TMP - Bab 3 - Harapan Terakhir Sebelum Meninggal

"Jangan harap kalian berdua bisa hidup bahagia di atas penderitaanku. Karena setelah ini, aku pasti akan melaporkan kalian berdua ke polisi. Ecamkan itu! Dasar kalian berdua, penipu!" teriakku dengan penuh amarah dan penekanan.

"Oh, ya? Siapa takut? Beruntung kalau kamu masih bisa keluar dari sini dalam keadaan bernyawa. Hahaha!" Wanita j****g itu berkata lalu tertawa mengejekku. 

Ucapannya membuat emosiku semakin meluap-luap. Dengan gerakan cepat aku segera bangkit dan melompat ke arah wanita ****** itu, hingga akhirnya dia jatuh terhuyung ke lantai dan langsung ditung*gangi olehku. 

Bruk!

"Akh! To-to-long." 

Wanita ****** itu kesusahan untuk berteriak karena kedua tanganku sudah melingkar mencekik lehernya dengan keras. Namun aksi bar-barku itu tidak berlangsung lama karena pria brengsyek itu segera menolong selingkuhannya dari seranganku. Dia menarik tubuhku dengan kasar dari belakang lalu melempar tubuhku hingga kepalaku terbentur dengan keras pada dinding tembok kamar.

Bruk!

"Akh!" pekikku. Aku merasakan sakit yang begitu luar biasa pada area keningku. Setelah aku meraba lukaku, ternyata lukaku mengeluarkan darah segar. 

Diwaktu yang bersamaan, wanita ****** itu terbatuk-batuk setelah cekikan keras kedua tanganku terlepas dari lehernya. Dia lalu menatapku dengan tajam dan penuh amarah. Berselang beberapa detik kemudian, tangannya langsung menarik lampu tidur kamarku dengan kasar. Sepertinya dia ingin menggunakan benda itu untuk memukuliku. 

Aku yang menyadari bahwa saat ini aku sedang dalam kondisi yang berbahaya pun segera bangkit dengan cepat dan berlari keluar dari kamar. Aku harus pergi secepatnya dari sini sebelum mereka melakukan suatu hal yang membahayakan nyawaku. 

"Jangan lari kamu, Bella!" teriak wanita ****** itu. 

"Kamu mau kemana Bella?! Jangan kabur!" Pria brengsyek itu juga ikut berteriak. 

Seberapa keras pun mereka berteriak memanggilku, aku tetap tidak peduli dan tidak akan pernah berhenti berlari sebelum aku benar-benar aman dari mereka. Jika mereka berdua berhasil menangkapku, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan mereka perbuat padaku. 

Akhirnya aku berhasil keluar dari unit apartemenku. Namun sialnya, tidak ada seorang pun yang bisa aku mintai pertolongan di luar. Saat aku memencet tombol lift, pintunya tidak kunjung mau terbuka. Aku yang khawatir akan tertangkap jika terus-terusan berdiri menunggu hingga pintu liftnya terbuka pun memutuskan untuk kabur lewat tangga darurat. 

Napasku terengah-engah karena berlari menuruni tangga darurat selama beberapa menit, tapi aku akhirnya berhasil juga sampai di lantai dasar. Sayangnya usahaku itu sia-sia saja karena ternyata mereka berdua sudah menungguku di bawah sana. Mereka bahkan langsung menangkapku begitu aku keluar dari pintu tangga darurat. 

"Kena kamu. Jangan pernah bermimpi untuk kabur." Wanita ******* itu berkata seraya tersenyum licik dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada seperti seorang bos. Sementara pria brengsyek itu sekarang sedang mengunci tubuhku dari belakang. 

"Lepaskan! Kalau tidak, aku akan berteriak!" ancamku. 

"Teriak saja sampai suaramu habis, karena di sini tidak ada siapa-siapa selain hanya kita bertiga." Wanita licik itu berkata lalu tertawa penuh kemenangan.

Aku heran, selama ini aku buta atau bodoh? Kenapa aku baru bisa melihat betapa liciknya perempuan ****** ini beserta pria iblis yang ada di belakangku saat ini. 

"Ayo naik." Pria brengsyek itu berusaha menyeretku menuju lift, tapi aku masih berusaha untuk melawan. Aku harus lolos dari mereka bagaimana pun caranya. 

Karena merasa sangat benci melihat wanita ******* itu tertawa penuh kemenangan di hadapanku, aku pun segera menendang perutnya dengan keras hingga dia jatuh tersungkur ke lantai. Sementara itu, aku menggigit lengan pria brengsyek itu dengan sangat keras hingga akhirnya dia kesakitan dan melepaskan kuncian tangannya dariku. 

Sebelum kembali kabur, aku juga mengambil kesempatan untuk menendang bagian inti pria brengsyek itu hingga dia menjerit kesakitan. 

Saat aku berlari jauh meninggalkan mereka, aku berlari tergesa-gesa sehingga tidak memperhatikan keadaan di sekitar. Ternyata sebuah mobil sedang melaju dengan cepat ke arahku.

"ARGH!!!" Aku hanya bisa berteriak histeris saat melihat mobil itu sedikit lagi menghantam tubuhku.

CIIIT!!! 

BRUK! 

Dalam sekejap tubuhku langsung terlempar dan berguling-guling sepanjang beberapa meter di jalanan. Aku merasakan sakit yang begitu luar biasa di sekujur tubuhku. Sepertinya tulang-tulangku sudah remuk dan patah. Kepalaku juga terasa sangat pusing dan sakit. Berselang beberapa detik kemudian, perlahan-lahan penglihatanku mulai kabur dan berputar-putar, dan telingaku juga terasa berdengung, mungkin inilah detik-detik terakhir di dalam kehidupanku.

Andai aku memiliki kesempatan untuk hidup kembali, aku pasti akan membalas perbuatan kedua pengkhianat itu. Lirihku dalam hati sebelum akhirnya aku menghembuskan napasku yang terakhir.

B e r s a m b u n g ...

...___________________________________________...

...Jejaknya laik, komen, vot, kembang, saweran iklan jangan kelupaan Guys! Hehe😁🤭 ****Biar makin semangat****....

Terpopuler

Comments

꧁༒『ℤ𝕖𝕥𝕒ˢˢᴶ』༒꧂

꧁༒『ℤ𝕖𝕥𝕒ˢˢᴶ』༒꧂

wow... harta membutakan semua🤔

2023-03-23

1

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

sabar selalu

2022-10-04

1

aniya_kim

aniya_kim

AWAL nya sudah tragis .. 5th bersama tidak ada artinya, laki² seperti ini sangat menakutkan

2022-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 TMP - Bab 1 - Pengkhianatan Suami Dan Sahabat
2 TMP - Bab 2 - Kejahatan Yang Direncanakan Sejak Lama
3 TMP - Bab 3 - Harapan Terakhir Sebelum Meninggal
4 TMP - Bab 4 - Syarat Untuk Hidup Kembali
5 TMP - Bab 5 - Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Muda Yang Cantik
6 TMP - Bab 6 - Misi Kehidupan Yang Kedua
7 TMP - Bab 7 - Misi Pelakor Merebut Aaron Dari Daisy
8 TMP - Bab 8 - Godaan Tetangga Seksye Dan Cantik
9 TMP - Bab 9 - Godaan Saat Makan Malam
10 TMP - Bab 10 - Balas Dendam Yang Sesungguhnya Baru Dimulai
11 TMP - Bab 11 - Buaya Masuk Dalam Perangkap
12 TMP - Bab 12 - Gangguan Mental
13 TMP - Bab 13 - Ilfil
14 TMP - Bab 14
15 TMP - Bab 15 - Mask
16 TMP -Bab 16
17 TMP - Bab 17 - 40% Mission Completed
18 TMP - Bab 18 - Oh My Godness!
19 TMP - Bab 19 - Kamuflase
20 TMP - Bab 20 - Ancaman Untuk Aaron
21 TMP - Bab 21 - Misi Pertama Bagian Dua
22 TMP - Bab 22 - Kasih Sayang Tak Terhingga Orang Tua Terhadap Anaknya
23 TMP - Bab 23 - Cinta Yang Dimanfaatkan
24 TMP - Bab 24 - 100% Mission Completed
25 TMP - Bab 25 - Misi Kedua
26 TMP - Bab 26 - Masa Lalu Anna
27 TMP - Bab 27 - Ecamkan Itu!!!
28 TMP - Bab 28 - Kekesalan Terhadap Alex
29 TMP - Bab 29 - Perdebatan Dua Orang Sahabat
30 TMP - BAB 30 - Ada Apa Dengan Anna?
31 TMP - Bab 31 - Kerjasama Antara Anna Dan Kay
32 TMP - Bab 32 - Terngiang-Ngiang
33 TMP - Bab 33
34 TMP - Bab 33 - Mencari Kesalahan
35 TMP - Bab 34 - Rencana Gagal
36 TMP - Bab 35 - Keresahan Alex
37 TMP - Bab 36 - Kaysan Dan Carissa
38 TMP - Bab 37 - Anna Cemburu?
39 TMP - Bab 38 - Kegalauan Alex
40 TMP - Bab 39 - Jealous?
41 TMP- Bab 40 - Kenangan Apa Yang Ingin Dilupakan?
42 TMP - Bab 41 - Move On?
43 TMP - Bab 42 - Mr. Max Oh Mr. Max
44 TMP - Bab 43 - Merasa Dipermainkan
45 TMP - Bab 44 - Sekretaris Kesayangan
46 TMP - Bab 45 - Untuk Apa Aku Takut?
47 TMP - Bab 46 - Password
48 TMP - Bab 47 -
49 TMP - Bab 48
50 TMP - Bab 49
51 TMP - Bab 50
52 TMP - Bab 51 - Jangan Pergi Bella
53 TMP - Bab 52 - True Love?
54 TMP - Bab 53
55 TMP - Bab 54
56 TMP - Bab 55
57 TMP - Bab 56
58 TMP - Bab 57
59 TMP - Bab 58
60 TMP - Bab 59
61 TMP - Bab 60
62 TMP - Bab 61
63 TMP - Bab 62
64 TMP - Bab 63 - Playing Horse-Horse
65 TMP - Bab 64 - Pawang Mr. Max
66 TMP - Bab 65 - Bagaimana Dengan Kita?
67 PRIA NACKAL
68 TMP - Bab 66 - Surat-Surat Resmi
69 TMP - Bab 67 - Jangan Kurang Ajar!
70 TMP - Bab 68 - Misi Kedua Tuntas
71 TMP - Bab 69 - She's Mine
72 TMP - Bab 70 - Dewa Harapan?
73 TMP - Bab 71 - Permintaan Anna Harold
74 TMP - Bab 72 - Misi Ketiga Atau Misi Terakhir
75 TMP - Bab 73 - Sosok David
76 TMP - Bab 74 - Cara Menyelamatkan David
77 TMP - Bab 75 - Bukan Saat Yang Tepat
78 TMP - Bab 76 - Memikirkan Cara Untuk Pergi
79 TMP - Bab 77 - Amarah Dan Kekhawatiran Alex
80 TMP - Bab 78 - Kamu Marah Padaku?
81 TMP - Bab 79- ENDING
82 Promosi - One Night With Investor
83 Promosi Karya - Istri Wasiat Ayah (Menikahi Ibu Tiri)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
TMP - Bab 1 - Pengkhianatan Suami Dan Sahabat
2
TMP - Bab 2 - Kejahatan Yang Direncanakan Sejak Lama
3
TMP - Bab 3 - Harapan Terakhir Sebelum Meninggal
4
TMP - Bab 4 - Syarat Untuk Hidup Kembali
5
TMP - Bab 5 - Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Muda Yang Cantik
6
TMP - Bab 6 - Misi Kehidupan Yang Kedua
7
TMP - Bab 7 - Misi Pelakor Merebut Aaron Dari Daisy
8
TMP - Bab 8 - Godaan Tetangga Seksye Dan Cantik
9
TMP - Bab 9 - Godaan Saat Makan Malam
10
TMP - Bab 10 - Balas Dendam Yang Sesungguhnya Baru Dimulai
11
TMP - Bab 11 - Buaya Masuk Dalam Perangkap
12
TMP - Bab 12 - Gangguan Mental
13
TMP - Bab 13 - Ilfil
14
TMP - Bab 14
15
TMP - Bab 15 - Mask
16
TMP -Bab 16
17
TMP - Bab 17 - 40% Mission Completed
18
TMP - Bab 18 - Oh My Godness!
19
TMP - Bab 19 - Kamuflase
20
TMP - Bab 20 - Ancaman Untuk Aaron
21
TMP - Bab 21 - Misi Pertama Bagian Dua
22
TMP - Bab 22 - Kasih Sayang Tak Terhingga Orang Tua Terhadap Anaknya
23
TMP - Bab 23 - Cinta Yang Dimanfaatkan
24
TMP - Bab 24 - 100% Mission Completed
25
TMP - Bab 25 - Misi Kedua
26
TMP - Bab 26 - Masa Lalu Anna
27
TMP - Bab 27 - Ecamkan Itu!!!
28
TMP - Bab 28 - Kekesalan Terhadap Alex
29
TMP - Bab 29 - Perdebatan Dua Orang Sahabat
30
TMP - BAB 30 - Ada Apa Dengan Anna?
31
TMP - Bab 31 - Kerjasama Antara Anna Dan Kay
32
TMP - Bab 32 - Terngiang-Ngiang
33
TMP - Bab 33
34
TMP - Bab 33 - Mencari Kesalahan
35
TMP - Bab 34 - Rencana Gagal
36
TMP - Bab 35 - Keresahan Alex
37
TMP - Bab 36 - Kaysan Dan Carissa
38
TMP - Bab 37 - Anna Cemburu?
39
TMP - Bab 38 - Kegalauan Alex
40
TMP - Bab 39 - Jealous?
41
TMP- Bab 40 - Kenangan Apa Yang Ingin Dilupakan?
42
TMP - Bab 41 - Move On?
43
TMP - Bab 42 - Mr. Max Oh Mr. Max
44
TMP - Bab 43 - Merasa Dipermainkan
45
TMP - Bab 44 - Sekretaris Kesayangan
46
TMP - Bab 45 - Untuk Apa Aku Takut?
47
TMP - Bab 46 - Password
48
TMP - Bab 47 -
49
TMP - Bab 48
50
TMP - Bab 49
51
TMP - Bab 50
52
TMP - Bab 51 - Jangan Pergi Bella
53
TMP - Bab 52 - True Love?
54
TMP - Bab 53
55
TMP - Bab 54
56
TMP - Bab 55
57
TMP - Bab 56
58
TMP - Bab 57
59
TMP - Bab 58
60
TMP - Bab 59
61
TMP - Bab 60
62
TMP - Bab 61
63
TMP - Bab 62
64
TMP - Bab 63 - Playing Horse-Horse
65
TMP - Bab 64 - Pawang Mr. Max
66
TMP - Bab 65 - Bagaimana Dengan Kita?
67
PRIA NACKAL
68
TMP - Bab 66 - Surat-Surat Resmi
69
TMP - Bab 67 - Jangan Kurang Ajar!
70
TMP - Bab 68 - Misi Kedua Tuntas
71
TMP - Bab 69 - She's Mine
72
TMP - Bab 70 - Dewa Harapan?
73
TMP - Bab 71 - Permintaan Anna Harold
74
TMP - Bab 72 - Misi Ketiga Atau Misi Terakhir
75
TMP - Bab 73 - Sosok David
76
TMP - Bab 74 - Cara Menyelamatkan David
77
TMP - Bab 75 - Bukan Saat Yang Tepat
78
TMP - Bab 76 - Memikirkan Cara Untuk Pergi
79
TMP - Bab 77 - Amarah Dan Kekhawatiran Alex
80
TMP - Bab 78 - Kamu Marah Padaku?
81
TMP - Bab 79- ENDING
82
Promosi - One Night With Investor
83
Promosi Karya - Istri Wasiat Ayah (Menikahi Ibu Tiri)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!