"Lebih baik malam ini Daddy pulang ke lumah Mommy Edel, kasian Momyy tiap malam hidupnya pasti selalu sendili" ocehan Ray itu terdengar menyentuh di telinga Arsen, mengelus rambut bocah itu dengan perlahan.
"Memangnya Ray tidak papa kalo Deddy tinggal untuk malam ini?"
"Tentu saja tidak, lagi pula Lay sudah makan malam dan minum obat tinggal bobo saja".
"Baiklah, terimakasih kesayang Daddy sangat pintar". Pujian Deddynya Ray tanggapi dengan gembira.
Sebulan terakhir ini memang Arsen selalu menginap di rumah Clara istri sirinya di kerjakan Ray yang selalu ingin dekat dengan ayahnya, sedangkan Edel selalu menganggap kalau suaminya itu tengah menghabiskan malam bersama istri mudanya padahal pada kenyataannya tidak sama sekali, tidak sekalipun Arsen tidur satu kamar dengan Clara.
Disaat Arsen berpamitan Clara sebenarnya ingin mencegah laki laki yang berstatus suaminya itu untuk pulang karna ia masih mau menciptakan jarak antara Edel dan Arsen, tanpa berkata lagi Arsen mengayunkan langkah lebar keluar dari sana.
***
Setibanya di rumah Arsen memasuki kamar dirinya serta Edel di edarkannya pandangan keseluruh penjuru kamar tapi istrinya tidak juga di temukan dirinya bertanya kemana kiranya Edel pergi, pertanyaan itu terpatahkan saat pintu kamar mandi terbuka.
"Kau belum tidur" Arsen menghampiri istrinya dan membantunya berjalan menuju ranjang.
"Sudah. Hanya saja sering terbangun karna ingin pipis".
"Apa itu normal?, sebaiknya besok kita ke Dokter untuk menanyakan hal ini".
"Ini normal, karna semakin besar berat janin tekanan yang di timbulkan pada kantung kemih juga semakin berat itu sebabnya ibu hamil di semester akhir akan sering buang air kecil". Edel merebahkan tubuhnya membelakangi suaminya.
Arsen tidak nyaman dengan sikaf akhir akhir ini, ia menyadari ini karna salahnya, tanpa kata Arsen ikut merebahkan tubuhnya di sisi Edel dan memeluk wanita hamil itu dari belakang. "Maafkan aku sayang".
Edel menangis terisak membayangkan suaminya menyentuh perempuan selain dirinya membuat harga dirinya semakin terluka tubuhnya bergetar hebat saat Arsen mengetatkan pelukannya sebisa mungkin Edel melepas pelukannya. "Lepas aku jijik terhadapmu".
"jangan mencoba melepaskan saat aku memelukmu".
"Lalu bagaimana jika kenyataannya kau sendiri yang melepas pelukanmu".
"Tidak bisakah kau mempercayai aku?".
"percaya apa yang harus ku percaya dariku semua omong kosong!"
Arsen mengurai pelukan membalikan tubuh istrinya kehadapannya, Edel membuang muka ke sembarang Arah tidak ingin menatap wajah suaminya. "Kau nampak jijik pada suamimu sendiri".
"Ya... bagai mana tidak jijik di saat suaminya menghabiskan malam selama sebulan dengan istri mudanya, kemudian malam ini menghampiriku".
"Kau juga istriku, Aku berhak menghampirimu dan meminta kenikmatan dari istri cantik ini". Dengan berani Arsen mengecup bibir istrinya.
"Dasar tidak tahu malu, jika malam ini kau menyentuhku aku pastikan besok pagi aku keramas 7x dan salah satunya memakai tanah biar aku suci kembali".
Arsen tergelak nyaring mendengar pernyataan istrinya, dirinya mengetahui istrinya sedang marah tapi ungkapan Edelweis benar-benar menggemaskan 'astaga.. Dia pikir setelah tidur denganku dia menjadi najis dan perlu di sucikan' Arsen tidak berhenti tertawa.
"Memangnya kau bercinta dengan An.jing sampai harus mensucikan diri".
"kurang lebih dirimu seperti itu".
"Sayang berhenti menyamakan aku dengan binatang,!"
"Buaya juga binatang Arsen". semakin ketus saja Edel menjawab.
lagi lagi Arsen tertawa menghadapi istri ajaibnya.
"Aku tidak pernah meniduri wanita manapun setelah menikahimu".
"Haruskah aku percaya, kau adalah laki laki yang sama yang telah menghamili istri mudamu itu".
"Ya.. Clara memang sedang hamil anakku dan aku menikahinya secara siri, tapi aku berani bersumpah kalau aku tidak pernah tidur sekamar dengannya lalu bagai mana kau ber pikir aku bercinta dengannya". untuk sesaat Edel berpikir dengan bingung seraya mengernyitkan keningnya dalam.
"Bisa saja kau melakukannya di dapur, di toilet atau kolam renang, Berhenti membodohiku Arsen".
"Sungguh aku tidak menyentuhnya sama sekali".
"jangan bilang kalau kau mabuk dan melakukan nya tanpa sadar?".
"itu juga tidak. Sudah ku bilang aku tidak pernah menyentuhnya"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
fix bayi tabung ini
2023-10-06
0
Endah Setyati
trus kalo ga di sentuh arsen,,gimana Clara hamil 🤔🤔🤔🤔kan yg diperlukan plasenta saudara sekandung,,tau ah Thor mau lanjut aja baca 😁😁😁
2023-09-16
0