Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu

Sebuah semangat baru, mengawali hari Jillian di pagi ini. Dirinya sudah bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri, tanpa menggantungkan dirinya pada Jeffran. Jillian enggan menggunakan uang ataupun fasilitas yang diberikan Jeffran padanya, karena tidak ingin kelak Jeffran mengungkit pemberiannya pada Jillian.

Jillian baru saja keluar dari kamar, saat mendengar suara Jeffran dari arah wastafel di dekat pantry.

"Uweeekk ... uweeekk ...." Jeffran kembali mengalami mual dan muntah parah, setelah Jillian menolak membuatkan menu makan malam dan juga sarapan untuk Jeffran.

Sebenarnya Jillian merasa tidak tega. Tapi saat mengingat perkataan Jeffran tadi malam yang sangat menyakiti hatinya, Jillian kembali emosi dan memilih mengabaikan Jeffran.

Dengan langkah santai, Jillian berjalan keluar dari apartemen. Mengabaikan panggilan dan tatapan Jeffran, disela-sela kegiatannya memuntahkan isi perutnya.

"Jill ... uweekk ... Jillian ... uweekk ...."

*************************

Sebuah Wedding Organizer terkenal di pusat kota, adalah tujuan Jillian saat ini. Senyumnya mengembang saat melihat bangunan megah dihadapannya. Beberapa hari yang lalu, dirinya mendapat tawaran untuk bekerja sebagai salah satu crew di WO milik kakak sepupu dari teman kampusnya, yang bernama Adel.

Awalnya Jillian menolak, mengingat permintaan Jeffran agar dirinya tidak bekerja lagi. Tapi kali ini, Jillian memilih tidak peduli meskipun Jeffran melarangnya. Karena Jillian ingin mendapatkan penghasilan sendiri, dan tidak ingin menerima uang sepeser pun dari suaminya itu.

Sebelum masuk ke dalam bangunan WO dan menemui pemilik yang akan menginterview-nya, Jillian menghela nafas panjang mendapati para pengawal yang ditugaskan Jeffran sudah mengawasinya dari kejauhan. Tapi Jillian menganggap mereka tidak ada. Meskipun dirinya tahu pasti, kalau sebentar lagi para pengawal itu akan melaporkan keberadaannya saat ini kepada Jeffran.

Sudah hampir 1 jam Jillian menunggu di lobby untuk diinterview. Namun pemilik WO yang akan menginterview dirinya ternyata masih belum datang. Berusaha menghilangkan kejenuhan, Jillian memilih sibuk dengan gadgetnya untuk membunuh waktu. Biar bagaimana pun juga, dirinya sangat memerlukan pekerjaan ini. Hingga sebuah sapaan lembut, mengalihkan pandangan Jillian dari gadgetnya.

"Hallo, Jillian ya? Maaf membuat kamu menunggu lama. Saya Dhiva, yang akan menginterview kamu hari ini," ucap seorang perempuan bermake-up bold dan berpakaian seksi dihadapan Jillian.

*************************

Hari ini ada 1 mata kuliah yang harus Jillian ikuti. Sehingga selesai interview, Jillian langsung bergegas menuju kampus. Tidak lupa setelah mata kuliahnya selesai, Jillian menemui Adel di kelas sebelah untuk berterima kasih. Karena sudah merekomendasikan dirinya untuk bekerja di WO milik kakak sepupu Adel.

"Adel, terima kasih ya, kamu sudah merekomendasikan aku pada Bu Dhiva. Aku sudah diterima bekerja, dan bisa mulai bekerja minggu depan," ucap Jillian tulus seraya memegang tangan Adel.

"Sama-sama Jill. Tapi untuk karyawan baru biasanya ditempatkan sebagai karyawan part time dulu ya? Hanya untuk event-event tertentu. Tidak apa-apa kan Jill?" Adel bertanya dengan ragu.

"Tentu saja tidak apa-apa, Bu Dhiva juga sudah menjelaskannya padaku. Yang penting aku bisa bekerja dan mendapat penghasilan Del." Jawaban Jillian membuat Adel bernafas lega.

Drrtt ... drrtt ... drrtt ...

Jillian mengerutkan kening saat dilihatnya nomor tidak dikenal muncul di layar ponselnya. Namun tetap diangkatnya, karena tidak ingin membuat siapapun yang menelponnya menunggu lama.

"Ya hallo ...."

"Jillian, aku Liam sepupu Jeffran. Datanglah ke Rumah Sakit Knight. Tadi aku menemukan Jeffran pingsan di apartemen." Perkataan Liam membuat Jillian membeku sesaat. Ada perasaan sedih juga rasa bersalah di hatinya. Pagi tadi, dirinya jelas melihat kalau Jeffran memang tidak baik-baik saja. Tapi rasa marahnya membuat Jillian tega mengabaikan laki-laki itu begitu saja.

"Baiklah, aku akan segera ke Rumah Sakit sekarang juga," jawab Jillian, sebelum akhirnya menutup panggilan telepon dari Liam.

"Adel, maaf aku harus segera pergi. Aku harus menengok keluarga yang sakit," ucap Jillian pada Adel.

"Baiklah, hati-hati dijalan ya Jill," jawab Adel.

*************************

Selang 15 menit, Jillian sudah sampai di salah satu kamar VIP Rumah Sakit Knight, tempat Jeffran dirawat. Raut bersalah di wajah Jillian semakin jelas terlihat, saat memandang Jeffran yang terbaring lemah di atas ranjang Rumah Sakit. Apalagi dengan tangan dipasangi infus, juga disertai wajah kuyu dan pucat pasi.

"Jill ...." lirih Jeffran seraya memandang Jillian dengan tatapan sayu.

"Iya." Jillian menjawab dengan suara yang nyaris tidak terdengar.

Liam yang sedari tadi duduk di atas sofa, mendekat ke arah Jillian yang duduk di kursi yang terletak di samping tempat tidur Jeffran.

"Dokter mengatakan kalau keadaan Jeffran sangat lemah, dia juga mengalami dehidrasi. Jadi untuk beberapa hari ini, Jeffran harus dirawat di Rumah Sakit."

Jillian tidak menanggapi perkataan Liam. Yang ada di pikiran dan hatinya adalah rasa bersalah dan penyesalan, karena sudah mengabaikan Jeffran dan sengaja tidak membuatkannya makanan. Padahal Jillian tahu, kalau Jeffran tidak bisa memakan makanan apapun selain makanan yang dibuat Jillian.

"Jillian, aku titip Jeffran ya. Aku harus mewakili Jeffran dalam beberapa meeting penting," ucap Liam yang diangguki Jillian.

"Okay, aku pergi ya." Liam langsung melesat pergi, meninggalkan Jillian dan Jeffran yang saling memandang tanpa suara.

"Jill ... maaf ...." Jillian membeku mendengar ungkapan maaf dari Jeffran. Terlebih sorot mata Jeffran terlihat tulus dan sendu.

"Aku sudah menyakiti hati kamu dengan perkataanku." Lidah Jillian kelu tidak mampu berkata sepatah katapun.

"Aku rasa, Tuhan sedang menghukumku karena bersikap buruk padamu." Jillian masih diam, namun Jeffran seolah mengerti akan kebingungan yang dirasakan Jillian.

"Aku minta maaf, Jill." Jeffran meraih tangan Jillian yang bertumpu di atas tempat tidur.

Jillian memandang tangannya yang saat ini digenggam Jeffran. Hatinya berdesir, ada perasaan nyaman yang tiba-tiba muncul.

"Bisakah kamu mendekat sedikit lagi." Ucapan Jeffran membuat Jillian mengerutkan keningnya.

"Untuk apa?" ucap Jillian penuh tanya.

"Tolong jangan bertanya, cukup mendekatlah sedikit lagi." Jawaban Jeffran tidak memuaskan rasa ingin tahu Jillian. Tapi Jillian tetap menuruti permintaan Jeffran dengan mendekat dan sedikit mencondongkan dirinya ke arah Jeffran.

Tiba-tiba Jeffran menarik tangan Jillian, hingga tubuh Jillian jatuh di atas tubuh Jeffran. Tanpa jeda, Jeffran langsung memeluk tubuh Jillian yang menempel diatas tubuhnya. Jillian yang sempat terkejut, berusaha melepas pelukan Jeffran. Tapi Jeffran justru semakin mengeratkan pelukannya.

"Sebentar saja. Aroma tubuhmu membuatku begitu nyaman. Bahkan rasa mualku pun selalu hilang setiap kali berada di dekatmu." Mendengar perkataan Jeffran, Jillian menghentikan pergerakannya dan terlihat pasrah membiarkan Jeffran memeluk dirinya. Hingga pendengarannya dibuat tidak percaya dengan perkataan Jeffran selanjutnya.

"Sepertinya aku memang tidak bisa jauh dari kamu, Jill."

*************************

Terpopuler

Comments

pensi

pensi

ciee obat penyembuh nya adalah cinta 😍

2023-02-28

1

pensi

pensi

apa Jeff pingsan karena mual-mual itu ya? 🤔

2023-02-28

1

Amelia Syharlla

Amelia Syharlla

rasakno kapok mu kapan 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2 Episode 2 Cinta Tulus
3 Episode 3 Permintaan Jordan
4 Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5 Episode 5 Dimana gadis itu?
6 Episode 6 Perasaan Aneh
7 Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8 Episode 8 Karma Jeffran
9 Episode 9 Couvade Syndrome
10 Episode 10 Aku Suamimu
11 Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12 Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13 Episode 13 Maafkan Aku
14 Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15 Episode 15 Enyahlah
16 Episode 16 Deja vu
17 Episode 17 Mencari Tahu
18 Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19 Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20 Episode 20 Aku Tidak Suka
21 Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22 Episode 22 Permohonan Maaf
23 Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24 Episode 24 Menyadari Perasaan
25 Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26 Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27 Episode 27 Kamu Dimana?
28 Episode 28 Trauma
29 Episode 29 Mencari Jillian
30 Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31 Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32 Episode 32 Jillian Hilang
33 Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34 Episode 34 Bawa Aku Pulang
35 Episode 35 Buktikan!
36 Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37 Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38 Episode 38 Anakku
39 Episode 39 Dipaksa Berpisah
40 Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41 Episode 41 Musuh Bebuyutan
42 Episode 42 Lembaran Baru
43 Episode 43 Siasat Andrea
44 Episode 44 Pengkhianatan?
45 Episode 45 The War Begins
46 Episode 46 Kisah Jarvis
47 Episode 47 Fakta Terkuak
48 Episode 48 Love Each Other
49 Episode 49 Tahun Baru di Bali
50 Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51 Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52 Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53 Baca Juga Yuk..
54 PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55 Tanda Terima Kasih
56 Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57 Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58 Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59 Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60 Episode 57 (S2) Cemburu
61 Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62 Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63 Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64 Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65 Episode 62 (S2) Pergi
66 Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67 Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68 Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69 Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70 Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71 Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72 Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73 Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74 Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75 Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76 Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77 Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78 Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79 Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80 Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81 Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82 Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83 Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84 Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85 Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86 Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87 Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88 Episode 85 (S2) Tugas Penting
89 Episode 86 (S2) Hilang
90 Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91 Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92 Episode 89 (S2) Penyesalan
93 Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94 Episode 91 (S2) Siapa dia?
95 Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96 Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97 Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98 Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99 Episode 96 (S2) Welcome to the world
100 Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101 Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102 Episode 99 (S2) Melindungimu
103 Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104 Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105 Episode 102 (S2) Kejutan Special
106 Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107 Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108 Episode 105 (S2) Bertemu
109 Episode 106 (S2) Pahlawan
110 Episode 107 (S2) Tidak Layak
111 Episode 108 (S2) Dilamar?
112 Episode 109 (S2) Pre-wedding
113 Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114 Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115 Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116 Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117 Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118 Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119 Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120 Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Episode 1 Kenyataan yang Menyakitkan
2
Episode 2 Cinta Tulus
3
Episode 3 Permintaan Jordan
4
Episode 4 Pernikahan Tidak Diharapkan
5
Episode 5 Dimana gadis itu?
6
Episode 6 Perasaan Aneh
7
Episode 7 Masa Lalu Jeffran
8
Episode 8 Karma Jeffran
9
Episode 9 Couvade Syndrome
10
Episode 10 Aku Suamimu
11
Episode 11 Aku Tidak akan Menyerahkan Anakku
12
Episode 12 Tidak Bisa Jauh dari Kamu
13
Episode 13 Maafkan Aku
14
Episode 14 Kembalinya Masa Lalu
15
Episode 15 Enyahlah
16
Episode 16 Deja vu
17
Episode 17 Mencari Tahu
18
Episode 18 Aku Bukan Gadis Itu
19
Episode 19 Andai Gadis itu Kamu
20
Episode 20 Aku Tidak Suka
21
Episode 21 Meskipun Tanpa Cinta
22
Episode 22 Permohonan Maaf
23
Episode 23 Tidak Ada Lain Kali
24
Episode 24 Menyadari Perasaan
25
Episode 25 Tidak Bisa Melepasnya
26
Episode 26 Menebus Kesalahan Seumur Hidup
27
Episode 27 Kamu Dimana?
28
Episode 28 Trauma
29
Episode 29 Mencari Jillian
30
Episode 30 Jangan Pergi Lagi
31
Episode 31 Demi Kesembuhanmu
32
Episode 32 Jillian Hilang
33
Episode 33 Tolong Lepaskan Aku
34
Episode 34 Bawa Aku Pulang
35
Episode 35 Buktikan!
36
Episode 36 Berhenti Menyalahkan Diri
37
Episode 37 Aku Mencintaimu dan Anak Kita
38
Episode 38 Anakku
39
Episode 39 Dipaksa Berpisah
40
Episode 40 Kelahiran Buah Hati
41
Episode 41 Musuh Bebuyutan
42
Episode 42 Lembaran Baru
43
Episode 43 Siasat Andrea
44
Episode 44 Pengkhianatan?
45
Episode 45 The War Begins
46
Episode 46 Kisah Jarvis
47
Episode 47 Fakta Terkuak
48
Episode 48 Love Each Other
49
Episode 49 Tahun Baru di Bali
50
Episode 50 Tahun Baru Penuh Cinta - Ending
51
Episode 51 (Kisah Romantis di Bali)
52
Episode 52 (Kisah Bradley & Andrea)
53
Baca Juga Yuk..
54
PROMO NOVEL KE-6 TRUST ISSUE GADIS BROKEN HOME
55
Tanda Terima Kasih
56
Episode 53 (S2) Kehilangan Jati Diri
57
Episode 54 (S2) Perempuan Menarik
58
Episode 55 (S2) Istri yang Dirindukan
59
Episode 56 (S2) Siapa Dia?
60
Episode 57 (S2) Cemburu
61
Episode 58 (S2) Mantan Kekasih?
62
Episode 59 (S2) Kecurigaan Jillian
63
Episode 60 (S2) Aku Membencimu
64
Episode 61 (S2) Tawaran Menggiurkan
65
Episode 62 (S2) Pergi
66
Episode 63 (S2) Menyesali Kebodohan
67
Episode 64 (S2) Aku Bangga Padamu
68
Episode 65 (S2) Kamu Belum Mengenalku
69
Episode 66 (S2) Kemarahan Jeffran
70
Episode 67 (S2) Saling Memaafkan
71
Episode 68 (S2) Anugerah Tidak Terduga
72
Episode 69 (S2) Saudara Kembar
73
Episode 70 (S2) Sisi Lain Jeffran
74
Episode 71 (S2) Azalea Sesungguhnya
75
Episode 72 (S2) Kabar Bahagia
76
Episode 73 (S2) Mendadak Mafia
77
Episode 74 (S2) Ketua Mafia?
78
Episode 75 (S2) Melewati Masa Kritis
79
Episode 76 (S2) Keputusan Berbahaya
80
Episode 77 (S2) Lembaran Baru yang Bahagia
81
Episode 78 (S2) Pesan Terakhir
82
Episode 79 (S2) Perasaan Javier
83
Episode 80 (S2) Nasehat Liam
84
Episode 81 (S2) Me-Ratu-kan Istri
85
Episode 82 (S2) Ketua Klan Toddestern
86
Episode 83 (S2) Peran Jeffran
87
Episode 84 (S2) Dokter Nevan
88
Episode 85 (S2) Tugas Penting
89
Episode 86 (S2) Hilang
90
Episode 87 (S2) Kejutan Gagal
91
Episode 88 (S2) Rasa Bersalah
92
Episode 89 (S2) Penyesalan
93
Episode 90 (S2) Serangan Tidak Terduga
94
Episode 91 (S2) Siapa dia?
95
Episode 92 (S2) Ternyata Dia
96
Episode 93 (S2) Dia Bahagia Bersamaku
97
Episode 94 (S2) Ethan Menyerah
98
Episode 95 (S2) Si Kembar Cantik
99
Episode 96 (S2) Welcome to the world
100
Episode 97 (S2) Putra-putri Jillian dan Jeffran
101
Episode 98 (S2) Undangan Pertemuan Klan Mafia
102
Episode 99 (S2) Melindungimu
103
Episode 100 (S2) Pertemuan Antar Klan
104
Episode 101 (S2) Rasa Penasaran
105
Episode 102 (S2) Kejutan Special
106
Episode 103 (S2) Kehilangan Kewarasan
107
Episode 104 (S2) Membohongi Perasaan
108
Episode 105 (S2) Bertemu
109
Episode 106 (S2) Pahlawan
110
Episode 107 (S2) Tidak Layak
111
Episode 108 (S2) Dilamar?
112
Episode 109 (S2) Pre-wedding
113
Episode 110 (S2) Kejutan Makan Malam
114
Episode 111 (S2) Jangan Bohongi Perasaanmu
115
Episode 112 (S2) Cepat sembuh ya
116
Episode 113 (S2) Restu Terpenting
117
Episode 114 (S2) Kabar Buruk
118
Episode 115 (S2) Kehilangan lagi
119
Episode 116 (S2) Pernikahan Nevan dan Nesya
120
Episode 117 (S2) Aku Mencintai Kakakmu (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!