Bab. 10

Sakha dan Salsa memasuki kelas dengan bergandengan tangan.Alvin dan Leo yang melihat langsung menggoda mereka habis-habisan.

"Cieeee...udah jadian nih...??PJnya jangan lupa ya...!!"seru Alvin.

"Gampang...tar di kantin makan deh lo pada semuanya...!!Sepuasnya..."ucap Sakha enteng.

"Woooy...tar istirahat ke kantin ya,kita makan sepuasnya.Sakha mo traktir kita...!!"Teriak Leo yang langsung disambut dengan senang hati oleh seisi kelas.

"Waah...dalam rangka apa ni...??"

"Tuh lihat,Sakha jadian ma Salsa..."

"Serius..??sama si cupu...??kok bisa sih...??mendingan juga sama Zoya..."

"Hush...suka,suka dia lah mau jadian sama siapa..."

Terdengar seisi kelas membicarakan mereka berdua .Meskipun pelan,tapi Sakha dan Salsa tetap bisa mendengar obrolan para biang gosip di kelas mereka itu.

"Woooy.. jadi kalian mau ditraktir gak...??"Sakha berteriak karena kesal mendengar mereka menyebut Salsa cupu.Padahal dulu dia juga seperti itu.Bahkan dulu dia selalu mengerjai Salsa karena dia cupu.

"Mmm...mau lah..okelah kita nanti ke kantin ."jawab salah satu tukang gosip di kelas .

"Yaudah...kalo mau ditraktir gak usah berisik.Mau gue jadian sama siapa itu urusan gue .Kalian gak usah ikut campur..!!Ngerti..??"

"I-iya ngerti..."jawab si bigos serentak.Kalau Sakha sudah dalam mode marah,tak akan ada yang berani melawannya .Kalau melawan,sama saja mereka cari mati.

"Udah ah..biarin aja...!!orang akunya aja gak papa kok kamu yang marah-marah..."Salsa memegang tangan Sakha membuat emosi Sakha mereda.

"Iya,tapi aku gak suka kalo ada orang yang ngejelekin kamu..."

"Emang,menurut kamu aku jelek gak...??"

"Ya enggak lah sayang...kamu tu paaaaling paaaling cantik dari semua cewek yang ada di dunia ini."

"Hhhmmm...gombal ah..!!"

"Serius...sayang ..!!"

"Hhhmmmm..."

Sakha dan Salsa tampak asik ber unyu-unyu ria membuat seisi kelas merasa aneh.Mereka sangat-sangat heran kenapa Sakha,si most wanted di SMA NUSA BANGSA malah jatuh cinta dengan si cupu Salsa. Padahal,ada si Princes Zoya yang juga tergila-gila kepada Sakha.Mereka sungguh heran terhadap selera Sakha.

Sementara Alvin dan Leo yang sudah tahu siapa Salsa sebenarnya merasa biasa-biasa saja.Mereka malah asik menggoda dua orang yang sedang kasmaran itu.

"Eeheeemmm....dunia serasa milik berdua nih..."ucap Alvin.

"Biasa bro...lagi anget-angetnya.Gigit jari nih kita...!!"sahut Leo.

"Hush..jomblo diem aja lu pada...!!"Sakha tak peduli dengan celotehan kedua temannya itu.Dia malah mengikuti Salsa dan duduk di samping tempat duduk Salsa.

"Mulai hari ini gue duduk sama ayang Salsa,jadi serah dah siapa aja boleh nempatin tempat duduk gue..."ucap Sakha pada semua penghuni kelas.

"Waaah...mulai bucin tu bocah..."guman Alvin dan Leo.

Sementara Sakha yang di omongin malah asik ber ayang-ayangan sama Salsa.

Bel tanda masuk berbunyi.Seisi kelas tampak senang karena pertunjukan bucin Sakha harus berakhir sampai disini.Apalagi para jomblo,mereka sampai memanjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena jiwa kejombloan mereka sejak tadi sudah meronta-ronta.

.

.

.

Jam istirahat tiba.Sesuai janjinya,Sakha mentraktir teman-teman sekelasnya.Semuanya langsung semangat 45 menuju kantin.Meskipun rata-rata siswa yang bersekolah disini adalah anak orang kaya,tapi mereka tetap saja menyukai yang namanya traktiran.

Zoya dan teman-temannya yang baru datang merasa heran karena hari ini di kantin lebih ramai daripada biasanya.Zoya melihat seorang siswa sedang membawa nampan berisi banyak makanan.Zoya segera bertanya pada siswa itu.

"Eh...ada apa sih ini..??kok rame banget..??"

"Oooh...itu,Sakha lagi traktirin kita semua makan nih.Buat PJ karena udah jadian sama Salsa..."siswa itu menjawab lalu segera pergi tanpa berpamitan kepada Zoya.Zoya pun tak ambil pusing dengan tingkah siswa tadi.Karena sekarang yang Zoya pusingkan adalah Sakha yang sudah jadian dengan Salsa.

"What..??Gue gak salah dengar..??Sakha jadian sama si cupu...??Gue gak terima...gue gak terima...!!"Zoya tampak histeris dan hendak menghampiri Sakha dan Salsa yang sedang menikmati makanan mereka sambil suap-suapan.

"Tunggu,lo jangan emosi dulu...!!"Manda segera menghalangi Zoya.

"Gak bisa...gue gak bisa terima kalo kayak gini...Gue harus kasih pelajaran sama si cupu itu Man....!!"

"Huuust...lo dengerin gue...!!Kalo sekarang lo kesana trus lo ngamuk-ngamuk disana,yang ada malah Sakha makin ngebela si cupu itu...Udah,lo ikutin saran dari gue aja...!!"Manda segera menarik Zoya menjauh dari kerumunan dan membisikkan sesuatu ke telinga Zoya.Entah apa yang sedang dia rencanakan pastinya memiliki niat yang tidak baik terhadap Salsa.

Sementara itu,di kantin Sakha dan Salsa tengah asik menikmati bakso semangkok berdua.Mereka menikmati makanan mereka sambil suap-suapan membuat Alvin dan Leo mengumpat.

"Haaaaiish....jadi obat nyamuk ni gue..."ucap Leo kesal.

"Ck...masih ada Alvin tu...lo suap-suapan aja ma dia...!!"balas Sakha.

"Enak aja...gue masih normal ya...!!Lo kata gue jeruk makan jeruk...??"

"Ya kali...??Mungkin aja lo kelamaan ngejomblo,jadi serong deh tu otak lo...hahaaa"

"Sialan lo...!!Enggak lah...Gue masih strigh ya...!!Ogah banget gue...amit-amit dah...!!"

"Cuiiih...gue juga ogah kali sama lo..."Kali ini Alvin ikut menimpali.

"Udah,gak usah ribut...!!"Kali ini Salsa yang bicara.Mau tidak mau ,mereka bertiga menurutinya.

"Siap tuan putri...!!"ucap mereka bertiga bersamaan.Ketiganya lalu tertawa bersama.

Tak lama kemudian mereka telah selesai makan.Sakha segera membayar tagihan kepada ibu kantin.

"Bu...hari ini dagangan ibu saya bayarin semuanya aja.Nanti yang datang belakangan gak usah bayar aja..."Sakha mengulurkan satu bendel uang kepada ibu kantin.

Setelah bayar membayar,mereka berempat kembali menuju kelas.

"Btw,tar di Cafe lo traktir kita juga ya Sa...!!"ucap Leo dan segera mendapatkan jitakan dari Sakha.

"Heh...gak tau diri banget sih lo...Udah minta traktir gue,lo masih malakin cewek gue...enggak...gak bisa...!!"

"Iya...tar dateng aja.Gue traktir deh..!!"

"Tuh,Salsa aja mau traktir kok lo nya yang sewot...!!"

"Huh..dasar...!!"Sakha terlihat tidak ikhlas karena Salsa setuju untuk mentraktir Alvin dan Leo.Padahal rencananya sepulang sekolah Sakha ingin mengajak Salsa main ke rumahnya.Tapi rencananya gagal gara-gara Leo.

Dan akhirnya setelah pulang sekolah mereka berempat langsung cap cus ke Miracle Cafe.

Seperti biasa,mereka selalu memilih tempat duduk di pojok ruangan karena tempat itu cukup tenang dan nyaman untuk mengobrol.Mereka sibuk memilih menu sambil mengobrol.Tiba-tiba terdengar sapaan seseorang .

"Hai..boleh gabung..??"ternyata Raka sudah berada disana dan masih lengkap dengan seragam SMAnya.

"Boleh dong...kalian gak keberatan kan...??"Salsa meminta pendapat Sakha,Alvin dan Leo.

"Oooh...kalo kita sih enggak masalah,tau tu kalo Sakha..."Leo melirik kearah Sakha.

"No problem...!!"jawab Sakha acuh. Saat ini sifat cemburuan nya sedang kambuh.Tapi dia berusaha menutupi rasa cemburunya itu.

Raka segera duduk di sebelah Salsa.Sementara Salsa juga duduk disebelah Sakha.Jadilah saat ini Salsa duduk diantara Sakha dan Raka.Salsa jadi merasa canggung.Apalagi saat Raka terlihat begitu akrab padanya,Salsa jadi merasa tidak enak hati kepada Sakha.

Beberapa saat mengobrol,Raka akhirnya tahu bahwa Salsa dan Sakha sudah resmi berpacaran. Hal itu dikarenakan Sakha yang sengaja menunjukkan kemesrasanya di depan Raka.Secara tidak langsung,Sakha mengatakan bahwa Salsa sekarang adalah miliknya dan dia tidak boleh lagi dekat-dekat dengan Salsa.

Raka yang sepertinya paham dengan maksud Sakha akhirnya berpamitan dan disambut dengan senyuman puas di wajah Sakha.Huh...dasar posesif.

\*\*\*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!