Part . 8

Setelah kejadian di koridor sekolah, Tania berusaha untuk menghidar dari Leo sebisa dirinya tapi entah kenapa Leo selalu menemukan Tania di manapun Tania berada, itu benar-benar membuat Tania jengkel.

Seminggu berlalu sempat ada kejadian pertengkaran hebat di antara mereka yang membuat Diky dan Rio pangling dengan tingkah ganas Tania.

"Selalu aja kayak gini, dasar kutu buku." ucap Leo ketika baru datang ke kantin bie'em dn melihat Tania membaca buku kemudian pria itu merampas buku Tania membuat Tania terbelalak dan langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Lo ... balikkin enggak buku gue." pelotot Tania sudah merasa lelah karena semingguan ini dirinya selalu berusaha keras untuk bersikap polos dan bod*h di depan Leo namun Leo tetap tidak berhenti menggangu ketenangannya jadi jangan salahkan dirinya lagi jika harus bersikap kasar dengan Leo.

Walau sikapnya akan berbanding terbalik dengan penampilannya yang cupu namun Tania tidak perduli. Toh, sejak awal Leo memang sudah curiga dengan dirinya.

"Ambil sendiri wlekk ...." ucap Leo meledek kemudian ia melangkah mundur membuat Tania mengeraskan rahangnya kesal.

"Nyebelin banget sih jadi iblis," umpat Tania membuat Diky tersedak minuman.

"Gila tu cewek, berani banget ngumpatin Leo." ucap Diky dan Rio hanya diam menatap pertengkaran Tania dan Leo, sedangkan Leo sedikit tersentak kaget mendengar umpatan wanita jelek itu.

"Rabun lo ya, ganteng gini di bilang iblis." ucap Leo ingin marah namun berusaha tetap tenang di depan Tania.

"Jelek aja bangga," ejek Tania kemudian mendekati Leo untuk mengambil bukunya kembali.

"Tapi cinta 'kan," goda Leo dengan pedenya.

"Balikin buku gue atau muka jelek lo bakal gue timpuk pake sepatu," ancam Tania melangkah mendekati Leo namun Leo menggelengkan kepalanya tidak menganggap serius ucapan Tania. Mana ada cewek berani ngelempar sepatu ke muka gantengnya! fikir Leo.

"Galak," desis Rio akhiran bicara juga tentang Tania yang penampilan memang terlihat cupu namun tingkahnya luar biasa membahayakan.

"Jangan di timpuk dong di cium aja, nih." goda Leo mendekatkan pipinya ke arah Tania.

"Udah cukup ya seminggu ini lo gangguin hidup gue mulu, bisa enggak sih lo ngilang aja dari bumi ini." pekik Tania langsung melepaskan sepatunya lalu melemparnya tepat mengenai wajah tampan Leo.

Pffttt ....

Karena kaget, Diky menyeburkan minumannya tepat mengenai pipi kanan Rio membuat Rio kaget dan mengelap air semburan Diky di wajahnya dengan sangat pelan, kemudian ia menatap tajam ke arah Diky,

"Hehe sorry, kelepasan." ucap Diky cengengesan.

Rasanya sulit di percaya, Leo sang idola sekolahan yang selalu di damba-dambakan ratusan wanita kini malah di lempar sepatu oleh satu wanita yang ia incar.

"Ini akibat lo yang suka ganggu ketenangan orang lain," sengit Tania membuat Diky dan Rio melongo.

"Uwu, ganas." desis Diky.

Selepas dari kejadian itu, tiga hari kemudian pertengkaran Tania dan Leo kembali terjadi namun kali ini Leo menggunakan handphone Tania untuk ia sembunyikan mambuat Tania naik pitam dan mengejar-ngejar Leo hingga ketika sudah dapat, wanita itu mulai berani memukul-mukuli tubuh Leo.

Bukk! Bukk! Tania memukul Leo menggunkan buku tebal yang baru saja ia pinjam dari perpustakaan sehingga Leo berteriak kesakitan di buatnya.

"Anji*g, beneran di pukul dong gue!" batin Leo merasa ini adalah kejutan baru dari sikap Tania yang berani memukul orang lain. Bukk! Bukk! Tania tidak berhenti memukul Leo.

"Udah Tan, udah udah, sakit sakit, sakit Tania!" ringis Leo berusaha menghindar dari pukulan Tania namun wanita itu seperti tidak perduli dengan ringisan Leo dan terus saja memukul hingga mengenai kepala Leo.

"Agh! Iya iya, gue balikin handphone lo sekarang tapi berhenti dulu dong, sakit banget ini." ringis Leo membuat Tania berhenti memukuli Leo, napas wanita itu menggebu karena emosi.

"Ergh! Kok bisa sakit banget ya pukulan ni cewek! Gilak, sampai merah-marah gini badan gue!?" batin Leo tidak menyangka tenaga Tania sangatlah kuat bisa membuat tubuhnya hingga memerah semua.

"Mana handphone gue?" tanya Tania mengulurkan tangannya ke hadapan Leo, wajah Leo memelas karena wanita yang ada di depannya itu seperti tidak punya perasaan saja memukuli dirinya hingga memerah semua.

"Kejam!" desis Leo seraya mengembalikan handphone Tania kemudian wanita itu pergi meninggalkan Leo.

Dua minggu kemudian kejahilan Leo mulai berkurang, malahkan Leo semakin bersikap lembut dan romantis dengan Tania membuat Tania merasa waspada pada Leo, mungkin saja Leo ada sedikit gangguan jiwa hingga tingkah lakunya bisa berubah drastis dalam beberapa hari terakhir.

Rasa canggung dalam diri Tania mulai muncul ketika mendekati minggu ke tiga, Leo tidak pernah bertingkah jahil atau menyebalkan seperti biasanya namun yang membuat Tania masih merasa risih, Leo masih mendesak Tania untuk memikirkan lagi dan lagi jawaban atas pernyataan cinta Leo.

Tiga minggu dua hari kemudian tiba-tiba saja Leo mengajak Tania ke Gramedia sekalian jalan-jalan juga namun Tania menolaknya hingga Leo terus berusaha menaklukkan Tania agar mau di ajak keluar jalan-jalan, pada akhirnya Tania mengiyakan ajakan Leo namun itu terpaksa ia lakukan, jika tidak Leo mengancam akan mencari tahu sendiri tempat tinggal Tania sampai ketemu.

Kemudian saat hari-hari mereka telah di hiasi oleh banyak sekali canda tawa dan kejahilan mereka masing-masing, tibalah Leo akan mengantar Tania pulang, lagi-lagi Leo menyatakan perasaannya kepada Tania dan wanita itu sempat menatap mata Leo dalam, ia bisa merasakan pria itu sedang berkata serius namun ketika mengingat gosip orang-orang tentang betapa brengs*knya Leo yang suka mempermainkan perasaan wanita, Tania menjadi ragu untuk mengakui bahwa Leo benar-benar mencintai dirinya.

Ke esokkan harinya saat di sekolah, Tania dan Leo terlihat mengobrol santai, mereka bercerita masalah sekolah, masa-masa kecil mereka lalu cerita masa lalu bahkan Leo sempat jujur bahwa dirinya memang benar-benar pria brengs*k yang pernah dekat dengan banyak wanita namun Leo mengatakan dirinya tidak pernah terikat dengan wanita-wanita itu tapi wanita-wanita itulah yang menyebarkan gosip bahwa mereka adalah pacarnya Leo.

Mendengar itu Tania berfikir keras tentang hal mana yang harus ia percaya, gosip orang lain atau pengakuan jujur Leo?

...Sebulan kemudian...

Tania masih memikirkan ucapan Leo. Hati wanita itu memang sudah mulai terbuka untuk Leo di karenakan Tania selalu bersama Leo di setiap harinya, entah itu di sekolah, di kantin atau pun Leo sendiri yang mengajak Tania untuk jalan-jalan.

"Hei." sapa Leo menghampiri Tania yang tengah duduk sendirian di belakang sekolah.

Tania mendongakan kepalanya menghadap Leo, jantung Tania berdegup kencang ketika Leo tersenyum kepadanya, Tania memang sudah keseringan mendapatkan senyuman dari Leo tapi kali ini Tania benar-benar merasa senyuman Leo sudah menyihir dirinya.

"Gue kayak monster ya?" tanya Leo heran dengan tatapan Tania yang begitu lekat.

"Eh ... enggak." sahut Tania cepat.

"Terus gue ganteng?" tanya Leo menaik-turunkan alisnya menggoda Tania.

"He'eh, eh!" sahut Tania dengan santainya menganggukkan kepalanya namun seperdetik kemudian ia langsung kaget dengan ucapannya sendiri.

Leo tertawa lepas mendengar jawaban Tania, sungguh malut Tania yang tanpa sadar mengatakan bahwa Leo itu ganteng membuat malu diri sendiri saja.

"Lo ngapain duduk di belakang sekolah? Sendirian lagi," tanya Leo duduk di samping Tania.

"Yeah cuma mau sendirian aja, cape di bully mulu sama pacar lo." ucap Tania masih dingin, yeah memang beginilah sikapnya.

"Clara." sahut Leo menoleh ke arah Tania dan wnita itu menganggukkan kepalanya cepat.

"Dia bukan pacar gue." ucap Leo namun Tania mengerutkan dahinya aneh.

"Buktinya lo langsung nebak kalo Clara orangnya." ucap Tania mencemo'oh.

"Ya karena cuma dia doang yang berani bully lo terang-terangan," ucap Leo.

"Iya juga sih." sahut Tania membenarkan ucapan Leo.

"Kenapa? Lo cemburu ya." goda Leo seperti hari-hari kemarin terus menggoda Tania. Degg! Sejak beberapa hari yang lalu jantung Tania terus saja merespon setiap godaan yang keluar dari mulut Leo, dirinya benar-benar telah terbuai dengan pria pengganggu itu.

"Siapa juga yang cemburu." ketus Tania memalingkan wajahnya, entah kenapa kedua pipi wanita itu menjadi panas kemudian Leo menarik dagu Tania agar bisa menghadap dirinya.

"Lo tahu siapa orang yang gue sayang, Tan." ucap Leo lembut menatap mata Tania dalam.

Degg! Degg! Lagi-lagi jantung wanita itu berdebar, sepertinya Tania harus periksa ke rumah sakit untuk memeriksa detak jantungnya ini. Kenapa jantungnya bisa bedegup kenceng saat Leo berbicara lembut? Hal itulah yang harus Tania tanyakan kepada dokter.

Apa yang harus Tania lakukan? Bukankah selama ini Tania tidak mau berpacaran? Hati Tania tidak mudah di luluhkan sebelumnya namun kenapa perlakuan Leo yang begitu perhatian dan lembut membuat hati Tania tergoyahkan.

Tidak, Tania pernah mengucapkan tekadnya sendiri untuk tidak mau berpacaran jadi sebaikanya jangan pernah merespon perasaan Leo, Tania melepaskan tangan Leo dari dagunya lalu ia menghadap ke depan.

"Maaf tapi gue ...."

"Stt! Gue enggak mau denger kata enggak lagi Tan, tapi bukan berarti gue bakal nyerah sama lo." ucap Leo dengan sangat lembut, wanita itu terdiam sebentar dan menatap ke arah Leo.

"Sampai kapan lo mau berharap sama gue?" tanya Tania dingin dan Leo membalas tatapan Tania dengan lembut.

"Enggak akan ada batasnya! Lo harus tahu Tan, cowok kalo udah bener-bener jatuh cinta sama satu cewek, dia pasti bakal perjuangin cewek itu sampai dapat." ucap Leo membuat Tania diam sebentar.

"Kalo udah dapet?" tanya Tania.

"Ya di pertahanin dong, cantik!" ucap Leo mencolek hidung Tania dengan gemas, Tania tersenyum tipis sembari mengerutkan dahinya, tidakkah Leo lihat penampilan Tania yang jelek? Kenapa pria itu malah memanggilnya cantik?

"Gimana kalo gue nolak lo lagi?" tanya Tania.

"Hari ini lo nolak, besok lo nolak, sampai berapa bulan dan berapa tahun pun lo nolak gue, gue tetep bakal terus berjuang sampai lo jawab iya mau jadi pacar gue." ucap Leo tersenyum lebar.

"Stupid!" ucap Tania pelan.

"Ck! Rio sama Diky juga bilang gue itu bod*h karena selama sebulan ini gue berusaha buat deketin lo yang jelas-jelas benci banget sama gue, tapi mau gimana lagi namanya juga udah cinta." ucap Leo dengan santainya.

"Gue enggak benci sama lo," protes Tania cepat hingga Leo tersenyum tipis di buatnya.

"Itu artinya udah cinta dong," goda Leo lagi dan lagi namun Tania mengedikkan bahunya.

"Enggak tahu," sahut Tania.

"Masih ragu ya karena ada banyak gosip murid-murid lain yang ngomong tentang gue itu sebenarnya f*ckboy, cowok brengs*k dan sebagainya?" tanya Leo membuat Tania tersentak karena memang salah satu alasannya tidak menerima Leo adalah karena adanya gosip-gosip tentang keburukan Leo.

"Wajar sih, gosip 'kan emang lebih ampuh nyuci otak manusia dari pada sebuah pengakuan tanpa bukti." ucap Leo terdengar sedih.

"Kenapa lo enggak nyerah aja sih," kata-kata Tania terdengar penuh harapan dan itu membuat Leo sedikit kecewa.

"Bisa aja sih tapi kalo berjuang dengan sabar pasti bakal dapat hasil kok, gue yakin itu." ucap Leo seakan-akan mengkode Tania agar cepat-cepat menerima cintanya.

"Kalo guenya suka sama cowok lain gimana?" tanya Tania membuat Leo membulatkan matanya menatap Tania.

"Siapa?" tanya Leo cepat hingga Tania tertawa kecil di buatnya.

"Enggak ada kok," sahut Tania.

"Ehem, kenapa sih lo bisa suka sama gue? Secara gue 'kan jelek, orang-orang pada jijik lihat gue terus lo gak apa-apa gitu punya pacar jelek kayak gue nantinya?" tanya Tania penasaran.

"Emang cinta harus ada alasan ya?" tanya Leo dan Tania tidak menjawab karena dirinya pun tidak tahu.

"Sini deh." Leo menarik kepala Tania untuk bersandar di lengah sebelah kirinya dan Tania patuh saja.

"Nyaman enggak?" tanya Leo pelan karena Tania memejamkan matanya merasa nyaman bersandar di lengan pria itu.

"Apanya?" tanya Tania.

"Nyaman bersandar di bahu gue?" ucap Leo sehingga Tania membuka matanya dan refleks Tania mengangkat kepalanya tapi Leo malah menariknya lagi untuk tetap bersandar di lengannya.

"Kalo nyaman enggak usah di lepas." ucap Leo.

"Gue ...."

"Begitupun gue, gue udah nyaman banget sama lo jadi gue enggak bakalan lepasin lo sampai kapanpun juga," ucap Leo tulus. Degg! Lagi-lagi detak jantung Tania merespon kata-kata lembut Leo.

"Gue tahu lo ragu sama gue tapi gue bisa jamin semua keraguan lo enggak bakalan terjadi karena gue udah benar-benar sayang banget sama lo, Tan." ucap Leo, tatapan pria itu lurus ke depan.

"Gue bakal nunggu lo sampai kapanpun juga bahkan sampai sepuluh tahun kemudian gue bakal tetap setia nunggu lo," ucap Leo membuat Tania menghela napas berat.

"Gue enggak akan kecewain lo, gue janji sama lo." Leo berani berucap janji pada Tania membuat Tania memejamkan matanya beberapa menit, wanita itu sedang merasakan perasaan saat ini bagaimana, lalu ia juga sedang memikirkan bagaimana dirinya akan mengambil keputusan.

"Lion." gumam Tania tiba-tiba membuat Leo mengerutkan dahinya aneh.

"Hem?!"

.......

.......

.......

...\=\=Bersambung\=\=...

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

🤣🤣🤣

2023-06-21

0

R_armylove ❤❤❤❤

R_armylove ❤❤❤❤

mampir lagi aku kak

2021-02-10

0

Noejan

Noejan

Mampirr 👍👍

2021-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Part - 1
2 Part - 2
3 Part - 3
4 Part . 4
5 Part - 5
6 Part - 6
7 Part . 7
8 Part . 8
9 Part _ 9
10 Part . 10
11 Part . 11
12 Part . 12
13 Part . 13
14 Part . 14
15 Part . 15
16 Part . 16
17 Part . 17
18 Part . 18
19 Part . 19
20 Part . 20
21 Part . 21
22 Part . 22
23 Part . 23
24 Part . 24
25 Part . 25
26 Part . 26
27 Part . 27
28 Part . 28
29 Part . 29
30 Part . 30
31 Part . 31
32 Part . 32
33 Part . 33
34 Part . 34
35 Part . 35
36 Part . 36
37 Part . 37
38 Part . 38
39 Part . 39
40 Part . 40
41 Part . 41
42 Part .. 42
43 Part .. 43
44 Part .. 44
45 Part .. 45
46 Part .. 46
47 Part .. 47
48 Part .. 48
49 Part .. 49
50 Part .. 50
51 Part .. 51
52 Part .. 52
53 Part .. 53
54 Part .. 54
55 Part .. 55
56 Part .. 56
57 Part .. 57
58 Part .. 58
59 Part .. 59
60 Part .. 60
61 Part .. 61
62 Part .. 62
63 Part .. 63
64 Part .. 64
65 Part .. 65
66 Part .. 66
67 Part ., 67
68 Part ., 68
69 Part ., 69
70 Part ., 70
71 Part ,, 71
72 Part ,, 72
73 Part ,, 73
74 Part ,, 74
75 Part ,, 75
76 Part ,, 76
77 Part ,, 77
78 Part ,, 78
79 Part ,, 79
80 Part , 80
81 Part .. 81
82 Part ,. 82
83 Part ,, 83
84 Part ,, 84
85 Part . 85
86 Part . 86
87 Part ,. 87
88 Part ,, 88
89 Part ,, 89
90 Part ,, 90
91 Part ,, 91
92 Part ,, 92
93 Part ,, 93
94 Part ,, 94
95 Part ,, 95
96 Part ,, 96
97 Part 97 — Visual Cleo dan Karamel
98 Part .. 98
99 Part 99 — Visual Cleo
100 Part .. 100
101 Part ,, 101
102 Part . 102
103 Part . 103
104 Part ,, 104
105 Part . 105
106 Part . 106
107 Part . 107
108 Part . 108
109 Part . 109
110 Part . 110
111 Part . 111
112 Part .. 112
113 Part : 113
114 Part 114
115 Part . 115
116 Part . 116
117 Part . 117
118 Part . 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part . 123
124 Part ' 124
125 Part • 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part ,, 129
130 Part . 130
131 Part .131
132 Part . 132
133 Part . 133
134 Part . 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part : 139
140 Part . 140
141 Part 141
142 Part . 142
143 Part . 143
144 Part _ 144
145 Part _ 145
146 Part _ 146
147 Part _ 147
148 Part _ 148
149 Part _ 149
150 Part _ 150
151 Part _ 151 (Takdir)
152 Part _ 152 (Takdir)
153 Part _ 153 (Takdir)
154 Part _ 154 (Takdir)
155 Part _ 155 (Takdir)
156 Part _ 156 (Takdir)
157 Part 157 _ Visual Leo.
158 Part 158 _ Visual Karamel.
159 Part ' 159 (Takdir)
160 Part ' 160 (Takdir)
161 Part ' 161 (Takdir)
162 Part ' 162 (Takdir)
163 Part ' 163 (Takdir)
164 Part ' 164 (Takdir)
165 Part . 165 (Takdir)
166 Part . 166 (Takdir)
167 Part . 167 (Takdir)
168 Part . 168 (Takdir)
169 Part . 169 (Takdir)
170 Part . 170 (Takdir)
171 Part ' 171 (Takdir)
172 Part ' 172 (Takdir)
173 Part ' 173 (Takdir)
174 Part ' 174 (Takdir)
175 Part ' 175 (Takdir)
176 Part ' 176 (Takdir)
177 Part ' 177 (Takdir)
178 Part 178 (Takdir)
179 Part 179 (Takdir)
180 Part '' 180 (Takdir)
181 Part ' 181 (Takdir)
182 Part ' 182 — Visual Faza & Karamel
183 Part 183 (Takdir)
184 Part 184 - Visual Kenziro
185 Part 185 (Takdir)
186 Part 186 (Takdir)
187 Part ' 187 (Takdir)
188 Part ' 188 (Takdir)
189 Part ' 189 (Takdir)
190 Part . 190 (Takdir)
191 Part ' 191 (Takdir)
192 Part ' 192 (Takdir)
193 Part ' 193 (Takdir)
194 Part ' 194 (Takdir)
195 Part ' 195 (Takdir)
196 Part ' 196 (Takdir)
197 Part ' 197 (Takdir)
198 Part ' 198 (Takdir)
199 Part ' 199 (Takdir)
200 Part ' 200 (Takdir)
201 Part ' 201 (Takdir)
202 Part ' 202 (Takdir)
203 Part ' 203 (Takdir)
204 Part ' 204 (Takdir)
205 Part ' 205 (Takdir)
206 Part ' 206 (Takdir)
207 Part . 207 (Takdir)
208 Part . 208 (Takdir)
209 Part . 209 (Takdir)
210 Part . 210 (Takdir)
211 Part . 211 (Takdir)
212 Part . 212 (Takdir)
213 Part . 213 (Takdir)
214 Part . 214 (Takdir)
215 Part ' 215 (Takdir)
216 Part . 216 (Takdir)
217 Part . 217 (Takdir)
218 Part . 218 (Takdir)
219 Part . 219 (Takdir)
220 Part . 220 (Takdir)
221 Part . 221 (Takdir)
222 Part . 222 (Takdir)
223 Part _ 223 (Takdir)
224 Part ' 224 (Takdir)
225 Part . 225 (Takdir)
226 Part - 226 (Takdir)
227 Part . 227 (Takdir)
228 Part _ 228 (Takdir)
229 Part 229 (Takdir)
230 Part . 230 (Takdir)
231 Part _ 231 (Takdir)
232 Part _ 232 (Takdir)
233 Part _ 233 (Takdir)
234 Part _ 234 (Takdir)
235 Part ' 235 (Takdir)
236 Part ' 236 (Takdir)
237 Part _ 237 (Takdir)
238 Part _ 238 (Takdir)
239 Part _ 239 (Takdir)
240 Part _ 240 (Takdir)
241 Part _ 241 (Takdir)
242 Part _ 242 (Takdir)
243 Part _ 243 (Takdir)
244 Part _ 244 (Takdir)
245 Part _ 245 (Takdir)
246 Part _ 246 (Takdir)
247 Part _ 247 (Takdir)
248 Part _ 248 (Takdir)
249 Part _ 249 (Takdir)
250 Part _ 250 (Takdir)
251 Part _ 251 (Takdir)
252 Part _ 252 (Takdir)
253 Part _ 253 (Takdir)
254 Part _ 254 (Takdir)
255 Part _ 255 (Takdir)
256 Part _ 256 (Takdir)
257 Part _ 257 (Takdir)
258 Part _ 258 (Takdir)
259 Part _ 259 (Takdir)
260 Part _ 260 (Takdir)
261 Part _ 261 (Takdir)
262 Part _ 262 (Takdir)
263 Part _ 263 (Takdir)
264 Part _ 264 (Takdir)
265 Part _ 265 (Takdir)
266 Greydon Kecil
267 Buka Aja Kalo Kepo
268 About Greydon.
Episodes

Updated 268 Episodes

1
Part - 1
2
Part - 2
3
Part - 3
4
Part . 4
5
Part - 5
6
Part - 6
7
Part . 7
8
Part . 8
9
Part _ 9
10
Part . 10
11
Part . 11
12
Part . 12
13
Part . 13
14
Part . 14
15
Part . 15
16
Part . 16
17
Part . 17
18
Part . 18
19
Part . 19
20
Part . 20
21
Part . 21
22
Part . 22
23
Part . 23
24
Part . 24
25
Part . 25
26
Part . 26
27
Part . 27
28
Part . 28
29
Part . 29
30
Part . 30
31
Part . 31
32
Part . 32
33
Part . 33
34
Part . 34
35
Part . 35
36
Part . 36
37
Part . 37
38
Part . 38
39
Part . 39
40
Part . 40
41
Part . 41
42
Part .. 42
43
Part .. 43
44
Part .. 44
45
Part .. 45
46
Part .. 46
47
Part .. 47
48
Part .. 48
49
Part .. 49
50
Part .. 50
51
Part .. 51
52
Part .. 52
53
Part .. 53
54
Part .. 54
55
Part .. 55
56
Part .. 56
57
Part .. 57
58
Part .. 58
59
Part .. 59
60
Part .. 60
61
Part .. 61
62
Part .. 62
63
Part .. 63
64
Part .. 64
65
Part .. 65
66
Part .. 66
67
Part ., 67
68
Part ., 68
69
Part ., 69
70
Part ., 70
71
Part ,, 71
72
Part ,, 72
73
Part ,, 73
74
Part ,, 74
75
Part ,, 75
76
Part ,, 76
77
Part ,, 77
78
Part ,, 78
79
Part ,, 79
80
Part , 80
81
Part .. 81
82
Part ,. 82
83
Part ,, 83
84
Part ,, 84
85
Part . 85
86
Part . 86
87
Part ,. 87
88
Part ,, 88
89
Part ,, 89
90
Part ,, 90
91
Part ,, 91
92
Part ,, 92
93
Part ,, 93
94
Part ,, 94
95
Part ,, 95
96
Part ,, 96
97
Part 97 — Visual Cleo dan Karamel
98
Part .. 98
99
Part 99 — Visual Cleo
100
Part .. 100
101
Part ,, 101
102
Part . 102
103
Part . 103
104
Part ,, 104
105
Part . 105
106
Part . 106
107
Part . 107
108
Part . 108
109
Part . 109
110
Part . 110
111
Part . 111
112
Part .. 112
113
Part : 113
114
Part 114
115
Part . 115
116
Part . 116
117
Part . 117
118
Part . 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part . 123
124
Part ' 124
125
Part • 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part ,, 129
130
Part . 130
131
Part .131
132
Part . 132
133
Part . 133
134
Part . 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part : 139
140
Part . 140
141
Part 141
142
Part . 142
143
Part . 143
144
Part _ 144
145
Part _ 145
146
Part _ 146
147
Part _ 147
148
Part _ 148
149
Part _ 149
150
Part _ 150
151
Part _ 151 (Takdir)
152
Part _ 152 (Takdir)
153
Part _ 153 (Takdir)
154
Part _ 154 (Takdir)
155
Part _ 155 (Takdir)
156
Part _ 156 (Takdir)
157
Part 157 _ Visual Leo.
158
Part 158 _ Visual Karamel.
159
Part ' 159 (Takdir)
160
Part ' 160 (Takdir)
161
Part ' 161 (Takdir)
162
Part ' 162 (Takdir)
163
Part ' 163 (Takdir)
164
Part ' 164 (Takdir)
165
Part . 165 (Takdir)
166
Part . 166 (Takdir)
167
Part . 167 (Takdir)
168
Part . 168 (Takdir)
169
Part . 169 (Takdir)
170
Part . 170 (Takdir)
171
Part ' 171 (Takdir)
172
Part ' 172 (Takdir)
173
Part ' 173 (Takdir)
174
Part ' 174 (Takdir)
175
Part ' 175 (Takdir)
176
Part ' 176 (Takdir)
177
Part ' 177 (Takdir)
178
Part 178 (Takdir)
179
Part 179 (Takdir)
180
Part '' 180 (Takdir)
181
Part ' 181 (Takdir)
182
Part ' 182 — Visual Faza & Karamel
183
Part 183 (Takdir)
184
Part 184 - Visual Kenziro
185
Part 185 (Takdir)
186
Part 186 (Takdir)
187
Part ' 187 (Takdir)
188
Part ' 188 (Takdir)
189
Part ' 189 (Takdir)
190
Part . 190 (Takdir)
191
Part ' 191 (Takdir)
192
Part ' 192 (Takdir)
193
Part ' 193 (Takdir)
194
Part ' 194 (Takdir)
195
Part ' 195 (Takdir)
196
Part ' 196 (Takdir)
197
Part ' 197 (Takdir)
198
Part ' 198 (Takdir)
199
Part ' 199 (Takdir)
200
Part ' 200 (Takdir)
201
Part ' 201 (Takdir)
202
Part ' 202 (Takdir)
203
Part ' 203 (Takdir)
204
Part ' 204 (Takdir)
205
Part ' 205 (Takdir)
206
Part ' 206 (Takdir)
207
Part . 207 (Takdir)
208
Part . 208 (Takdir)
209
Part . 209 (Takdir)
210
Part . 210 (Takdir)
211
Part . 211 (Takdir)
212
Part . 212 (Takdir)
213
Part . 213 (Takdir)
214
Part . 214 (Takdir)
215
Part ' 215 (Takdir)
216
Part . 216 (Takdir)
217
Part . 217 (Takdir)
218
Part . 218 (Takdir)
219
Part . 219 (Takdir)
220
Part . 220 (Takdir)
221
Part . 221 (Takdir)
222
Part . 222 (Takdir)
223
Part _ 223 (Takdir)
224
Part ' 224 (Takdir)
225
Part . 225 (Takdir)
226
Part - 226 (Takdir)
227
Part . 227 (Takdir)
228
Part _ 228 (Takdir)
229
Part 229 (Takdir)
230
Part . 230 (Takdir)
231
Part _ 231 (Takdir)
232
Part _ 232 (Takdir)
233
Part _ 233 (Takdir)
234
Part _ 234 (Takdir)
235
Part ' 235 (Takdir)
236
Part ' 236 (Takdir)
237
Part _ 237 (Takdir)
238
Part _ 238 (Takdir)
239
Part _ 239 (Takdir)
240
Part _ 240 (Takdir)
241
Part _ 241 (Takdir)
242
Part _ 242 (Takdir)
243
Part _ 243 (Takdir)
244
Part _ 244 (Takdir)
245
Part _ 245 (Takdir)
246
Part _ 246 (Takdir)
247
Part _ 247 (Takdir)
248
Part _ 248 (Takdir)
249
Part _ 249 (Takdir)
250
Part _ 250 (Takdir)
251
Part _ 251 (Takdir)
252
Part _ 252 (Takdir)
253
Part _ 253 (Takdir)
254
Part _ 254 (Takdir)
255
Part _ 255 (Takdir)
256
Part _ 256 (Takdir)
257
Part _ 257 (Takdir)
258
Part _ 258 (Takdir)
259
Part _ 259 (Takdir)
260
Part _ 260 (Takdir)
261
Part _ 261 (Takdir)
262
Part _ 262 (Takdir)
263
Part _ 263 (Takdir)
264
Part _ 264 (Takdir)
265
Part _ 265 (Takdir)
266
Greydon Kecil
267
Buka Aja Kalo Kepo
268
About Greydon.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!