BAB 13 - Monster

Sepanik itu Amara, khawatir terjadi sesuatu dengan pria itu. Apa yang sebenarnya Syakil lihat hingga sehisteris itu, jarak antara apartement Eva dan amara tidak begitu jauh, hingga tak butuh waktu lama untuk Amara tiba di tempat tinggalnya.

Dengan langkah terburu kini dia masuk dan mencari dimana Syakil berada. Suara Syakil kembali terdengar, suara itu dari arah dapur dan tentu saja saat ini Amara tengah berpikir apa yang sebenarnya Syakil lakukan.

"Kamu ngapain?"

Wajahnya sudah pucat pasi, duduk di atas pantry dengan menekuk kakinya Jika dilihat dari raut wajahnya, terlihat jelas betapa pasrahnya Syakil.

"Kenapa bisa ember itu isinya ikan?" tanya Syakil menunjuk ke arah ikan yang sudah tergeletak di lantai.

"Belum sempat aku pindahin, lagipula di situ aman apa salahnya."

"Menyeramkan, harusnya simpan di kulkas."

Amara menghela napasnya kasar, lele hidup pemberian Mario tadi siang kini sudah tak berdaya di atas lantai. Beberapa mungkin masih berusaha bertahan, namun beberapa juga sudah terkulai lemas.

"Kenapa bisa begini?"

"Kenapa tanya aku? Salahmu sendiri makanya jadi begini."

Syakil menatap kesal Amara, bukannya minta maaf karena sudah membuat hewan itu tak berdaya, Syakil justru mnganggap itu kesalahan Amara.

"Ck, tolong singkirkan dulu hewan menjijikkan itu .... aku geli, Amara."

Sejak dahulu memang dia tidak bisa melihat ikan tanpa sisik begitu, geli, takut dan menurut Syakil mereka persis seperti monster. Ya, memang putra Kanaya yang satu ini memiliki ketakutan yang tidak dapat diterima akal. Jika papanya takut anjiing, maka Syakil takut lele.

Ukurannya yang hampir sebesar tangan Amara, dengan kumis panjang dan warna hitam yang tiba-tiba berontak kala Syakil penasaran dengan ember hijau yang dengaja di tutup rapat itu hampir membuatnya pingsan beberapa waktu lalu.

"Menjijikan apanya, ini stok ikanku satu minggu ke depan."

Bagi kaum seperti Amara, hal semacam itu sangatlah berharga. Apalagi, Mario mengantarkannya dalam keadaan masih hiudp dan Amara memang begitu menyukai ikan segar. Syakil yang tiba-tiba mengutuk lele kesukannya sebagai makhluk menjijikkan jelas saja membuat Amara kesal sendiri.

"Kamu menyukai hewan semacam itu? Jijik, Ra."

Syakil bahkan meringis melihat Amara yang tanpa takut mengembalikan ikan itu ke dalam wadah besar berwarna hijau itu. Sepertiya kehidupan Amara sydah terlatih sebagai kaum ibu-ibu.

Tak hanya selesai di sana, lantai yang basah juga menjadi tanggung jawab Amara, mengepel, dan memastikan lantainya lebih bersih asebelum dipijaki Syakil adahhal mutlak menurut Amara.

"Sudah, turunlah."

Masih ragu, dia paham hewan itu amis luar biasa, sempat mengenal hewan itu kala Ningsih kerap mengolahknya di rumah. Tapi, sama sekali Syakil berlum berhadapan dengan lele segar yanag masih bisa bergelinjang seperti tadi.

"Lantainya sudah kering?"

"Sudah."

Dahulu Amara juga berasal dari keluarga yang kaya, ya jika dibandingkan dengan keluarga Syakil jelas saja kalah. Akan tetapi, setidaknya kehidupan orang kaya cukup dia pahami dan rasa-rasanya tidak segila ini.

"Menyebalkan, buang saja."

"Ya janganlah, Mario bawain itu dari kolam pakdenya, enak aja main dibuang."

Mau dari siapa juga Syakil tak peduli, yang dia pedulikan saat ini adalah hewan itu jangan berada didekatnya lagi. Selain geli, dia juga trauma lantaran hewan yang sejenisdan bentuknya hampir mirip ppernah membuta jemari Syakil terluka ketika liburan ke suatu tempat.

"Aku bisa gantikan dengan yang lebih baik, Ra ... salmon atau tuna lebih bergizi," tutur Syakil sangat-sangat berambisi menghilangkan hewan-hewan itu dari tempat ini, apalagi kala kembali muncur suara dari balik tempat itu Syakil tiba-tiba mendekat dan memegang pundak Amara.

"Nggak baik nolak rezeki, Mario udah bawain dari jauh ... lagipula aku kangennya pecel lele, bukan yang lain."

Sepertinya akan sulit menjalin hidup berumah tangga dengan Syakil, pikir Amara. bagaimana tidak, selera makan yang begitu berbeda, belum lama bertemu tapi sudah muncul berbagai macam perbedaan di antara mereka.

-

.

.

.

Selesai dengan perkara ikan yang benar-benar menguras tenaga syakil, kini mereka berdua duduk di depan televisi seraya membicarakan tentang rencana pernikahannya nanti. Terserah Syakil mau bagaimana, lagipula jika mengutarakan ide pria itu tak selalunya menerima.

Syakil menjelaskan panjang lebar konsep dan apa-apa yang berkaitan dengan pesta perkawinannnya. Hanya mahar yang Amara tentukan, itupun Syakil tambah karena dirasa terlalu kecil dan dia tidak ingin dianggap pelit.

"Tamunya jangan banyak-banyak, aku introvert soalnya ... tidak masalah, kan?"

Baru saja beberapa menit lalu Amara selalu menjawab iya akan pertanyaan Syakil, kini wanita itu justru tengah mendengkur halus smbari bersandar di sofa, mungkin terlalu lelah akibat memenuhi keinginan Syakil beberapa sat lalu.

"Ck, tidur ... rapat kita belum seleai."

Syakil berucap sembari mencubit pelan pipi Amara, mulutnya yang menganga menunjukkan jika kini Amara memang benar-benar lelah. Pria itu menarik sudut bibir sembari memandangi setiap inci wajah Amara begitu lekatnya.

Semakin dia tatap, detak jantung Syakil semakin tak karuan. Pria itu mengusap wajahnya kasar kemudian menunduk sesaat.

"Tahan, Syakil ... sebentar lagi."

Pikiran kurang ajarnya mulai menghampiri, setidaknya mengecup saja, bukan lainnya. Kini Amara yang tiba-tiba melenguh membuat batin Syakil kian tertekan, pria itu mendekat. Dirinya mencoba menahan tubuh Amara agar tidak jatuh dan tidurnya tidak terganggu.

Cup

Tanpa dia sadari, sejak tadi Syakil suah mengikis jarak. Kecupan kedua, setelah di hotel dia sudah berhasil mencuri kesempatan dan merenggut kepolosan bibir ranum Amara, kini dia ulangi lagi. Hanya singkat saja, Syakil tidak ingin jika Amara bangun dan mendaratkan pukulan di wajahnya.

Tbc

Terpopuler

Comments

mudahlia

mudahlia

aduh sumpah senep

2024-04-19

0

ERNY TRY SANTY

ERNY TRY SANTY

ya Allah syakil..lele doang smpy shock gitu..klo papa Ibra SM guk guk malahan takutnya /Facepalm/

2024-02-27

1

yeonjunlope

yeonjunlope

duh duhh gemes bgt sihh

2024-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Awal Pertemuan
2 BAB 2 - Pria Asing
3 BAB 3 - Memastikan
4 BAB 4 - Sendiri
5 BAB 5 - Bukan Sekadar Kaya.
6 BAB 6 - Ketar-Ketir
7 BAB 7 - Ancaman Syakil
8 BAB 8 - Ngapel Tak Terduga.
9 BAB 9 - Restu Mama
10 BAB 10 - Lamaran Sepihak
11 BAB 11 - Calon Kakak Ipar Meresahkan (Lord Mikhail)
12 BAB 12 - Tanggung Jawab
13 BAB 13 - Monster
14 BAB 14 - Simulasi Jadi Istri Orang Kaya
15 BAB 15 - Awal/Akhir
16 BAB 16 - Empat Puluh Menit.
17 BAB 17 - Diskusi Masa Depan
18 BAB 18 - Ketakutan Amara.
19 BAB 19 - Keraguan Amara
20 BAB 20 - Luluh
21 BAB 21 - Pendekatan
22 BAB 22 - Perusak Suasana
23 BAB 23 - Dunia Begitu Sempit
24 BAB 24 - Tertembak
25 BAB 25 - Berdua (Salah Waktu)
26 BAB 26 - Gladi
27 BAB 27 - Pra
28 BAB 28 - Memulai (Sendiri)
29 BAB 29 - Permintaan Pertama (Amara)
30 BAB 30 - Harus Bagaimana?
31 BAB 31 - Pembohong
32 BAB 32 - Candy
33 BAB 33 - Pesan Terakhir.
34 BAB 34 - Kehidupan Sesungguhnya
35 BAB 35 - Kenapa Suamiku Berbeda?
36 BAB 36 - Tanggung Jawab
37 BAB 37 - Bakat Terpendam Syakil.
38 BAB 38 - Wanita Yang Sama?
39 BAB 39 - Hanya Milikku
40 BAB 40 - Bukan Solusi
41 BAB 41 - Belum Bisa Terima
42 BAB 42 - Kabar Baik
43 BAB 43 - Ilmu Sesat
44 BAB 44 - Love Doesn't Hurt
45 BAB 45 - Siaga Tingkat Satu
46 BAB 46 - Wanitaku
47 BAB 47 - Dosa.
48 BAB 48 - Ancaman Kematian
49 BAB 49 - My Lovely Angel
50 BAB 50 - Bisa Marah Juga
51 BAB 51 - Tragedi Menguntungkan.
52 BAB 52 - Analogi By Amara
53 BAB 53 - Baik Tak Selalunya Baik.
54 BAB 54 - Sama-Sama.
55 BAB 55 - Bukan Penyakit
56 BAB 56 - Masa Lalu
57 BAB 57 - Terlambat.
58 BAB 58 - Kesepakatan Pernikahan.
59 BAB 59 - Jodoh Cerminan Diri
60 BAB 60 - Bukan Bumil Biasa
61 BAB 61 - Musuh Dalam Selimut.
62 BAB 62 - Tidak Mau Kalah.
63 BAB 63 - The King Of Drama.
64 BAB 64 - Berbanding Terbalik
65 Promo Novel Momy Ida - Cinta Pertama Membawa Luka
66 BAB 65 - Belenggu Cinta
67 BAB 66 - Periksa Pertama
68 BAB 67 - Ilustrasi Masa Depan
69 BAB 68 - Salah Takutnya.
70 BAB 69 - Secebis Keraguan
71 BAB 70 - Tak Lagi Sama
72 BAB 71 - Jaga Dia
73 BAB 72 - Panik Setengah Waras
74 BAB 73 - Tidak Bisa Berpikir.
75 BAB 74 - Seperti Membalikkan Telapak Tangan.
76 BAB 75 - Kena Batunya (Mikhail)
77 BAB 76 - Berbagi Peran
78 BAB 77 - Kurang Asupan
79 BAB 78 - Bulan Dikekang Malam.
80 BAB 79 - Simbiosis Mutualisme
81 BAB 80 - Perintah Papa
82 BAB 81 - Kenapa Harus Papa?
83 BAB 82 - Perang Ibu Hamil
84 BAB 83 - Bukan Salah Amara.
85 BAB 84 - Bukan Harapan Begitu
86 BAB 85 - Kebenaran.
87 BAB 86 - Dipeluk Duka
88 BAB 87 - Jalan Terbaik
89 BAB 88 - Hak Dia
90 Promo karya Baru -TAWANAN CINTA PRIA DEWASA (MIKHAYLA) - Desy Puspita
91 BAB 89 - Terduga
92 BAB 90 - Dia Putriku.
93 BAB 91 - Buruk di antara yang buruk.
94 BAB 92 - Mengalah
95 BAB 93 - Seperti Biasa.
96 BAB 94 - Ganeta Sesungguhnya.
97 BAB 95 - Ipar Yang Akan Dirindukan.
98 BAB 96 - Malu Sampai Tua
99 BAB 97 - Bertemu
100 BAB 98 - Keraguan Kendrick.
101 BAB 99 - Pengganti Sesungguhnya
102 BAB 100 - Yang Penting Usaha (Syakil)
103 BAB 101 - Keluarga Sempurna
104 Bonus Chapter - Become The Best Daddy
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1 - Awal Pertemuan
2
BAB 2 - Pria Asing
3
BAB 3 - Memastikan
4
BAB 4 - Sendiri
5
BAB 5 - Bukan Sekadar Kaya.
6
BAB 6 - Ketar-Ketir
7
BAB 7 - Ancaman Syakil
8
BAB 8 - Ngapel Tak Terduga.
9
BAB 9 - Restu Mama
10
BAB 10 - Lamaran Sepihak
11
BAB 11 - Calon Kakak Ipar Meresahkan (Lord Mikhail)
12
BAB 12 - Tanggung Jawab
13
BAB 13 - Monster
14
BAB 14 - Simulasi Jadi Istri Orang Kaya
15
BAB 15 - Awal/Akhir
16
BAB 16 - Empat Puluh Menit.
17
BAB 17 - Diskusi Masa Depan
18
BAB 18 - Ketakutan Amara.
19
BAB 19 - Keraguan Amara
20
BAB 20 - Luluh
21
BAB 21 - Pendekatan
22
BAB 22 - Perusak Suasana
23
BAB 23 - Dunia Begitu Sempit
24
BAB 24 - Tertembak
25
BAB 25 - Berdua (Salah Waktu)
26
BAB 26 - Gladi
27
BAB 27 - Pra
28
BAB 28 - Memulai (Sendiri)
29
BAB 29 - Permintaan Pertama (Amara)
30
BAB 30 - Harus Bagaimana?
31
BAB 31 - Pembohong
32
BAB 32 - Candy
33
BAB 33 - Pesan Terakhir.
34
BAB 34 - Kehidupan Sesungguhnya
35
BAB 35 - Kenapa Suamiku Berbeda?
36
BAB 36 - Tanggung Jawab
37
BAB 37 - Bakat Terpendam Syakil.
38
BAB 38 - Wanita Yang Sama?
39
BAB 39 - Hanya Milikku
40
BAB 40 - Bukan Solusi
41
BAB 41 - Belum Bisa Terima
42
BAB 42 - Kabar Baik
43
BAB 43 - Ilmu Sesat
44
BAB 44 - Love Doesn't Hurt
45
BAB 45 - Siaga Tingkat Satu
46
BAB 46 - Wanitaku
47
BAB 47 - Dosa.
48
BAB 48 - Ancaman Kematian
49
BAB 49 - My Lovely Angel
50
BAB 50 - Bisa Marah Juga
51
BAB 51 - Tragedi Menguntungkan.
52
BAB 52 - Analogi By Amara
53
BAB 53 - Baik Tak Selalunya Baik.
54
BAB 54 - Sama-Sama.
55
BAB 55 - Bukan Penyakit
56
BAB 56 - Masa Lalu
57
BAB 57 - Terlambat.
58
BAB 58 - Kesepakatan Pernikahan.
59
BAB 59 - Jodoh Cerminan Diri
60
BAB 60 - Bukan Bumil Biasa
61
BAB 61 - Musuh Dalam Selimut.
62
BAB 62 - Tidak Mau Kalah.
63
BAB 63 - The King Of Drama.
64
BAB 64 - Berbanding Terbalik
65
Promo Novel Momy Ida - Cinta Pertama Membawa Luka
66
BAB 65 - Belenggu Cinta
67
BAB 66 - Periksa Pertama
68
BAB 67 - Ilustrasi Masa Depan
69
BAB 68 - Salah Takutnya.
70
BAB 69 - Secebis Keraguan
71
BAB 70 - Tak Lagi Sama
72
BAB 71 - Jaga Dia
73
BAB 72 - Panik Setengah Waras
74
BAB 73 - Tidak Bisa Berpikir.
75
BAB 74 - Seperti Membalikkan Telapak Tangan.
76
BAB 75 - Kena Batunya (Mikhail)
77
BAB 76 - Berbagi Peran
78
BAB 77 - Kurang Asupan
79
BAB 78 - Bulan Dikekang Malam.
80
BAB 79 - Simbiosis Mutualisme
81
BAB 80 - Perintah Papa
82
BAB 81 - Kenapa Harus Papa?
83
BAB 82 - Perang Ibu Hamil
84
BAB 83 - Bukan Salah Amara.
85
BAB 84 - Bukan Harapan Begitu
86
BAB 85 - Kebenaran.
87
BAB 86 - Dipeluk Duka
88
BAB 87 - Jalan Terbaik
89
BAB 88 - Hak Dia
90
Promo karya Baru -TAWANAN CINTA PRIA DEWASA (MIKHAYLA) - Desy Puspita
91
BAB 89 - Terduga
92
BAB 90 - Dia Putriku.
93
BAB 91 - Buruk di antara yang buruk.
94
BAB 92 - Mengalah
95
BAB 93 - Seperti Biasa.
96
BAB 94 - Ganeta Sesungguhnya.
97
BAB 95 - Ipar Yang Akan Dirindukan.
98
BAB 96 - Malu Sampai Tua
99
BAB 97 - Bertemu
100
BAB 98 - Keraguan Kendrick.
101
BAB 99 - Pengganti Sesungguhnya
102
BAB 100 - Yang Penting Usaha (Syakil)
103
BAB 101 - Keluarga Sempurna
104
Bonus Chapter - Become The Best Daddy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!