Bab. 12

Salsa langsung memeluk Sakha saat dia berhasil keluar dari toilet.Sakha berusaha menenangkan Salsa,lalu dia segera mengajak Salsa untuk ke UKS.Sakha pikir Salsa butuh waktu untuk menenangkan dirinya dan UKS adalah tempat yang paling tepat saat ini.Karena jika ditempat lain dan ketahuan oleh Guru piket,sudah pasti mereka akan mendapatkan hukuman karena membolos di jam pelajaran.

"Siapa sih yang iseng ngunciin kamu di toilet...??kurang ajar banget...!!"Sakha tampak sedikit marah mengetahui sang pacar dikunci di toilet oleh seseorang.

"Zoya....Kamu pasti tahu kan alasannya...??"

"Hhhh...tu anak lagi.Gak ada bosennya sih ganggu hidup kita...!!Kayaknya tu cewek harus dikasih pelajaran...!!"umpat Sakha.Dia benar-bebar tak habis pikir.Bisa-bisanya dia mengunci Salsa di dalam toilet.

"Udahlah....toh aku juga gak papa kan...??Untung aja kamu udah nyelametin aku...!!"Salsa mencoba menenangkan Sakha.

"Sa,aku tu khawatir banget sama kamu.Kamu kenapa gak berpenampilan biasa aja sih di sekolah...??Jadinya kan kamu biar ada temen.Kamu tahu kan,disini tu pada anti sama orang yang cupu...Kalo kamu kenapa-kenapa,gak ada yang nolongin kamu...!!"

"Hhhh..kamu gak ngerti ka ...!!Aku tu pengen sekolah dengan tenang tanpa jadi pusat perhatian orang-orang.Kamu tahu kan kalo aku berpenampilan biasa jadinya gimana..??Lagian kan udah ada kamu...!!!Kamu yang bakal jagain aku...!!"Salsa memegang tangan Sakha.

"Hhhh...oke deh.Terserah kamu aja...!!"Akhirnya Sakha hanya bisa menuruti kemauan gadis yang disukai ya itu.

"Nah gitu dong...!!Udah,jangan manyun terus.Tar gantengnya ilang loh...!!"Goda Salsa sambil mencubit gemas pipi Sakha.

"Eits....udah mulai berani ya...!!Mau aku cium hah...??"Sakha balik menggoda Salsa,dia mendekatkan wajahnya ke wajah Salsa membuat pipi Salsa jadi merona.Sakha tersenyum melihat gadisnya itu.

"Hmmmm....mau di cium beneran ni...??"Sakha masih belum puas menggoda Salsa membuat Salsa jadi salah tingkah.Dia masih ingat rasanya bibir Sakha saat menjelajahi bibirnya itu.Dirinya hampir saja lepas kendali.Tak mau terjadi hal yang lebih buruk lagi,Salsa segera berdiri.

"Apaan sih...??udah,yok balik ke kelas aja !!"Salsa mengalihkan pembicaraan untuk menghindari rasa malunya.

"Kamu malu ya...??"

"Enggak...siapa yang malu...??"

"Kalo enggak malu,lagi yuk...!!"

"Sakhaaaa....!!!"Salsa membungkam mulut Sakha karena terus mengungkit masalah ciuman.Sakha meronta-ronta berusaha melepaskan tangan Salsa yang menutupi mulutnya.Tentu saja dengan mudah Sakha bisa segera melepaskan nya karena tenaga Sakha jauh lebih besar dibandingkan Salsa.

Sakha berhasil menarik tangan Salsa dari bibirnya dan

"CUP...!!"

Satu kecupan mendarat tepat di bibir Salsa.Hanya kecupan singkat,namun mampu membuat wajah Salsa blushing seketika.

Sakha sangat menyukai ekspresi Salsa yang malu-malu itu.Segera dipeluknya gadis yang telah mengisi hatinya itu.

.

.

.

Bel tanda pulang sekolah berbunyi.Salsa dan Sakha menuju kelas untuk mengambil tas yang masih tertinggal disana.

"Tolong ambilin tas aku sekalian ya...!!Aku tunggu kamu di parkiran."

"Oke..."

Salsa mengangguk,lalu berjalan menuju kelasnya.Sementara Sakha,dia tidak menuju parkiran namun malah menuju ke kelas Zoya.

Zoya melihat Sakha menunggunya di depan kelas merasa senang.Akhirnya pria yang disukainya kini mulai memperhatikan nya.Dengan percaya dirinya,Zoya langsung menyambut kedatangan Sakha.

"Haiii...surprise banget kamu ada disini...Tapi aku seneng kamu nungguin aku.Mau ngajak aku pulang bareng kan...??"

Sakha mendengus kesal.Sebenarnya dia sangat malas melihat Zoya.Tapi karena dia sudah berani-beraninya mengganggu kekasihnya,dia merasa harus membuat perhitungan padanya.

"Gue gak suka basa basi,jadi to the point aja ya...!!,Apa maksud lo ngunci Salsa di toilet tadi...??hah...??"Sakha mencoba menahan emosinya.

Zoya tampak gelagapan, tapi kemudian dia tersenyum dengan santainya.

"Kamu ngomong apa sih...??Aku gak ngerti maksud kamu...!!"Zoya tidak mau mengakui perbuatannya.

"Lo gak usah pura-pura...Gue tau kalo lo yang ngunci Salsa di toilet. Gue cuman mau peringatin lo...jangan sekali lagi lo cari masalah sama cewek gue...!!Kalo gak,gue gak segan-segan buat laporan lo ke BK...!!"Ancam Sakha.Tanpa banyak bicara lagi Sakha segera menuju ke tempat parkir karena dia yakin pasti Salsa sudah menunggunya di sana.

"Sorry ya agak lama,tiba-tiba tadi pengen ke toilet...!!"Sakha tidak menceritakan kepada Salsa perihal dia yang baru saja mendatangi Zoya.Gadis itu pastilah tidak setuju dengan tindakannya.

"Hem...gak papa.Aku juga belum lama kok disini.Tadi ngobrol dulu sama Leo ma Alvin..."

Sakha hendak menyalakan mesin motornya,tapi tiba-tiba dia mengurungkan niatnya.

"Sayang,hp aku ada di tas gak...??tolong liatin dong di tas...!!"

Salsa membuka tas milik Sakha dan memeriksa isinya.Tapi dia tidak menemukan benda pipih yang dimaksud oleh Sakha.

"Tadi kayaknya aku kantongin,tapi ini gak ada di saku.Apa ketinggalan di toilet ya...??Sayang,kamu tunggu sini dulu ya..!!Biar aku cari di toilet dulu."

"Enggak mau aku bantuin...??"tawar Salsa.

"Enggak usah...nanti kamu capek. Paling cuman ketinggalan di toilet...Aku ambil dulu ya...!!"Sakha sengaja menolak tawaran Salsa karena nanti akan ketahuan kalau dia sebenarnya tidak ke toilet,melainkan ke kelas Zoya.

Sakha segera menuju ke kelas Zoya sambil matanya melihat ke bawah.Barangkali saja ponselnya terjatuh saat dia berjalan tadi.

Sakha telah sampai ke kelas Zoya,tapi dia tidak menemukan ponselnya.Akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke parkiran.

Sementara itu,Salsa yang sedang menunggu Sakha di tempat parkir didatangi oleh Zoya.

"Heh cupu...lo ngapain disini..??Nungguin ayang lo...??Heehm....yakin dia beneran suka sama lo...??"tanya Zoya bertele-tele membuat Salsa tak mengerti dengan maksud ucapan nya.

"Maksud lo apa...??"

"Gue kasih tau ya,Sakha tu gak beneran suka sama lo.Mungkin aja lo jadi bahan taruhan dia sama temen-temennya...."

"Lo iri kan...??Makanya lo ngomong gitu ke gue...??"

"Yaudah...lo buka aja di grup kelas...!!Lo lihat apa yang udah dikirim Sakha di sana...Lo lihat postingan di IGnya juga deh...!!Jelas kan kalo dia cuman mainin lo...!!"

Salsa segera mengambil ponselnya dan membuka grup kelasnya. Matanya terbelalak saat melihat fotonya yang tidak senonoh bersama Sakha.Salsa merasa tidak pernah melakukannya. Dia membaca siapa yang telah mengirimkan foto itu.Ternyata Sakha lah yang mengirimkannya.Dia juga membuka akun Instagram milik Sakha,foto-fotonya juga sudah terunggah di sana dengan caption

Sakha_Airlangga "Cewek cupu ternyata mantap juga...."

Air mata Salsa meleleh di sudut matanya.Dia tidak menyangka Sakha tega melakukan itu padanya. DI grup kelas,banyak komentar miring dari teman-temannya.

Anggi : [gak nyangka ternyata si cupu doyan begituan...]

Damar : [open BO gak ni...??gue juga mau nyoba dong...!!]

Rendra : [paling juga udah longgar....modelan kek gitu diam-diam udah dipake banyak orang...!!]

Dini : [pantes Sakha nempel terus,dikasih ***-*** rupanya...]

dan masih banyak lagi komentar-komentar yang menyudutkan dirinya.

Salsa tidak bisa menahan tangis nya.Dia segera berlari ke depan pintu gerbang.Beruntungnya ada taksi yang lewat sehingga Salsa bisa segera pulang.

Sementara Sakha yang baru saja kembali dari kelas Zoya heran karena Salsa tidak berada di parkiran. Tasnya tergeletak begitu saja di atas motornya.Terdengar nada dering panggilan dari dalam tasnya.Sakha segera membuka tasnya dan ternyata ponselnya ada di dalam tas.Mungkun saja Salsa tidak melihat tadi saat memeriksa tasnya.pikirnya.

Sakha menggeser layar ponselnya untuk mengangkat telfon yang rupanya dari Alvin.

"Halo...."

\[Woooy...lo gila ya...!!Lo cuman mainin Salsa..??Gak lucu tau gak...??\]

Belum selesai Sakha bicara Alvin langsung marah-marah tidak jelas.

"Apaan sih maksud lo...??"Sakha tidak mengerti maksud Alvin.

\[Lo gak ngerti apa pura-pura gak ngerti...??Lo lihat deh di grup chatt kelas,rame tu pada gara-gara ulah lo...!!\]

Alvin lalu memutuskan sambungan telfonnya.Sakha buru-buru membuka grup yang dimaksud oleh Alvin.Betapa shocknya dia melihat foto-foto yang dulu dia ambil di UKS waktu Salsa pingsan sudah terpampang disana.

"Sial...!!!Gue lupa hapus foto-foto itu...!!Salsa pasti marah sama gue..."Sakha mengusap wajahnya berkali-kali.

Dia tidak menyangka foto yang di ambil ya di UKS saat Salsa pingsan dulu bisa tersebar.Padahal dia merasa tidak menyebarkannya. Bahkan dia sendiri lupa dengan foto-foto itu.Seharusnya dia segera menghapuskan tapi dia malah melupakannya.

Sakha semakin merasa bersalah saat membaca komentar-komentar dari teman sekelasnya yang menyudutkan Salsa.Bisa dipastikan Salsa akan sakit hati membacanya.

Tanpa pikir panjang, Sakha segera melajukan motornya.Dia harus menemui Salsa dan menjelaskan semuanya.

Setelah kepergian Sakha,tampak Zoya dan teman-temannya tersenyum puas melihat kekacauan itu.Tentu saja bisa disimpulkan bahwa ini adalah hasil perbuatan Zoya dan teman-temannya.

\*\*\*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!