Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu

Dua pasang netra jernih berwarna berbeda itu saling menatap dalam. Helaan nafas yang dihirup begitu panjang, jelas menyapa pendengaran Jillian yang masih setia menunggu untaian kata dari mulut Jeffran.

"Aku pernah melakukan kesalahan yang sangat besar. Dan kesalahan itu adalah kesalahan yang selalu aku sesali hingga saat ini." Sejenak Jeffran menundukkan kepalanya seraya menekan kuat dadanya yang mulai sesak. Sedangkan ekpresi Jillian masih tampak datar, meskipun pikirannya bertanya-tanya tentang apa yang akan diceritakan Jeffran padanya.

"Sekitar 3 bulan yang lalu, aku makan malam bersama Dessy, partner bisnisku untuk membahas proyek kerjasama perusahaan kami. Saat itu aku meminum beberapa gelas red wine, karena Dessy terus memaksaku minum, dengan dalih untuk merayakan kerjasama kami." Lagi Jeffran menghela nafas dalam, sebelum melanjutkan ceritanya.

"Aku sempat pergi ke toilet, namun saat aku kembali dan meminum segelas air putih, aku merasa ada yang berbeda dengan tubuhku. Aku tahu ada yang salah dengan air putih yang aku minum. Terlebih saat Dessy mulai menggodaku. Saat itu aku langsung marah pada Dessy, karena yakin kalau dia sudah memasukan obat perangsang ke dalam air putih yang aku minum. Tapi tentu saja Dessy tidak mengakuinya. Aku memutuskan untuk segera pergi sebelum aku kehilangan kendali atas diriku."

Raut wajah Jillian terlihat datar kala mendengar kalimat demi kalimat yang meluncur dari mulut Jeffran. Tapi sebenarnya hati Jillian bergejolak hebat, menyadari kalau kisah yang diceritakan Jeffran adalah awal mula dari cerita kelamnya di malam itu.

"Berkali-kali aku menghubungi Liam, tapi dia tidak mengangkat panggilan teleponku. Lalu aku memutuskan untuk menghubungi dan meminta bantuan Jordan. Saat itu, dia berkata sedang ada di toko kue dan akan menuju kampus. Jadi aku memutuskan untuk menuju kampus dan menunggu Jordan disana. Disanalah tragedi itu terjadi ...." Air mata yang ditahan Jeffran sejak tadi, akhirnya luruh juga. Sementara Jillian yang mengetahui kelanjutan cerita Jeffran, berusaha sekuat tenaga menahan perasaannya.

"Aku melihat seorang gadis berdiri tidak jauh dari gerbang kampus. Tapi karena saat itu aku dalam pengaruh alkohol dan obat perangsang, aku tidak bisa melihat gadis itu dengan jelas. Apalagi penerangannya kurang. Entah dorongan dari mana, aku tiba-tiba turun dari mobil dan menarik paksa gadis itu untuk masuk ke dalam mobil. Tidak peduli dia terus melawan dan meronta meminta dilepaskan. Aku gelap mata dan aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri." Terdengar isakan dari mulut Jeffran, tapi Jillian bergeming dengan ekspresi yang sama seperti sebelumnya.

"Aku merenggut paksa kehormatan gadis itu.. Aku memperkossanya dengan kejam, dan aku sangat menyesalinya, Jill." Tangis Jeffran pecah, bahkan tubuhnya bergetar menyesali kesalahan yang sudah dilakukannya.

"Ya Tuhan ... rasanya aku ingin menangis, berteriak, memaki, menjambak, menampar dan memukulinya sampai aku puas. Tapi aku tidak boleh melakukannya." Jillian mati-matian menahan dirinya untuk tidak meluapkan isi hatinya saat ini.

"Jill, tolong jujur, apa gadis itu kamu?" lirih Jeffran menatap dalam manik mata Jillian.

Selama beberapa saat, tidak ada satu patah katapun yang keluar dari mulut Jillian. Bahkan raut wajahnya masih terlihat datar, meskipun raut terkejut sempat terulas saat Jeffran mengutarakan rasa ingin tahunya.

"Aku sungguh terkejut mendengar kisahmu. Sebagai seorang wanita aku benar-benar kecewa akan apa yang kamu lakukan, meskipun penyebabnya bukan sepenuhnya kesalahanmu. Entah apa yang mendasari dugaanmu, tapi aku bukanlah gadis itu."

Perkataan Jillian yang terdengar tenang itu mengejutkan Jeffran. Karena sejujurnya, Jeffran sangat yakin, kalau Jillian adalah gadis pada malam itu. Meskipun Jeffran masih belum bisa mengingat wajah gadis itu.

"Tolong katakan yang sebenarnya Jill, apa benar kamu bukan gadis itu? Kamu selalu menolak masuk ke dalam mobil sport hitamku, kamu juga mengigau seolah minta dilepaskan, dan aku pun selalu merasakan kebencian dari mata dan sikapmu padaku, Jill."

"Ah semuanya hanya kebetulan Jeff. Aku memang lebih menyukai mobil sportmu yang berwarna navy dibanding yang hitam. Kalau soal igauan itu, mungkin saja aku bermimpi buruk. Dan soal aku yang selalu terlihat membencimu, tentu karena sikapmu yang selalu buruk memperlakukanku. Hmm, siapapun gadis itu, semoga dia baik-baik saja. Dan jika kamu menyesali perbuatanmu, berubahlah lebih baik. Jadikan kejadian itu sebagai pelajaran bagimu, Jeff." Jeffran bergeming mendengar penjelasan Jillian. Sungguh dirinya tidak menyangka kalau dugaannya tentang Jillian ternyata salah. Jeffran mencari kebohongan di wajah Jillian, tapi raut tenang Jillian tentu menjelaskan semuanya.

"Jika Jillian adalah gadis itu, tentu dia sudah menghajarku dan meluapkan kebenciannya padaku. Tidak mungkin dia bisa bersikap setenang itu saat mendengarku bercerita. Mungkin aku saja yang salah menyimpulkan." duga Jeffran dalam hati.

"Jeff, aku akan memakan sarapan yang kamu bawakan. Kepalaku lumayan berat, jadi aku akan memakannya di kamar ya. Kamu juga jangan lupa sarapan, Jeff." Jillian melangkah menuju kamar tanpa menunggu tanggapan Jeffran yang diam tanpa kata.

Setelah mengunci kamarnya, Jillian bukannya memakan menu sarapannya, dirinya justru masuk ke dalam kamar mandi dan menguncinya dari dalam.

Dirinya mulai mengisi bathtub dengan air hangat, lalu masuk ke dalamnya tanpa melepas baju yang dikenakannya. Tangis yang ditahannya sejak tadi, seketika pecah. Bahkan teriakan histeris dan umpatan serta makian keluar dari mulutnya. Untung saja kamar mandi dan kamar tidur Jillian kedap suara, sehingga suara Jillian yang keras itu tidak sampai terdengar oleh Jeffran.

"Apapun sebabnya, perbuatanmu tetaplah kejam. Kamu benar-benar brengssek Jeff. Kamu merenggut kehormatanku, menghancurkan kehidupanku, merusak mimpi-mimpiku dan membuat diriku menderita. Banyak orang menganggapku hina, dan saat perutku semakin membesar, aku harus siap menerima hinaan yang lebih kejam. Jika bukan karena perbuatan laknatmu, aku dan Jordan pasti masih bersama, dia tidak mungkin meninggal, hiks ... hiks ... Gara-gara kesalahanmu, Jordan dipandang buruk, karena menghamiliku sebelum menikah." Jillian menekan kuat dadanya yang sakit, setiap mengingat Jordan yang sudah pergi untuk selamanya.

"Jika bukan karena kebejatanmu, orangtuaku tidak mungkin menanggung malu. Keluargaku menjadi bahan pergunjingan orang, karena aku yang tiba-tiba menikah sebelum lulus kuliah. Dan tentu saja mereka akan semakin menertawakan keluargaku, saat nanti aku melahirkan anak dalam kandunganku." Tangis Jillian semakin keras, meluapkan kesedihan dan kemarahannya.

"Jeffran, selamanya aku tidak akan pernah mengatakan kalau aku adalah gadis itu. Aku tentu masih ingat, kamu pernah bilang kalau kamu akan membawa anak dalam kandunganku setelah kita bercerai. Jika kamu tahu, kalau anak ini bukan anak Jordan melainkan anakmu, tentu kamu akan semakin mudah merebutnya dariku. Aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi. Sebelum kamu menemukan fakta kalau aku adalah gadis itu, aku akan pergi jauh dari hidupmu,"  tekad Jillian dalam hati.

*************************

Terpopuler

Comments

pensi

pensi

jadi itu prinsipnya Jillian kini.

2023-03-08

1

pensi

pensi

kasihan Jordan , seolah ia yang benar melakukannya.

2023-03-08

1

pensi

pensi

yah Jill belum mau jujur

2023-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2 Episode 2 Cinta Tulus
3 Episode 3 Permintaan Jordan
4 Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5 Episode 5 Dimana gadis itu?
6 Episode 6 Perasaan Aneh
7 Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8 Episode 8 Karma Jeffran
9 Episode 9 Couvade Syndrome
10 Episode 10 Aku Suamimu
11 Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12 Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13 Episode 13 Maafkan Aku
14 Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15 Episode 15 Enyahlah
16 Episode 16 Deja vu
17 Episode 17 Mencari Tahu
18 Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19 Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20 Episode 20 Aku Tidak Suka
21 Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22 Episode 22 Permohonan Maaf
23 Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24 Episode 24 Menyadari Perasaan
25 Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26 Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27 Episode 27 Kamu Dimana?
28 Episode 28 Trauma
29 Episode 29 Mencari Jillian
30 Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31 Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32 Episode 32 Jillian Hilang
33 Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34 Episode 34 Bawa Aku Pulang
35 Episode 35 Buktikan!
36 Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37 Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38 Episode 38 Anakku
39 Episode 39 Dipaksa Berpisah
40 Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41 Episode 41 Musuh Bebuyutan
42 Episode 42 Lembaran Baru
43 Episode 43 Siasat Andrea
44 Episode 44 Pengkhianatan?
45 Episode 45 The War Begins
46 Episode 46 Kisah Jarvis
47 Episode 47 Fakta Terkuak
48 Episode 48 Love Each Other
49 Episode 49 Tahun Baru di Bali
50 Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51 Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52 Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53 Baca Juga Yuk..
54 PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55 Tanda Terima Kasih
56 Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57 Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58 Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59 Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60 Episode 57 (S2) Cemburu
61 Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62 Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63 Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64 Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65 Episode 62 (S2) Pergi
66 Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67 Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68 Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69 Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70 Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71 Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72 Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73 Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74 Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75 Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76 Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77 Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78 Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79 Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80 Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81 Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82 Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83 Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84 Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85 Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86 Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87 Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88 Episode 85 (S2) Tugas Penting
89 Episode 86 (S2) Hilang
90 Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91 Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92 Episode 89 (S2) Penyesalan
93 Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94 Episode 91 (S2) Siapa dia?
95 Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96 Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97 Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98 Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99 Episode 96 (S2) Welcome to the world
100 Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101 Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102 Episode 99 (S2) Melindungimu
103 Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104 Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105 Episode 102 (S2) Kejutan Special
106 Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107 Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108 Episode 105 (S2) Bertemu
109 Episode 106 (S2) Pahlawan
110 Episode 107 (S2) Tidak Layak
111 Episode 108 (S2) Dilamar?
112 Episode 109 (S2) Pre-wedding
113 Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114 Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115 Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116 Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117 Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118 Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119 Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120 Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2
Episode 2 Cinta Tulus
3
Episode 3 Permintaan Jordan
4
Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5
Episode 5 Dimana gadis itu?
6
Episode 6 Perasaan Aneh
7
Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8
Episode 8 Karma Jeffran
9
Episode 9 Couvade Syndrome
10
Episode 10 Aku Suamimu
11
Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12
Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13
Episode 13 Maafkan Aku
14
Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15
Episode 15 Enyahlah
16
Episode 16 Deja vu
17
Episode 17 Mencari Tahu
18
Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19
Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20
Episode 20 Aku Tidak Suka
21
Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22
Episode 22 Permohonan Maaf
23
Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24
Episode 24 Menyadari Perasaan
25
Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26
Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27
Episode 27 Kamu Dimana?
28
Episode 28 Trauma
29
Episode 29 Mencari Jillian
30
Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31
Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32
Episode 32 Jillian Hilang
33
Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34
Episode 34 Bawa Aku Pulang
35
Episode 35 Buktikan!
36
Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37
Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38
Episode 38 Anakku
39
Episode 39 Dipaksa Berpisah
40
Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41
Episode 41 Musuh Bebuyutan
42
Episode 42 Lembaran Baru
43
Episode 43 Siasat Andrea
44
Episode 44 Pengkhianatan?
45
Episode 45 The War Begins
46
Episode 46 Kisah Jarvis
47
Episode 47 Fakta Terkuak
48
Episode 48 Love Each Other
49
Episode 49 Tahun Baru di Bali
50
Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51
Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52
Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53
Baca Juga Yuk..
54
PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55
Tanda Terima Kasih
56
Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57
Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58
Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59
Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60
Episode 57 (S2) Cemburu
61
Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62
Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63
Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64
Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65
Episode 62 (S2) Pergi
66
Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67
Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68
Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69
Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70
Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71
Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72
Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73
Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74
Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75
Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76
Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77
Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78
Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79
Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80
Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81
Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82
Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83
Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84
Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85
Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86
Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87
Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88
Episode 85 (S2) Tugas Penting
89
Episode 86 (S2) Hilang
90
Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91
Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92
Episode 89 (S2) Penyesalan
93
Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94
Episode 91 (S2) Siapa dia?
95
Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96
Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97
Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98
Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99
Episode 96 (S2) Welcome to the world
100
Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101
Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102
Episode 99 (S2) Melindungimu
103
Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104
Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105
Episode 102 (S2) Kejutan Special
106
Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107
Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108
Episode 105 (S2) Bertemu
109
Episode 106 (S2) Pahlawan
110
Episode 107 (S2) Tidak Layak
111
Episode 108 (S2) Dilamar?
112
Episode 109 (S2) Pre-wedding
113
Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114
Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115
Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116
Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117
Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118
Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119
Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120
Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!