidak akan mengubah kenyataan, jika Isabella adalah bagian dari hidupnya.

Kaisar tau betapa setianya Duke Abraham pada kekaisaran hanya saja keputusan tidak ada di tangannya. Keputusan ada di tangan putra mahkota, dan putra mahkota tidak akan mencabut hukuman tersebut setelah ia melihat apa telah terjadi pada Vanessa.

Duke yang tidak tau harus berbuat apa, hanya bisa mengurung diri dalam kamar dan menangis sampai waktu hukuman mati Isabella tiba. Vanessa yang belum sadarkan diri tidak tau apa yang telah terjadi pada ayah dan kakaknya, dan saat ia sadar keluarga Duke Abraham sudah tidak ada lagi.

Duke menghancurkan kediamannya dan memberikan semua hartanya kepada kaisar, lalu setelah itu duke menghilang bagaikan ditelan bumi. Vanessa tidak tau kematian Isbaella mau pun kepergian ayahnya, hal itu menjadi rahasia terbesar yang ditutupi oleh putra mahkota dari Vanessa. Putra mahkota hanya ingin Vanessa bahagia, dan hidup dengan baik.

Begitulah akhir dari novelnya dan Isabella akan berakhir dengan kematian yang sama, jika mengikuti alur yang tidak jelas itu.

Pertama-tama tujuan hidup Isabella adalah menjadi kaya lebih dulu lalu pergi dari desa ini, dengan begitu duke tidak akan menemukannya. Tapi sebelumnya, apa yang harus ia lakukan dengan tumpukan bahan-bahan kue ini? Isabella yang asli berniat membuka toko kue untuk menarik perhatian para pria tampan sayangnya Isabella yang saat ini tidak tau cara membuat kue. Bahkan ia tidak pernah memegang pengaduk adonan sekali saja dalam hidupnya.

Jika nanti ia menjual semua bahan ini pun, belum tentu ada yang akan membelinya. Sebelumnya Isabella yang asli pernah membuka toko kue dan menarik perhatian seorang gigolo, mereka membuat kue bersama. Namun karena Isabella melecehkannya, ia pun pergi dan tidak pernah kembali lagi. Setelah 2 bulan kemudian ada kabar bahwa pria itu dibeli oleh count untuk dijadikan selirnya. Jika dihitung dari sekarang ia masih punya waktu 3 bulan sebelum pria itu dibeli oleh count. Agar ia juga bisa membuka tokoh kue, maka ia harus lebih dulu membeli pria itu.

Tapi dari mana Isabella bisa mendapatkan uang sebanyak 10.000 koin emas, pria itu adalah gigolo terbaik di rumah bunga Lady Ishina. Uang Isabella asli yang tersimpan bahkan tidak akan cukup untuk makan selama seminggu, lalu bagaimana mau membeli pria itu? sudahlah, lupakan saja. Isabella tidak mau berfikir panjang, ia pun keluar dari rumah untuk mencari udara segar agar bisa berfikir dengan tenang.

Isabella berjalan sambil melihat-lihat tempat yang bisa menghasilkan banyak uang, sampai akhirnya ia menemukan sebuah bangunan besar dengan tulisan 'Guild Kelinci'. Dari namanya saja sudah bisa menebak ini pasti tempatnya para kesatria bayaran. Tapi jika Isabella masuk dengan identitasnya sekarang, maka ia pasti akan diusir bahkan sebelum menginjakkan kakinya didalam sana.

"Ya ampun ... coba lihat siapa ini," ejek Aretha saat melihat Isabella.

Aretha adalah salah satu toko antagonis yang menjadi musuh Isabella yang asli, mereka adalah musuh dalam mengoleksi selir pria paling banyak. Bahkan dicuaca yang sepanas ini dia berjalan dengan beberapa pria yang melekat padanya, apa dia tidak gerah? dasar wanita aneh, tidak kah dia tau jika dirinya yang berjalan bersama para selirnya hanya akan merusak pemandangan saja.

Daripada meladeninya lebih baik Isabella pergi membuat penyamaran. Ia tidak pernah menyangka jika dikehidupan sebelumnya, dan kehidupan sekarang, cara cepat mendapatkan uang masih tetap sama.

"Berhenti di sana kau wanita mandul," teriak Aretha. Teriakannya membuat leher Isabella seakan tercekik, kasihab sekali Isabella yang bahkan belum menikah. Tapi dia malah dikatakan mandul oleh orang lain, hal itu membuatnya sangat kesal.

Isabella pun akhirnya berbalik dan berjalan kearahnya, setidaknya Isabella harus meluruskan pikiran kotor wanita ini sebelum pergi.

"Kenapa kau kembali? apa kau tertarik dengan semua selirku yang tampan ini?" tanya Aretha dengan penuh percaya diri.

"Siapa bilang aku tertarik pada pria yang mirip wanita itu? Melihat mereka saja sudah menghilangkan seleraku, mereka terlihat seperti seorang wanita yang rapuh dan lemah. Jika kalian berjalan bersama seperti ini, terlihat jelas yang berjalan adalah segerombolan wanita, hahahahaha …" Ejek Isabella yang tertawa bahagia.

"Kau …." Aretha menahan amarahnya sampai wajahnya memerah seperti tomat.

"Kenapa? apa aku salah? saran dariku, carilah pria yang kekar bukan pria yang hanya tau merengek saja," ucapnya seraya lekas berlalu dari hadapan Aretha.

"Awas saja kau nanti!" teriakan kesal Aretha.

Rasanya puas sekali setelah mengejek wanita itu habis-habisan, ini sama sekali tidak buruk bahkan membuat hati Isabella kembali senang.

*****

Bersambung ....

Silahkan tinggalkan jejak dan dukung author, karena dukungan kalian sangat berarti😘

Terpopuler

Comments

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

ijin baca kak.

2024-11-03

0

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

menarik 😍 kak

2022-12-01

1

Ra dhiraemon

Ra dhiraemon

Hai Kk Aku Mampir Nih

2022-12-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal yang baru
2 Bab 2 masalah tak terduga
3 Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4 Bab 4 Rencana licik Aretha
5 Bab 5 Audrey
6 Bab 6 Suni dan Beruang
7 Bab 7 Kegemparan baru
8 Bab 8 Kasihan Audrey
9 Bab 9 Pembalasan Aretha.
10 Bab 10 Monster bawah tanah
11 Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12 Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13 Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14 Bab 14 Kepergian Isabella
15 Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16 Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17 Bab 17 Fil melarikan diri
18 Bab 18 Gadis beracun
19 Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20 Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21 Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22 Bab 22 Kehilangan Isabella.
23 Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24 Bab 24 Putri yang tidak diakui
25 Bab 25 Tertangkap basah
26 Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27 Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28 Bab 28 Jeritan dalam hati
29 Bab 29 Isabella kok di lawan.
30 Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31 Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32 Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33 Bab 33 Achlys
34 Bab 34 Aroma jasmine
35 Bab 35 Tertusuk tombak
36 Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37 Bab 37 Amarah Zelene
38 Bab 38 Lupakan tentang Allred
39 Bab 39 Pamela
40 Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41 Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42 Bab 42 Selamat datang
43 Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44 Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45 Bab 45 Rencana B
46 Bab 46 Arti dari kata menderita
47 Bab 47 Bangunan sebelah timur
48 Bab 48 Pengkhianatan
49 Bab 49 Penghancur hadiah
50 Bab 50 Toko kue kenangan.
51 Bab 51 Pedang bulan sabit
52 Bab 52 Insiden di pesta teh
53 Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54 Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55 Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56 Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57 Bab 57 Kakak ku yang polos.
58 Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59 Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60 Bab 60 Kecemasan.
61 Bab 61 Charlize tumbang.
62 Bab 62 Baron gemuk
63 Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64 Bab 64 Kedua istri Martin.
65 Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66 Bab 66 Apalah artinya cinta
67 Bab 67 Samantha oh Samantha
68 Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69 Bab 69 Elena bergerak cepat.
70 Bab 70 Tanda hitam
71 Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72 Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73 Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74 Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75 Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76 Bab 76 Isabella masuk berita.
77 Bab 77 Kalian sangat menderita
78 Bab 78 Perjamuan
79 Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80 Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81 Bab 81 Tertangkap.
82 Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83 Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84 Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85 Bab 85 Identitas Samantha
86 Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87 Bab 87 Ciuman selamat malam.
88 Bab 88 Cemburu
89 Bab 89 Penebusan.
90 Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91 Bab 91 Bukan terang bulan.
92 Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93 Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94 Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95 Bab 95 Berada dalam bahaya
96 Bab 96 Akhir dari Zelene
97 Bab 97 Jatuh ke laut
98 Bab 98 Isabella dalam mimpi
99 Bab 99 Jangan salahkan aku
100 Bab 100 Achlys resmi bubar.
101 Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102 Bab 102 END
103 Pesan Author
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Awal yang baru
2
Bab 2 masalah tak terduga
3
Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4
Bab 4 Rencana licik Aretha
5
Bab 5 Audrey
6
Bab 6 Suni dan Beruang
7
Bab 7 Kegemparan baru
8
Bab 8 Kasihan Audrey
9
Bab 9 Pembalasan Aretha.
10
Bab 10 Monster bawah tanah
11
Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12
Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13
Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14
Bab 14 Kepergian Isabella
15
Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16
Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17
Bab 17 Fil melarikan diri
18
Bab 18 Gadis beracun
19
Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20
Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21
Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22
Bab 22 Kehilangan Isabella.
23
Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24
Bab 24 Putri yang tidak diakui
25
Bab 25 Tertangkap basah
26
Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27
Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28
Bab 28 Jeritan dalam hati
29
Bab 29 Isabella kok di lawan.
30
Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31
Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32
Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33
Bab 33 Achlys
34
Bab 34 Aroma jasmine
35
Bab 35 Tertusuk tombak
36
Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37
Bab 37 Amarah Zelene
38
Bab 38 Lupakan tentang Allred
39
Bab 39 Pamela
40
Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41
Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42
Bab 42 Selamat datang
43
Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44
Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45
Bab 45 Rencana B
46
Bab 46 Arti dari kata menderita
47
Bab 47 Bangunan sebelah timur
48
Bab 48 Pengkhianatan
49
Bab 49 Penghancur hadiah
50
Bab 50 Toko kue kenangan.
51
Bab 51 Pedang bulan sabit
52
Bab 52 Insiden di pesta teh
53
Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54
Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55
Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56
Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57
Bab 57 Kakak ku yang polos.
58
Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59
Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60
Bab 60 Kecemasan.
61
Bab 61 Charlize tumbang.
62
Bab 62 Baron gemuk
63
Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64
Bab 64 Kedua istri Martin.
65
Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66
Bab 66 Apalah artinya cinta
67
Bab 67 Samantha oh Samantha
68
Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69
Bab 69 Elena bergerak cepat.
70
Bab 70 Tanda hitam
71
Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72
Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73
Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74
Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75
Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76
Bab 76 Isabella masuk berita.
77
Bab 77 Kalian sangat menderita
78
Bab 78 Perjamuan
79
Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80
Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81
Bab 81 Tertangkap.
82
Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83
Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84
Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85
Bab 85 Identitas Samantha
86
Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87
Bab 87 Ciuman selamat malam.
88
Bab 88 Cemburu
89
Bab 89 Penebusan.
90
Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91
Bab 91 Bukan terang bulan.
92
Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93
Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94
Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95
Bab 95 Berada dalam bahaya
96
Bab 96 Akhir dari Zelene
97
Bab 97 Jatuh ke laut
98
Bab 98 Isabella dalam mimpi
99
Bab 99 Jangan salahkan aku
100
Bab 100 Achlys resmi bubar.
101
Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102
Bab 102 END
103
Pesan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!