Bab 18 Gadis beracun

Dalam perjalanan ke desa pasir berjalan, Fil mengalami banyak kesulitan bahkan ia beberap kali kehilangan jejak Isabella. Dan mungkin karena kebuntungan Fil yang sangat bagus, ia selalu berhasil menyusul Isabella bahkan karena hal itulah Fil mengetahui ke mana tujuan Isabella.

Setelah menempuh perjalanan yang jauh, akhirnya Isabella sampai di Desa Pasir berjalan. Awalnya Isabella berfikir ada sesuatu yang spesial dari desa ini. Namun dugaannya salah besar, desa ini hanyalah padang pasir biasa. Isabella tidak tau apa yang membuat nama desa ini menjadi Desa Pasir berjalan.

Sebelum mencari penginapan sebagai tempat tinggal, Isabella mampir ke sebuah kedai untuk mengisi perutnya yang keroncongan sejak pagi. Saat Isabella memasuki sebuah kedai, ia terkejut melihat isi kedai tersebut.

Kedai ini adalah kedai terburuk yang pernah ia lihat seumur hidupnya. Kedai itu sangat berantakan bahkan para pelanggan kedai semuanya adalah pria berandalan, Isabella tidak tau bagaimana para pria itu bisa duduk di meja yang berantakan karena makanan dan minuman berserakan di atas meja.

"Selamat datang di kedai kami. Anda mau pesan apa?" tanya seorang wanita cantik pada Isabella. Ia memakai pakaian sama seperti pakaian wanita yang lain, Isabella merasa pakaian mereka terlalu sexy untuk seorang pelayan.

"Bisa kau tunjukan aku tempat duduk yang tenang terlebih dahulu. Aku tidak bisa makan di tengah kebisingan ini," ucap Isabella menatap tajam seisi kedai.

Pelayan wanita itu mengangguk lalu menuntun Isabella menuju meja yang terletak di sudut ruangan, tempat tenang yang jauh dari kumpulan pria berandalan.

"Mau pesan apa?" tanya pelayan wanita itu lagi.

"Berikan saja aku makanan terbaik di sini," singkat Isabella. Pelayan itu mengangguk dan berlalu meninggalkan Isabella.

Plak!

Baru saja Isabella merasakan ketenangan, tiba-tiba saja di meja tidak jauh darinya terjadi keributan. Seorang pria menampar salah satu pelayan wanita yang tidak menurut padanya, dan tentu saja pemandangan ini memicu amarah Isabella.

"Aku kan sudah bilang kau harus layani aku makan. Kau tidak tahu siapa aku? seharusnya di sentuh olehku adalah sebuah kehormatan untukmu," hina pria tersebut.

"Kehormatan katamu? jangan harap! disentuh oleh pria kotor seperti mu membuatku merasa jijik, lebih jijik dari memegang kotoran anjing," balas pelayan wanita itu.

Karena merasa terhina pria itu menarik gadis itu secara paksa dan berniat melecehkannya. Fil yang juga ada di kedai itu sudah tidak tahan lagi melihat tindakan tidak terpuji dari pria tersebut. Akan tetapi saat ia hendak bertindak, belati Isabella telah lebih dulu melayang ke arah meja tersebut lalu memotong tangan pria yang melakukan pelecehan kepada pelayan wanita itu.

Pria itu berteriak kesakitan membuat semua pelayan bahkan pemilik kedai tersebut jadi merinding ketakutan, identitas pria itu bukanlah pria yang bisa kesal sedikit saja, karena akibatnya dari rasa kesalnya  akan sangat buruk. Dan sekarang ada yang orang berani memotong tangannya, maka ini telah dianggap bencana besar bagi penghuni kedai.

"Belati siapa ini? berani sekali menyerang tuan kami. Apa kalian cari mati, huh?" salah satu bawahan pria itu berteriak sambil memegang belati Isabella.

"Maafkan aku, tuan. Belati itu tidak punya mata sampai berani melukai tangan atasan tuan, saya harap anda tidak mempermasalahkannya," ucap Isabella yang berjalan mendekati mereka.

"Apa ini milikmu?" tanya pria itu dan Isabella mengangguk.

Pria itu melempar belati Isabella ke lantai  seraya berteriak, "Belati memang tidak punya mata. Tapi kau adalah pemiliknya, kau memiliki mata lalu kenapa kau tidak mengendalikan belatimu dengan baik? ketidak sopananmu ini hanya akan berakhir dengan 2 pilihan, di bunuh atau bunuh diri."

"Bunuh dia. Aku benci pria yang banyak omong kosong," kesal atasan para pria tersebut.

Isabella hanya tersenyum, ia menarik kembali belatinya lalu menyerang mereka semua. Ia melawan 10 orang sekaligus bahkan ia berhasil mengalahkan mereka, tak lupa ia juga memotong satu tangan dari semua pria itu.

"Kau …." Atasan para pria itu sangat tertekan sampai tidak tau harus mengatakan apa lagi, pada akhirnya ia harus meminta para bawahannya untuk meninggalkan kedai tersebut.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Isabella kepada pelayan wanita itu.

Pelayan itu tersenyum lalu mengangguk, "Namaku Aisnley. Karena anda telah menolong saya, bagaimana jika saya membuat masakan untuk anda? anda kelihatan seperti tidak cocok dengan suasana kedai ini."

Isabella menyetujui tawaran Aisnley tanpa berfikir panjang sebab ia memang tidak tahan ada di kedai ini untuk waktu yang lebih lama lagi, Aisnley sangat senang lalu ia meminta Isabella agar menunggunya dirinya di luar setelah meminta izin ia akan segera menemui Isabella.

"Kena kau. Dasar pria brengsek! kalian selalu berpura-pura baik dengan cara menyelamatkan aku setelah itu meminta tubuhku sebagai balasannya, kalian pikir akan akan tertipu lagi dengan cara yang sama? jangan harap! jika aku tidak membunuhmu nanti maka jangan panggil aku master ahli racun," batin Aisnley menyiapkan rencana jahat untuk Isabella.

Setelah meminta izin pada pamannya selaku pemilik kedai, Aisnley langsung bergegas menyusul Isabella dan saat itulah  Fil merasakan ada yang aneh pada Aisnley sampai memutuskan untuk mengikuti mereka.

Isabella yang tidak merasakan ada bahaya bersamanya, merasa sangat antusias mengikuti Aisnley. Dan saat mereka sampai di rumah Aisnley, Isabella dipersilahkan masuk olehnnya.

"Duduklah di mana saja yang kau inginkan, aku akan segera membuatkan makanan enak untukmu," ucap Aisnley seraya berlalu meninggalkan Isabella sendirian di ruang tamu.

Isabella tidak langsung duduk, ia melihat-lihat beberapa perabotan yang ada di dalam rumah. Walau pun perabotannya tidak mahal, tapi semuanya sangat bersih dan indah dipandang. Selain itu sesuatu yang paling menarik di rumah ini adalah terlalu banyak guci, Isabella berfikir Aisnley sangat suka mengoleksi guci sampai sebanyak ini. Ia tidak tau saja jika di dalam guci-guci tersebut tersimpan racun mematikan buatan Aisnley.

Tak lama kemudian Aisnley kembali membawa nampan berisi banyak makanan, semua makanan itu terlihat enak membuat Isabella tidak bisa menahan diri lagi.

"Makanlah semuanya, ini untukmu," ucap Aisnley dengan senyum manisnya.

Isabella tidak sungkan lagi, ia duduk lalu melahap semua makanan tersebut. Ia makan terlalu lahap sampai tidak merasakan adanya racun di dalam makanan tersebut, rasa lapar membuatnya lengah.

"Yah, makan itu semua sampai habis. Lalu matilah dengan tenang," batin Aisnley merasa kegirangan.

Setelah semua makanannya habis, Isabella minum beberapa gelas air lalu istirahat sebentar setelah beberapa saat kemudian ia berpamitan pada Aisnley.

"Kau mau ke mana?" tanya Aisnley kebingungan.

"Aku harus pergi. Terima kasih atas makanannya, tapi aku tidak bisa selamanya di sini. Jika takdir baik maka kita akan bertemu lagi nanti, sampai jumpa." Isabella beranjak pergi meninggalkan Aisnley yang masih mematung di tempatnya.

"Apa ini? apa rencana pria brengsek itu? apa dia benar-benar datang hanya untuk makan? apa dia tidak punya niat jahat padaku? lalu bagaimana dengan racunnya?" begitu banyak pertanyaan muncul dibenak Aisnley setelah Isabella pergi. Tapi ia berusaha untuk tetap tenang, ia merasa Isabella hanya berpura-pura dan akan kembali nanti saat hari telah gelap.

*****

Bersambung.

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu author, karena dukungan kalian sangatlah berarti😘

Terpopuler

Comments

AbC Home

AbC Home

kena racun nggak y

2022-11-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal yang baru
2 Bab 2 masalah tak terduga
3 Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4 Bab 4 Rencana licik Aretha
5 Bab 5 Audrey
6 Bab 6 Suni dan Beruang
7 Bab 7 Kegemparan baru
8 Bab 8 Kasihan Audrey
9 Bab 9 Pembalasan Aretha.
10 Bab 10 Monster bawah tanah
11 Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12 Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13 Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14 Bab 14 Kepergian Isabella
15 Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16 Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17 Bab 17 Fil melarikan diri
18 Bab 18 Gadis beracun
19 Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20 Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21 Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22 Bab 22 Kehilangan Isabella.
23 Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24 Bab 24 Putri yang tidak diakui
25 Bab 25 Tertangkap basah
26 Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27 Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28 Bab 28 Jeritan dalam hati
29 Bab 29 Isabella kok di lawan.
30 Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31 Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32 Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33 Bab 33 Achlys
34 Bab 34 Aroma jasmine
35 Bab 35 Tertusuk tombak
36 Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37 Bab 37 Amarah Zelene
38 Bab 38 Lupakan tentang Allred
39 Bab 39 Pamela
40 Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41 Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42 Bab 42 Selamat datang
43 Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44 Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45 Bab 45 Rencana B
46 Bab 46 Arti dari kata menderita
47 Bab 47 Bangunan sebelah timur
48 Bab 48 Pengkhianatan
49 Bab 49 Penghancur hadiah
50 Bab 50 Toko kue kenangan.
51 Bab 51 Pedang bulan sabit
52 Bab 52 Insiden di pesta teh
53 Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54 Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55 Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56 Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57 Bab 57 Kakak ku yang polos.
58 Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59 Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60 Bab 60 Kecemasan.
61 Bab 61 Charlize tumbang.
62 Bab 62 Baron gemuk
63 Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64 Bab 64 Kedua istri Martin.
65 Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66 Bab 66 Apalah artinya cinta
67 Bab 67 Samantha oh Samantha
68 Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69 Bab 69 Elena bergerak cepat.
70 Bab 70 Tanda hitam
71 Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72 Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73 Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74 Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75 Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76 Bab 76 Isabella masuk berita.
77 Bab 77 Kalian sangat menderita
78 Bab 78 Perjamuan
79 Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80 Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81 Bab 81 Tertangkap.
82 Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83 Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84 Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85 Bab 85 Identitas Samantha
86 Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87 Bab 87 Ciuman selamat malam.
88 Bab 88 Cemburu
89 Bab 89 Penebusan.
90 Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91 Bab 91 Bukan terang bulan.
92 Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93 Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94 Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95 Bab 95 Berada dalam bahaya
96 Bab 96 Akhir dari Zelene
97 Bab 97 Jatuh ke laut
98 Bab 98 Isabella dalam mimpi
99 Bab 99 Jangan salahkan aku
100 Bab 100 Achlys resmi bubar.
101 Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102 Bab 102 END
103 Pesan Author
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Awal yang baru
2
Bab 2 masalah tak terduga
3
Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4
Bab 4 Rencana licik Aretha
5
Bab 5 Audrey
6
Bab 6 Suni dan Beruang
7
Bab 7 Kegemparan baru
8
Bab 8 Kasihan Audrey
9
Bab 9 Pembalasan Aretha.
10
Bab 10 Monster bawah tanah
11
Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12
Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13
Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14
Bab 14 Kepergian Isabella
15
Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16
Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17
Bab 17 Fil melarikan diri
18
Bab 18 Gadis beracun
19
Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20
Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21
Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22
Bab 22 Kehilangan Isabella.
23
Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24
Bab 24 Putri yang tidak diakui
25
Bab 25 Tertangkap basah
26
Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27
Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28
Bab 28 Jeritan dalam hati
29
Bab 29 Isabella kok di lawan.
30
Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31
Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32
Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33
Bab 33 Achlys
34
Bab 34 Aroma jasmine
35
Bab 35 Tertusuk tombak
36
Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37
Bab 37 Amarah Zelene
38
Bab 38 Lupakan tentang Allred
39
Bab 39 Pamela
40
Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41
Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42
Bab 42 Selamat datang
43
Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44
Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45
Bab 45 Rencana B
46
Bab 46 Arti dari kata menderita
47
Bab 47 Bangunan sebelah timur
48
Bab 48 Pengkhianatan
49
Bab 49 Penghancur hadiah
50
Bab 50 Toko kue kenangan.
51
Bab 51 Pedang bulan sabit
52
Bab 52 Insiden di pesta teh
53
Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54
Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55
Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56
Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57
Bab 57 Kakak ku yang polos.
58
Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59
Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60
Bab 60 Kecemasan.
61
Bab 61 Charlize tumbang.
62
Bab 62 Baron gemuk
63
Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64
Bab 64 Kedua istri Martin.
65
Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66
Bab 66 Apalah artinya cinta
67
Bab 67 Samantha oh Samantha
68
Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69
Bab 69 Elena bergerak cepat.
70
Bab 70 Tanda hitam
71
Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72
Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73
Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74
Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75
Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76
Bab 76 Isabella masuk berita.
77
Bab 77 Kalian sangat menderita
78
Bab 78 Perjamuan
79
Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80
Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81
Bab 81 Tertangkap.
82
Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83
Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84
Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85
Bab 85 Identitas Samantha
86
Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87
Bab 87 Ciuman selamat malam.
88
Bab 88 Cemburu
89
Bab 89 Penebusan.
90
Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91
Bab 91 Bukan terang bulan.
92
Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93
Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94
Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95
Bab 95 Berada dalam bahaya
96
Bab 96 Akhir dari Zelene
97
Bab 97 Jatuh ke laut
98
Bab 98 Isabella dalam mimpi
99
Bab 99 Jangan salahkan aku
100
Bab 100 Achlys resmi bubar.
101
Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102
Bab 102 END
103
Pesan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!