I'M Sorry

I'M Sorry

Bab. 1

"Apa salah gue sama kalian semua..??kenapa kalian ngelakuin ini ke gue...??"

Seorang gadis berseragam putih abu-abu berteriak marah kepada 3 orang laki-laki yang juga berseragam putih abu-abu dengan atribut sekolah yang sama dengan gadis itu.Anak laki-laki itu adalah Sakha,Alvin dan Leo.Mereka bertiga adalah pentolan di SMA Nusa Bangsa.

Dan si gadis adalah Salsa,gadis yang dijuluki si cupu oleh Sakha dan teman-temannya.

Penampilan Salsa memang biasa saja.Rambutnya selalu di kepang dua serta poni yang selalu menutupi dahinya.Ditambah lagi Salsa tidak mempunyai teman seperti layaknya siswa-siswa lainnya membuat dia selalu jadi sasaran pembullyan teman-temannya.Seperti yang dilakukan Sakha dan teman-temannya saat ini.

Sakha sengaja merobek dan membuang tugas Salsa,padahal hari ini tugas itu harus dikumpulkan.Alhasil,guru menghukum Salsa karena tidak mengumpulkan tugasnya.

"Salah lo...??"Sakha hanya tersenyum santai menanggapi kemarahan Salsa."Lo gak salah sih,tapi lo cupu..jadinya gue suka ganggu lo...hahahaa..."ucap Sakha lagi lalu tertawa diikuti oleh teman-temannya yang lain.

Salsa tidak bisa menahan emosinya.Perlahan Salsa berjalan menuju Sakha lalu menampar wajah Sakha.Sakha yang terkejut segera menghentikan tawanya.

"Si\*l\*n lo...berani-beraninya lo nampar gue hah...??"Sakha mengangkat tangannya hampir menampar Salsa.Untung saja Alvin dan Leo bisa segera menahan tangan Sakha.

"Sabar bro,,lo gak boleh mukul cewek...!!"Alvin mencoba mengingatkan Sakha.Sakha kembali menurunkan tangannya sambil memgumpat.

"Untung aja lo cewek,kalo enggak udah gue habisin lo...."Ancam Sakha lalu pergi meninggalkan Salsa.Untung saja keributan itu terjadi di kelas dan jam pelajaran telah berakhir.Jadi tidak ada guru yang tahu mengenai hal itu.

Siswa-siswa lainpun hanya diam melihat kejadian itu.Tak ada satupun yang membantu Salsa.Bahkan,beberapa dari mereka malah ikut mentertawakan Salsa.

Setelah kepergian Sakha,Alvin dan Leo,Salsa juga segera meninggalkan kelas diikuti teman-teman yang lain yang juga akan pulang ke rumah mereka masing-masing.

.

.

Salsa berdiri didepan gerbang sekolah untuk menunggu ojek online yang tadi sudah dipesannya.Tiba-tiba,Sakha dan teman-temannya melewati Salsa dengan kecepatan tinggi.Kebetulan di dekat Salsa ada genangan air karena baru saja turun hujan sehingga seragam Salsa terkena percikan air hujan bercampur lumpur.

Sakha sengaja menghentikan motornya di dekat Salsa."Ups,,sorry sengaja ...hahaa..."setelah itu Sakha kembali melajukan motornya meninggalkan Salsa yang terus-terusan mengumpati Sakha.Untung saja ojek online yang dipesannya segera datang.Jadi Salsa bisa segera pulang sebelum yang lain ikut mentertawakannya.

.

.

.

"Sayang,kenapa baju kamu kotor sekali nak...?Apa kamu tadi jatuh...?"Bunda khawatir saat melihat Salsa masuk rumah dengan seragam yang sangat kotor.

"Enggak bun,tadi ada motor lewat jalannya kenceng banget.Jadi airnya ngenain Salsa pas Salsa lagi nungguin ojek..."jelas Salsa.

"Oooh...untung kamu gak kenapa-kenapa.Yaudah,kamu ganti baju dulu sana...terus langsung makan.Bunda mau kedepan dulu..."Bunda berjalan menuju cafe yang terletak depan rumah Salsa.

Ayah Salsa sudah meninggal sejak Salsa SMP.Sejak saat itu,Bunda yang mengambil alih tugas ayah menjadi tulang punggung keluarga.Uang peninggalan ayah digunakan bunda untuk membangun rumah makan kecil di halaman mereka.Walaupun tidak seberapa,namun cukup untuk biaya hidup bunda dan Salsa.Semakin lama,usaha bunda semakin ramai sehingga sekarang bunda sudah bisa memiliki beberapa karyawan.Bunda juga sudah merenovasi rumah makan itu menjadi dua lantai sehingga bisa lebih banyak menampung pengunjung.

Setelah Salsa SMA,Salsa membantu bundanya mengelola rumah makan itu.Salsa menambahkan beberapa menu yang sedang hits di kalangan anak muda,dan sekarang Salsa mengubah rumah makan itu menjadi sebuah cafe yang diberi nama Miracle Cafe.Sejak berganti nama,cafe milik Salsa dan bundanya ini menjadi semakin terkenal di kalangan anak muda,sehingga sekarang cafe itu tidak pernah sepi pengunjung.

Karena kesibukannya mengurusi cafe,Salsa tidak pernah mempunyai waktu untuk bergaul dan bermain seperti teman-teman seumurannya.Itulah yang membuat Salsa tidak mempunyai teman.Tapi Salsa sama sekali tidak memusingkan hal itu.Dia tidak mau membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting.Di sela-sela kesibukannya mengurusi cafe,dia menggunakan waktunya untuk belajar.Tidak heran jika dia selalu menjadi juara satu di sekolah.

\*\*\*

Pagi ini di sekolah,seperti biasa.Sakha selalu mencari masalah dengan Salsa.Sakha sengaja menjegal kaki Salsa saatsedang berjalan melewatinya.Akibatnya,Salsa terjatuh dan lututnya pun berdarah.Akhirnya Salsa harus ke UKS untuk mengobati luka di kakinya.

Saat kembali dari UKS,Salsa tidak menemukan tasnya di mejanya.Salsa yakin itu adalah ulah Sakha.Salsa segera menghampiri Sakha yang duduk di bangkunya.

"Lo kan yang nyembunyiin tas gue...??"

Sakha yang asik bercanda dengan teman-temannya hanya menoleh ke arah Salsa dengan santai."Lo punya bukti apa kalo gue yang nyembunyiin tas lo...??Lo coba tanya ke semua orang..!!Mereka lihat gue nyembunyiin tas lo gak...??"Sakha tidak mau mengakui perbuatannya.Ditambah teman-teman yang lain selalu mendukung Sakha,Salsa tidak bisa berbuat apa-apa.

Salsa tidak punya waktu untuk berdebat dengan Sakha karena jam pelajaran akan segera dimulai.Salsa segera keluar kelas untuk mencari tasnya.Untung saja Salsa bisa menemukan tasnya sebelum jam pelajaran dimulai.Dengan tertatih-tatih,Salsa kembali masuk ke dalam kelas karena lelah berlari ditambah dengan kakinya yang terluka tadi saat Sakha menjegal kakinya.

Beberapa saat kemudian,guru yang mengajar di jam pertama masuk ke kelas.Semua siswa mulai tenang mengikuti pelajaran.

Akhirnya jam istirahat tiba.Salsa memilih untuk tetap di kelas karena kakinya sakit.Meskipun perutnya lapar,dia merasa malas jika harus berjalan ke kantin.Terlebih lagi dia takut jika lagi-lagi Sakha menyembunyikan tasnya.

Karena menahan lapar di perutnya,Salsa pun tertidur dengan lelap di mejanya.Salsa tidak sadar bahwa jam istirahat sudah berakhir dan guru yang mengajar sudah masuk kelas.Alhasil,membuat Salsa lagi-lagi terkena hukuman.

Guru menyuruh Salsa untuk berdiri di depan kelas hingga jam pelajaran berakhir.Namun baru lima belas menit berdiri,Salsa merasa pandangannya kabur.Kepalanya terasa berat dan...

"BRUUK..!!"

Salsa tergeletak di depan kelas.Guru menengok ke arah Salsa.Melihat Salsa pingsan,beliau meminta salah satu siswa untuk membawa Salsa ke UKS.Karena Salsa tak punya teman,tak ada satupun yang mau membawa Salsa ke UKS.Akhirnya,Sakha maju ke depan dan bersedia membawa Salsa ke UKS.

Sakha membaringkan Salsa di tempat tidur yang ada di UKS serta merapikan rambut Salsa yang sudah berantakan.Sakha memperhatikan wajah Salsa yang sudah tidak tertutup oleh poni karena tadi Sakha menyampingkan poni Salsa.

"Sebenarnya ni anak kalo di lihat-lihat manis juga...Tapi sayang,penampilannya cupu..."Sakha berbicara pada dirinya sendiri.Tapi dengan cepat dia tersadar dan menggelengkan kepalanya."Waah...udah gak waras ni gue...gue harus cepet pergi dari sini sebelum otak gue makin gak waras...!!"Sakha segera berdiri akan meninggalkan Salsa sendirian di UKS.Tapi tiba-tiba Sakha menyeringai.Terlintas pikiran jahat di benaknya.

Sakha membuka kancing atas Salsa hingga dadanya mulusnya terpampang dengan sempurnya.Sakha segera memotretnya dengan menggunakan kamera handphone miliknya.Merasa kurang puas,Sakha mendekatkan wajahnya ke wajah Salsa,berpose seolah-oleh sedang mencium Salsa dan segera memotretnya.Sakha mengambil beberapa foto dengan berbagai pose yang tidak pantas dilakukan oleh anak SMA.Meskipun sebenarnya mereka tidak melakukan hal itu,namun siapapun yang melihat foto itu akan berpikiran yang tidak-tidak.Setelah selesai,Sakha kembali membetulkan kancing baju Salsa.Sakha akan kembali ke kelas meninggalkan Salsa sendirian,tapi kemudian dia mengurungkan niatnya.Dia membaringkan tubuhnya di tempat tidur yang masih kosong.Dia ikut memejamkan matanya karena malas mengikuti pelajaran.

\*\*\*

Terpopuler

Comments

Tatik Maulani

Tatik Maulani

k

2022-09-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!