Mafia Love Story
Felix Chandra nama laki-laki yang mencintai wanita masa lalunya. Dia masih memegang janjinya untuk menikahi gadis kecil itu. Saat ini dia masih mencari keberadaan wanita yang selama ini dia cari. Tidak ada rasa lelah atau pun menyerah untuk mendapatkan gadis yang telah memikat hatinya selama lima belas tahun lamanya.
---
Malam hari pukul 23.45 Instanbul, Turki.
Disebuah Tempat...
Seorang laki-laki yang tampan yang memiliki keturunan Turki-Indonesia. Menyenderkan punggungnya kesebuah kursi empuk yang bertuliskan Direktur utama.
Laki-laki itu menatap sebuah foto kecil yang ada di laci meja kerjanya dengan senyuman yang menggembang di sudut bibirnya.
Dimanakah dirimu sekarang, wanitaku? Batin Felix.
Aku sangat merindukanmu. Apalah arti hidupku tanpamu. Batin Felix tersenyum tipis.
Drrttt-drrtt!
Ponsel milik Felix bergetar. Dengan malas Felix ingin menekan tombol hijau di layar ponselnya. Namun, Felix segera meraih ponselnya dan melihat sebuah nama yang membuat Felix urungkan niatnya untuk menolak panggilan itu.
"Katakan ada apa, Lei?"
"Sepertinya saya menemukan sedikit jejak tentang wanita itu, Boss." ucap seorang laki-laki dari arah sebrang sana.
"Terus cari wanita itu. Jika tidak maka aku sendiri yang akan mencarinya."
Tutt!
Panggilan segera diakhiri oleh Felix.
***
Di sisi lain.
Lei sangat tahu betul bagaimana sikap Felix. Ya, sikap yang seperti es balok terhadap siapapun termasuk dengan Lei sendiri. Lei pun Asisten serta tangan kanan Felix jika berada didunia gelap.
***
Felix mengehela nafasnya dengan berat lalu menghembuskannya. Bagaimanapun wanita itu harus menjadi wanitanya. Mau hidup atau pun mati wanita itu harus menjadi wanitanya.
Mau semua orang bilang ia laki-laki egois pun tak masalah bagi dirinya asalkan dia bisa hidup bahagia bersama gadis itu.
"Jangan panggil aku dengan Felix jika aku tak bisa menemukanmu. Bahkan jika kau berada di lubang semut sekalipun. Aku tetap bisa menemukanmu." ucap Felix tersenyum sambil melihat sebuah foto di tangannya.
Felix meletakan kembali foto itu di dalam laci kerjanya lalu ia segera berjalan keluar dari kantor langsung menuju parkiran VIP dan masuk kedalam mobil pribadi miliknya.
Laki-laki itu segera menghidupkan mobilnya dan menginjak pedal gas untuk menuju mansion pribadi miliknya sendiri.
Namun, saat dipertengahan jalan sebuah peluru menembus kaca jendela mobil Felix. Felix tahu inilah akibatnya jika ia terjun didalam dunia gelap. Namun, mau bagaimana lagi kalau sudah takdirnya dia harus terjun kedunia gelap.
Felix menaikkan pedal gasnya dengan cepat untuk sampai kemansion pribadi miliknya yang teletak di dalam hutan yang cukup jauh dari daerah perkotaan.
Shit!
Felix mengumpat kesal karena ada beberapa mobil yang menghalanginya untuk sampai kemansion. Dengan sigap Felix meraih ponselnya lalu menghubungi Lei dan juga Anthoni.
Panggilan tersambung tiga.
"The black dragon!" pekik Felix kesal.
Tutt...
Panggilan segera terputus. Felix segera memainkan taktiknya untuk menunggu Anthoni dan Lei untuk datang. Felix sangat tahu bagaimana caranya mengelabuhi musuh.
***
Di sisi lain.
Anthoni yang menerima panggilan itu pun terselimuti emosi yang cukup tebal. Dengan sigap Anthoni mengumpulkan seluruh anggota The black dragon untuk menyusul Felix di perbatasan kota dan hutan. Mobil Felix di pasang gps yang terhubung langsung dengan Anthoni. Karena jika dalam kondisi seperti ini Anthoni bisa melacak dimana keberadaan sahabatnya itu.
"Go! " ucap Anthoni memberi aba-aba.
Dengan cepat semua anggota The black dragon masuk kedalam mobil yang berparas hitam elegan yang memiliki arti tersembunyi.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Anthoni dan Lei untuk sampai di perbatasan antara perkotaan dan hutan.
Lei melihat mobil Felix yang sudah banyak tertembak timah panas. Tidak apa-apa jika mobil itu rusak bagi Lei. Yang terpenting keselamatan Felix yang didahulukan.
Anthoni mengemudikan mobilnya dengan cepat. Sedangkan Lei melihat musuh yang sedang berhadapan dengan Felix. Lei segera mengeluarkan Desert eagle mark XlX pistol miliknya. Pemain countre strike paham senjata ini. Pistol ini mampu membunuh seseorang dalam sekali tembak.
Dorr-dorr!
Lei melepaskan empat buah timah panas pada masing-masing musuh. Tidak butuh waktu yang lama musuh yang terkena tembak oleh Lei telah meregang nyawa dilokasi kejadian itu.
Saat melihat sekelilingnya sudah aman Lei dan yang lain segera keluar dari mobil lalu mendekatkan diri mereka kemusuh karena ingin mencari identitas orang-orang yang berani mengusik Boss mereka.
Felix yang melihat bahwa Anthoni dan Lei telah berada di sana segera menepikan mobilnya lalu berjalan keluar dari mobil mendekati Lei.
"Apa kau terluka, Felix?" tanya Anthoni khawatir.
"Aku tidak apa-apa. Bagiku tidak ada hal yang lebih menyakitkan di dunia ini selain aku tidak bisa menemukan wanitaku." ucap Felix tersenyum getir.
"Maafkan aku." ucap Anthoni tulus.
"Lei, tolong kau cari tahu siapa dalang dibalik semua ini. Aku percaya padamu!" pinta Felix dengan senyuman hangatnya.
Aku tidak bermimpi? melihat dia tersenyum kepadaku? Batin Lei tersipu.
"Ah, iya, baiklah." jawab Lei sedikit kaku.
Mereka semua segera kembali kemansion untuk mencari siapa dalang dibalik semua kejadian ini. Tidak mungkin tidak ada penyebab dibalik penyerangan yang tiba-tiba begini bukan?
Lei membawa mobil Felix kembali kemansion. Sedangkan Felix berada satu mobil dengan Anthoni.
Anthoni sangat mengenal Felix. Anthoni pun tahu wanita yang dicintai Felix selama berbelas tahun lamanya dia masih setia menunggu wanita itu kembali. Banyak yang ingin menjadi pendamping Felix atau bisa disebut banyak wanita yang suka rela naik keatas ranjang Felix tanpa imbalan apapun. Tetapi Felix tetap setia dengan gadis kecilnya. Ya, Anthoni cuma bisa berdo'a agar mereka cepat bertemu.
Felix hanya diam membisu selama perjalanan tidak ada sepatah atau dua patah yang keluar dari bibirnya. Anthoni sangat tahu dibalik sikap Felix yang dingin dan kejam ada sisi kelembutan dan kehangatan didalam diri Felix.
Setelah sampai di mansion Felix tidak ada mengeluarkan sedikitpun kata dari bibirnya. Ia langsung berjalan masuk kedalam kamarnya. Meninggalkan Anthoni dan Lei begitu saja.
Sesampainya di kamarnya. Felix segera melepaskan jasnya lalu lebih memilih untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu.
Sesudah membersihkan dirinya Felix pergi keruang pengobatan untuk mengobati luka. Meskipun luka yang tergores ditangannya tidak terlalu parah tetap harus ia obati. Jika ia sakit. Lalu bagaimana lagi caranya untuk menemukan sang pujaan hati tercinta?
Felix mengambil sebuah kotak obat dan mengolesi betadine keluka yang ada ditangannya.
Ini tidak ada apa-apanya. Dibandingkan aku harus hidup tanpamu. Duniaku tidak ada artinya meski aku hidup dengan banyak uang jika tanpa dirimu, Kimberly Lina. Batin Felix.
Mau hidup ataupun mati yang terpenting aku menemukanmu. Jika pun kau tidak ada lagi di dunia ini. Aku tidak akan pernah berpaling darimu, percayalah itu. Batin Felix tersenyum.
\=\=\=> Bersambung.....
Jangan lupa klik Favorite dan Vote ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
nyimak....lanjut
2021-08-21
0
Nahya
haha jadi penasaran, orang mana sih ceweknya..... 😁😁😁😁thor???
2021-07-12
0
PeQueena
first reading 🤓
2021-05-21
0