Part . 16

Faza Bramasta R —Si paling misterius

.......

.......

Kaki pria itu berjalan pelan mendekati semak-semak itu, tangannya terangkat ingin membukakan ruang pada semak-semak itu.

"Leo," panggil Diky dengan keras membuat Leo memutar tubuhnya ke arah Diky.

"Udah dua kali lo ya keluar dari pertandingan, sekarang alasan lo apa lagi! Hah? Tania sakit atau Tania sedih lagi sampe-sampe lo bela-belain keluar pertandingan demi dia," oceh Diky merasa kesal karena sudah dua kali sahabatnya itu melarikan diri dari pertandingan basket, di mana lawan mereka adalah anak-anak Ips yang selalu menjadi musuh anak-anak ipa dua.

"Gue ...."

"Asal lo tahu aja gara-gara lo keluar dari pertandingan tadi, sekarang harga diri lo lagi di ejek-ejek sama anak-anak Ips," pekik Diky kesal sendiri namun Leo tidak mendengarkan ocehan Diky dan malah membalikkan badannya untuk melihat di balik semak-semak itu ada apa sebenarnya.

Leo membukakan ruang di semak-semak itu namun ternyata tidak ada yang mencurigakan di sana, yang ada hanya kucing putih belang dan kucing orange yang sedang bermesra-mesraan di sana.

"Sialan!" umpat Leo menatap kedua kucing itu yang saling menggerakkan kepala mereka satu sama lain seakan-akan mereka sedang memamerkan kemesraan mereka pada Leo.

Tanpa memperdulikan ocehan Diky yang masih berlanjut, Leo pergi begitu saja meninggalkan Diky membuat Diky berteriak semakin kesal dengan tingkah sahabatnya itu.

.........

Setelah kemarin berhasil menghidari Leo, pagi ini Tania tidak melihat adanya Leo di kantin bie'em jadi Tania keluar dari mobil tanpa harus di bantu oleh siapa pun, tapi tidak! Kenapa di saat Tania keluar dari mobil, Tania malah di pertemukan dengan Leo.

"Tania," pekik Leo saat pria itu baru saja keluar dari kantin bie'em. Degg! Seketika wajah wanita itu memelas seraya mencengkeram detak jantungnya, ia berlari untuk menghindari Leo tapi pria itu ikut berlari dan mencekal tangan Tania. Degg! Tubuh Tania tertarik dan hampir saja wajahnya tertabrak dada bidang Leo.

"Lepas!" ucap Tania membuat raut wajah Leo berubah mengernyit aneh, wanita itu merasa tidak nyaman karena detak jantungnya masih merespon saat Leo memanggil namanya dan menggenggam pergelangan tangannya.

"Kamu kenapa?" tanya Leo heran.

"Lepas!" sengit Tania memaksa.

"Enggak! Aku nggak akan lepasin, kamu harus ikut aku sekarang." ucap Leo menarik paksa tangan Tania, wanita itu diam saja saat di tarik oleh Leo hingga saat sudah berada di belakang kantin bie'em, di mana isinya adalah taman bunga. Leo melepas cekalan tangannya.

"Kenapa Tania? Waktu itu aku suruh kamu buat tunggu aku di halaman belakang sekolah tapi kenapa kamu enggak dateng! Hem? Terus beberapa hari ini kamu enggak ada kabar, kenapa? Aku telepon kamu di setiap harinya tapi kamu enggak pernah mau angkat telepon aku, aku juga kirim pesan ke kamu tapi kamu enggak bales pesan aku, jangankan di bales, buka pesan aku aja kamu enggak. Kenapa Tania?" tanya Leo beruntun namun Tania diam saja.

"Dan kemarin aku lihat kamu sama cowok lain, siapa dia?" tanya Leo mengintimidasi, sebenarnya Leo sudah mencari tahu siapa pria yang berpenampilan cupu itu tapi Leo sengaja bertanya karena dirinya ingin memastikan bahwa yang ia lihat kemarin memanglah kekasihnya Tania.

"Kenan," sahut Tania dengan tenang.

"Jadi bener kemarin itu kamu, kenapa Tania? Kamu sengaja ngehidarin aku?" tanya Leo pelan namun menekan, entah kenapa nada suara pria itu terdengar frustasi, ck!

"Emang dari awal seharusnya gue hindarin bukan malah gue biarin masuk ke lingkaran hidup gue," ucap Tania tanpa ekspresi dan pria itu mengerutkan dahinya saat Tania memanggil dirinya dengan panggilan 'gue' bukan 'aku' seperti biasanya.

"Maksud kamu apa?" tanya Leo.

"Gue udah tahu semuanya, termasuk tiga cewek yang bernama Mauren, Sasya, dan Alia!" ucap Tania santai, wanita itu merasa tidak perlu berbasa-basi di hadapan Leo dan seketika mata pria itu membulat.

"Kamu ...."

"Udah cukup!" ucap Tania tanpa ekspresi kemudian wanita itu hendak pergi namun Leo mencegahnya.

"Aku enggak ngerti maksud kamu," ucap Leo membuat Tania mengerutkan dahinya ingin marah, sudah jelas Tania mengatakan dirinya mengetahui semuanya tapi pria itu masih saja berpura-pura tidak mengerti apa-apa.

"Brengs*k!" pekik Tania benar-benar marah dan mendorong Leo sampai jatuh ke tanah lalu wanita itu berlari meninggilkan taman itu.

Tidak! Tania belum masuk ke sekolah, ia butuh ketenangan diri di dalam mobilnya, wanita itu memejamkan matanya kuat sebelum kedua mata biru wanita itu melihat Leo muncul dari samping kantin bie'em.

Tania berdecih saat melihat raut wajah santai Leo hingga ketika kedua sahabat pria itu baru saja datang di kantin bie'em, mereka terlihat mengobrol sambil tertawa senang, wajah Leo yang selama ini menunjukkan perhatian penuh pada Tania ternyata hanya topeng palsu. Cih!

Bod*h sekali dirinya! Jelas, Leo tidak pernah menganggap Tania ada tapi kenapa Tania sangat mencintainya ah apa yang harus Tania katakan pada kakaknya jika kakaknya tahu Tania tidak lagi bersama Leo.

.........

Tania masuk ke sekolah di jam pelajaran terakhir, lebih tepatnya wanita itu lompat pagar di saat security sekolahan sedang pergi ke toilet namun sialnya yang Tania kira tidak ada yang melihatnya ternyata seorang laki-laki yang bersetatus sebagai ketua osis sekolahan melihat semua kelakuan Tania membuat Tania harus di hukun oleh si ketos.

Faza Bramasta R — Faza sang ketua osis yang cukup terkenal karena ketampanan dan juga kepintarannya. jika di sekolahan sifat Faza lebih ke cuek dan juga dingin, tidak ada yang tahu kepribadian lainnya soal Faza, sehingga para kaum wanita sangat penasaran akan dirinya.

Faza paling tidak suka jika ada murid yang suka membolos atau pun melanggar peraturan sekolah, jika ada yang melanggarnya maka dia akan menghukumnya tanpa belas kasihan.

"Masih enan belas putaran lagi," pekik Faza pada Tania yang menghentikan hukuman berlarinya.

"Gilak! Gue udah lari sampe tiga puluh empat putaran, enggak boleh istirahat dulu apa?" pekik Tania kesal padahal dirinya sudah berlari melebihi batasan yang semestinya.

Faza menghela napas kasar, dirinya sempat tidak percaya dengan gadis cupu seperti Tania berani lompat pagar bahkan saat di ruang BK tadi buk Lilak mengatakan sudah tiga kali wanita itu masuk ruang BK dengan kasus yang sama yaitu telat masuk sekolah dan lompat pagar.

"Masuk kelas sekarang." pekik Faza membuat Tania menaikkan sebelah alisnya menatap Faza dari kejauhan, seperdetik kemudian Tania pergi menuju kelasnya.

Di dalan kelas, para sahabat Aldy bertanya pada Tania kenapa wanita itu bisa masuk sekolah di jam pelajaran terakhir namun Tania tidak mau menjawabnya hingga saat Aldy yang bertanya Tania pun menjawab.

"Gue telat gara-gara ketiduran di mobil," ucap Tania berbohong, padahal dirinya ingin berkata jujur tapi fikiran dan kata hati serta mulutnya tidak bisa di ajak kompromi bersama.

"Ceroboh," ucap Aldy datar namun tidak di tanggapi oleh Tania.

Hingga pada saat bel pulang sekolah berbunyi, yang biasanya Aldy akan keluar duluan meninggalkan Tania, kini malah Tania yang lebih dulu keluar meninggalkan Aldy serta para sahabatnya yang lain.

"Lo enggak kasihan apa lihat Tania kayak gitu, murung mulu, gue aja yang lihatnya kasihan banget tahu enggak. Dia punya saudara tapi serasa kayak punya kakak tiri yang jahat banget sama adeknya." ucap Dito membuat Aldy menatap ketiga sahabatnya itu sekilas.

"Gue udah bilang ini hukuman buat dia yang udah berani keras kepala sampai enggak percaya sama gue," ucap Aldy dingin.

"Tapi sampai kapan Al?' tanya Abdi.

"Mungkin sampai dia pisah dari pacarnya," ucap Aldy datar membuat ketiga sahabatnya bungkam.

"Kak!" panggil Mika mendatangi rombongan Aldy hingga keempat pria itu mendongakkan kepalanya menatap Mika.

"Kenapa?" tanya Bobby tersenyum lebar.

"Ada yang mau aku omongin sama Kak Aldy." ucap Mika pelan membuat ketiga sahabat Aldy serantak menaikkan sebelah alis mereka.

"Murid baru udah mau ngungkapin perasaan aja nih," ucap Dito mengira Mika ingin mengungkap perasaannya pada Aldy.

"Denger ya adek manis ...."

"Keluar!" titah Aldy memotong perkataan Bobby yang hendak berbicara pada Mika.

"Nah denger 'kan, disuruh keluar noh sama orangnya jadi silahkan pergi ya, cantik!" ucap Bobby mengira Aldy mengusir Mika namun Mika hanya bergeming.

"Gue bilang lo bertiga keluar," ucap Aldy membuat mata mereka bertiga menatap bingung ke arah Aldy.

"Gue gak salah denger nih? Lo ngusir kita bertiga, bukan dia?" pekik Dito memelotot kaget.

"Al, sejak kapan ...."

"Dia sahabatnya Tania," ucap Aldy cepat.

"Sahabat Tania aja, Kak?" tanya Mika membuat Aldy menghela napas panjang.

"Adek gue juga," ucap Aldy tersenyum tipis membuat Mika tersenyum senang karena dirinya masih di anggap adik oleh Aldy.

"Lo berdua ...."

"Kaluar deh, udah di usir juga," sentak Mika agak kesal karena ketiga sahabat Aldy tak kunjung pergi juga padahal sudah di usir oleh Aldy.

"Al?!" panggil Abdi.

"Iya, entar gue jelasin semuanya," ucap Aldy mengerti dengan tatapan Abdi yang meminta penjelasan dari Aldy, kemudian ketiga sahabatnya pergi meninggalkan kelas yang kosong hanya berisikan Mika dan Aldy.

"Mau ngomong apa? Kangen sama kakak?" tanya Aldy saat Mika sudah duduk di samping Aldy.

"Kangen sih, kak Aldy sama Tania 'kan jarang banget dateng ke Singapura jadinya Mika kesepian deh di sana," ucap Mika membuat Aldy gemas dengan wajah imut Mika.

"Enggak mau peluk?" tanya Aldy.

"Enggak ah, badan Kak Aldy bau keringet abis olahraga." ucap Mika jujur membuat Aldy mendengus karena mulut Mika masih suka ceplas-ceplos seperti dulu.

"Ya udah deh! Tadi katakan mau ngomong, mau ngomong apa?" tanya Aldy mengalihkan pembicaraan.

"Tentang Tania," ucap Mika membuat raut wajah Aldy yang tersenyum lebar berubah menjadi datar.

.........

Setelah sekolahan sepi, Tania berjalan keluar gerbang sekolah menuju mobilnya namun tiba-tiba suara keras seseorang mengagetkan Tania.

"Bengong mulu sih, adik tercinta!" pekik Aldy merangkul bahu Tania.

"Bulu ayam maniac!" latah Tania.

"Kuya*g ni orang ngagetin gue," umpat Tania tanpa tahu siapa orang yang telah mengagetkannya, seperdetiknya Tania menatap ke arah samping kanannya, seketika matanya mengerjap tak percaya.

"K-kak Aldy?" panggil Tania pada Aldy yang tersenyum lebar kepadanya.

"Cie kaget ni ye," goda Aldy mencolek dagu Tania membuat mulut Tania menganga lebar.

"Ini beneran Kak Aldy 'kan, gue enggak lagi berhalusinasi 'kan?" tanya Tania menyubit kedua pipi Aldy dengan kuat.

"Agghh! Sakit monyong, woy sakit, lepasin kucing." jerit Aldy memukul tangan sang adik yang masih hinggap di pipi kiri dan kanannya, wanita itu akan berteriak kencang jika benar yang ada di hadapannya saat ini adalah kakaknya.

"Aghhh beneran kakak gue," pekik Tania memeluk leher Aldy hingga Aldy membulatkan matanya kaget plus merasa tercekik juga.

"Ak ak! Tania Tan, mati gue, lepas woy lepas!" ucap Aldy dengan napas tercekat seraya memukul punggung adiknya pelan.

"Tania kangen, Kak." rengek Tania semakin erat memeluk leger kakaknya yang lebih tinggi itu.

"Aaaaakkkk! Mati gue," ucap Aldy membuat Tania membulatkan matanya dan langsung melepaskan pelukkannya.

"Oops Sorry," ucap Tania menggigit bibir bawahnya seraya memasang raut wajah melas.

"Lo mau bunuh gue ya?" tanya Aldy mengelus lehernya yang masih terasa sakit walau hanya sedikit.

"M-mana ada," sahut Tania ketus.

"Jangan kusut gitu mukanya, makin minus muka lo." ejek Aldy berlari mendahului Tania seraya menggoyang-goyangan tangannya yang memegang kontak mobil Tania sehingga wanita itu langsung mengejar kakaknya namun ia kalah cepat dengan kakaknya yang sudah masuk ke dalam mobilnya.

"Dari mana dia ngambil kontak mobil gue?" gumam Tania kemudian ia menggedor kaca mobilnya.

"Woy buka, ngapain lo masuk ...."

"Tania?!" suara seseorang yang Tania kenal kini berada tepat di belakangnya. Glukk! Wanita itu membulatkan matanya.

.......

.......

.......

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Irawan Yesi

Irawan Yesi

ceritanya ada yg loncat deh

2021-01-13

1

Ratna Kurniati

Ratna Kurniati

flashbacx mna?

2021-01-10

0

Aliya Aja

Aliya Aja

ini cerita nya gimana sih kok tiba2 dah putus aja sama si lion..

2021-01-04

5

lihat semua
Episodes
1 Part - 1
2 Part - 2
3 Part - 3
4 Part . 4
5 Part - 5
6 Part - 6
7 Part . 7
8 Part . 8
9 Part _ 9
10 Part . 10
11 Part . 11
12 Part . 12
13 Part . 13
14 Part . 14
15 Part . 15
16 Part . 16
17 Part . 17
18 Part . 18
19 Part . 19
20 Part . 20
21 Part . 21
22 Part . 22
23 Part . 23
24 Part . 24
25 Part . 25
26 Part . 26
27 Part . 27
28 Part . 28
29 Part . 29
30 Part . 30
31 Part . 31
32 Part . 32
33 Part . 33
34 Part . 34
35 Part . 35
36 Part . 36
37 Part . 37
38 Part . 38
39 Part . 39
40 Part . 40
41 Part . 41
42 Part .. 42
43 Part .. 43
44 Part .. 44
45 Part .. 45
46 Part .. 46
47 Part .. 47
48 Part .. 48
49 Part .. 49
50 Part .. 50
51 Part .. 51
52 Part .. 52
53 Part .. 53
54 Part .. 54
55 Part .. 55
56 Part .. 56
57 Part .. 57
58 Part .. 58
59 Part .. 59
60 Part .. 60
61 Part .. 61
62 Part .. 62
63 Part .. 63
64 Part .. 64
65 Part .. 65
66 Part .. 66
67 Part ., 67
68 Part ., 68
69 Part ., 69
70 Part ., 70
71 Part ,, 71
72 Part ,, 72
73 Part ,, 73
74 Part ,, 74
75 Part ,, 75
76 Part ,, 76
77 Part ,, 77
78 Part ,, 78
79 Part ,, 79
80 Part , 80
81 Part .. 81
82 Part ,. 82
83 Part ,, 83
84 Part ,, 84
85 Part . 85
86 Part . 86
87 Part ,. 87
88 Part ,, 88
89 Part ,, 89
90 Part ,, 90
91 Part ,, 91
92 Part ,, 92
93 Part ,, 93
94 Part ,, 94
95 Part ,, 95
96 Part ,, 96
97 Part 97 — Visual Cleo dan Karamel
98 Part .. 98
99 Part 99 — Visual Cleo
100 Part .. 100
101 Part ,, 101
102 Part . 102
103 Part . 103
104 Part ,, 104
105 Part . 105
106 Part . 106
107 Part . 107
108 Part . 108
109 Part . 109
110 Part . 110
111 Part . 111
112 Part .. 112
113 Part : 113
114 Part 114
115 Part . 115
116 Part . 116
117 Part . 117
118 Part . 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part . 123
124 Part ' 124
125 Part • 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part ,, 129
130 Part . 130
131 Part .131
132 Part . 132
133 Part . 133
134 Part . 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part : 139
140 Part . 140
141 Part 141
142 Part . 142
143 Part . 143
144 Part _ 144
145 Part _ 145
146 Part _ 146
147 Part _ 147
148 Part _ 148
149 Part _ 149
150 Part _ 150
151 Part _ 151 (Takdir)
152 Part _ 152 (Takdir)
153 Part _ 153 (Takdir)
154 Part _ 154 (Takdir)
155 Part _ 155 (Takdir)
156 Part _ 156 (Takdir)
157 Part 157 _ Visual Leo.
158 Part 158 _ Visual Karamel.
159 Part ' 159 (Takdir)
160 Part ' 160 (Takdir)
161 Part ' 161 (Takdir)
162 Part ' 162 (Takdir)
163 Part ' 163 (Takdir)
164 Part ' 164 (Takdir)
165 Part . 165 (Takdir)
166 Part . 166 (Takdir)
167 Part . 167 (Takdir)
168 Part . 168 (Takdir)
169 Part . 169 (Takdir)
170 Part . 170 (Takdir)
171 Part ' 171 (Takdir)
172 Part ' 172 (Takdir)
173 Part ' 173 (Takdir)
174 Part ' 174 (Takdir)
175 Part ' 175 (Takdir)
176 Part ' 176 (Takdir)
177 Part ' 177 (Takdir)
178 Part 178 (Takdir)
179 Part 179 (Takdir)
180 Part '' 180 (Takdir)
181 Part ' 181 (Takdir)
182 Part ' 182 — Visual Faza & Karamel
183 Part 183 (Takdir)
184 Part 184 - Visual Kenziro
185 Part 185 (Takdir)
186 Part 186 (Takdir)
187 Part ' 187 (Takdir)
188 Part ' 188 (Takdir)
189 Part ' 189 (Takdir)
190 Part . 190 (Takdir)
191 Part ' 191 (Takdir)
192 Part ' 192 (Takdir)
193 Part ' 193 (Takdir)
194 Part ' 194 (Takdir)
195 Part ' 195 (Takdir)
196 Part ' 196 (Takdir)
197 Part ' 197 (Takdir)
198 Part ' 198 (Takdir)
199 Part ' 199 (Takdir)
200 Part ' 200 (Takdir)
201 Part ' 201 (Takdir)
202 Part ' 202 (Takdir)
203 Part ' 203 (Takdir)
204 Part ' 204 (Takdir)
205 Part ' 205 (Takdir)
206 Part ' 206 (Takdir)
207 Part . 207 (Takdir)
208 Part . 208 (Takdir)
209 Part . 209 (Takdir)
210 Part . 210 (Takdir)
211 Part . 211 (Takdir)
212 Part . 212 (Takdir)
213 Part . 213 (Takdir)
214 Part . 214 (Takdir)
215 Part ' 215 (Takdir)
216 Part . 216 (Takdir)
217 Part . 217 (Takdir)
218 Part . 218 (Takdir)
219 Part . 219 (Takdir)
220 Part . 220 (Takdir)
221 Part . 221 (Takdir)
222 Part . 222 (Takdir)
223 Part _ 223 (Takdir)
224 Part ' 224 (Takdir)
225 Part . 225 (Takdir)
226 Part - 226 (Takdir)
227 Part . 227 (Takdir)
228 Part _ 228 (Takdir)
229 Part 229 (Takdir)
230 Part . 230 (Takdir)
231 Part _ 231 (Takdir)
232 Part _ 232 (Takdir)
233 Part _ 233 (Takdir)
234 Part _ 234 (Takdir)
235 Part ' 235 (Takdir)
236 Part ' 236 (Takdir)
237 Part _ 237 (Takdir)
238 Part _ 238 (Takdir)
239 Part _ 239 (Takdir)
240 Part _ 240 (Takdir)
241 Part _ 241 (Takdir)
242 Part _ 242 (Takdir)
243 Part _ 243 (Takdir)
244 Part _ 244 (Takdir)
245 Part _ 245 (Takdir)
246 Part _ 246 (Takdir)
247 Part _ 247 (Takdir)
248 Part _ 248 (Takdir)
249 Part _ 249 (Takdir)
250 Part _ 250 (Takdir)
251 Part _ 251 (Takdir)
252 Part _ 252 (Takdir)
253 Part _ 253 (Takdir)
254 Part _ 254 (Takdir)
255 Part _ 255 (Takdir)
256 Part _ 256 (Takdir)
257 Part _ 257 (Takdir)
258 Part _ 258 (Takdir)
259 Part _ 259 (Takdir)
260 Part _ 260 (Takdir)
261 Part _ 261 (Takdir)
262 Part _ 262 (Takdir)
263 Part _ 263 (Takdir)
264 Part _ 264 (Takdir)
265 Part _ 265 (Takdir)
266 Greydon Kecil
267 Buka Aja Kalo Kepo
268 About Greydon.
Episodes

Updated 268 Episodes

1
Part - 1
2
Part - 2
3
Part - 3
4
Part . 4
5
Part - 5
6
Part - 6
7
Part . 7
8
Part . 8
9
Part _ 9
10
Part . 10
11
Part . 11
12
Part . 12
13
Part . 13
14
Part . 14
15
Part . 15
16
Part . 16
17
Part . 17
18
Part . 18
19
Part . 19
20
Part . 20
21
Part . 21
22
Part . 22
23
Part . 23
24
Part . 24
25
Part . 25
26
Part . 26
27
Part . 27
28
Part . 28
29
Part . 29
30
Part . 30
31
Part . 31
32
Part . 32
33
Part . 33
34
Part . 34
35
Part . 35
36
Part . 36
37
Part . 37
38
Part . 38
39
Part . 39
40
Part . 40
41
Part . 41
42
Part .. 42
43
Part .. 43
44
Part .. 44
45
Part .. 45
46
Part .. 46
47
Part .. 47
48
Part .. 48
49
Part .. 49
50
Part .. 50
51
Part .. 51
52
Part .. 52
53
Part .. 53
54
Part .. 54
55
Part .. 55
56
Part .. 56
57
Part .. 57
58
Part .. 58
59
Part .. 59
60
Part .. 60
61
Part .. 61
62
Part .. 62
63
Part .. 63
64
Part .. 64
65
Part .. 65
66
Part .. 66
67
Part ., 67
68
Part ., 68
69
Part ., 69
70
Part ., 70
71
Part ,, 71
72
Part ,, 72
73
Part ,, 73
74
Part ,, 74
75
Part ,, 75
76
Part ,, 76
77
Part ,, 77
78
Part ,, 78
79
Part ,, 79
80
Part , 80
81
Part .. 81
82
Part ,. 82
83
Part ,, 83
84
Part ,, 84
85
Part . 85
86
Part . 86
87
Part ,. 87
88
Part ,, 88
89
Part ,, 89
90
Part ,, 90
91
Part ,, 91
92
Part ,, 92
93
Part ,, 93
94
Part ,, 94
95
Part ,, 95
96
Part ,, 96
97
Part 97 — Visual Cleo dan Karamel
98
Part .. 98
99
Part 99 — Visual Cleo
100
Part .. 100
101
Part ,, 101
102
Part . 102
103
Part . 103
104
Part ,, 104
105
Part . 105
106
Part . 106
107
Part . 107
108
Part . 108
109
Part . 109
110
Part . 110
111
Part . 111
112
Part .. 112
113
Part : 113
114
Part 114
115
Part . 115
116
Part . 116
117
Part . 117
118
Part . 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part . 123
124
Part ' 124
125
Part • 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part ,, 129
130
Part . 130
131
Part .131
132
Part . 132
133
Part . 133
134
Part . 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part : 139
140
Part . 140
141
Part 141
142
Part . 142
143
Part . 143
144
Part _ 144
145
Part _ 145
146
Part _ 146
147
Part _ 147
148
Part _ 148
149
Part _ 149
150
Part _ 150
151
Part _ 151 (Takdir)
152
Part _ 152 (Takdir)
153
Part _ 153 (Takdir)
154
Part _ 154 (Takdir)
155
Part _ 155 (Takdir)
156
Part _ 156 (Takdir)
157
Part 157 _ Visual Leo.
158
Part 158 _ Visual Karamel.
159
Part ' 159 (Takdir)
160
Part ' 160 (Takdir)
161
Part ' 161 (Takdir)
162
Part ' 162 (Takdir)
163
Part ' 163 (Takdir)
164
Part ' 164 (Takdir)
165
Part . 165 (Takdir)
166
Part . 166 (Takdir)
167
Part . 167 (Takdir)
168
Part . 168 (Takdir)
169
Part . 169 (Takdir)
170
Part . 170 (Takdir)
171
Part ' 171 (Takdir)
172
Part ' 172 (Takdir)
173
Part ' 173 (Takdir)
174
Part ' 174 (Takdir)
175
Part ' 175 (Takdir)
176
Part ' 176 (Takdir)
177
Part ' 177 (Takdir)
178
Part 178 (Takdir)
179
Part 179 (Takdir)
180
Part '' 180 (Takdir)
181
Part ' 181 (Takdir)
182
Part ' 182 — Visual Faza & Karamel
183
Part 183 (Takdir)
184
Part 184 - Visual Kenziro
185
Part 185 (Takdir)
186
Part 186 (Takdir)
187
Part ' 187 (Takdir)
188
Part ' 188 (Takdir)
189
Part ' 189 (Takdir)
190
Part . 190 (Takdir)
191
Part ' 191 (Takdir)
192
Part ' 192 (Takdir)
193
Part ' 193 (Takdir)
194
Part ' 194 (Takdir)
195
Part ' 195 (Takdir)
196
Part ' 196 (Takdir)
197
Part ' 197 (Takdir)
198
Part ' 198 (Takdir)
199
Part ' 199 (Takdir)
200
Part ' 200 (Takdir)
201
Part ' 201 (Takdir)
202
Part ' 202 (Takdir)
203
Part ' 203 (Takdir)
204
Part ' 204 (Takdir)
205
Part ' 205 (Takdir)
206
Part ' 206 (Takdir)
207
Part . 207 (Takdir)
208
Part . 208 (Takdir)
209
Part . 209 (Takdir)
210
Part . 210 (Takdir)
211
Part . 211 (Takdir)
212
Part . 212 (Takdir)
213
Part . 213 (Takdir)
214
Part . 214 (Takdir)
215
Part ' 215 (Takdir)
216
Part . 216 (Takdir)
217
Part . 217 (Takdir)
218
Part . 218 (Takdir)
219
Part . 219 (Takdir)
220
Part . 220 (Takdir)
221
Part . 221 (Takdir)
222
Part . 222 (Takdir)
223
Part _ 223 (Takdir)
224
Part ' 224 (Takdir)
225
Part . 225 (Takdir)
226
Part - 226 (Takdir)
227
Part . 227 (Takdir)
228
Part _ 228 (Takdir)
229
Part 229 (Takdir)
230
Part . 230 (Takdir)
231
Part _ 231 (Takdir)
232
Part _ 232 (Takdir)
233
Part _ 233 (Takdir)
234
Part _ 234 (Takdir)
235
Part ' 235 (Takdir)
236
Part ' 236 (Takdir)
237
Part _ 237 (Takdir)
238
Part _ 238 (Takdir)
239
Part _ 239 (Takdir)
240
Part _ 240 (Takdir)
241
Part _ 241 (Takdir)
242
Part _ 242 (Takdir)
243
Part _ 243 (Takdir)
244
Part _ 244 (Takdir)
245
Part _ 245 (Takdir)
246
Part _ 246 (Takdir)
247
Part _ 247 (Takdir)
248
Part _ 248 (Takdir)
249
Part _ 249 (Takdir)
250
Part _ 250 (Takdir)
251
Part _ 251 (Takdir)
252
Part _ 252 (Takdir)
253
Part _ 253 (Takdir)
254
Part _ 254 (Takdir)
255
Part _ 255 (Takdir)
256
Part _ 256 (Takdir)
257
Part _ 257 (Takdir)
258
Part _ 258 (Takdir)
259
Part _ 259 (Takdir)
260
Part _ 260 (Takdir)
261
Part _ 261 (Takdir)
262
Part _ 262 (Takdir)
263
Part _ 263 (Takdir)
264
Part _ 264 (Takdir)
265
Part _ 265 (Takdir)
266
Greydon Kecil
267
Buka Aja Kalo Kepo
268
About Greydon.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!