Sudah seminggu sejak Bella alias Anna menjadi tetangga unit Aaron dan Daisy. Beberapa hari yang lalu Bella sempat masuk secara diam-diam ke dalam unit Aaron dan Daisy saat kedua orang itu tidak ada di tempat. Untungnya Aaron dan Daisy belum mengganti password pintu, jadi Bella bisa masuk dengan leluasa ke dalam unit lamanya tersebut.
Maksud dan tujuan Bella masuk ke dalam sana adalah, dia sengaja menaruh beberapa buah kamera pengintai di beberapa titik tersembunyi di dalam unit tersebut. Gunanya adalah, Bella ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan dan dibicarakan oleh kedua orang itu di dalam sana.
Seperti sekarang ini, Bella sengaja berdandan cantik dan seksye untuk menunggu Aaron keluar. Dia ingin mengatur rencana seolah-olah nanti saat Aaron keluar, dia dan pria itu tidak sengaja berpapasan saat bersamaan keluar dari unit mereka masing-masing, kemudian setelah itu mereka berdua akan masuk ke dalam lift bersama-sama. Tentunya hal itu sudah diatur oleh Bella dengan matang, bukan tanpa maksud dan tujuan, melainkan karena dia ingin menggunakan kecantikan dan kemolekan tubuh Anna untuk menggoda Aaron secara tidak langsung seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya.
Bella yang pernah hidup bersama dengan Aaron selama 3 tahun tentu saja tahu seperti apa kebiasaan Aaron saat masih hidup bersama dengan pria itu di kehidupannya yang lalu. Biasanya disaat hari minggu seperti sekarang ini, pria itu pasti akan keluar untuk jogging di taman. Sudah pasti Bella akan menggunakan kesempatan itu untuk menggoda Aaron.
Bella menatap pantulan tubuh Anna yang sekarang sudah menjadi miliknya di cermin. Saat ini dia sudah siap dengan sepatu kets berwarna putih, dipadukan dengan celana legging ketat berwarna hitam serta bra gym yang panjangnya tidak mampu menutup seluruh perut langsing milik Anna. Tentunya dengan memamerkan peutnya yang langsing, putih bersih dan mulus akan membuatnya terlihat semakin cantik dan menggoda di mata Aaron.
"Perfect," kata Anna, lalu berlalu dari hadapan cermin besar yang dia gunakan untuk berkaca.
Begitu melihat rekaman Aaron tengah memakai sepatunya di layar laptop yang tersambung dengan kamera pengintai yang terpasang di unit tetangga, Bella pun segera Berlari menuju ke arah pintu. Setelah menghitung sampai 20, dia pun segera keluar dari unitnya. Baru saja dia melangkah sebanyak 3 meter dari depan pintu unitnya, tiba-tiba dia mendengar suara Aaron menyapanya.
"Selamat pagi, Anna."
Mendengar sapaan Aaron, Anna segera berbalik. Tidak lupa dia memasang senyuman manis di wajah cantiknya.
"Eh, pagi juga," balas Anna.
Aaron berjalan mendekati Anna. "Apa kamu ingin pergi ke gym?" tanya Aaron. Pria itu menatap penampilan Anna dari atas hingga ke bawah. Benar-benar sangat cantik dan sempurna.
Anna menggeleng. "Tidak. Aku hanya ingin jogging keliling taman sekitar apartemen saja."
"Wah, kebetulan sekali kalau begitu. Aku juga ingin ke sana untuk jogging," kata Aaron.
"Oh, ya?" Anna berpura-pura tidak menyangka, padahal sebenarnya hal itu sudah dia rencanakan sebelumnya.
"Oh iya, kenapa Daisy tidak ikut bersamamu?" tanya Anna pura-pura. Dia tahu persis jika mantan sahabatnya itu tidak suka berolahraga.
"Oh, Daisy tidak suka berolahraga seperti kita," jawab Aaron sambil tersenyum menatap gadis cantik di hadapannya.
Keduanya pun lalu berjalan bersama menuju lift sambil mengobrol. Aaron yang memang sudah tertarik dengan pesona Anna sejak awal pun tidak mau melewatkan kesempatan emas ini untuk lebih dekat dengan tetangga barunya tersebut.
Saat mereka berdua berdiri bersisian di dalam lift, Aaron diam-diam mencuri pandang menatap belahan dada Anna yang sedikit nampak dari atas. Tentunya Bella menyadari hal itu, tapi dia pura-pura tidak tahu. Itu karena dia memang sengaja melakukannya.
Aku yakin, lama kelamaan kamu tidak akan bisa tahan dengan pesonaku. Bella membatin sambil tersenyum dalam hati.
Ting! Pintu lift terbuka.
Anna tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk terus menggoda Aaron lagi dan lagi, mumpung sekarang Daisy tidak ada bersama mereka, jadi dia bisa dengan leluasa melancarkan aksinya untuk membuat pria itu jatuh ke dalam pelukannya. Saat hendak keluar dari lift, Anna pura-pura terpeleset.
"Akh!" pekik Anna.
Aaron yang menyaksikan hal itu tentu saja dengan sigap langsung menangkap tubuh Anna yang sedikit lagi limbung ke lantai lift. Hanya dalam hitungan detik saja, Anna sudah berada di dalam pelukan pria itu.
Aaron terus menatap wajah Anna dari jarak dekat tanpa berkedip. Kecantikan gadis itu semakin berlipat saat dilihat dari jarak dekat. Karena ingin memuluskan aksinya, Anna juga melakukan hal yang sama, dia juga terus menatap wajah Aaron yang jaraknya hanya beberapa senti saja di atasnya. Selama beberapa saat mereka berdua tetap bertahan di posisi itu, seolah mereka berdua sudah saling terbuai dengan pesona masing-masing. Mereka baru tersadar setelah pintu lift ingin kembali tertutup.
.
.
Malam tiba. Seharian ini Aaron tidak bisa melupakan bayangan Anna semenjak mereka olahraga bersama tadi pagi. Bahkan pria itu tanpa sadar senyum-senyum sendiri saat kembali mengingat gadis itu. Apalagi saat mengingat bahwa Anna juga menunjukkan tanda-tanda ketertarikan padanya. Hal itu lah yang membuat Aaron kepedean dan berpikir bahwa Anna sepertinya juga tertarik padanya.
"Kamu kenapa, Sayang, senyum-senyum sendiri?" tanya Daisy yang tiba-tiba muncul di hadapan Aaron. Kemunculan wanita itu juga langsung menyadarkan Aaron dari lamunanya tentang tetangga baru mereka yang cantik dan seksye.
"Tidak, tidak ada apa-apa, Sayang. Aku hanya merasa lucu saja melihat salah satu video lucu yang muncul di beranda sosial mediaku," jawab Aaron berbohong.
Untungnya tadi dia senyam-senyum sambil menatap layar ponselnya, jadi Daisy tidak curiga. Pikir Aaron. Padahal, yang Aaron lihat adalah foto-foto seksye milik Anna yang terlihat semakin imut dan menggemaskan. Foto itu dia ambil dari akun sosial media Anna yang sempat diupload oleh gadis itu.
"Oh. Aku pikir tadi kamu sedang melihat foto gadis lain, makanya kamu senyum-senyum sendiri," kata Daisy. Entah mengapa semenjak kedatangan tetangga baru yang lebih muda dan lebih cantik darinya, dia sering merasa cemburu pada Aaron, tapi dia tidak mengungkapkannya karena tidak mau harga dirinya jatuh.
"Astaga Sayang ... kamu ini bicara apa sih? Mana mungkin aku tergoda pada wanita lain, sedangkan wanitaku di rumah jauh lebih cantik." Aaron langsung menarik tangan Daisy dan mendudukkan wanita itu di pangkuannya.
"Serius? Kamu sedang tidak membohongiku, 'kan?" tanya Daisy kurang percaya.
"Ya iyalah serius. Untuk apa juga aku membohongimu, Sayang? Tidak ada untungnya juga."
Daisy tersipu. Aaron benar. Dari dulu dia hanya mencintaiku, tidak ada yang lain. Bahkan Bella saja tidak bisa menggeser posisiku di hatinya.
Wanita itu akhirnya percaya pada ucapan bohong Aaron. Dulu, saat Aaron bersama dengan Bella, dia memang sangat mencintai Daisy. Bella yang selalu sibuk dengan urusan pekerjaannya di kantor membuatnya selalu mencuri kesempatan untuk menjadikan Daisy sebagai pelampiasan hasrat, tapi setelah Bella meninggal dan mereka akhirnya bisa tinggal bersama, Aaron justru malah merasa bosan pada wanita itu. Perasaan bosannya itu semakin terasa saat Anna muncul dan menjadi tetangga baru mereka. Padahal baru beberapa hari, tapi Aaron sudah merasa banyak yang berubah dengan perasaannya pada Daisy.
Ting tong. Bel unit mereka tiba-tiba berbunyi.
"Siapa sih yang datang bertamu malam-malam begini?" kesal Daisy. Baru saja dia hendak memulai untuk berc**bu dengan Aaron, tapi tiba-tiba ada yang datang mengganggu.
"Sebentar aku cek dulu." Aaron melepaskan lilitan kedua tangannya dari pinggang Daisy, lalu menurunkan wanita itu dari pangkuannya.
"Jangan lama-lama. Kalau tidak penting usir saja," ujar Daisy cemberut.
"Iya, Sayang. Tunggu sebentar ya." Aaron berjalan cepat untuk membuka pintu. Begitu pintu unitnya dia buka, dia nampak terkejut dengan sosok yang berdiri di depan pintu.
"Anna."
B e r s a m b u n g ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Adelia Rahma
Bella mulai beraksi
2022-11-27
1
fifid dwi ariani
lancar rejekinya
2022-10-04
1
Nci
Jangan kasih kendor Bell, segera bikin Aaron klepek klepek dan Daisy cemburu berakhir mereka ribut berantem terus 🤣
2022-09-09
2