Bab. 17

Selama tiga hari Sakha beristirahat dirumah untuk memulihkan tubuhnya.Akhirnya hari ini Sakha sudah bisa kembali masuk sekolah tapi dengan catatan tidak boleh naik motor sendiri.Mau tidak Mau,Sakha diantar jemput oleh supir mamanya yaitu pak Boy.(biarpun cuman supir,boleh dong namanya keren...hehe)

Sakha memasuki gerbang sekolahnya,dia melihat ke sekeliling barangkali Salsa akan datang ke sekolah hari ini.Tapi sayangnya Sakha tidak menemukan tanda-tanda kehadiran Salsa.Sakha melanjutkan berjalan menuju ke kelasnya.Saat akan masuk kelas,dilihatnya Zoya berlarian kearahnya dengan histeris.

"Ayaaang Sakhaaa....aduuuh,,ayang Sakha kenapa...??Denger-denger ayang Sakha kecelakaan ya...??Tapi sekarang udah sembuh kan...??Aduuuh...kaciaan banget ayang ku...Mana yang sakit...??sini-sini biar aku obatin...!!"Dengan suara cemprengnya Zoya terus berbicara sambil memegangi kening Sakha yang masih tampak bekas lukanya.

"Apaan sih lo...!!Pusing gue denger suara lo...!!"Sakha menangis tangan Zoya lalu segera masuk kedalam kelasnya.Tapi Zoya tidak menyerah begitu saja.Dia terus mengikuti Sakha masuk ke dalam kelasnya.

"Ngapain sih lo ngikutin gue...??"tanya Sakha ketus.

"Aku tu perhatian sama kamu...!!Coba kamu lihat pacar kamu yang cupu itu,pernah gak dia nengok kamu waktu kamu sakit...??Enggak kan...Yaudahlah...berarti dia itu gak beneran cinta sama kamu...!!Dia itu cuman cewek miskin yang mau tidur sma cowok biar bisa bertahan hidup.Aku yakin,dia gak cuman tidur sama kamu doang kok.Jadi kamu gak usah merasa harus tanggung jawab sama dia...!!"cerocos Zoya panjang lebar membuat Sakha marah dan langsung menampar Zoya.

"PLAKK...!!!"Satu tamparan tepat mengenai pipi mulus Zoya.

"Heh..denger ya...!!Jangan pernah lo ngomongin Salsa sembarangan kalo lo gak kenal sama dia...!!Tau apa lo soal dia...??Emangnya sekaya apa lo sampe ngatain Salsa cewek miskin...??"Sakha berani berkata seperti itu karena dia tahu ayah Zoya hanyalah seorang manager pemasaran di perusahaan papanya. Dia tahu karena pernah bertemu dan berbincang dengan ayah Zoya saat diajak ke kantor oleh papanya.

Zoya sangat shock dengan kejadian barusan.Dia memegangi pipi nya yang terasa panas akibat tamparan Sakha tadi.

Leo dan Alvin baru saja datang dan melihat kejadian itu langsung menarik Sakha dan Zoya untuk saling menjauh.

"Bro...udah bro..lo tenang dulu...!!Jangan kasar sama cewek...!!"Alvin memegang bahu Sakha,berusaha untuk menenangkan sahabatnya itu.

"Apa pantas dia disebut cewek kalo lo denger dia ngehina cewek lain...hah...??"Sakha masih tidak bisa mengontrol emosinya mengingat perkataan Zoya tentang Salsa.

"Apa sih yang lo lihat dari dia...??Sadar Ka...Gue yang selama ini suka sama lo...!!Tapi lo malah suka sama si cupu itu...!!Apa hebatnya dia...??Oh iya,gue lupa. Mungkin dia hebat di atas ranjang...!!"ucap Zoya masih tak mau kalah.Sakha hampir saja ingin menamparnya lagi.Untung Alvin dengan cepat bisa menahan Sakha.

"Zoy....mending lo buruan pergi deh..!!Sebelum Sakha lebih marah lagi..."Leo berusaha menyuruh Zoya untuk meninggalkan kelasnya.Tapi Zoya malah tidak mau dan bersikeras tetap disana.

"Enggak...!!Gue gak akan pergi sebelum Sakha kasih tau apa hebatnya si cupu itu sampe-sampe dia berani nampar gue buat belain cewek sialan itu....!!"ucapnya lagi.

"Oke...lo mau denger apa hah...??Lo mau tau hebatnya Salsa apa...??Banyak...!!!Kalo lo mau bandingkan dia sama lo,dia lebihnya banyak banget daripada lo...!!"ucap Sakha dengan berapi-api.Tapi kini dia sudah bisa mengontrol emosinya.

"Lo tadi bilang Salsa cewek miskin yang mau tidur sama cowok buat bertahan hidup...??Tau darimana lo...??Lo tanya sama dua temen gue ini...pernah gak mereka lihat Salsa minta apapun ke gue...??Gak pernah....!!!Dan lo tanya sama temen-temen gue ini...pernah gak Salsa traktirin kita-kita...???sering....!!!Trus lo bilang Salsa cewek miskin..??Emangnya sekaya apa lo sampe bilang Salsa cewek miskin...??Oh iya...lo tau kan Miracle Cafe....??"

Tentu saja Zoya tahu.Siapa yang tidak tahu dengan tempat yang sekarang ini menjadi tongkrongan favorit anak-anak muda.Bahkan dia juga sering menghabiskan waktu disana dengan teman-temannya .Tapi Zoya memilih diam dan tidak menjawab pertanyaan Sakha.

"Cafe itu punya Salsa....!!Jelas sekarang...??Dia yang lo bilang cupu,miskin tapi dia udah punya usaha sebesar itu.Sementara gaji bokap lo yang cuma manager pemasaran itu gak ada apa-apanya dibandingkan dengan penghasilan Salsa..."

Zoya langsung bungkam seketika.Dia masih belum percaya dengan pendengarannya.Salsa adalah pemilik Cafe yang sangat terkenal itu.Dan bagaimana Sakha bisa tau kalau ayahnya adalah seorang manager pemasaran. Zoya hanya mematung memikirkan semua perkataan Sakha.

"Kenapa...??Lo bingung gimana gue bisa tahu bokap lo cuman manager keuangan...??Ya tau lah...Lo tau kan nama perusahaan tempat bokap lo kerja....??PT. ERLANGGA....!!Perusahaan itu punya bokap gue....!!Sekarang udah sadar sama posisi lo...??"Sakha menghela napas panjang.Banyak bicara membuat tenggorokan ya kering.Dia segera berjalan keluar kelas dan menuju kantin untuk membeli minuman.Leo dan Alvin mengekor di belakang Sakha tanpa menghiraukan ekspresi Zoya yang sudah seperti orang ling-lung.

Zoya kembali ke kelasnya sambil memengangi pipinya yang masih tampak merah karena bekas tamparan Sakha tadi.Dia kembali mengingat-ingat nama panjang Sakha."Arsakha Putra Erlangga...."Tak salah lagi.Dia memang anak dari Dewa Erlangga Hadiningrat, pemilik dari PT Erlangga.Tempat ayahnya bekerja.Dan Salsa,gadis cupu itu...ternyata pemilik Miracle Cafe.Cafe yang saat ini sedang hits di kalangan anak muda.Dia menepuk jidatnya sendiri mengingat kenyataannya bahwa dia lah si miskin itu jika dibandingkan dengan Sakha dan Salsa.

.

.

.

Jam istirahat telah tiba.Manda,Sisca dan Raya merasa heran karena Zoya sedari tadi hanya diam saja.Dan juga di bagian pipinya tampak kemerahan seperti bekas tamparan.Tentu saja masih berbekas mengingat tenaga Sakha yang begitu kuat saat menampar Zoya.

"Zoy...lo kenapa sih dari tadi diem aja...??Dan itu pipi lo kenapa...??"tanya Manda.

"Ditampar Sakha gue tadi...!!"jawab Zoya pendek.Suasana hatinya masih buruk.

"Apa...???Sakha nampar lo...?Waah...gak bisa dibiarin.Kita harus laporan dia ke BK...yuuuk...!!"Manda tidak terima Sakha berani menampar sahabatnya itu.Dia segera menarik Zoya untuk mengajaknya ke ruang BK.Tapi malah Zoya terlihat ogah-ogahan.

"Gak usah lah...biarin aja.Toh gue yang salah kok...!!"Jawab Zoya lemas.

"Gak bisa Zoy...se salah apapun lo,dia gak bisa seenaknya nampar lo...!!,Emang dia kenapa sih sampe nampar lo...??"Manda merasa penasaran. Begitupun dengan Sisca dan Raya.

"Ya,biasa lah.Kan Sakha baru abis kecelakaan.Nah gue cuman pengen lihat keadaannya dia,tapi dia acuh gitu sama gue.Reflek gue langsung marah dan ngata-ngatain Salsa.Tau sendiri kan seberapa cintanya dia sama pacarnya itu. Dia langsung nampar gue...Mana panas banget lagi...!!"

"Ya ampun Zoy...ini gak bisa dibiarin.Ayok deh kita aduin ke BK...!!"Manda benar-benar gusar.

"Udah lah Man,,gue gak mau cari gara-gara lagi ah.Lo tau kan PT. ERLANGGA tempat bokap gue kerja...?? "

"Tau lah...siapa yang gak tau perusahaan sebesar itu...!!"

"Itu punya bokapnya Sakha.Lo inget kan nama panjang Sakha...??Arsakha Putra Erlangga...!!Gue cari aman aja deh.Gue gak mau jatuh miskin gara-gara bokap gue dipecat...!!"

"Busseeet.. Berarti tajir banget dong tu anak...!!"Manda,Sisca dan Raya langsung takjub."Eeeh...tapi kok Sakha segitu tajirnya tapi seleranya minus ya...??Bisa-bisanya dia malah cinta mati sama si cupu..."Ucap mereka lagi.

"Hhhhh...satu lagi yang bakal bikin kalian kaget.Ternyata Salsa itu pemilik Miracle Cafe...!!!"Ucap Zoya membuat ketiga temannya melongo.

"Serius lo Zoy...??Gilaa....Cafe itu beneran punya si cupu...??Pantes aja Sakha milih dia daripada lo...Mereka mah satu kasta...Hlah lo sih kalah jauh Zoy...!!"Teman-teman Zoya semakin takjub saat tahu bahwa Salsa adalah pemilik Miracle Cafe.

"Makanya....gue gak mau cari masalah lagi dah...!!Jangan sampe Sakha tau kalo gue yang pake hp nya dia buat nyebarin tu foto....Kalo sampe dia tau,bisa gawat.Bokap gue bisa kena pecat...!!"

Tanpa mereka sadari,sejak tadi ada orang di luar kelas yang mendengarkan obrolan mereka berempat. Mendengar kalimat terakhir Zoya,orang itu segera masuk ke dalam kelas dengan wajah merah menahan marahnya.

"Apa....??Jadi lo yang make hp gue buat nyebarin foto-foto itu...??Rese banget sih lo....!!!"Ternyata orang itu adalah Sakha.

Seketika muka Zoya dan ketiga temannya langsung terlihat pucat. Sakha sudah tau bahwa Zoya yang menyebarkan foto-foto mereka.

M**PUS LO ZOYA....!!!

***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!