Episode 9 Couvade Syndrome

Sudah 3 hari ini, Jeffran mengalami mual dan muntah parah di setiap jam makan. Perutnya sama sekali tidak bisa memakan makanan lain selain makanan buatan Jillian. Tentu saja hal ini membuat Jeffran merasa heran dan bertanya-tanya.

"Apa benar ya ini karma karena aku seringkali mengomeli Jillian, setiap kali dia mengalami mual dan muntah?"

Tentu saja Jeffran tidak mungkin berpikiran kalau dia mengalami couvade syndrome atau kehamilan simpatik. Karena dia sama sekali tidak tahu kalau anak yang dikandung Jillian adalah anaknya. Berbeda dengan Jillian yang menduga ke arah sana, setiap kali Jeffran mengalami mual dan muntah.

Dengan menekan gengsinya yang selangit, Jeffran meminta Jillian untuk membuatkannya makanan dan minuman untuk dia makan. Jillian tentu saja keberatan pada awalnya. Tapi melihat betapa payahnya Jeffran setiap kali mual dan muntah, membuat Jillian tidak tega. Akhirnya dengan berat hati, Jillian selalu membuatkan makanan dan minuman untuk sarapan, makan siang dan makan malam Jeffran.

"Terima kasih Jillian, maafkan aku karena merepotkanmu," ucap Jeffran sambil menerima paper bag berisi menu makan siang yang akan dibawanya ke perusahaan.

"Iya." Jillian menjawab singkat. Tentu hal ini membuat Jeffran tidak enak hati. Dirinya pun sungguh tidak mengerti kenapa selama lebih dari 3 hari ini, dia merasakan mual dan muntah di setiap jam makan dan tidak bisa memakan makanan lain selain buatan Jillian.

"Jillian, apa hari ini kamu akan pergi kuliah?" tanya Jeffran ingin tahu.

"Iya." Lagi-lagi Jillian menjawab singkat.

"Jadwal kamu sampai jam 3 sore kan? Nanti aku jemput dan antar pulang ya?" Jillian mengerutkan keningnya, tidak menyangka kalau Jeffran mengetahui jadwal kuliahnya.

"Tidak perlu, aku ada perlu sepulang kuliah," tolak Jillian tegas.

"Jangan bilang kalau kamu bekerja lagi Jill." Tuduhan Jeffran membuat Jillian jengah.

"Tidak. Memangnya aku tidak boleh melakukan kegiatan diluar? Aku juga butuh hiburan Jeff." Raut wajah Jillian terlihat kesal, membuat Jeffran menyesal.

"Maaf, bukan begitu maksudku. Kamu tentu boleh melakukannya. Kamu juga bebas menggunakan black card yang aku berikan. Tapi aku harap kamu sudah ada di rumah sebelum aku pulang ya." Jeffran berusaha memilah kata-kata dengan baik, karena tidak ingin Jillian kembali kesal.

"Aku tidak boleh membuatnya marah, bisa- bisa dia menolak membuat makanan untukku. Dan aku sungguh tidak mau itu." ucap Jeffran dalam hati.

"Aku akan pulang ke apartemen sebelum petang." Mendengar jawaban Jillian, Jeffran mengulas senyumnya.

"Baiklah. Aku berangkat sekarang ya." Jeffran meninggalkan apartemennya dengan hati yang lega. Sementara Jillian memutuskan untuk menonton film kartun sebelum berangkat kuliah beberapa jam lagi.

*************************

Selepas mengikuti kuliah di jam pertama, Jillian memutuskan untuk pergi ke perpustakaan, sementara menunggu jadwal kuliah di jam kedua yang berjeda setengah jam.

Matanya tiba-tiba merasa panas, ketika teringat akan kenangan-kenangan indahnya bersama Jordan selama 2 tahun terakhir ini. 2 tahun yang begitu indah dan sangat berharga bagi Jillian. Seorang Jordan yang lembut, perhatian dan baik hati, selalu membuat Jillian merasa bagaikan putri yang sangat dipuja dan dicintai.

"Aku tahu Tuhan sangat menyayangimu, sehingga membawamu pergi begitu cepat. Tentu Tuhan tidak ingin kamu memikul apa yang tidak kamu perbuat. Tapi aku tetap merasa sakit, karena tidak bisa bersamamu yang begitu mencintaiku. Tuhan justru mentakdirkanku menikah dengan Kakakmu yang sangat jauh berbeda denganmu. Bukan hanya wajah kalian yang tidak ada kemiripan sama sekali, sifat kalian pun bertolak belakang. Aku hanya berharap, Tuhan memberiku banyak kesabaran. Sampai akhirnya aku bisa bercerai dengan Kakakmu. Tentunya dengan membawa anakku bersamaku. Aku tidak akan membiarkannya merebut anakku, meskipun anak ini juga anaknya."

Jillian masih sibuk dengan pikirannya, saat tiba-tiba suara seorang laki-laki mengembalikan kesadarannya.

"Jillian ...."

"Eh Kak Ethan, ada apa Kak?" Laki-laki bernama Ethan yang merupakan sahabat Jordan itu tersenyum. Lalu menyodorkan sebuah paper bag ke arah Jillian.

"Ini makanan untukmu, aku lihat kamu tidak makan siang di foodcourt kampus." Ethan sedikit berbisik. Tidak ingin diomeli petugas perpustakaan karena membawa makanan berat ke dalam perpustakaan. Jillian melihat paper bag dihadapannya dengan ragu.

"Tapi aku masih kenyang Kak, sebelum kuliah aku sudah makan dulu. Jadinya aku tidak makan lagi di foodcourt kampus. Sebaiknya makanan ini untuk Kakak saja. Maaf bukannya aku menolak kebaikan Kakak, tapi aku benar-benar masih kenyang Kak." Jillian yang juga sedikit berbisik, menyodorkan paper bag berisi makanan itu ke arah Ethan yang terlihat sedikit kecewa.

"Kamu bisa membawanya pulang Jillian. Aku sengaja memesankan makanan favoritmu. Bisakah kamu menerimanya Jill?" Ethan kembali menyodorkan paper bag makanan tadi ke arah Jillian.

"Hmm, baiklah Kak. Terima kasih untuk makanannya." Dengan berat hati Jillian menerima makanan pemberian Ethan. Tentu saja laki-laki itu begitu senang karena akhirnya Jillian mau menerima niat baiknya.

"Hmm, Jillian. Kamu tahu kan kalau aku bersahabat baik dengan Jordan sejak kami SD. Tidak ada rahasia diantara kami berdua. Saat tahu Jordan tiba-tiba mengatakan akan menikah denganmu, aku mendesaknya untuk bercerita. Dan dia menceritakan kalau kamu hamil anak Jordan, sehingga Jordan harus secepatnya menikahimu."

Wajah Jillian mendadak pucat mendengar perkataan Ethan. Tidak disangkanya sama sekali, kalau Jordan akan bercerita tentang dirinya yang sedang hamil pada Ethan. Tapi Jillian tentu tidak bisa menyalahkan Jordan. Mungkin karena begitu dekatnya Jordan dengan Ethan. Sehingga Jordan begitu percaya untuk menceritakan hal yang bersifat rahasia itu kepada Ethan.

"Tolong jangan pernah menyalahkan Jordan. Kami berdua tidak mempunyai rahasia sama sekali dalam persahabatan kami. Kami sudah seperti saudara. Bahkan boleh dibilang, Jordan lebih dekat denganku dibanding Kakaknya sendiri."

Jillian terlihat memaksakan senyumnya mendengar penjelasan Ethan. Dirinya masih belum paham dengan arah pembicaraan Ethan, yang pasti ada rasa tidak nyaman saat orang lain mengetahui kehamilannya saat ini. Meskipun pada akhirnya, akan ada banyak orang yang melihat sendiri fakta kehamilan dirinya, saat perutnya semakin membesar.

"Maaf Kak Ethan, sebenarnya apa maksud Kakak membahas masalah ini?" Akhirnya Jillian memberanikan diri menanyakan apa yang ingin diketahuinya.

"Jillian, apa aku boleh menggantikan posisi Jordan untuk menjadi suami kamu sekaligus Ayah dari bayi yang sedang kamu kandung?" Ucapan Ethan yang terdengar begitu yakin itu, seketika membuat Jillian membeku. Sungguh tidak disangkanya sama sekali, kalau kalimat itu akan keluar dari mulut seorang Ethan.

*************************

Terpopuler

Comments

Eril Athallah

Eril Athallah

aigoooo ...coba tu d gue ,,🤣🤣🤣🤣yg ada apes Mulu gada lucky NY ne idup 😭😭😭😭 Ethan AQ padamu'

2023-03-29

2

pensi

pensi

tapi sayangnya Jillian sudah memiliki pendamping hidup, tentu sebelum Ethan berterus terang.

2023-02-25

1

pensi

pensi

teringat lagi kenangan bersama almarhum Jordan 🥺

2023-02-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2 Episode 2 Cinta Tulus
3 Episode 3 Permintaan Jordan
4 Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5 Episode 5 Dimana gadis itu?
6 Episode 6 Perasaan Aneh
7 Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8 Episode 8 Karma Jeffran
9 Episode 9 Couvade Syndrome
10 Episode 10 Aku Suamimu
11 Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12 Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13 Episode 13 Maafkan Aku
14 Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15 Episode 15 Enyahlah
16 Episode 16 Deja vu
17 Episode 17 Mencari Tahu
18 Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19 Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20 Episode 20 Aku Tidak Suka
21 Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22 Episode 22 Permohonan Maaf
23 Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24 Episode 24 Menyadari Perasaan
25 Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26 Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27 Episode 27 Kamu Dimana?
28 Episode 28 Trauma
29 Episode 29 Mencari Jillian
30 Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31 Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32 Episode 32 Jillian Hilang
33 Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34 Episode 34 Bawa Aku Pulang
35 Episode 35 Buktikan!
36 Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37 Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38 Episode 38 Anakku
39 Episode 39 Dipaksa Berpisah
40 Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41 Episode 41 Musuh Bebuyutan
42 Episode 42 Lembaran Baru
43 Episode 43 Siasat Andrea
44 Episode 44 Pengkhianatan?
45 Episode 45 The War Begins
46 Episode 46 Kisah Jarvis
47 Episode 47 Fakta Terkuak
48 Episode 48 Love Each Other
49 Episode 49 Tahun Baru di Bali
50 Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51 Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52 Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53 Baca Juga Yuk..
54 PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55 Tanda Terima Kasih
56 Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57 Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58 Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59 Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60 Episode 57 (S2) Cemburu
61 Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62 Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63 Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64 Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65 Episode 62 (S2) Pergi
66 Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67 Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68 Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69 Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70 Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71 Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72 Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73 Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74 Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75 Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76 Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77 Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78 Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79 Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80 Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81 Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82 Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83 Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84 Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85 Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86 Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87 Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88 Episode 85 (S2) Tugas Penting
89 Episode 86 (S2) Hilang
90 Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91 Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92 Episode 89 (S2) Penyesalan
93 Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94 Episode 91 (S2) Siapa dia?
95 Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96 Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97 Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98 Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99 Episode 96 (S2) Welcome to the world
100 Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101 Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102 Episode 99 (S2) Melindungimu
103 Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104 Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105 Episode 102 (S2) Kejutan Special
106 Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107 Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108 Episode 105 (S2) Bertemu
109 Episode 106 (S2) Pahlawan
110 Episode 107 (S2) Tidak Layak
111 Episode 108 (S2) Dilamar?
112 Episode 109 (S2) Pre-wedding
113 Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114 Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115 Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116 Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117 Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118 Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119 Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120 Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2
Episode 2 Cinta Tulus
3
Episode 3 Permintaan Jordan
4
Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5
Episode 5 Dimana gadis itu?
6
Episode 6 Perasaan Aneh
7
Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8
Episode 8 Karma Jeffran
9
Episode 9 Couvade Syndrome
10
Episode 10 Aku Suamimu
11
Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12
Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13
Episode 13 Maafkan Aku
14
Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15
Episode 15 Enyahlah
16
Episode 16 Deja vu
17
Episode 17 Mencari Tahu
18
Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19
Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20
Episode 20 Aku Tidak Suka
21
Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22
Episode 22 Permohonan Maaf
23
Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24
Episode 24 Menyadari Perasaan
25
Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26
Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27
Episode 27 Kamu Dimana?
28
Episode 28 Trauma
29
Episode 29 Mencari Jillian
30
Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31
Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32
Episode 32 Jillian Hilang
33
Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34
Episode 34 Bawa Aku Pulang
35
Episode 35 Buktikan!
36
Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37
Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38
Episode 38 Anakku
39
Episode 39 Dipaksa Berpisah
40
Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41
Episode 41 Musuh Bebuyutan
42
Episode 42 Lembaran Baru
43
Episode 43 Siasat Andrea
44
Episode 44 Pengkhianatan?
45
Episode 45 The War Begins
46
Episode 46 Kisah Jarvis
47
Episode 47 Fakta Terkuak
48
Episode 48 Love Each Other
49
Episode 49 Tahun Baru di Bali
50
Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51
Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52
Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53
Baca Juga Yuk..
54
PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55
Tanda Terima Kasih
56
Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57
Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58
Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59
Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60
Episode 57 (S2) Cemburu
61
Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62
Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63
Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64
Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65
Episode 62 (S2) Pergi
66
Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67
Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68
Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69
Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70
Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71
Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72
Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73
Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74
Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75
Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76
Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77
Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78
Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79
Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80
Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81
Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82
Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83
Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84
Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85
Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86
Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87
Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88
Episode 85 (S2) Tugas Penting
89
Episode 86 (S2) Hilang
90
Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91
Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92
Episode 89 (S2) Penyesalan
93
Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94
Episode 91 (S2) Siapa dia?
95
Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96
Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97
Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98
Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99
Episode 96 (S2) Welcome to the world
100
Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101
Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102
Episode 99 (S2) Melindungimu
103
Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104
Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105
Episode 102 (S2) Kejutan Special
106
Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107
Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108
Episode 105 (S2) Bertemu
109
Episode 106 (S2) Pahlawan
110
Episode 107 (S2) Tidak Layak
111
Episode 108 (S2) Dilamar?
112
Episode 109 (S2) Pre-wedding
113
Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114
Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115
Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116
Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117
Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118
Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119
Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120
Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!