TMP - Bab 2 - Kejahatan Yang Direncanakan Sejak Lama

Aku langsung memalingkan wajah saat menyaksikan pemandangan tidak senonoh yang terpampang nyata di hadapanku. Pemandangan itu benar-benar sukses membuat aku semakin sakit hati, kecewa, dan membenci mereka. 

"Tega sekali kalian berdua melakukan semua ini padaku! Apa salahku sehingga kalian berdua tega menyakiti perasaanku seperti ini! Hah?!" Aku berkata sambil berteriak disela tangisanku. 

"Sa-Sayang, ak-aku bisa jelas-" 

"Jangan memanggilku seperti itu! Aku benar-benar jijik mendengarnya!" teriakku. 

"B-Bel, tenang dulu. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, Bel. Ini hanya salah paham," tambah Daisy. 

"Cukup! Tidak ada lagi yang perlu kalian jelaskan! Karena aku sudah mendengar semuanya! Kalian berdua hanyalah seorang penipu! Kalian tidak pantas untuk dimaafkan!" teriakku, sambil menatap mereka berdua dengan tatapan penuh kebencian. 

Hatiku benar-benar hancur berkeping-keping mengetahui fakta ini. Aku pikir suami dan sahabatku adalah dua orang yang paling mencintai dan menyayangiku melebihi siapa pun di dunia ini. 

Disaat kedua orang tuaku tidak lagi menganggapku sebagai putri mereka karena aku lebih memilih menikah dengan pria brengsyek itu ketimbang dengan pria pilihan kedua orang tuaku. Ku pikir dia akan selalu setia padaku dan menjadi tempatku bersandar hingga akhir, mengingat betapa besarnya pengorbanan yang telah aku berikan agar aku bisa tetap terus bersamanya. Akan tetapi semua pengorbananku sia-sia saja dan tidak ada arti baginya.

Sekarang aku baru sangat menyesal sudah melawan kehendak kedua orang tuaku demi mempertahankan hubunganku dengan pria brengsyek itu. 

"Hahaha!" 

Aku begitu terkejut saat melihat Daisy malah tertawa keras sambil turun dari tempat tidurku. Dia turun dari tempat tidur hanya mengenakan dalaman saja. Benar-benar tidak tahu malu. Di wajahnya juga sama sekali tidak terlihat raut penyesalan dan rasa bersalah sedikit pun. Aku baru sadar sekarang, bahwa ternyata selama lebih dari 25 tahun, aku telah salah menilai seseorang. Orang yang selama ini aku anggap sebagai sahabat terbaikku, bahkan sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri ternyata tidak lebih dari seekor serigala betina berbulu domba. 

"Karena sekarang kamu sudah mengetahui semuanya, jadi kami tidak perlu lagi berpura-pura untuk menyembunyikan hubungan kami. Iya 'kan, Aaron?" Wanita ******* itu berkata sambil membelai wajah pria brengsyek itu. 

Sementara itu, pria brengsyek itu malah tersenyum sambil mencium punggung tangan si wanita *******. "Kamu benar Sayang, kita tidak perlu lagi berpura-pura," ucapnya kemudian. 

Ku lihat pria brengsyek yang tidak ingin lagi ku sebut namanya itu melingkarkan kedua tangannya pada pinggang wanita ******* yang berdiri di hadapannya. Keduanya lalu saling menautkan bibir dan berciuman dengan mesra tepat di hadapanku. Benar-benar pemandangan yang sangat menjijikkan dan membuat hatiku semakin terbakar emosi. Rasanya aku ingin membunuh mereka detik ini juga, tapi aku masih memiliki sedikit kewarasan untuk tidak pergi mengambil senjata tajam di dapur. Tidak adakah perasaan bersalah di hati mereka setelah mengkhianati dan menipuku selama bertahun-tahun.

"CUKUP!!!" teriakku. "Pergi kalian berdua dari sini! Kalian tidak pantas menginjakkan kaki di rumahku!" 

Mendengarku berteriak mengusir mereka, keduanya pun mengakhiri adegan menjijikkan itu. 

"Apa? Apa barusan aku tidak salah dengar?" Pria brengsyek itu berkata lalu tertawa mengejek.

"Bella ... Bella. Apa kamu pikir, unit ini masih milikmu? Dasar bodoh," imbuhnya. 

"Apa maksudmu Brengsyek?! Sejak kapan unit ini bukan milikku?! Jangan bicara omong kosong kamu, ya?! Aku membeli unit ini dengan uang hasil jerih payahku sendiri, uang darimu sepeser pun tidak ada. Jadi jangan pernah bermimpi untuk memilikinya setelah nanti kita berpisah! Kamu yang harus angkat kaki dari sini sekarang juga, bukan aku!" tegasku.

Sebelum membalas ucapanku, pria brengsyek dan wanita ******* itu saling menatap dan tersenyum licik. Melihat gelagat kedua pengkhianat itu, aku mendadak jadi curiga, sepertinya ada sesuatu yang tidak beres.

Astaga. Seketika aku teringat akan sesuatu, saat mereka berdua memaksaku untuk menandatangani beberapa berkas dengan terburu-buru. Saat itu aku tidak sempat membacanya karena presdir Huang memintaku untuk secepatnya turun karena dia sudah datang menjemputku di lobi apartemen. Waktu itu sekitar beberapa hari yang lalu, saat aku hendak pergi ke luar kota untuk melakukan perjalanan dinas bersama presdir Huang.

"Apa jangan-jangan kalian-" 

"Ya, tidak salah lagi. Waktu itu yang kamu tanda tangani adalah berkas pengalihan kepemilikan unit apartemen ini atas namaku. Lalu semua aset yang kamu investasikan di perusahaan semuanya sudah berubah menjadi hak milik atas namaku juga. Tinggal saldo tabunganmu yang belum berpindah ke dalam rekening tabunganku. Hahaha." Pria brengsyek itu kembali tertawa setelah memamerkan semua kebusukannya. Aku benar-benar tidak percaya bisa mencintai dan mempercayai pria iblis seperti dia selama bertahun-tahun. 

Saat ini juga, detik ini juga, aku tidak bisa lagi menahan diri untuk tidak memberinya pelajaran. Tanpa berpikir panjang aku langsung menyerangnya dan menamparnya menggunakan tasku. 

"Kurang ajar! Dasar pria brengsyek! Badjingan! Jangan pernah bermimpi untuk mengambil semuanya!"

Plak! 

Plak! 

Plak! 

"Hentikan! Jangan sentuh aku perempuan si*alan!" teriak pria brengsyek itu. Bersamaan dengan itu, dia langsung mendorongku hingga aku jatuh terjerembab ke lantai. 

Dengan napas yang memburu dan dengan kedua tangan yang mengepal kuat di atas lantai, aku mendongak menatap tajam dan benci pada kedua pengkhianat itu. 

"Jangan harap kalian berdua bisa hidup bahagia di atas penderitaanku. Karena setelah ini, aku pasti akan melaporkan kalian berdua ke polisi. Ecamkan itu! Dasar kalian berdua, penipu!" teriakku dengan penuh amarah dan penekanan. 

"Oh, ya? Siapa takut? Beruntung kalau kamu masih bisa keluar dari sini dalam keadaan bernyawa. Hahaha!"

B e r s a m b u n g ...

...__________________________________________...

...Jangan lupa dukungannya sebelum pindah ke bab berikutnya😉😁...

Terpopuler

Comments

Ibelmizzel

Ibelmizzel

AQ mampir Thor ❤️❤️💪💪💪

2023-04-12

0

Widi Widurai

Widi Widurai

harusnya gausa digap. lgsug aja kali, direkam, trs diam diam dia gugat cerai aron. kl gini bisa aja dia diapa apain

2023-02-19

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

ceria selalu

2022-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 TMP - Bab 1 - Pengkhianatan Suami Dan Sahabat
2 TMP - Bab 2 - Kejahatan Yang Direncanakan Sejak Lama
3 TMP - Bab 3 - Harapan Terakhir Sebelum Meninggal
4 TMP - Bab 4 - Syarat Untuk Hidup Kembali
5 TMP - Bab 5 - Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Muda Yang Cantik
6 TMP - Bab 6 - Misi Kehidupan Yang Kedua
7 TMP - Bab 7 - Misi Pelakor Merebut Aaron Dari Daisy
8 TMP - Bab 8 - Godaan Tetangga Seksye Dan Cantik
9 TMP - Bab 9 - Godaan Saat Makan Malam
10 TMP - Bab 10 - Balas Dendam Yang Sesungguhnya Baru Dimulai
11 TMP - Bab 11 - Buaya Masuk Dalam Perangkap
12 TMP - Bab 12 - Gangguan Mental
13 TMP - Bab 13 - Ilfil
14 TMP - Bab 14
15 TMP - Bab 15 - Mask
16 TMP -Bab 16
17 TMP - Bab 17 - 40% Mission Completed
18 TMP - Bab 18 - Oh My Godness!
19 TMP - Bab 19 - Kamuflase
20 TMP - Bab 20 - Ancaman Untuk Aaron
21 TMP - Bab 21 - Misi Pertama Bagian Dua
22 TMP - Bab 22 - Kasih Sayang Tak Terhingga Orang Tua Terhadap Anaknya
23 TMP - Bab 23 - Cinta Yang Dimanfaatkan
24 TMP - Bab 24 - 100% Mission Completed
25 TMP - Bab 25 - Misi Kedua
26 TMP - Bab 26 - Masa Lalu Anna
27 TMP - Bab 27 - Ecamkan Itu!!!
28 TMP - Bab 28 - Kekesalan Terhadap Alex
29 TMP - Bab 29 - Perdebatan Dua Orang Sahabat
30 TMP - BAB 30 - Ada Apa Dengan Anna?
31 TMP - Bab 31 - Kerjasama Antara Anna Dan Kay
32 TMP - Bab 32 - Terngiang-Ngiang
33 TMP - Bab 33
34 TMP - Bab 33 - Mencari Kesalahan
35 TMP - Bab 34 - Rencana Gagal
36 TMP - Bab 35 - Keresahan Alex
37 TMP - Bab 36 - Kaysan Dan Carissa
38 TMP - Bab 37 - Anna Cemburu?
39 TMP - Bab 38 - Kegalauan Alex
40 TMP - Bab 39 - Jealous?
41 TMP- Bab 40 - Kenangan Apa Yang Ingin Dilupakan?
42 TMP - Bab 41 - Move On?
43 TMP - Bab 42 - Mr. Max Oh Mr. Max
44 TMP - Bab 43 - Merasa Dipermainkan
45 TMP - Bab 44 - Sekretaris Kesayangan
46 TMP - Bab 45 - Untuk Apa Aku Takut?
47 TMP - Bab 46 - Password
48 TMP - Bab 47 -
49 TMP - Bab 48
50 TMP - Bab 49
51 TMP - Bab 50
52 TMP - Bab 51 - Jangan Pergi Bella
53 TMP - Bab 52 - True Love?
54 TMP - Bab 53
55 TMP - Bab 54
56 TMP - Bab 55
57 TMP - Bab 56
58 TMP - Bab 57
59 TMP - Bab 58
60 TMP - Bab 59
61 TMP - Bab 60
62 TMP - Bab 61
63 TMP - Bab 62
64 TMP - Bab 63 - Playing Horse-Horse
65 TMP - Bab 64 - Pawang Mr. Max
66 TMP - Bab 65 - Bagaimana Dengan Kita?
67 PRIA NACKAL
68 TMP - Bab 66 - Surat-Surat Resmi
69 TMP - Bab 67 - Jangan Kurang Ajar!
70 TMP - Bab 68 - Misi Kedua Tuntas
71 TMP - Bab 69 - She's Mine
72 TMP - Bab 70 - Dewa Harapan?
73 TMP - Bab 71 - Permintaan Anna Harold
74 TMP - Bab 72 - Misi Ketiga Atau Misi Terakhir
75 TMP - Bab 73 - Sosok David
76 TMP - Bab 74 - Cara Menyelamatkan David
77 TMP - Bab 75 - Bukan Saat Yang Tepat
78 TMP - Bab 76 - Memikirkan Cara Untuk Pergi
79 TMP - Bab 77 - Amarah Dan Kekhawatiran Alex
80 TMP - Bab 78 - Kamu Marah Padaku?
81 TMP - Bab 79- ENDING
82 Promosi - One Night With Investor
83 Promosi Karya - Istri Wasiat Ayah (Menikahi Ibu Tiri)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
TMP - Bab 1 - Pengkhianatan Suami Dan Sahabat
2
TMP - Bab 2 - Kejahatan Yang Direncanakan Sejak Lama
3
TMP - Bab 3 - Harapan Terakhir Sebelum Meninggal
4
TMP - Bab 4 - Syarat Untuk Hidup Kembali
5
TMP - Bab 5 - Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Muda Yang Cantik
6
TMP - Bab 6 - Misi Kehidupan Yang Kedua
7
TMP - Bab 7 - Misi Pelakor Merebut Aaron Dari Daisy
8
TMP - Bab 8 - Godaan Tetangga Seksye Dan Cantik
9
TMP - Bab 9 - Godaan Saat Makan Malam
10
TMP - Bab 10 - Balas Dendam Yang Sesungguhnya Baru Dimulai
11
TMP - Bab 11 - Buaya Masuk Dalam Perangkap
12
TMP - Bab 12 - Gangguan Mental
13
TMP - Bab 13 - Ilfil
14
TMP - Bab 14
15
TMP - Bab 15 - Mask
16
TMP -Bab 16
17
TMP - Bab 17 - 40% Mission Completed
18
TMP - Bab 18 - Oh My Godness!
19
TMP - Bab 19 - Kamuflase
20
TMP - Bab 20 - Ancaman Untuk Aaron
21
TMP - Bab 21 - Misi Pertama Bagian Dua
22
TMP - Bab 22 - Kasih Sayang Tak Terhingga Orang Tua Terhadap Anaknya
23
TMP - Bab 23 - Cinta Yang Dimanfaatkan
24
TMP - Bab 24 - 100% Mission Completed
25
TMP - Bab 25 - Misi Kedua
26
TMP - Bab 26 - Masa Lalu Anna
27
TMP - Bab 27 - Ecamkan Itu!!!
28
TMP - Bab 28 - Kekesalan Terhadap Alex
29
TMP - Bab 29 - Perdebatan Dua Orang Sahabat
30
TMP - BAB 30 - Ada Apa Dengan Anna?
31
TMP - Bab 31 - Kerjasama Antara Anna Dan Kay
32
TMP - Bab 32 - Terngiang-Ngiang
33
TMP - Bab 33
34
TMP - Bab 33 - Mencari Kesalahan
35
TMP - Bab 34 - Rencana Gagal
36
TMP - Bab 35 - Keresahan Alex
37
TMP - Bab 36 - Kaysan Dan Carissa
38
TMP - Bab 37 - Anna Cemburu?
39
TMP - Bab 38 - Kegalauan Alex
40
TMP - Bab 39 - Jealous?
41
TMP- Bab 40 - Kenangan Apa Yang Ingin Dilupakan?
42
TMP - Bab 41 - Move On?
43
TMP - Bab 42 - Mr. Max Oh Mr. Max
44
TMP - Bab 43 - Merasa Dipermainkan
45
TMP - Bab 44 - Sekretaris Kesayangan
46
TMP - Bab 45 - Untuk Apa Aku Takut?
47
TMP - Bab 46 - Password
48
TMP - Bab 47 -
49
TMP - Bab 48
50
TMP - Bab 49
51
TMP - Bab 50
52
TMP - Bab 51 - Jangan Pergi Bella
53
TMP - Bab 52 - True Love?
54
TMP - Bab 53
55
TMP - Bab 54
56
TMP - Bab 55
57
TMP - Bab 56
58
TMP - Bab 57
59
TMP - Bab 58
60
TMP - Bab 59
61
TMP - Bab 60
62
TMP - Bab 61
63
TMP - Bab 62
64
TMP - Bab 63 - Playing Horse-Horse
65
TMP - Bab 64 - Pawang Mr. Max
66
TMP - Bab 65 - Bagaimana Dengan Kita?
67
PRIA NACKAL
68
TMP - Bab 66 - Surat-Surat Resmi
69
TMP - Bab 67 - Jangan Kurang Ajar!
70
TMP - Bab 68 - Misi Kedua Tuntas
71
TMP - Bab 69 - She's Mine
72
TMP - Bab 70 - Dewa Harapan?
73
TMP - Bab 71 - Permintaan Anna Harold
74
TMP - Bab 72 - Misi Ketiga Atau Misi Terakhir
75
TMP - Bab 73 - Sosok David
76
TMP - Bab 74 - Cara Menyelamatkan David
77
TMP - Bab 75 - Bukan Saat Yang Tepat
78
TMP - Bab 76 - Memikirkan Cara Untuk Pergi
79
TMP - Bab 77 - Amarah Dan Kekhawatiran Alex
80
TMP - Bab 78 - Kamu Marah Padaku?
81
TMP - Bab 79- ENDING
82
Promosi - One Night With Investor
83
Promosi Karya - Istri Wasiat Ayah (Menikahi Ibu Tiri)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!