Episode 19 Andai Gadis itu Kamu

Jeffran berdiri menatap ke luar jendela ruang kerjanya, di salah satu lantai gedung pencakar langit Smith Group Company. Namun dia  bukan sedang memandangi langit senja yang berubah jingga kemerahan, kumpulan gedung bertingkat atau deretan kendaraan dibawah sana. Tapi Jeffran hanya menatap kosong dengan pikiran yang menerawang pada masalah yang memenuhi otaknya selama beberapa hari ini.

"Entah kenapa aku merasa sangat kecewa, mengetahui kalau Jillian bukanlah gadis di malam itu. Jika gadis itu adalah Jillian, dan anak yang dikandung Jillian adalah anakku, maka aku tidak akan pernah menceraikannya. Aku akan memperbaiki kesalahanku terhadapnya di sepanjang umurku. Meskipun aku tidak mencintainya, tapi aku sudah terbiasa hidup dengannya. Aku yakin bisa menjalani pernikahan ini bersamanya. Tapi jika gadis itu orang lain, entah dimana aku bisa menemukannya. Aku pun bingung, bagaimana caranya aku memperbaiki kesalahanku terhadapnya? Apakah aku harus menikahinya saat bercerai dengan Jillian nanti? Hmm, tapi kenapa saat aku memikirkan kata cerai, hatiku terasa sangat tidak nyaman? Aku tidak bisa dekat dengan perempuan manapun sejak dikhianati Dhiva. Tapi sekarang, justru aku sudah terbiasa hidup bersama Jillian. Akan terasa aneh, jika nanti aku dan dia berpisah."

Larut dalam pikirannya, membuat Jeffran tidak menyadari kehadiran Liam yang masuk ke ruang kerjanya. Laki-laki itu memutuskan masuk setelah ketukan pintunya tidak dijawab Jeffran. Bahkan setelah beberapa menit berlalu, Jeffran masih belum mengetahui keberadaan Liam yang kini tengah menatapnya dengan melipat kedua tangan di depan dadanya.

"Ehemm .. sampai berapa lama aku harus menunggumu selesai melamun Jeff?" Suara Liam menarik Jeffran dari pikirannya.

"Ketuk pintu sebelum masuk Liam." Jeffran hanya melirik sekilas sebelum kembali menatap ke arah yang sama.

"Aku sudah mengetuk pintu berkali-kali Jeff, tapi tidak ada jawaban apapun darimu. Jadi aku memutuskan masuk dan memeriksa sendiri keadaanmu. Rupanya masih sama seperti beberapa hari ini, kamu terus saja melamun dan kurang fokus dengan pekerjaan. Jeff ingat, perusahaan sedang berkembang pesat, perusahaan cabang yang ada di negara-negara Asia dan Eropa membutuhkan perhatianmu. Kamu sudah berhasil mewujudkan mimpi dan tujuanmu, jangan sampai ada masalah yang mengalihkan fokusmu dari apa yang sudah kamu perjuangkan. Sebenarnya masalah apa yang kamu pikirkan Jeff?"

Jeffran mengabaikan omelan Liam yang panjang dan lebar, dirinya berjalan menuju kursi kebesarannya dan mendudukkan dirinya disana. Sementara Liam duduk di kursi yang berada tepat di seberang kursi Jeffran.

"Jeff katakan ada apa? Mungkin aku bisa membantumu. Apa ini ada kaitannya dengan Jillian?" Sejenak Jeffran terdiam menanggapi pertanyaan Liam, namun dirinya memutuskan bercerita tentang beban di hatinya. Karena merasa memerlukan saran dan bantuan, setelah gagal menyelesaikan permasalahannya sendiri.

"Liam, tolong bantu aku!" pinta Jeffran membuat Liam mengerutkan keningnya.

"Bantu apa?"

"Bantu aku mencari seseorang." Jawaban Jeffran semakin membuat kening Liam berkerut.

"Siapa yang harus aku cari dan kenapa?"

Perlahan dan sedetail-detailnya, akhirnya Jeffran menceritakan tentang kisah kelamnya yang sudah merenggut kehormatan seorang gadis yang tidak bisa diingatnya sampai saat ini. Sekaligus tentang keanehan yang membuatnya menduga kalau Jillian adalah gadis di malam itu.

Liam merasa shock dengan rentetan kalimat yang didengarnya. Berkali-kali dia membelalakan mata dengan mulut terbuka tanpa berniat menyela. Sampai akhirnya dia meluapkan isi hatinya begitu Jeffran selesai bercerita.

"Gila! Ini sungguh gila Jeff. Pantas saja kamu begitu bersikeras memutus kerjasama dengan perusahaan ayah si Deasy itu. Tapi aku tidak akan menyalahkanmu Jeff. Aku pun merasa bersalah karena tidak bisa mengangkat teleponmu saat malam itu. Mulai sekarang, aku akan membantumu mencari gadis itu sampai ketemu," tekad Liam sungguh-sungguh.

"Kamera dashboard mobilku tidak bisa menangkap jelas wajah gadis itu. Aku juga meretas kamera CCTV kampus dan semua CCTV terdekat dari lokasi. Tapi ternyata beberapa diantaranya rusak dan yang lainnya tidak menangkap keberadaan gadis itu." Jeffran memijit pelipisnya yang mendadak berdenyut.

"Jeff, kita kan memiliki sepupu ketua mafia, kenapa kita tidak meminta bantuannya saja untuk mencari tahu keberadaan gadis itu?" Perkataan Liam merujuk pada Shawn, sepupu mereka yang merupakan Ketua Klan Mafia Toddestern yang berada di Inggris.

"Aku belum siap dihajar sampai hampir kehilangan nyawa." Jawaban Jeffran seketika membungkam mulut Liam rapat-rapat. Jika Shawn mengetahui perbuatan bejat Jeffran, sudah pasti Jeffran akan dihajarnya sampai masuk Rumah Sakit. Karena Shawn selalu memberi mereka nasihat untuk selalu menghormati perempuan layaknya mereka menghormati ibu mereka sendiri.

(Buat yang penasaran sama kisah Shawn si Ketua Mafia dingin ini, juga tentang perasaannya pada adik yang ternyata bukan adik kandungnya, bisa mampir ke Forbidden Love of The Mafia King ya)

"Baiklah, aku akan mencari tahu sendiri tanpa melibatkan siapapun. Aku minta semua rekaman CCTV yang sudah kamu dapatkan, Jeff. Mungkin saja aku bisa menemukan sesuatu yang kamu lewatkan," ujar Liam yang langsung diangguki Jeffran.

Tiba-tiba pintu ruang kerja Jeffran terbuka, mengalihkan atensi Jeffran dan Liam bersamaan.

"Hai Jeff ... Hai Liam ...."

Kedua pasang netra Jeffran dan Liam membelalak sempurna, melihat seseorang yang tidak mereka harapkan tiba-tiba muncul tanpa diduga.

"Dhiva?" Ucap Liam. Sementara Jeffran tidak mengucapkan sepatah katapun. Justru dia menyambar telepon di atas meja, dan menghubungi sekretarisnya yang berada di luar ruangannya dengan mode loudspeaker.

"Sindy, bagaimana kamu bisa mengizinkan seseorang masuk tanpa ada janji denganku?"

"Maaf Pak Jeffran, Ibu Dhiva bilang kalau beliau sudah ada janji dengan anda secara pribadi. Maafkan saya Pak." Suara Sindy terdengar ketakutan.

"Suruh Security untuk mengantar tamu ini keluar. Jika datang lagi, jangan pernah izinkan masuk."

"Iya baik Pak." Sindy segera mengiyakan instruksi boss-nya yang tegas, sebelum Jeffran menutup telepon lebih dulu.

"Jeff, tolong jangan mengusirku. Aku benar-benar minta maaf. Aku janji tidak akan mengecewakanmu lagi, aku ingin kita kembali seperti dulu." Raut memelas di wajah Dhiva sama sekali tidak membuat Jeffran berubah pikiran.

"Aku janji, aku akan membuatmu bahagia Jeff." Dhiva memegang tangan Jeffran yang langsung menghempasnya kasar.

"Cih, bagaimana bisa aku bahagia, kalau melihatmu saja membuatku muak," balas Jeffran kasar.

Jeffran langsung menyuruh Security yang baru datang untuk langsung membawa Dhiva keluar. Tidak peduli Dhiva terus berteriak memohon pada Jeffran, agar memaafkan dan memberinya kesempatan.

"Sepertinya Dhiva akan menambah masalahmu Jeff." Asumsi Liam diangguki Jeffran.

"Memang. Aku sempat bertemu dengannya di acara resepsi anak Mr. Luda. Dia adalah owner WO tempat dimana Jill sempat bekerja. Untung saja Jillian mau berhenti bekerja disana, saat aku minta."

"Baguslah. Hmm, apa Jillian tahu kalau Dhiva adalah mantan kekasihmu?"

"Jillian tidak perlu tahu soal Dhiva. Lagipula aku dan Jillian sama-sama sepakat untuk tidak saling mencampuri urusan pribadi masing-masing." Liam mendengus mendengar penjelasan Jeffran. Karena Liam tahu, kalau Jeffran justru selalu mencampuri urusan pribadi Jillian. Liam tahu pasti, kalau Jeffran menempatkan banyak pengawal untuk mengawasi Jillian. Liam juga tahu, kalau Jeffran melarang Jillian untuk dekat dengan Ethan.

"Terserah apa katamu Jeff, jangan sampai kamu terlambat menyadari perasaanmu. Aku tidak ingin kamu menyesalinya Jeff." Jeffran mengerutkan kening, mendengar ucapan Liam. Tapi saat dirinya hendak bertanya lebih jauh, Liam sudah melangkah keluar dari ruang kerja Jeffran.

"Apa maksud perkataan Liam tadi? Menyadari perasaan apa? Kalau yang dia maksud perasaanku terhadap Jillian, aku sama sekali tidak memiliki perasaan cinta terhadap Jillian. Aku hanya nyaman bersamanya. Lalu apa yang akan aku sesali? Ah sudahlah.. Bocah itu memang suka membuatku pusing." rutuk Jeffran dalam hati, sebelum membuka laptopnya, untuk kembali fokus pada pekerjaannya.

*************************

Terpopuler

Comments

pensi

pensi

namun sayangnya Jeff tipe orang yang udah dikhianati, ngga mudah membalikkan telapak tangan perasaannya dengan mudah.

2023-03-08

1

pensi

pensi

ini sekuel cerita lainnya kah?

2023-03-08

1

pensi

pensi

jangan sampai nunggu kalimat menyesal dalam hidupnya.

2023-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2 Episode 2 Cinta Tulus
3 Episode 3 Permintaan Jordan
4 Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5 Episode 5 Dimana gadis itu?
6 Episode 6 Perasaan Aneh
7 Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8 Episode 8 Karma Jeffran
9 Episode 9 Couvade Syndrome
10 Episode 10 Aku Suamimu
11 Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12 Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13 Episode 13 Maafkan Aku
14 Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15 Episode 15 Enyahlah
16 Episode 16 Deja vu
17 Episode 17 Mencari Tahu
18 Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19 Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20 Episode 20 Aku Tidak Suka
21 Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22 Episode 22 Permohonan Maaf
23 Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24 Episode 24 Menyadari Perasaan
25 Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26 Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27 Episode 27 Kamu Dimana?
28 Episode 28 Trauma
29 Episode 29 Mencari Jillian
30 Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31 Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32 Episode 32 Jillian Hilang
33 Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34 Episode 34 Bawa Aku Pulang
35 Episode 35 Buktikan!
36 Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37 Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38 Episode 38 Anakku
39 Episode 39 Dipaksa Berpisah
40 Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41 Episode 41 Musuh Bebuyutan
42 Episode 42 Lembaran Baru
43 Episode 43 Siasat Andrea
44 Episode 44 Pengkhianatan?
45 Episode 45 The War Begins
46 Episode 46 Kisah Jarvis
47 Episode 47 Fakta Terkuak
48 Episode 48 Love Each Other
49 Episode 49 Tahun Baru di Bali
50 Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51 Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52 Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53 Baca Juga Yuk..
54 PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55 Tanda Terima Kasih
56 Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57 Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58 Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59 Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60 Episode 57 (S2) Cemburu
61 Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62 Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63 Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64 Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65 Episode 62 (S2) Pergi
66 Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67 Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68 Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69 Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70 Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71 Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72 Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73 Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74 Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75 Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76 Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77 Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78 Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79 Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80 Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81 Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82 Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83 Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84 Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85 Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86 Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87 Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88 Episode 85 (S2) Tugas Penting
89 Episode 86 (S2) Hilang
90 Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91 Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92 Episode 89 (S2) Penyesalan
93 Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94 Episode 91 (S2) Siapa dia?
95 Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96 Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97 Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98 Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99 Episode 96 (S2) Welcome to the world
100 Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101 Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102 Episode 99 (S2) Melindungimu
103 Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104 Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105 Episode 102 (S2) Kejutan Special
106 Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107 Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108 Episode 105 (S2) Bertemu
109 Episode 106 (S2) Pahlawan
110 Episode 107 (S2) Tidak Layak
111 Episode 108 (S2) Dilamar?
112 Episode 109 (S2) Pre-wedding
113 Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114 Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115 Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116 Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117 Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118 Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119 Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120 Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2
Episode 2 Cinta Tulus
3
Episode 3 Permintaan Jordan
4
Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5
Episode 5 Dimana gadis itu?
6
Episode 6 Perasaan Aneh
7
Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8
Episode 8 Karma Jeffran
9
Episode 9 Couvade Syndrome
10
Episode 10 Aku Suamimu
11
Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12
Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13
Episode 13 Maafkan Aku
14
Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15
Episode 15 Enyahlah
16
Episode 16 Deja vu
17
Episode 17 Mencari Tahu
18
Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19
Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20
Episode 20 Aku Tidak Suka
21
Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22
Episode 22 Permohonan Maaf
23
Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24
Episode 24 Menyadari Perasaan
25
Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26
Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27
Episode 27 Kamu Dimana?
28
Episode 28 Trauma
29
Episode 29 Mencari Jillian
30
Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31
Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32
Episode 32 Jillian Hilang
33
Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34
Episode 34 Bawa Aku Pulang
35
Episode 35 Buktikan!
36
Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37
Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38
Episode 38 Anakku
39
Episode 39 Dipaksa Berpisah
40
Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41
Episode 41 Musuh Bebuyutan
42
Episode 42 Lembaran Baru
43
Episode 43 Siasat Andrea
44
Episode 44 Pengkhianatan?
45
Episode 45 The War Begins
46
Episode 46 Kisah Jarvis
47
Episode 47 Fakta Terkuak
48
Episode 48 Love Each Other
49
Episode 49 Tahun Baru di Bali
50
Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51
Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52
Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53
Baca Juga Yuk..
54
PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55
Tanda Terima Kasih
56
Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57
Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58
Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59
Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60
Episode 57 (S2) Cemburu
61
Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62
Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63
Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64
Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65
Episode 62 (S2) Pergi
66
Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67
Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68
Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69
Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70
Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71
Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72
Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73
Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74
Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75
Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76
Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77
Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78
Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79
Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80
Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81
Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82
Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83
Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84
Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85
Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86
Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87
Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88
Episode 85 (S2) Tugas Penting
89
Episode 86 (S2) Hilang
90
Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91
Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92
Episode 89 (S2) Penyesalan
93
Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94
Episode 91 (S2) Siapa dia?
95
Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96
Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97
Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98
Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99
Episode 96 (S2) Welcome to the world
100
Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101
Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102
Episode 99 (S2) Melindungimu
103
Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104
Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105
Episode 102 (S2) Kejutan Special
106
Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107
Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108
Episode 105 (S2) Bertemu
109
Episode 106 (S2) Pahlawan
110
Episode 107 (S2) Tidak Layak
111
Episode 108 (S2) Dilamar?
112
Episode 109 (S2) Pre-wedding
113
Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114
Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115
Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116
Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117
Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118
Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119
Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120
Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!