TMP - Bab 13 - Ilfil

"Sekarang kamu tidurlah. Akhir-akhir ini kamu memang terlalu sering tidak tidur malam dan kurang istirahat, makanya kamu semakin hari jadi semakin sering berhalusi seperti ini." Aaron menuntun Daisy menuju tempat tidur, lalu membaringkan wanita itu di atas sana. Untungnya Daisy tidak melawan dan hanya menurut saja apa kata pria itu.

Sebenarnya Aaron pernah hampir kehilangan kesabarannya menghadapi Daisy, sehingga pria itu sampai berniat ingin membuang Daisy begitu wanita itu mengalami kelainan dengan kejiwaannya, apalagi sekarang Aaron tengah menjalin hubungan tanpa status dengan tetangganya yang cantik, seksye, dan tentunya lebih muda serta lebih segar dari kekasihnya sendiri.

Tapi jika dia kembali mengingat semua yang pernah dia dan Daisy lalui bersama selama hampir 1 dekade terakhir, Aaron jadi tidak tega membuang wanita itu begitu saja demi wanita lain, apalagi membuangnya dalam kondisi mental yang kurang baik. Sekejam-kejamnya Aaron, dia juga tidak rela kehilangan wanita yang pernah mengisi hidupnya selama hampir 10 tahun. Sebagai pria yang serakah, dia tidak mau membuang Daisy begitu saja, tapi dia juga tidak bisa kehilangan Anna. Pria itu memang makhluk luar biasa, bisa mencintai lebih dari 1 wanita diwaktu yang bersamaan.

"Tidurlah, nanti setelah kamu bangun, aku akan membawamu ke dokter," bujuk Aaron.

"Tidak mau. Aku tidak berani keluar dari sini. Aku takut, Ron," rengek Daisy.

"Kalau kamu tidak mau keluar, lalu bagaimana kamu bisa sembuh kalau kamu tidak mau pergi berobat ke dokter?" tanya Aaron. Ini sudah yang kesekian kalinya dia membujuk Daisy, tapi tetap saja wanita itu tidak mau menurut.

"Pokoknya aku tidak mau pergi, Ron. Terakhir kali aku keluar, aku sempat melihat B-" Daisy langsung membungkam mulutnya sendiri dengan tangan. Hampir saja dia keceplosan dan kembali menyebut nama Bella. Jika saja dirinya kembali menyebut nama itu dan kembali melakukan kesalahan yang sama untuk yang kesekian kalinya, sudah pasti Aaron akan marah dan pergi meninggalkan dia sendirian disana seperti kemarin-kemarin.

"Sudahlah, jangan berpikir yang tidak-tidak. Sekarang aku akan menemani kamu tidur," bujuk Aaron, lalu berbaring di samping wanita itu.

.

.

Kurang lebih setengah jam kemudian. Di dalam unit Anna, Bella tersenyum menyeringai saat melihat Aaron dan Daisy sedang tidur siang bersama di layar laptopnya. Siang ini dia sudah berdandan yang cantik dan rapi. Dia akan membuat Aaron membawa dirinya untuk keluar jalan-jalan berdua.

Tanpa perlu berlama-lama, Bella mulai mengetik sebuah pesan singkat untuk dia kirimkan pada Aaron.

Bella/Anna : Aku bosan di rumah terus☹️

Tidak lupa Bella menambahkan emot murung di akhir pesannya agar Aaron semakin mengira bahwa dia sangat sedih karena pria itu tidak pernah membawanya keluar jalan-jalan selama beberapa hari terakhir. Mereka berdua hanya bertemu sebentar di luar, itu pun saat mereka berdua sama-sama sedang pergi berbelanja kebutuhan sehari-hari di mini market yang ada di ruang basemen apartemen.

Aaron : Bagaimana kalau kita keluar jalan-jalan?

Bella/Anna : Ayo😃

Aaron : Kalau begitu tunggu sebentar, aku akan segera bersiap-siap.

Bella/Anna : Oke😉 Memang cuma kamu yang paling bisa mengerti aku😘❤🥰

Aaron : Kalau kamu mau cium aku, nanti saja saat kita bertemu👩‍❤️‍💋‍👨😘❤️❤️❤️

Bella kembali mengembangkan senyuman lebar karena tidak berselang lama setelah dia memasang umpan, ikannya langsung datang menghampiri dengan sendirinya. Sekarang ini Aaron sudah mengendap-ngendap keluar dari kamar, meninggalkan Daisy yang saat ini sedang tertidur.

Namun, belum sempat Aaron keluar dari kamar, suara Daisy terlebih dahulu sudah terdengar.

"Ron! Kamu mau pergi kemana?" tanya Daisy dengan nada sedikit berteriak.

Si al. Kenapa dia pakai acara bangun segala lagi? Batin Aaron kesal, lalu menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Daisy yang sudah duduk kembali di atas tempat tidur.

"Aku-" Baru saja Aaron ingin mengarang sebuah alasan kebohongan agar Daisy percaya padanya, tapi wanita itu sudah langsung berbambur memeluknya.

"Please jangan pergi kemana-mana, Ron, aku takut. Sangat takut ...."

Ck, kamu benar-benar menguji kesabaranku, Daisy. Kesal Aaron dalam batinnya.

Jujur saja, semakin lama Aaron semakin ilfil dengan sikap Daisy yang penakut. Seolah-olah wanita itu mau mengikat Aaron agar pria itu tidak pergi kemana-mana. Dia tidak mau ditinggal dan ingin terus ditemani oleh Aaron 24 jam non stop setiap harinya. Tentu saja Aaron merasa sangat kesal, karena dia juga butuh waktu untuk bertemu dengan Anna.

B e r s a m b u n g ...

...__________________________________________...

...Jangan lupa dukungannya guys biar authornya semangat😁...

Terpopuler

Comments

Adelia Rahma

Adelia Rahma

jgn kasi ampun Daisy nya.. Pepet terus biar dia gila beneran

2022-11-27

1

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

semangat selalu

2022-10-04

1

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

semangat thorrrr kuh

2022-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 TMP - Bab 1 - Pengkhianatan Suami Dan Sahabat
2 TMP - Bab 2 - Kejahatan Yang Direncanakan Sejak Lama
3 TMP - Bab 3 - Harapan Terakhir Sebelum Meninggal
4 TMP - Bab 4 - Syarat Untuk Hidup Kembali
5 TMP - Bab 5 - Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Muda Yang Cantik
6 TMP - Bab 6 - Misi Kehidupan Yang Kedua
7 TMP - Bab 7 - Misi Pelakor Merebut Aaron Dari Daisy
8 TMP - Bab 8 - Godaan Tetangga Seksye Dan Cantik
9 TMP - Bab 9 - Godaan Saat Makan Malam
10 TMP - Bab 10 - Balas Dendam Yang Sesungguhnya Baru Dimulai
11 TMP - Bab 11 - Buaya Masuk Dalam Perangkap
12 TMP - Bab 12 - Gangguan Mental
13 TMP - Bab 13 - Ilfil
14 TMP - Bab 14
15 TMP - Bab 15 - Mask
16 TMP -Bab 16
17 TMP - Bab 17 - 40% Mission Completed
18 TMP - Bab 18 - Oh My Godness!
19 TMP - Bab 19 - Kamuflase
20 TMP - Bab 20 - Ancaman Untuk Aaron
21 TMP - Bab 21 - Misi Pertama Bagian Dua
22 TMP - Bab 22 - Kasih Sayang Tak Terhingga Orang Tua Terhadap Anaknya
23 TMP - Bab 23 - Cinta Yang Dimanfaatkan
24 TMP - Bab 24 - 100% Mission Completed
25 TMP - Bab 25 - Misi Kedua
26 TMP - Bab 26 - Masa Lalu Anna
27 TMP - Bab 27 - Ecamkan Itu!!!
28 TMP - Bab 28 - Kekesalan Terhadap Alex
29 TMP - Bab 29 - Perdebatan Dua Orang Sahabat
30 TMP - BAB 30 - Ada Apa Dengan Anna?
31 TMP - Bab 31 - Kerjasama Antara Anna Dan Kay
32 TMP - Bab 32 - Terngiang-Ngiang
33 TMP - Bab 33
34 TMP - Bab 33 - Mencari Kesalahan
35 TMP - Bab 34 - Rencana Gagal
36 TMP - Bab 35 - Keresahan Alex
37 TMP - Bab 36 - Kaysan Dan Carissa
38 TMP - Bab 37 - Anna Cemburu?
39 TMP - Bab 38 - Kegalauan Alex
40 TMP - Bab 39 - Jealous?
41 TMP- Bab 40 - Kenangan Apa Yang Ingin Dilupakan?
42 TMP - Bab 41 - Move On?
43 TMP - Bab 42 - Mr. Max Oh Mr. Max
44 TMP - Bab 43 - Merasa Dipermainkan
45 TMP - Bab 44 - Sekretaris Kesayangan
46 TMP - Bab 45 - Untuk Apa Aku Takut?
47 TMP - Bab 46 - Password
48 TMP - Bab 47 -
49 TMP - Bab 48
50 TMP - Bab 49
51 TMP - Bab 50
52 TMP - Bab 51 - Jangan Pergi Bella
53 TMP - Bab 52 - True Love?
54 TMP - Bab 53
55 TMP - Bab 54
56 TMP - Bab 55
57 TMP - Bab 56
58 TMP - Bab 57
59 TMP - Bab 58
60 TMP - Bab 59
61 TMP - Bab 60
62 TMP - Bab 61
63 TMP - Bab 62
64 TMP - Bab 63 - Playing Horse-Horse
65 TMP - Bab 64 - Pawang Mr. Max
66 TMP - Bab 65 - Bagaimana Dengan Kita?
67 PRIA NACKAL
68 TMP - Bab 66 - Surat-Surat Resmi
69 TMP - Bab 67 - Jangan Kurang Ajar!
70 TMP - Bab 68 - Misi Kedua Tuntas
71 TMP - Bab 69 - She's Mine
72 TMP - Bab 70 - Dewa Harapan?
73 TMP - Bab 71 - Permintaan Anna Harold
74 TMP - Bab 72 - Misi Ketiga Atau Misi Terakhir
75 TMP - Bab 73 - Sosok David
76 TMP - Bab 74 - Cara Menyelamatkan David
77 TMP - Bab 75 - Bukan Saat Yang Tepat
78 TMP - Bab 76 - Memikirkan Cara Untuk Pergi
79 TMP - Bab 77 - Amarah Dan Kekhawatiran Alex
80 TMP - Bab 78 - Kamu Marah Padaku?
81 TMP - Bab 79- ENDING
82 Promosi - One Night With Investor
83 Promosi Karya - Istri Wasiat Ayah (Menikahi Ibu Tiri)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
TMP - Bab 1 - Pengkhianatan Suami Dan Sahabat
2
TMP - Bab 2 - Kejahatan Yang Direncanakan Sejak Lama
3
TMP - Bab 3 - Harapan Terakhir Sebelum Meninggal
4
TMP - Bab 4 - Syarat Untuk Hidup Kembali
5
TMP - Bab 5 - Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Muda Yang Cantik
6
TMP - Bab 6 - Misi Kehidupan Yang Kedua
7
TMP - Bab 7 - Misi Pelakor Merebut Aaron Dari Daisy
8
TMP - Bab 8 - Godaan Tetangga Seksye Dan Cantik
9
TMP - Bab 9 - Godaan Saat Makan Malam
10
TMP - Bab 10 - Balas Dendam Yang Sesungguhnya Baru Dimulai
11
TMP - Bab 11 - Buaya Masuk Dalam Perangkap
12
TMP - Bab 12 - Gangguan Mental
13
TMP - Bab 13 - Ilfil
14
TMP - Bab 14
15
TMP - Bab 15 - Mask
16
TMP -Bab 16
17
TMP - Bab 17 - 40% Mission Completed
18
TMP - Bab 18 - Oh My Godness!
19
TMP - Bab 19 - Kamuflase
20
TMP - Bab 20 - Ancaman Untuk Aaron
21
TMP - Bab 21 - Misi Pertama Bagian Dua
22
TMP - Bab 22 - Kasih Sayang Tak Terhingga Orang Tua Terhadap Anaknya
23
TMP - Bab 23 - Cinta Yang Dimanfaatkan
24
TMP - Bab 24 - 100% Mission Completed
25
TMP - Bab 25 - Misi Kedua
26
TMP - Bab 26 - Masa Lalu Anna
27
TMP - Bab 27 - Ecamkan Itu!!!
28
TMP - Bab 28 - Kekesalan Terhadap Alex
29
TMP - Bab 29 - Perdebatan Dua Orang Sahabat
30
TMP - BAB 30 - Ada Apa Dengan Anna?
31
TMP - Bab 31 - Kerjasama Antara Anna Dan Kay
32
TMP - Bab 32 - Terngiang-Ngiang
33
TMP - Bab 33
34
TMP - Bab 33 - Mencari Kesalahan
35
TMP - Bab 34 - Rencana Gagal
36
TMP - Bab 35 - Keresahan Alex
37
TMP - Bab 36 - Kaysan Dan Carissa
38
TMP - Bab 37 - Anna Cemburu?
39
TMP - Bab 38 - Kegalauan Alex
40
TMP - Bab 39 - Jealous?
41
TMP- Bab 40 - Kenangan Apa Yang Ingin Dilupakan?
42
TMP - Bab 41 - Move On?
43
TMP - Bab 42 - Mr. Max Oh Mr. Max
44
TMP - Bab 43 - Merasa Dipermainkan
45
TMP - Bab 44 - Sekretaris Kesayangan
46
TMP - Bab 45 - Untuk Apa Aku Takut?
47
TMP - Bab 46 - Password
48
TMP - Bab 47 -
49
TMP - Bab 48
50
TMP - Bab 49
51
TMP - Bab 50
52
TMP - Bab 51 - Jangan Pergi Bella
53
TMP - Bab 52 - True Love?
54
TMP - Bab 53
55
TMP - Bab 54
56
TMP - Bab 55
57
TMP - Bab 56
58
TMP - Bab 57
59
TMP - Bab 58
60
TMP - Bab 59
61
TMP - Bab 60
62
TMP - Bab 61
63
TMP - Bab 62
64
TMP - Bab 63 - Playing Horse-Horse
65
TMP - Bab 64 - Pawang Mr. Max
66
TMP - Bab 65 - Bagaimana Dengan Kita?
67
PRIA NACKAL
68
TMP - Bab 66 - Surat-Surat Resmi
69
TMP - Bab 67 - Jangan Kurang Ajar!
70
TMP - Bab 68 - Misi Kedua Tuntas
71
TMP - Bab 69 - She's Mine
72
TMP - Bab 70 - Dewa Harapan?
73
TMP - Bab 71 - Permintaan Anna Harold
74
TMP - Bab 72 - Misi Ketiga Atau Misi Terakhir
75
TMP - Bab 73 - Sosok David
76
TMP - Bab 74 - Cara Menyelamatkan David
77
TMP - Bab 75 - Bukan Saat Yang Tepat
78
TMP - Bab 76 - Memikirkan Cara Untuk Pergi
79
TMP - Bab 77 - Amarah Dan Kekhawatiran Alex
80
TMP - Bab 78 - Kamu Marah Padaku?
81
TMP - Bab 79- ENDING
82
Promosi - One Night With Investor
83
Promosi Karya - Istri Wasiat Ayah (Menikahi Ibu Tiri)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!