Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit

Sudah sebulan lamanya Audrey menunggu Isabella kembali, ia sudah lelah berpura-pura sakit selama ini bahkan Jasper terlihat tidak percaya lagi jika dia benar-benar sakit.

"Isabella tidak ada di kediamannya, lalu pria aneh itu tidak kunjung kembali. Ke mana mereka sebenarnya," batin Audrey.

Tak lama Jasper datang membawakan makan siang dan obat untuk Audrey, Jasper sebenarnya sudah lelah mendorong nampan setiap hari untuk Audrey yang entah sakit atau tidak.

"Apa pria ini tidak lelah terus merasa sakit selama sebulan, aku ingin cepat-cepat pergi menemui tuanku. Aku merindukannya," batin Jasper yang tidak dapat menunggu Isabella lebih lama lagi.

Sebulan yang lalu ….

Isabella pergi ke tempat March untuk berlatih tentang kemampuan yang baru saja ia dapatkan. Melihat Isabella datang ke kediaman mereka Martini sedikit bingung, lalu March menceritakan segalanya pada Martini hingga membuat Martini kegirangan.

"Jadi kau yang membangkitkan kembali kekuatan belati kami? aku tidak percaya ini. Sejak awal kau datang ke guild kami, aku rasa itu pasti karena takdir memang ingin mempertemukan kita. Kau sudah banyak terlibat dengan kami, tinggallah dengan nyaman di kediaman kami," ucap Martini yang begitu antusias.

Isabella masih merasa sedikit canggung untuk tinggal bersama mereka, tapi mau bagaimana lagi, ini semua demi kebaikannya.

"Kenalkan, ini adalah adikku. Dia adalah dokter terbaik di kota ini, jadi kau tidak perlu khawatir karena dia akan menyembuhkan kakimu secepatnya," ucap Martini memperkenalkan seorang wanita cantik berusia kisaran 18 tahun.

"Panggil saja aku, Yuna." Ia memperkenalkan diri lagi.

"Kalian berbincanglah lebih dulu, aku akan segera kembali," ucap Martini yang berlalu meninggalkan mereka berdua.

Yuna yang tadinya tersenyum ramah kini menatap Isabella dengan tatapan tajam seraya berkata, "Cih! dasar pria tidak tau diri. Apa kau pikir aku bisa kau tipu dengab mudah? bisa menggunakan sihir waktu dan membangkitkan kekuatan belati yang telah hilang selama 10 tahun lalu, manis sekali mulutmu mengatakan hal itu untuk menipu kakak dan kakak iparku. Menjijikan!"

Isabellamasih tidak mengerti ada apa dengan Yuna, padahal yang mengatakan semua kebenaran itu adalah March bukan dirinya. 

Plak!

Yuna tiba-tiba menamparnya dengan sangat keras, rasanya sangat menyakitkan karena kondisi tubuh Isabella tidak terlalu bagus akibat beturan waktu itu.

"Kau akan membuatmu mengalami masa penyembuhan yang paling menyiksa," ancam Yuna yang bergegas pergi meninggalkan Isabella. Sepertinya Isabella akan melewati masa-masa yang sulit kali ini.

*****

Setiap hari sudah sore March akan membantu Isabella melatih kekuatannya sampai waktu malam malam tiba, tidak hanya itu saja. Setelah jam makan malam selesai Yuna akan segera melakukan pengobatannya dengan cara yang salah untuk menyiksa Isabella.

Contoh penyiksaannya adalah ia akan menusuk jarum akupuntur pada tempat yang salah selama beberapa kali, lalu ia selalu saja mengatakan tidak sengaja jika menabrak Isabella sampai jatuh dari kursi roda. 

"Kemampuanmu sudah semakin baik dari hari ke hati. Martini akan senang jika mendengar ini," ucap March saat pelatihan hari ini telah berakhir.

"Ini semua karena tuan membantuku, jika tidak dibantu anda mungkin saya tidak akan bisa berkembang secepat ini," balas Isabella membuat March tertawa.

Setelah itu March mendorong kursi rodanya menuju ruang tamu, di sana sudah menunggu Martini bersama Yuna.

"Kenapa kalian di sini? bagaimana dengan makan malam kita?" tanya March mengambil tempat duduk disamping Martini.

"Sebentar lagi siap," jawab Martini.

"Kalau begitu sambil menunggu, bagaimana jika kita lihat dulu kondisi kakimu. Aku ingin lihat berkembangannya," lanjut Martini.

Yuan nampak terkejut bahkan wajah berubah menjadi pucat pasi, ia pasti sangat ketakutan sekarang karena jika mereka lihat luka Isabella tidak ada perkembangan dan malah memburuk maka Yuna akan kena akibatnya.

"Tidak perlu Nyonya," tolak ku. Spontan Yuan menatap Isabella dengan ekspresi bingung, "Nona Yuna mengobatiku dengan sangat baik, aku akan pulih secepatnya."

Martini tersenyum mendengar ucapannya. "Tentu saja. Aku sangat yakin dengan kemampuan adik tersayangku ini, dia tidak pernah mengecewakanku."

"Hahahaha, itu benar. Yuna tidak pernah membuahkan hasil yang buruk," tambah March.

Yuna tersenyum kecil. Isabella yakin dibalik senyum kecil itu hati Yuna nurani sangat terluka saat ini, jika March dan Martini melihat keadaan kaki Isabella sekarang mereka pasti akan kecewa dengan Yuna. Isabella sengaja menolak Martini melihat kakinya, jika tidak maka kepercayaan mereka pada Yuna akan berkurang dan Yuna akan sangat membencinya.

Setelah makan malam siap, kami bersama-sama pergi keruang makan. March langsung duduk di kursi ujung meja tempat kepala keluarga, lalu Isabella duduk disamping kiri March sementara Martini disebelah kanan dan Yuna berada disebelah Martini. Tiba-tiba saja saat pelayan datang menyajikan sup untuk March, kaki pelayan itu tersandung dan mangkuk sup panas yang ia bawa melayang kearah Yuna.

Spontan Isabella berteriak agar Yuna menghindar. Namun waktu disekitarnya tiba-tiba saja terhenti, Isabella sangat terkejut akan hal ini. Tapi ia tidak banyak waktu, dengan cepat Isabella langsung memindahkan posisi Yuna bersama Martini agar mereka tidak terkena cipratan sup panas itu.

Butuh waktu lama untuk memindahkan mereka dengan kondisinya saat ini. Namun ia tetap berhasil memindahkan posisi keduanya, sayangnya saat Isabella hendak kembali ke tempat duduknya. Waktu sihir telah habis dan keadaan kembali normal. Beruntung Isabella hanya terkena sedikit cipratan sup itu saat mangkuk sup jatuh ke lantai.

"Eh! kenapa ini …" Yuan terkejut bahkan ia nampak bingung sebab berada kursinya sekarang diposisi yang berbeda.

"Bukannya tadi kita hampir terkena siraman sup panas," batin Martini yang tidak kalah bingung dari Yuna.

Bukan hanya mereka berdua yang bingung. Tapi, semua yang ada diruangan ini terkejut sekaligus bingung melihat kursi Martini dan Yuna telah berada di posisi yang berbeda. Melihat keadaan itu March menatap Isabella, Isabella hanya bisa tersenyum canggung kearahnya.

Setelah makan malam selesai, March dan Martini memarahi Isabella habis-habisan. Mareka berdua marah karena ia telah menggunakan sihirnya diwaktu seperti itu. Namun walau pun di marahi tetap ada rasa syukur dihatinya, berkat kejadian tadi pendapat Yuna tentang Isabella berubah, ia meminta maaf karena telah berburuk sangka tentangnya dan setelah itu ia mulai mengobati Isabella dengan benar.

Tak terasa sebulan telah berlalu. Kini Isabella sudah bisa mengendalikan sihir sekaligus kekuatan dari belatiku kapan saja, tapi March tetap mengingatkannya untuk berhati-hati dalam menggunakan kekuatan rersebut atau akan ada banyak bahaya datang menghampirinya Tanpa ia katakan pun Isabella sudah mengerti akan hal itu.

Namun karena pengobatan yang terlambat kondisi kaki Isabella masih belum sepenuhnya pulih. Walau pun begitu ia tetap telah memutuskan untuk pergi dari kediaman March, beruntung March langsung mengizinkannya dengan syarat ia harus melakukan pemeriksaan rutin pada Yuna.

Isabella langsung mengiyakan syarat tersebut dengan begitu ia bisa kembali ke kediamannya. Isabella hanya pulang untuk melepaskan cincin penyamarannya dan bergegas pergi ke rumah bunga Lady Ishina. Ia harus berhasil membebaskan gigolo yang diinginkannya untuk memulai rencana kedua.

*****

Bersambung.

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu Author, karena dukungan kalian sangatlah berarti.

Terpopuler

Comments

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

lnjuut kak 🤗

2022-12-01

0

AbC Home

AbC Home

next

2022-11-12

1

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Isabella antara terlalu baik & terlalu naif, sedari awal pemikiran Yuna aja udh buruk gimana bisa dia akan semudah itu menyadari kesalahannya..

2022-10-05

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal yang baru
2 Bab 2 masalah tak terduga
3 Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4 Bab 4 Rencana licik Aretha
5 Bab 5 Audrey
6 Bab 6 Suni dan Beruang
7 Bab 7 Kegemparan baru
8 Bab 8 Kasihan Audrey
9 Bab 9 Pembalasan Aretha.
10 Bab 10 Monster bawah tanah
11 Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12 Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13 Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14 Bab 14 Kepergian Isabella
15 Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16 Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17 Bab 17 Fil melarikan diri
18 Bab 18 Gadis beracun
19 Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20 Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21 Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22 Bab 22 Kehilangan Isabella.
23 Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24 Bab 24 Putri yang tidak diakui
25 Bab 25 Tertangkap basah
26 Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27 Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28 Bab 28 Jeritan dalam hati
29 Bab 29 Isabella kok di lawan.
30 Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31 Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32 Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33 Bab 33 Achlys
34 Bab 34 Aroma jasmine
35 Bab 35 Tertusuk tombak
36 Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37 Bab 37 Amarah Zelene
38 Bab 38 Lupakan tentang Allred
39 Bab 39 Pamela
40 Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41 Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42 Bab 42 Selamat datang
43 Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44 Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45 Bab 45 Rencana B
46 Bab 46 Arti dari kata menderita
47 Bab 47 Bangunan sebelah timur
48 Bab 48 Pengkhianatan
49 Bab 49 Penghancur hadiah
50 Bab 50 Toko kue kenangan.
51 Bab 51 Pedang bulan sabit
52 Bab 52 Insiden di pesta teh
53 Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54 Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55 Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56 Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57 Bab 57 Kakak ku yang polos.
58 Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59 Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60 Bab 60 Kecemasan.
61 Bab 61 Charlize tumbang.
62 Bab 62 Baron gemuk
63 Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64 Bab 64 Kedua istri Martin.
65 Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66 Bab 66 Apalah artinya cinta
67 Bab 67 Samantha oh Samantha
68 Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69 Bab 69 Elena bergerak cepat.
70 Bab 70 Tanda hitam
71 Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72 Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73 Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74 Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75 Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76 Bab 76 Isabella masuk berita.
77 Bab 77 Kalian sangat menderita
78 Bab 78 Perjamuan
79 Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80 Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81 Bab 81 Tertangkap.
82 Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83 Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84 Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85 Bab 85 Identitas Samantha
86 Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87 Bab 87 Ciuman selamat malam.
88 Bab 88 Cemburu
89 Bab 89 Penebusan.
90 Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91 Bab 91 Bukan terang bulan.
92 Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93 Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94 Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95 Bab 95 Berada dalam bahaya
96 Bab 96 Akhir dari Zelene
97 Bab 97 Jatuh ke laut
98 Bab 98 Isabella dalam mimpi
99 Bab 99 Jangan salahkan aku
100 Bab 100 Achlys resmi bubar.
101 Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102 Bab 102 END
103 Pesan Author
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Awal yang baru
2
Bab 2 masalah tak terduga
3
Bab 3 Kebencian pada semua tokoh antagonis
4
Bab 4 Rencana licik Aretha
5
Bab 5 Audrey
6
Bab 6 Suni dan Beruang
7
Bab 7 Kegemparan baru
8
Bab 8 Kasihan Audrey
9
Bab 9 Pembalasan Aretha.
10
Bab 10 Monster bawah tanah
11
Bab 11 Jasper dan kemampuan tak terduga
12
Bab 12 Proses penyembuhan yang rumit
13
Bab 13 Pria tampan dari rumah bunga
14
Bab 14 Kepergian Isabella
15
Bab 15 Tujuan pertama, Desa Elf.
16
Bab 16 Isabella manusia yang jahat?
17
Bab 17 Fil melarikan diri
18
Bab 18 Gadis beracun
19
Bab 19 Penyesalan dan ketakutan Aisnley
20
Bab 20 Akting terbaik dari Jasper
21
Bab 21 Utusan dari kediaman Abraham
22
Bab 22 Kehilangan Isabella.
23
Bab 23 Penyerangan terhadap Isabella
24
Bab 24 Putri yang tidak diakui
25
Bab 25 Tertangkap basah
26
Bab 26 Misi sulit di kediaman bangsawan.
27
Bab 27 Jatuh dari ketinggian
28
Bab 28 Jeritan dalam hati
29
Bab 29 Isabella kok di lawan.
30
Bab 30 kalian yang akan menyesal bukan aku.
31
Bab 31 Kenyataan pahit untuk Luca.
32
Bab 32 Apakah Isabella akan membentuk tim?
33
Bab 33 Achlys
34
Bab 34 Aroma jasmine
35
Bab 35 Tertusuk tombak
36
Bab 36 Anak kembar berulah lagi
37
Bab 37 Amarah Zelene
38
Bab 38 Lupakan tentang Allred
39
Bab 39 Pamela
40
Bab 40 Persiapan untuk Isabella
41
Bab 41 Ingatan dan cangkir teh
42
Bab 42 Selamat datang
43
Bab 43 Hari pertama di kediaman Abraham
44
Bab 44 Ini keinginan ayahmu
45
Bab 45 Rencana B
46
Bab 46 Arti dari kata menderita
47
Bab 47 Bangunan sebelah timur
48
Bab 48 Pengkhianatan
49
Bab 49 Penghancur hadiah
50
Bab 50 Toko kue kenangan.
51
Bab 51 Pedang bulan sabit
52
Bab 52 Insiden di pesta teh
53
Bab 53 Elena dan serbuk racunnya.
54
Bab 54 Jangan-jangan itu Isabella
55
Bab 55 Tidak bisa berpikir untuk pergi
56
Bab 56 Selina, sih kadal perusak gaun.
57
Bab 57 Kakak ku yang polos.
58
Bab 58 Kebenaran yang Cedric dapatkan.
59
Bab 59 Kesempatan dalam kesempitan
60
Bab 60 Kecemasan.
61
Bab 61 Charlize tumbang.
62
Bab 62 Baron gemuk
63
Bab 63 Upacara pernikahan Vanessa
64
Bab 64 Kedua istri Martin.
65
Bab 65 salah paham dalam perjodohan.
66
Bab 66 Apalah artinya cinta
67
Bab 67 Samantha oh Samantha
68
Bab 68 Hadiah untuk Ayana
69
Bab 69 Elena bergerak cepat.
70
Bab 70 Tanda hitam
71
Bab 71 Tidak sengaja bertemu
72
Bab 72 Ini tidak pernah terjadi
73
Bab 73 Wanita pemabuk yang aneh.
74
Bab 74 Sandiwara yang terlihat nyata.
75
Bab 75 Memberikan dia keadilan.
76
Bab 76 Isabella masuk berita.
77
Bab 77 Kalian sangat menderita
78
Bab 78 Perjamuan
79
Bab 79 Jangan sampai terjadi apapun
80
Bab 80 Sosok di balik penyerangan itu.
81
Bab 81 Tertangkap.
82
Bab 82 Menyembunyikan kebenaran.
83
Bab 83 Mendapatkan keadilan.
84
Bab 84 Menanggung kesalahannya.
85
Bab 85 Identitas Samantha
86
Bab 86 Mana mungkin berani menolak.
87
Bab 87 Ciuman selamat malam.
88
Bab 88 Cemburu
89
Bab 89 Penebusan.
90
Bab 90 Gula atau bubuk cabai
91
Bab 91 Bukan terang bulan.
92
Bab 92 Merpati pembawa kutukan.
93
Bab 93 Segala kemungkinan yang ada.
94
Bab 94 Suasana hati Edmund memburuk.
95
Bab 95 Berada dalam bahaya
96
Bab 96 Akhir dari Zelene
97
Bab 97 Jatuh ke laut
98
Bab 98 Isabella dalam mimpi
99
Bab 99 Jangan salahkan aku
100
Bab 100 Achlys resmi bubar.
101
Bab 101 Tidak pantas untuk Vanessa
102
Bab 102 END
103
Pesan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!