Pria itu dengan cepat memakai helmnya lalu ia tidak lupa membawa senjata api yang selalu dibawa kemanapun pria itu pergi. Ia bergegas menuju garasi untuk mengambil mogenya yang terparkir rapi di dalam garasi tersebut. Mv Agusta F4CC
Pastinya sudah banyak yang mendengar dengan produsen bernama MV Agusta F4CC produsen otomotif yang satu ini memang namanya sudah dikenal diseluruh dunia. Selain itu juga ia telah menghadirkan salah satu motor termahal di dunia dengan nama MV Agusta F4CC sebagai varian termahal, pada motor termahal ini hanya diproduk sebanyak 100 unit saja didunia.
Pastinya hanya orang tertentu saja yang bisa memiliki sebuah motor paling mahal di dunia. Pada motor tersebut dibekali dengan mesin dengan kapsitas 1.078 cc empat silinder, 4 stroke, 16 valve. Pada tipe mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 198 hp, sedangkan untuk harganya telah dibanderol sekitar Rp. 2 milyar.
Pria itu mengemudikan mogenya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai di pusat perbelanjaan di kota Jakarta untuk mencari di mana sang pujaan hatinya? Pria itu pergi sendirian menggunakan mogenya namun, diikuti oleh Lei di belakangnya. Lei sendiri membawa mobil sport Felix untuk menyusul pria itu.
10 menit kemudian...
Pria itu telah sampai di pusat perbelanjaan itu ia bergegas masuk kedalam mall untuk mengecek semua rekaman cctv di sana supaya menemukan di mana wanita itu?
Setelah ia mengecek semua cctv pria itu dan Anthoni hanya mendapatkan sedikit jejak bahwa gadis itu mencoba pergi melalui jalur di belakang mall tersebut. Melewati jalan yang sangat sepi.
Dengan cepat ketiga pria itu mengendarai kendaraan mereka masing-masing segera menuju jalan sepi yang berada di belakang mall itu.
Sedangkan di sisi lain. Lina terus berjalan melewati gang yang cukup sepi, ia pun merasa sangat aneh kenapa begitu sepi di sana? Ada apa sebenarnya? Lina terus bertanya-tanya. Namun tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna hitam elegan berhenti tepat di depan Lina yang membuat langkah kaki wanita itu terhenti.
'Siapa mereka?' batin Lina bertanya-tanya.
Tampaklah 2 orang laki-laki turun dari mobil tersebut lalu ia menarik paksa gadis itu masuk kedalam mobil itu. Lina memberontak sekuat tenaganya tetapi ia gagal lepas dari cengkraman tangan kekar milik pria itu.
Sedangkan Felix dan kedua pria itu terus mencari-cari di mana Lina. Saat Felix terus mencari keberadaan wanita itu matanya terbelalak saat mendapati Lina ditarik paksa masuk kedalam mobil yang tidak dikenal.
Seketika emosi pria itu mendidih ia langsung menaikan pedal gas. Lalu ia menepikan mogenya berlari kearah Lina dengan cepat.
"Lepaskan wanitaku!" pria itu memberikan sebuah kalimat yang seperti ancaman.
"Kau ingin wanitamu? Tidak semudah itu, Felix Chandra?!" jawab salah satu pria yang baru saja keluar dari dalam mobil yang berparas hitam.
"David?!"
"David?"
"David?!"
Ketiga pria itu terkejut saat mendapati David Harison yang mencoba untuk menangkap Lina. Ya, tentu David adalah teman dekat Felix namun, semuanya berubah seketika saat wanita yang dicintai oleh David mencintai Felix sahabatnya sendiri. Tentu Felix tidak mencintai wanita itu, ia hanya mencintai Lina seorang.
"Aku telah kembali, Felix!"
"Ba...Bagaimana bisa kau kembali, David? Apa yang kau inginkan? Lepaskan wanitaku!"
"Melepaskan wanitamu? Itu tidak akan pernah terjadi, Felix! Ucapakanlah selamat tinggal pada pujaan hatimu!"
David mengedipkan matanya memberi aba-aba pada anak buahnya.
'Aku tahu apa yang dimaksud oleh David. Percayalah akan ada korban dari semua ini.' Batin Anthoni khawatir.
Semua anak buah David masuk kedalam mobil, hanya tersisa David sendirian mendekati Lina. Pria itu mengambil senjata api yang berbentuk mini dari dalam saku jasnya tanpa diketahui oleh siapapun termasuk anak buahnya sekalipun.
"Lepaskan wanitaku, David! Kau tentu tahu bahwa aku tidak pernah menganggapmu sebagai musuhku!"
"Apakah itu benar, Felix? Lantas mengapa kau menyukai wanitaku pada saat itu?!"
"Aku bersumpah aku tidak pernah mencintai wanitamu, David! Aku hanya mencintai Lina! Wanita yang sekarang ada dicengkaramanmu itu!"
"Apakah kau begitu mencintainya, Felix?"
"Tentu! Aku mencintainya selama 15 tahun lamanya!"
"Waw! Sungguh pria yang sangat setia kepada pasangan, sepertinya kau akan mendapatkan penghargaan dariku, Felix!"
"Aku mohon padamu David jangan membahayakan dirinya! Jika kau mempunyai masalah pribadi denganku jangan libatkan orang-orang yang berada di dekatku sekalipun itu adalah wanitaku!"
"Kau terlalu banyak berbasa-basi, Felix. Lebih baik kita akhiri permusuhan ini sampai di sini saja bukan?"
Felix tidak bisa berfikir lagi bagaimana caranya agar wanita itu selamat dari cengkraman David. Pria itu tahu bahwa David tidak akan melepaskan Lina begitu saja tetapi akan ada cara lain yang akan dibuat oleh David.
Saat David hendak mengangkat senjata api miliknya kearah kepala Lina. Saat itu Felix segera menghajar David sehingga Lina terpental jatuh sedangkan David ia terbaring di atas aspal bebatuan itu dengan posisi tangan yang masih memegang senjata api.
"Felix... Awas!"
Dorrr!
Anthoni berteriak memberi peringatan tetapi itu tidak dapat menolong pria itu. Sebuah timah panas berhasil menembus bagian dada Felix. David yang melihat bahwa mantan sahabatnya itu telah terbaring lemah di atas aspal dengan keadaan berlumuran darah yang sangat banyak. Ia segera masuk kedalam mobil lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian itu.
Lina membuka matanya perlahan memastikan apa dia sedang bermimpi ataukah tidak? Ternyata itu bukanlah sebuah mimpi melainkan sebuah kenyataan.
Anthoni dan Lei mendekati Felix yang sudah terbaring lemah itu.
"Aku mohon bertahanlah, Felix! Maafkan aku karena terlalu ceroboh atas semua kesalahanku!"
Anthoni tidak pernah menangisi siapapun tetapi inilah pertama kali ia menangis karena melihat keadaan sahabatnya terbaring lemah tidak berdaya.
"Jika aku pergi, tolong jaga Lina untukku." suara Felix terisak menahan sakit di bagian dadanya.
Lei membuka pintu mobil Felix lalu Anthoni menggendong tubuh Felix masuk kedalam mobil. Lina yang masih syock atas kejadian yang baru saja ia lihat masih termenung meratapi kebodohannya.
"Cepat masuk! Apa kau ingin Felix mati sekarang juga!" ketus Anthoni dengan kasar menarik tangan Lina.
Mereka pergi meninggalkan lokasi kejadian menuju rumah sakit pribadi keluarga Chandra yang dibangun oleh Felix khusus untuk orang tidak mampu ataupun juga khusus keluarga Chandra.
Felix terbaring lemah di atas pangkuan Anthoni. Ia tidak bisa berbicara lagi karena mulutnya yang telah muntah darah dengan banyak. Peluru itu tepat bersarang di bagian dadanya. Jika pria itu pergi untuk selama-lamanya harapan ia hanya satu. Tolong jaga wanita itu untuk dirinya.
Di saat seperti ini pria itu masih bisa memikirkan wanita yang membuatnya hampir kehilangan nyawa? Apakah cinta membuat seseorang menjadi bodoh seperti ini?!
🦋🦋✍🏻
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Amrisa Simatupang
😂 sungguh cinta buat kita buta segalanya.. lina lina..
2020-09-09
10
Rohayah Misah
itu tandanya felik snggup gadaikan nyawa untuk lina
2020-07-27
0
Kenzi Kenzi
felix jgn kau pergi
2020-07-26
0