"Sa...."panggil Sakha.
"Hemmm..."
"Gue suka sama lo..."
Salsa masih diam.Berusaha mencerna kata-kata Sakha barusan.
"Gue serius Sa,entah sejak kapan gue mulai suka sama lo,gue gak tau...Tapi,saat gue lihat lo deket sama temen SMP lo itu gue ngerasa gak suka.Gue mulai sadar kalo gue cemburu sama lo.Dan bahkan seminggu ini gue sama sekali gak bisa tenang karena gue selalu mikirin lo... "Sakha mengungkap kan apa yang ada di dalam hatinya.
"Lo mau jadi pacar gue kan Sa...??"Sakha memberanika diri untuk meminta Salsa menjadi pacarnya.
"Gue....gue gak tahu ini perasaan apa.Gue juga ngerasa kehilangan lo pas seminggu kemarin lo sama sekali gak ada kabar.Tapi gue belum yakin kalo gue emang suka sama lo...Gue takut kita cuman lagi baper aja... "jawab Salsa.Saat ini dia mulai merasa nyaman dengan zona pertemanannya dengan Sakha.Dia takut jika mereka berpacaran nantinya akan merusak persahabatan mereka.Salsa sudah terbiasa mempunyai teman sekarang.Jadi dia tidak ingin kembali sendiri seperti tahun pertamanya di sekolah ini.
"Gue...gak tau harus gimana Ka.."
"Oke...kita jalanin aja dulu. Anggap aja kita pacaran.Kalo cocok kita lanjut, kalo suatu saat lo nemuin orang yang lebih lo suka daripada gue,lo boleh tinggalin gue..."
"Tapi janji ya...apapun yang terjadi nantinya,jangan sampe kita musuhan..!!Gue udah gak bisa sendiri lagi sekarang.Gue udah terlanjur terbiasa sama kalian..."
Sakha mengangguk kan kepalanya.
"Gue gak akan ninggalin lo sebelum lo yang ninggalin gue.Gue janji...!!"
Sakha memegang ke dua pipi Salsa.Dengan puas dia memandang wajah yang selama seminggu ini dia rindukan. Setelah puas memandang wajah Salsa, Sakha membenamkan kepala Salsa kedalaman pelukannya.Dikecupnya puncak kepala Salsa dengan lembut hingga tercium aroma wangi dari shampo yang dipakai Salsa.Mereka berdua terlihat sedang menikmati kebersamaan mereka.Melepas rindu yang ada dalam hati keduanya.
.
.
.
.
Hari ini terasa begitu cerah bagi Sakha.Dengan semangat 45nya,Sakha yang telah rapi dengan seragam sekolahnya berjalan menuju meja makan.
"Pagi ma,pa..." Sakha menyapa mama dan papanya yang juga tengah sarapan.
"Pagi sayang.. cerah banget wajahnya...??kemarin-kemarin aja manyun terus kerjaannya.."ucap mama sambil meletakkan sandwich dan satu gelas susu di depan Sakha.
"Iya dong ma...hari ini Sakha lagi bahagia ma...Udah,mama jangan ngajakin ngobrol Sakha!!Sakha nanti gak selesai-selesai kalo ngobrol sama mama,keburu telat nanti..!!"Sakha mempercepat aktivitas sarapannya.Setelah menghabiskan sandwichnya,Sakha segera menghabiskan segelas susu buatan mamanya.
"Sakha berangkat dulu ya ma,pa..."Sakha berdiri dari tempat duduknya dan menyambar tas yang ada di kursi sebelahnya.Tak lupa dia mencium tangan papa dan mamanya lalu segera menuju ke garasi dimana motor yang akan dikendarainya untuk berangkat sekolah terparkir disana .
Sementara mama dan papa hanya melongo melihat tingkah anak laki-laki satu-satunya itu.
"Sakha kenapa lagi ma..??Kemarin-kemarin aja mukanya ditekuk,hari ini tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan udah berubah ceria gitu..??"sang papa bingung terhadap perilaku putra kesayangannya itu.
"Tau pa...palingan juga lagi kasmaran...Kemarin kata bi Inah ada temen cewek yang jenguk dia. Mungkin itu cewek yang ditaksir Sakha pa.Pantesan aja mukanya langsung cerah gitu.Papa kayak gak pernah muda aja...!!"balas mama.
"Emang dulu pas mama naksir papa gitu ya ma...??"papa mulai menggoda mama dengan menaik turunkan alisnya membuat mama tersipu malu.
"Iiih...papa...!!emang papa gak gitu...??"
"Enggak...kan kayaknya mama yang suka duluan sama papa..."goda papa lagi.Padahal jelas-jelas dulu papa lah yang mengejar-ngejar mama sejak SMA hingga kuliah hingga akhirnya hati mama luluh dan mau menerima lamaran papa.
"PAPAAA.....enak aja..!!"mama mencubit pinggang papa hingga mengaduh kesakitan.
"Aduh...sakit ma..!!"
"Biarin...nih mama cubit lagi.Biar gak sembarangan ngomong...!!"mama lagi-lagi mencubit pinggang papa berulang-ulang sambil menggelitiki papa.Tapi bukannya sakit,justru papa malah jadi geli .
"Aduuuh...maa,geli ni jadinya..Punya papa jadi bangun ni..Alamat kesiangan nanti papa ke kantornya...!!"papa memandang mama dengan tatapan nakalnya."Kamar bentar yuk ma...mumpung Sakha udah berangkat,gas bikin adek buat Sakha...!!"
"Papa...pagi-pagi gini juga,mama udah mandi tau..!!"mama bertingkah sok jual mahal padahal dalam hatinya senang gak ketulungan.
"Gampang,nanti papa yang mandiin...!!yuk ah ma...mama sih,pake bangunin punya papa segala tadi..."Papa masih dengan semangatnya merayu mama hingga akhirnya mama pun terkena bujuk rayu papa.Dengan wajah merona,mama mengikuti papa kembali kekamar mereka dan segera mengunci pintu dari dalam.Dua orang dewasa yang sudah tidak muda lagi itu menuntaskan hasrat mereka.Jika sudah begitu,ujung-ujungnya papa pasti akan bolos ke kantor dan mama juga tidak jadi pergi ke salon.Untung saja mereka adalah bosnya,jadi mah bebas ngapain aja.Meskipun tidak muda lagi,mereka berdua masih cukup kuat dan fit untuk urusan ranjang.Papa pasti akan minta nambah dan nambah lagi sampai mama bener-bener KO.
(Skip aja ya gas adegan itunya...soalnya author kasihan sama yang masih pada jomblo.Lagian,takut juga dibaca sama anak di bawah umur...hehe)
.
.
.
Sakha menghentikan motornya di depan Miracle Cafe.Dilihatnya Salsa sudah berdiri menunggunya.
"Yuk,buruan naik...!!"
Salsa segera berjalan ke arah Sakha dan langsung naik ke boncengan motor cowok yang sekarang sudah berstatus pacarnya itu.Tapi setelah Salsa naik,Sakha tak segera melajukan motornya membuat Salsa kebingungan.
"Kenapa,kok gak jalan...??"tanya Salsa bingung.
Sakha segera menarik tangannya Salsa agar berpegang pada pinggangnya membuat Salsa tersipu malu.Namun akhirnya dia menuruti Sakha dan mengeratkan peganganya pada pinggang Sakha.Sakha tersenyum,lalu segera melajukan motornya membelah jalanan di pagi itu.
Salsa semakin mengeratkan pegangan nya saat Sakha mempercepat laju motornya.Tubuh Salsa yang sekarang sudah menempel di punggung Sakha menimbulkan sensasi yang berbeda pada Sakha.Tiba-tiba pikiran Sakha travelling kemana-mana.Sakha jadi teringat posisinya kemarin saat tengah berciuman bibir dengan Salsa.Bulu keduanya seketika meremang dan jantungnya berpacu lebih cepat dibandingkan biasanya.Sakha segera menepis pikiran kotor di otaknya itu.Bagaimanapun juga dia adalah laki-laki yang sudah mengalami masa puberitas. Wajar jika hasrat itu tiba-tiba muncul saat merasakan bagian tubuh Salsa yang empuk itu menempel pada punggungnya.Tapi,Sakha harus menahan hasratnya itu karena dia tidak ingin merusak gadis yang dia sayangi meskipun Sakha masih belum yakin apakah dia benar-benar mencintai Salsa.
Sakha memarkirkan motornya,lalu menggandeng tangan Salsa dan berjalan menuju kelasnya.Tentu saja mereka mendapatkan tatapan heran dari para penghuni sekolah.Terdengar beberapa dari mereka berbisik-bisik membicarakan Sakha dan Salsa yang terlihat seperti orang yang sedang pacaran itu.
Zoya yang melihat itupun langsung merasa kepanasan. Dia segera menghampiri Sakha dan Salsa dan menarik tangan mereka berdua agar tidak lagi bergandengan.
"Apa-apaan sih lo...??"Sakha terlihat marah dengan tindakan Zoya barusan.
"Elo yang apa-apaan Ka....Lo tau kan sejak dulu gue suka sama lo,tapi kenapa lo malah gandengan tangan sama si cupu ini...??"
"Gue mau gandengan sama siapa aja bukan urusan lo..!!"Sakha segera menarik tangan Salsa dan meninggalkan Zoya yang masih tidak terima dengan hubungan mereka.
"Sakha...apa sih yang lo suka daripada cewek cupu ini...??Atau...jangan-jangan,dia udah kasih tubuhnya ke elo,jadi lo ketagihan dan gak bisa lepas dari dia...??"
Ucapan Zoya membuat Sakha marah."Jaga omongan lo ya...!!"Hampir saja Sakha menampar Zoya,untungnya dengan cepat Salsa memegang tangan Sakha.
"Ka...jangan pake kekerasan."Salsa menahan Sakha agar dapat mengontrol emosinya.
"Tapi dia udah ngomong keterlaluan...!!"
"Udah,gak usah dengerin.Kita ke kelas aja yuk..!!"Salsa segera menarik Sakha agar menjauh dari Zoya.Sakha pun hanya menuruti ucapan pacarnya itu.Sementara Zoya,dia masih berdiri di tempatnya tadi sambil terus mengumpat.
"Awas aja lo cupu...gue Zoya,gak akan biarin lo dapetin Sakha.Sakha itu punya gue sampai kapanpun...!!"
\*\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments