BAB 19 - Keraguan Amara

Meski hidupnya terancam, Syakil tidak mungkin tinggal diam. Pria itu pergi keluar sebentar ke gudang untuk mengambil pembalut dan juga obat pereda nyeri. Tidak sia-sia dia membeli seisi minimarket jika sudah begini.

Dengan langkah tergesa pria itu tertangkap basah Mikhail yang sepertinya hendak pulang. Pria itu sudah menarik sudut bibir kala melihat adiknya membawa kemasan pembalut yang Mikhail yakini bentuknya bersayap.

"Amara kenapa?"

Syakil menghela napas kasar "Datang bulan."

"Buahahahahahhaha rasakan!! Mampush!! Aku puas mendengarnya,"

Sudah dia duga akan begini, menyesal sekali dia jujur pada Mikhail. Gelak tawa Mikhail memekakkan telinganya, ingin sekali Syakil memasukkan obat pereda nyeri itu ke mulut Mikhail agar sedikit diam.

"Ck, sudah pulang sana."

"Semangat puasa adick-adick."

"Bisa diam tidak?"

Suara Syakil sudah berubah sedingin itu, jangankan takut, yang ada Mikhail makin menjadi-jadi. Diperlakukan seperti masih remaja padahal usianya sudah sedewasa itu membuat Syakil tidak nyaman sebenarnya.

"Santai, Bro ... jangan marah-marah, nanti hormon testosteronmu tidak berfungsi lagi."

Terserah, jika terus dijawab maka tidak akan ada habisnya. Syakil berlalu meninggalkan meninggalkan Mikhail dengan perasaan gusarnya, gusar karena Amara datang bulan tentu saja.

"Kenapa harus sekarang, menyesal tidak aku hantam kemarin."

Dengan alasan khawatir Amara kelelahan, pria itu menurunkan egonya. Kini, dia harus menjadi pengasuh Amara dan menyiapkan mental untuk menghadapi apa yang terjadi kedepan.

Sementara Syakil berada di luar, Amara kian merasa risih lantaran makin terasa basah dan tidak nyaman. Wanita itu menyempatkan diri untuk sekadar memastikan dia memang keguguran atau tidak.

"Syakil biasa saja, nggak panik atau cepet-cepet bawa aku ke dokter ... dia juga cuma bilang mau ambilin obat, apa memang aku bukan keguguran ya?"

Sejak awal Syakil mengatakan dia hamil, Amara memang ragu, hanya saja untuk membuktikan benar atau tidaknya juga tidak semudah itu jika hanya bermodalkan artikel semata. Dia butuh pernyataan dokter, sementara Amara pergi kemanapun dibuntuti. Kini dengan bercak darah di celananya Amara semakin ragu lagi. Wanita itu membaca dengan teliti artikel terkait keguguran yang dia buka, dan tentu saja jawabannya bukan.

"Fiks ini datang bulan!!"

Amara yakin 100 persen, perihal sakitnya yang memang sangat luar biasa kali ini dia juga bingung karena biasanya tidak begini. Kemudian tentang telat beberapa hari, Amara menyimpulkan jika itu adalah efek dari dia yang stres.

Amara bangkit dari tempat tidurnya, risih sekali dan memilih mandi segera. Untuk sementara dia tepis dulu pertanyaan tentang kenapa dan mengapa Syakil melakukan hal ini padanya, jika memang Syakil tidak menyentuhnya ya itu jauh lebih baik, pikir Amara.

.

.

.

.

Tidak ada Amara di tempat tidur kala Syakil masuk kamar, hanya terdengar gemericik air dan itu saja sudah membuat Syakil was-was.

"Dia mandi?"

Syakil juga menatap tempat tidur yang sudah polos, sepertinya Amara sudah menyadari apa yang terjadi. Ya, meski dia berusaha sebaik itu di awal tetap saja kebohongan tentang sebuah kehamilan adalah hal paling konyol yang pernah ada.

Jika biasanya wanita yang akan membodohi calon pasangannya dan mengatakan dia hamil, maka lain halnya dengan Syakil yang melakukan hal berbeda. Membatasi ruang gerak Amara lantaran tidak ingin wanita itu mencari kebenaran sendiri dan memilih pergi dari Syakil.

Sementara istrinya mandi, pria itu menyiapkan pakaian untuk Amara. Bukan karena dia sedang cari perhatian atau cari aman, hanya saja memang kondisi Amara yang saat ini sedang sakit menjadi alasannya.

"Sudah?"

Beberapa menit Syakil menunggu, istrinya muncul dengan tubuhnya berbalut handuk di atas lutut. Amara berusaha menutupi bagian dadanya, dengan tatapan tajam tak terbaca yang Syakil yakini itu merupakan bentuk amarahnya.

"Maaf, Ra ... aku tau kamu akan marah, tapi niatku baik, sumpah." Sebelum terlanjur istrinya marah duluan, Syakil memilih bicara sekarang.

"Apapun niatnya, cuma kamu yang tau."

"Maaf, kamu boleh tampar atau pukul aku jika perlu ... tapi setelah ini jangan pergi, aku tidak punya cara lain untuk mendapatkan kamu dengan cepat, Ra."

Syakil berucap tanpa jeda, meyakinkan Amara jika memang itu adalah alasannya. Wanita itu masih memilih diam, dia tidak membalas tatapan Syakil sama sekal.

"Aku mau ganti baju, kamu jangan di sini," tutur Amara sedikit dingin, menyadari semuanya sudah siap di depan mata jujur saja Amara malu luar biasa.

"Hm, sudah aku siapkan ... semoga cara pakaianya benar," ungkap Syakil lagi-lagi membuat wajah Amara semakin memerah.

Syakil berlalu, meninggalkan Amara yang masih membeku melihat pemandangan di depannya. Semakin dia bingung kenapa Syakil memahami hal tentang perempuan dari mana.

"Dia laki-laki tulen kan? Kenapa bisa?"

Amara menganga, sungguh ini aneh sekali. Bisa-bisanya Syakil memasang pembalut sebegitu rapinya. Niatnya hendak marah perihal kebohongan Syakil mendadak hilang begitu saja.

"Dia masih suka perempuan kan? Atau dia nikahin aku buat jadi tameng supaya dianggap normal?"

Kecurigaan Amara lengkap sudah, semua bukti jika disangkut pautkan dengan kebiasaan Syakil jawabannya memang condong ke arah sana. Syakil yang pandai melakukan segala sesuatu bahkan lebih lihai dari perempuan, dan juga dia yang tiba-tiba memaksa menikah bahkan mengatakan demi bayinya jelas saja membuat Amara berpikir macam-macam.

"Oh my god, Amara!! Kamu lupa fakta kalau zaman sekarang yang ganteng itu sukanya juga sama yang ganteng!!" Setelah kejadian ini dia baru sadar perihal keresahan hidup di kota metropolitan zaman sekarang, belum lagi fakta bahwa Syakil juga memang tinggal di luar negeri sejak beberapa tahun yang lalu.

Gleg

"Kalau dia punya suami di luar negeri gimana? Aku jadi pelakor atau pebinor jadinya?"

Pemikiran ini lebih menakutkan dibandingkan khawatir tentang kehamilan. Entah kenapa dia jadi geli sendiri, ganti bajunya jadi srmakin lama lantaran sibuk memikirkan hal semacam ini.

Tbc

Terpopuler

Comments

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

ada yg puas bingidzzz🤣🤣🤣🤣

2024-11-28

0

emak gue

emak gue

amara OVT🤣

2024-10-26

0

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

terlalu jauh amara syakil tuh tulen kaya singkong.....

2024-06-20

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Awal Pertemuan
2 BAB 2 - Pria Asing
3 BAB 3 - Memastikan
4 BAB 4 - Sendiri
5 BAB 5 - Bukan Sekadar Kaya.
6 BAB 6 - Ketar-Ketir
7 BAB 7 - Ancaman Syakil
8 BAB 8 - Ngapel Tak Terduga.
9 BAB 9 - Restu Mama
10 BAB 10 - Lamaran Sepihak
11 BAB 11 - Calon Kakak Ipar Meresahkan (Lord Mikhail)
12 BAB 12 - Tanggung Jawab
13 BAB 13 - Monster
14 BAB 14 - Simulasi Jadi Istri Orang Kaya
15 BAB 15 - Awal/Akhir
16 BAB 16 - Empat Puluh Menit.
17 BAB 17 - Diskusi Masa Depan
18 BAB 18 - Ketakutan Amara.
19 BAB 19 - Keraguan Amara
20 BAB 20 - Luluh
21 BAB 21 - Pendekatan
22 BAB 22 - Perusak Suasana
23 BAB 23 - Dunia Begitu Sempit
24 BAB 24 - Tertembak
25 BAB 25 - Berdua (Salah Waktu)
26 BAB 26 - Gladi
27 BAB 27 - Pra
28 BAB 28 - Memulai (Sendiri)
29 BAB 29 - Permintaan Pertama (Amara)
30 BAB 30 - Harus Bagaimana?
31 BAB 31 - Pembohong
32 BAB 32 - Candy
33 BAB 33 - Pesan Terakhir.
34 BAB 34 - Kehidupan Sesungguhnya
35 BAB 35 - Kenapa Suamiku Berbeda?
36 BAB 36 - Tanggung Jawab
37 BAB 37 - Bakat Terpendam Syakil.
38 BAB 38 - Wanita Yang Sama?
39 BAB 39 - Hanya Milikku
40 BAB 40 - Bukan Solusi
41 BAB 41 - Belum Bisa Terima
42 BAB 42 - Kabar Baik
43 BAB 43 - Ilmu Sesat
44 BAB 44 - Love Doesn't Hurt
45 BAB 45 - Siaga Tingkat Satu
46 BAB 46 - Wanitaku
47 BAB 47 - Dosa.
48 BAB 48 - Ancaman Kematian
49 BAB 49 - My Lovely Angel
50 BAB 50 - Bisa Marah Juga
51 BAB 51 - Tragedi Menguntungkan.
52 BAB 52 - Analogi By Amara
53 BAB 53 - Baik Tak Selalunya Baik.
54 BAB 54 - Sama-Sama.
55 BAB 55 - Bukan Penyakit
56 BAB 56 - Masa Lalu
57 BAB 57 - Terlambat.
58 BAB 58 - Kesepakatan Pernikahan.
59 BAB 59 - Jodoh Cerminan Diri
60 BAB 60 - Bukan Bumil Biasa
61 BAB 61 - Musuh Dalam Selimut.
62 BAB 62 - Tidak Mau Kalah.
63 BAB 63 - The King Of Drama.
64 BAB 64 - Berbanding Terbalik
65 Promo Novel Momy Ida - Cinta Pertama Membawa Luka
66 BAB 65 - Belenggu Cinta
67 BAB 66 - Periksa Pertama
68 BAB 67 - Ilustrasi Masa Depan
69 BAB 68 - Salah Takutnya.
70 BAB 69 - Secebis Keraguan
71 BAB 70 - Tak Lagi Sama
72 BAB 71 - Jaga Dia
73 BAB 72 - Panik Setengah Waras
74 BAB 73 - Tidak Bisa Berpikir.
75 BAB 74 - Seperti Membalikkan Telapak Tangan.
76 BAB 75 - Kena Batunya (Mikhail)
77 BAB 76 - Berbagi Peran
78 BAB 77 - Kurang Asupan
79 BAB 78 - Bulan Dikekang Malam.
80 BAB 79 - Simbiosis Mutualisme
81 BAB 80 - Perintah Papa
82 BAB 81 - Kenapa Harus Papa?
83 BAB 82 - Perang Ibu Hamil
84 BAB 83 - Bukan Salah Amara.
85 BAB 84 - Bukan Harapan Begitu
86 BAB 85 - Kebenaran.
87 BAB 86 - Dipeluk Duka
88 BAB 87 - Jalan Terbaik
89 BAB 88 - Hak Dia
90 Promo karya Baru -TAWANAN CINTA PRIA DEWASA (MIKHAYLA) - Desy Puspita
91 BAB 89 - Terduga
92 BAB 90 - Dia Putriku.
93 BAB 91 - Buruk di antara yang buruk.
94 BAB 92 - Mengalah
95 BAB 93 - Seperti Biasa.
96 BAB 94 - Ganeta Sesungguhnya.
97 BAB 95 - Ipar Yang Akan Dirindukan.
98 BAB 96 - Malu Sampai Tua
99 BAB 97 - Bertemu
100 BAB 98 - Keraguan Kendrick.
101 BAB 99 - Pengganti Sesungguhnya
102 BAB 100 - Yang Penting Usaha (Syakil)
103 BAB 101 - Keluarga Sempurna
104 Bonus Chapter - Become The Best Daddy
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1 - Awal Pertemuan
2
BAB 2 - Pria Asing
3
BAB 3 - Memastikan
4
BAB 4 - Sendiri
5
BAB 5 - Bukan Sekadar Kaya.
6
BAB 6 - Ketar-Ketir
7
BAB 7 - Ancaman Syakil
8
BAB 8 - Ngapel Tak Terduga.
9
BAB 9 - Restu Mama
10
BAB 10 - Lamaran Sepihak
11
BAB 11 - Calon Kakak Ipar Meresahkan (Lord Mikhail)
12
BAB 12 - Tanggung Jawab
13
BAB 13 - Monster
14
BAB 14 - Simulasi Jadi Istri Orang Kaya
15
BAB 15 - Awal/Akhir
16
BAB 16 - Empat Puluh Menit.
17
BAB 17 - Diskusi Masa Depan
18
BAB 18 - Ketakutan Amara.
19
BAB 19 - Keraguan Amara
20
BAB 20 - Luluh
21
BAB 21 - Pendekatan
22
BAB 22 - Perusak Suasana
23
BAB 23 - Dunia Begitu Sempit
24
BAB 24 - Tertembak
25
BAB 25 - Berdua (Salah Waktu)
26
BAB 26 - Gladi
27
BAB 27 - Pra
28
BAB 28 - Memulai (Sendiri)
29
BAB 29 - Permintaan Pertama (Amara)
30
BAB 30 - Harus Bagaimana?
31
BAB 31 - Pembohong
32
BAB 32 - Candy
33
BAB 33 - Pesan Terakhir.
34
BAB 34 - Kehidupan Sesungguhnya
35
BAB 35 - Kenapa Suamiku Berbeda?
36
BAB 36 - Tanggung Jawab
37
BAB 37 - Bakat Terpendam Syakil.
38
BAB 38 - Wanita Yang Sama?
39
BAB 39 - Hanya Milikku
40
BAB 40 - Bukan Solusi
41
BAB 41 - Belum Bisa Terima
42
BAB 42 - Kabar Baik
43
BAB 43 - Ilmu Sesat
44
BAB 44 - Love Doesn't Hurt
45
BAB 45 - Siaga Tingkat Satu
46
BAB 46 - Wanitaku
47
BAB 47 - Dosa.
48
BAB 48 - Ancaman Kematian
49
BAB 49 - My Lovely Angel
50
BAB 50 - Bisa Marah Juga
51
BAB 51 - Tragedi Menguntungkan.
52
BAB 52 - Analogi By Amara
53
BAB 53 - Baik Tak Selalunya Baik.
54
BAB 54 - Sama-Sama.
55
BAB 55 - Bukan Penyakit
56
BAB 56 - Masa Lalu
57
BAB 57 - Terlambat.
58
BAB 58 - Kesepakatan Pernikahan.
59
BAB 59 - Jodoh Cerminan Diri
60
BAB 60 - Bukan Bumil Biasa
61
BAB 61 - Musuh Dalam Selimut.
62
BAB 62 - Tidak Mau Kalah.
63
BAB 63 - The King Of Drama.
64
BAB 64 - Berbanding Terbalik
65
Promo Novel Momy Ida - Cinta Pertama Membawa Luka
66
BAB 65 - Belenggu Cinta
67
BAB 66 - Periksa Pertama
68
BAB 67 - Ilustrasi Masa Depan
69
BAB 68 - Salah Takutnya.
70
BAB 69 - Secebis Keraguan
71
BAB 70 - Tak Lagi Sama
72
BAB 71 - Jaga Dia
73
BAB 72 - Panik Setengah Waras
74
BAB 73 - Tidak Bisa Berpikir.
75
BAB 74 - Seperti Membalikkan Telapak Tangan.
76
BAB 75 - Kena Batunya (Mikhail)
77
BAB 76 - Berbagi Peran
78
BAB 77 - Kurang Asupan
79
BAB 78 - Bulan Dikekang Malam.
80
BAB 79 - Simbiosis Mutualisme
81
BAB 80 - Perintah Papa
82
BAB 81 - Kenapa Harus Papa?
83
BAB 82 - Perang Ibu Hamil
84
BAB 83 - Bukan Salah Amara.
85
BAB 84 - Bukan Harapan Begitu
86
BAB 85 - Kebenaran.
87
BAB 86 - Dipeluk Duka
88
BAB 87 - Jalan Terbaik
89
BAB 88 - Hak Dia
90
Promo karya Baru -TAWANAN CINTA PRIA DEWASA (MIKHAYLA) - Desy Puspita
91
BAB 89 - Terduga
92
BAB 90 - Dia Putriku.
93
BAB 91 - Buruk di antara yang buruk.
94
BAB 92 - Mengalah
95
BAB 93 - Seperti Biasa.
96
BAB 94 - Ganeta Sesungguhnya.
97
BAB 95 - Ipar Yang Akan Dirindukan.
98
BAB 96 - Malu Sampai Tua
99
BAB 97 - Bertemu
100
BAB 98 - Keraguan Kendrick.
101
BAB 99 - Pengganti Sesungguhnya
102
BAB 100 - Yang Penting Usaha (Syakil)
103
BAB 101 - Keluarga Sempurna
104
Bonus Chapter - Become The Best Daddy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!