Ketika Bella sudah berdiri di depan pintu kamar Aaron dan Daisy, wanita itu kembali tersenyum smirk sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Setelah dia mendapatkan apa yang dia mau, dia pun segera memutar gagang pintu.
Ceklek.
Bella mulai memasuki bekas kamarnya yang kini sudah menjadi kamar Aaron dan Daisy sambil berjalan dengan pelan dan mengendap-ngendap agar Daisy tidak segera terbangun dan menggagalkan rencana yang sudah dia susun. Setelah merasa jaraknya berdiri sudah pas, Bella pun lalu berhenti di jarak sekitar 2 meter dari samping tempat tidur.
"Daisy ... Daisy ... bangunlah .... Ayo bangun ...." Nadanya terdengar sangat halus seperti orang bebisik.
Mendengar suara halus cenderung horor mengusik indera pendengarannya tersebut, seketika Daisy langsung membuka mata. Jantungnya berdetak hebat ketika melihat sepasang kaki wanita berdiri tidak jauh dari samping tempat tidurnya. Dengan napas memburu karena ketakutan, serta keringat dingin yang sudah mulai bermunculan membasahi dahinya, Daisy memilih untuk bersembunyi di balik selimut. Ya, sekarang wanita itu sudah meringkuk sambil menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Daisy tidak berani menatap wajah sosok wanita itu karena dia sangat yakin bahwa yang berdiri tidak jauh dari tempat tidurnya saat ini adalah sosok hantu Bella yang ingin balas dendam padanya.
"Tolong pergi, Bel .... Maafkan aku. Aku tahu aku salah, tapi aku benar-benar minta maaf. Aku menyesal sudah jahat sama kamu. Tolong maafkan aku dan jangan ganggu aku lagi, ya." Disaat ketakutan tengah melandanya, Daisy masih sempat-sempatnya membujuk sosok wanita yang dia anggap sebagai hantu Bella. "Aku benar-benar sudah tidak sanggup lagi seperti ini , Bel .... Lama-lama kamu bisa membuatku gila jika seperti ini terus. Aku mohon pergilah dari sini dan jangan ganggu aku lagi," pinta Daisy. Kini dia merasa sangat ketakutan, sedikit lagi menangis saking ketakutannya. Dihadapkan dengan sosok hantu Bella secara langsung tentu saja membuat andrenalinnya terpacu.
Mendengar Daisy meminta maaf padanya, Bella malah tersenyum sinis. Wanita itu lalu berjalan mendekati Daisy sambil berkata, "Kamu pikir aku bisa memaafkan kesalahanmu begitu saja? Setelah kalian menipuku selama bertahun-tahun, apakah kamu pikir aku akan memaafkanmu dengan mudah begitu saja? Jangan mimpi. Aku tidak akan memaafkan kejahatan kalian sampai kapan pun."
Mendengar suara wanita itu, seketika Daisy merasa ada yang aneh. Suara itu ... suara itu sama sekali bukan suara Bella, melainkan lebih mirip dengan suara seseorang.
Seketika Daisy tersadar akan sesuatu. Dia curiga, jangan-jangan ... orang yang selama ini meneror dan menakut-nakutinya dirinya bukanlah hantu Bella seperti yang dia pikirkan, melainkan tetangganya yang sangat dia benci itu. Gadis centil dan kegatalan yang dia curigai ingin merebut Aaron darinya.
Tapi ... kalau dia bukan hantu Bella dan melainkan adalah Anna, lalu bagaimana mungkin Anna bisa tahu tentang Bella, juga tentang pengkhianatan Daisy bersama Aaron pada Bella dulu? Otak Daisy benar-benar tidak bisa mencerna semuanya, sungguh sangat membingungkan. Pikir Daisy.
Tapi untuk memastikan kecurigaannya, Daisy memberanikan diri untuk mengintip sepasang kaki wanita itu. Jika kakinya melayang, sudah pasti sosok itu adalah hantu Bella. Tapi, jika sepasang kakinya masih berpijak pada lantai, sudah bisa dia pastikan bahwa sosok itu bukanlah hantu, melainkan seorang manusia yang memang sengaja ingin menakut-nakutinya. Dan jika terbukti bahwa sosok itu hanyalah seorang manusia, hanya satu orang yang patut Daisy curigai, apalagi setelah mendengar suaranya tadi. Siapa lagi kalau bukan Anna yang selama ini sudah menjadi saingan cintanya untuk memiliki Aaron.
Ternyata benar, kakinya masih berpijak pada lantai. Batin Daisy. Seketika dia menjadi sangat geram saat tahu bahwa ternyata selama ini yang membuatnya ketakutan sampai hampir gila hanyalah seorang manusia, bukan hantu.
Perempuan si alan! Berani sekali dia mengerjaiku selama ini. Sepertinya aku harus memberinya pelajaran. Hampir saja dia membuat aku gila karena ulahnya. Batin Daisy.
Dengan perasaan geram bercampur emosi, Daisy lansung menyingkap selimut yang kini menutupi seluruh tubuhnya. Jika ternyata wanita yang berdiri di samping tempat tidurnya saat ini terbukti adalah Anna, tetangga kecentilan dan kegatalan yang ingin merebut Aaron darinya, Daisy tidak akan segan-segan menghajar perempuan si alan itu sampai mampoes dan tidak akan memberinya ampun.
Wosh .... Dalam sekejap selimut yang menutupi tubuh Daisy sudah dia lempar ke lantai.
"Kamu! Berani-be- ARGH!!!" Daisy langsung berteriak histeris. Ternyata dia sudah salah sangka, wanita yang menakutinya bukanlah Anna seperti yang dia pikirkan, melainkan benar hantu Bella. Dengan perasaan takut yang tidak bisa terbendung lagi, Daisy segera melompat turun dari tempat tidur dengan tergesa-gesa. Dia berlari dengan sekuat tenaga untuk pergi dari sana. Saat dia terpeleset, dia bahkan bisa bangkit lebih cepat. Pokoknya dia harus pergi dari tempat itu sebelum hantu Bella mencekiknya sampai koit.
Bella tersenyum puas saat melihat Daisy lari terbirit-birit karena ketakutan. Rupanya, Bella sudah mempersiapkan sebuah topeng yang sama persis dengan wajahnya yang sebelumnya, tentunya untuk dia pakai menakuti Daisy.
Ini bukan yang pertama kalinya Bella menggunakan topeng wajah aslinya untuk menakut-nakuti perempuan itu. Sebelumnya dia juga sudah pernah menggunakannya. Tepatnya saat terakhir kali Daisy keluar jalan-jalan. Itu sebabnya setelah Daisy melihatnya, wanita itu tidak berani lagi untuk keluar dari unit apartemennya karena takut penampakan hantu Bella akan kembali muncul di hadapannya. Tadi sebelum Bella masuk menghampiri Daisy yang sedang tertidur, topeng itu memang sudah melekat di wajahnya dengan sangat pas.
B e r s a m b u n g ...
...__________________________________________...
...Besok lagi ya guys, udah hampir tengah malam nih. Ngntuk banget🥱...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Ricka Monika
terlalu lama balas dendamnya
2023-08-31
2
Adelia Rahma
cepat selesai kan misimu bel..
2022-11-27
0
Nci
Tetap semangat Bella Anna dendammu harus terbalaskan 🤗
2022-09-20
1