Episode 3 Permintaan Jordan

Jillian menatap nanar gundukan tanah yang masih basah dengan taburan bunga berwarna-warni diatasnya. Sudah tidak ada satupun orang sore ini. Sedangkan Jillian yang berkali-kali pingsan sejak prosesi pemakaman hendak dimulai, baru bisa menguasai dirinya untuk melepas kepergian Jordan.

Dipegangnya batu nisan bertuliskan nama kekasih hatinya. Sungguh hatinya remuk menerima kenyataan bahwa seseorang yang begitu dicintainya kini telah meninggalkannya untuk selamanya. Tangis yang sempat berhenti, kini terdengar lagi dengan isakan yang menyayat hati.

Jordan, bagaimana bisa aku menjalani hidupku tanpamu? Tapi aku yakin Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik untuk umat-Nya. Jika kamu tetap bersamaku, mungkin kamu tidak akan bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Aku sama sekali tidak menyalahkan Tuhan atas kepergianmu.. Karena aku yakin, disana kamu sudah jauh lebih bahagia. Terima kasih Jordan, karena sudah memberiku cinta yang begitu besar. Aku mencintaimu.

************************

Di kediaman keluarga Smith yang masih dalam suasana berkabung, kedua orangtua mendiang Jordan yaitu Daddy Jonathan dan Mommy Rachel sedang berbicara serius dengan Jeffran, anak pertama mereka.

"Jeffran, saat ini Jillian sedang mengandung anak adikmu. Tapi sekarang adikmu sudah meninggal. Tapi Daddy dan Mommy tetap menginginkan cucu yang saat ini ada dalam kandungan Jillian. Apalagi Jordan sudah meninggal. Keberadaan anak dalam kandungan Jillian akan menjadi pengobat rindu untuk kami saat merindukan Jordan nanti. Daddy dan Mommy ingin meminta sesuatu padamu." Daddy Jonathan terdengar saat berbicara.

"Minta apa Dad, Mom?" Jeffran begitu penasaran, karena dirinya masih belum mengerti arah pembicaraan kedua orangtuanya.

"Menikahlah dengan Jillian, dan jadilah ayah dari anak Jordan yang sedang dikandung Jillian." Ucapan Daddy Jonathan yang terdengar tenang itu, seketika memancing emosi Jeffran yang langsung berdiri dari duduknya.

"Daddy sama Mommy apa-apaan sih? Seenaknya saja meminta Jeffran menikahi perempuan itu. Ya tinggal urus saja perempuan itu sampai melahirkan. Nanti baru ambil bayinya setelah lahir. Pasti perempuan itu juga tidak mau mengurus anaknya. Tidak perlu sampai menyuruh Jeffran menikahi perempuan yang bahkan tidak Jeffran kenal."

Penolakan Jeffran memang bisa Daddy Jonathan dan Mommy Rachel maklumi. Tapi mereka juga memikirkan status cucu mereka kelak. Mereka tidak mau anak yang dikandung Jillian dilabeli anak haram. Bagaimanapun mereka masih berpikir kalau anak yang dikandung Jillian benarlah anak Jordan.

"Jeffran, Mommy tidak mau nanti cucu Mommy dibully dan disebut anak haram karena tidak memiliki ayah. Kasihan juga Jillian. Dia akan dianggap perempuan tidak baik, karena hamil tanpa suami. Tolong Jeffran, menikahlah dengan Jillian. Berikan status untuk cucu Mommy itu. Mommy mau dia menjadi bagian dari keluarga Smith." Tatapan sendu sang Mommy, sedikit membuat Jeffran tidak tega. Tapi Jeffran yakin, menikah dengan calon istri mendiang adiknya akan membuat hidupnya berantakan.

"Jangan memaksaku Mom, Dad. Kalian jelas tahu kalau aku tidak pernah mau menikah. Suruh saja perempuan itu menikah dengan orang lain," ujar Jeffran begitu entengnya.

"Jeff, tidak akan ada laki-laki yang mau menikahi perempuan yang sedang hamil anak laki-laki lain."

"Begitupun dengan aku Dad. Aku tidak mau menikahi perempuan itu!" tegas Jeffran.

"Tapi dia sedang mengandung anak Jordan, adikmu yang sudah meninggal. Tolong kali ini saja, penuhi permintaan kami Jeff." Mommy Rachel memohon seraya menangkupkan kedua tangannya di depan dada, semakin membuat Jeffran merasa dilema.

*************************

Sementara itu di kediaman Jillian, kedua orangtua Jillian yaitu Papa Rendra dan Mama Jovita juga sedang mengobrol serius dengan Jillian.

"Papa dan Mama sudah membicarakan hal ini dengan kedua orangtua Jordan. Bahkan mereka yang mengusulkan ide ini. Kami ingin agar kamu menikah dengan kakaknya Jordan yang bernama Jeffran."

"Apa?" Jillian begitu terkejut dengan apa yang didengarnya.

"Sayang, hal ini demi kebaikanmu juga. Kedua orangtua Jordan tetap ingin bertanggung jawab. Bagaimanapun juga kamu sedang mengandung cucu mereka. Kehamilanmu semakin lama akan semakin membesar. Kami tidak mau orang-orang menghinamu juga anak dalam kandunganmu. Tolong Sayang, menikahlah demi kebaikanmu dan anak dalam kandunganmu." Mama Jovita berusaha meyakinkan putrinya.

"Tidak, aku tidak mau menikah. Biar aku membesarkan anak ini seorang diri. Kalau perlu, aku akan pergi keluar negeri agar Papa dan Mama tidak malu," tegas Jillian, lalu pergi menuju kamarnya.

Setelah mengunci pintu kamarnya, Jillian merebahkan tubuhnya yang lemah di atas tempat tidur dengan posisi menyamping. Pandangan matanya tertuju pada sebuah photo yang terpajang di atas nakas. Photonya bersama Jordan yang terlihat sangat bahagia di moment anniversary pertama mereka.

Air mata Jillian kembali jatuh, saat mengingat begitu banyak kenangan indah selama 2 tahun bersama Jordan. Kekasihnya itu begitu lembut, baik dan sangat menyayanginya. Bahkan saat tahu kalau Jillian mengandung anak pria lain pun, Jordan masih mau menikahinya.

"Jordan, aku mencintaimu ... sangat mencintaimu. Aku tidak yakin akan ada laki-laki baik sepertimu, yang bisa mencintaiku setulus kamu. Mungkin aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi," ucap Jillian dalam tangisnya.

Jillian terus saja meratapi nasibnya yang malang sambil terus menatap photo dirinya dan Jordan tanpa jemu. Hingga akhirnya matanya tertutup dengan jiwa yang terbawa ke alam mimpi.

Di sebuah padang rumput yang begitu luas, Jillian duduk sendiri di atas bangku taman. Gadis itu menatap ke kanan dan ke kiri, mencari tahu dimana dirinya berada. Tiba-tiba muncul seseorang dari belakang dan duduk tepat disebelahnya.

"Jordan?"

Kekasih hati yang begitu Jillian rindukan itu terlihat begitu tampan dengan pakaian serba putihnya.

"Iya ini aku Sayang." Jordan berkata begitu lembut dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya.

"Syukurlah, ternyata kamu masih hidup." Jillian memeluk tubuh Jordan begitu erat. Tapi tubuh Jordan yang terasa sangat dingin membuat Jillian segera melepas pelukannya.

"Tubuhmu dingin sekali." Jordan hanya tersenyum mendengar perkataan Jillian.

"Jee ... Sayang. Menikahlah dengan Kak Jeffran. Jangan pernah menolak pernikahan itu, dengan mengatakan kalau anak yang kamu kandung bukanlah anakku. Biarkan semua keluarga kita tahu, kalau itu anakku. Hingga nanti kamu bertemu dengan ayah kandung dari anak itu. Suatu saat dia akan mengetahui dan mengakui anak di dalam kandunganmu, Jee. Tolong kabulkan permintaanku ya Jee!" Sorot mata sendu Jordan, sungguh sangat Jillian rindukan. Hati Jillian pun sungguh berat mendengar permohonan Jordan padanya. Hingga beberapa saat kemudian, Jordan berdiri dari duduknya seraya mengulas senyum tipis.

"Please ... jangan pergi Jordan!" Jillian hendak berdiri, namun kakinya tidak bisa digerakkan, tubuhnya pun terasa kaku.

"Aku pergi ya Sayang. Ingat pesanku, Jee ...!" Jordan berjalan menjauh, sampai tubuhnya menghilang dibalik kabut putih yang menghalangi pandangan Jillian.

*************************

Terpopuler

Comments

Sifa

Sifa

kk author plisss jngan ngiris bawang perih bnget dimata😭😭😭

2023-03-15

1

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

bener blm tentu dia bs menemukan pria sebaik jordan

suka ceritamu thor 👍

2023-02-24

1

Amelia Syharlla

Amelia Syharlla

jangan jangan memang jeffran yg memperkosanya😚😚😚

2023-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2 Episode 2 Cinta Tulus
3 Episode 3 Permintaan Jordan
4 Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5 Episode 5 Dimana gadis itu?
6 Episode 6 Perasaan Aneh
7 Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8 Episode 8 Karma Jeffran
9 Episode 9 Couvade Syndrome
10 Episode 10 Aku Suamimu
11 Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12 Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13 Episode 13 Maafkan Aku
14 Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15 Episode 15 Enyahlah
16 Episode 16 Deja vu
17 Episode 17 Mencari Tahu
18 Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19 Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20 Episode 20 Aku Tidak Suka
21 Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22 Episode 22 Permohonan Maaf
23 Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24 Episode 24 Menyadari Perasaan
25 Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26 Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27 Episode 27 Kamu Dimana?
28 Episode 28 Trauma
29 Episode 29 Mencari Jillian
30 Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31 Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32 Episode 32 Jillian Hilang
33 Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34 Episode 34 Bawa Aku Pulang
35 Episode 35 Buktikan!
36 Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37 Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38 Episode 38 Anakku
39 Episode 39 Dipaksa Berpisah
40 Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41 Episode 41 Musuh Bebuyutan
42 Episode 42 Lembaran Baru
43 Episode 43 Siasat Andrea
44 Episode 44 Pengkhianatan?
45 Episode 45 The War Begins
46 Episode 46 Kisah Jarvis
47 Episode 47 Fakta Terkuak
48 Episode 48 Love Each Other
49 Episode 49 Tahun Baru di Bali
50 Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51 Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52 Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53 Baca Juga Yuk..
54 PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55 Tanda Terima Kasih
56 Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57 Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58 Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59 Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60 Episode 57 (S2) Cemburu
61 Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62 Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63 Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64 Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65 Episode 62 (S2) Pergi
66 Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67 Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68 Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69 Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70 Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71 Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72 Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73 Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74 Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75 Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76 Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77 Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78 Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79 Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80 Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81 Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82 Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83 Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84 Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85 Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86 Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87 Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88 Episode 85 (S2) Tugas Penting
89 Episode 86 (S2) Hilang
90 Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91 Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92 Episode 89 (S2) Penyesalan
93 Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94 Episode 91 (S2) Siapa dia?
95 Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96 Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97 Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98 Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99 Episode 96 (S2) Welcome to the world
100 Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101 Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102 Episode 99 (S2) Melindungimu
103 Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104 Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105 Episode 102 (S2) Kejutan Special
106 Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107 Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108 Episode 105 (S2) Bertemu
109 Episode 106 (S2) Pahlawan
110 Episode 107 (S2) Tidak Layak
111 Episode 108 (S2) Dilamar?
112 Episode 109 (S2) Pre-wedding
113 Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114 Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115 Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116 Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117 Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118 Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119 Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120 Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2
Episode 2 Cinta Tulus
3
Episode 3 Permintaan Jordan
4
Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5
Episode 5 Dimana gadis itu?
6
Episode 6 Perasaan Aneh
7
Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8
Episode 8 Karma Jeffran
9
Episode 9 Couvade Syndrome
10
Episode 10 Aku Suamimu
11
Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12
Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13
Episode 13 Maafkan Aku
14
Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15
Episode 15 Enyahlah
16
Episode 16 Deja vu
17
Episode 17 Mencari Tahu
18
Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19
Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20
Episode 20 Aku Tidak Suka
21
Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22
Episode 22 Permohonan Maaf
23
Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24
Episode 24 Menyadari Perasaan
25
Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26
Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27
Episode 27 Kamu Dimana?
28
Episode 28 Trauma
29
Episode 29 Mencari Jillian
30
Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31
Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32
Episode 32 Jillian Hilang
33
Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34
Episode 34 Bawa Aku Pulang
35
Episode 35 Buktikan!
36
Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37
Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38
Episode 38 Anakku
39
Episode 39 Dipaksa Berpisah
40
Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41
Episode 41 Musuh Bebuyutan
42
Episode 42 Lembaran Baru
43
Episode 43 Siasat Andrea
44
Episode 44 Pengkhianatan?
45
Episode 45 The War Begins
46
Episode 46 Kisah Jarvis
47
Episode 47 Fakta Terkuak
48
Episode 48 Love Each Other
49
Episode 49 Tahun Baru di Bali
50
Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51
Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52
Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53
Baca Juga Yuk..
54
PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55
Tanda Terima Kasih
56
Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57
Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58
Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59
Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60
Episode 57 (S2) Cemburu
61
Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62
Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63
Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64
Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65
Episode 62 (S2) Pergi
66
Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67
Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68
Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69
Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70
Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71
Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72
Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73
Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74
Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75
Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76
Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77
Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78
Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79
Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80
Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81
Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82
Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83
Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84
Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85
Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86
Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87
Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88
Episode 85 (S2) Tugas Penting
89
Episode 86 (S2) Hilang
90
Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91
Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92
Episode 89 (S2) Penyesalan
93
Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94
Episode 91 (S2) Siapa dia?
95
Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96
Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97
Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98
Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99
Episode 96 (S2) Welcome to the world
100
Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101
Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102
Episode 99 (S2) Melindungimu
103
Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104
Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105
Episode 102 (S2) Kejutan Special
106
Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107
Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108
Episode 105 (S2) Bertemu
109
Episode 106 (S2) Pahlawan
110
Episode 107 (S2) Tidak Layak
111
Episode 108 (S2) Dilamar?
112
Episode 109 (S2) Pre-wedding
113
Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114
Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115
Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116
Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117
Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118
Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119
Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120
Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!