perjodohan di setujui

Makan malam pun tiba

Dua keluarga berkumpul di meja makan yang menghidangkan berbagai macam jenis makanan yang menggoda untuk untuk di cicipi tapi tidak lebih menarik dari perbincangan yang di bahas orang orang tersebut,

"mengenai perencanaan kita untuk menikahkah putra putri kita saya selaku Ayah dari Arman, melamar salah satu putrimu untuk ku jadikan istri dari putra pertama ku Arman Light, jika seandainya lamaran kami di terima, Arman ingin menyelenggarakan pernikahan 2 minggu setelah ini bagai mana menurutmu Chandra.?".. Papa Arya berkata dengan sangat jelas dan lugas. untuk sesaat keheningan tercipta. Papa Chandra dapat nampak mengangguk nganggukan kepalanya tanda mengerti sebelum berucap.. "Dua putriku keduanya tidak terikat hubungan dengan siapapun dan keduanya nampak tertarik dengan Arman, Saya yakin Baik Edel ataupun Azel akan menerima pinangan keluargamu".

"Saya akan menikahi putri Om Chandra yang kemarin malam saya temui di lorong dekat toilet saat acara pesta penjamuan semalam". potong Arman cepat.

Baik Edelweis maupun Azelia tersipu secara bersamaan, semburat merah muda di pipi keduanya menyembul secara bersamaan mereka sedikit terkejut dengan ucapan Arman barusan.

Edelweis secara sadar merebat dan meremas semua jarinya pertanda dia sangat gugup pikirannya menangkap bahwa, Arman sengaja mengajukan cepat menikah karna kejadian malam itu, Ia meyakini Arman bertanggung jawab karna telah mengambil harga dirinya meskipun tanpa sengaja. Hati Edel menghangat kekhawatirannya dari tadi pagi kini berangsur tenang karna rencana pernikahan nya di adakan 2 minggu lagi setidaknya kalo terjadi sesuatu yang tidak di inginkan akibat perbuatan panasnya semalam tidak akan terlalu mencolok.

Haah..

Edel menghembuskan nafas lega senyumannya terpancar sangat indah seakan peri kebahagiaannya sedang menghampiri dirinya. Arman memang sering menolaknya secara nyata dan membuatnya sedih, namun semuanya seakan terbayar dengan lunas saat perjodohan dua keluarga di setujui oleh Arman.

Edelweis sangat yakin bahwa dirinya yang Arman temui malam kemarin di lorong dekat toilet. karna memang semalam dia bertemu dengan Arman dan Edel tidak lupa mengucapkan cintanya itu meskipun tidak pernah di jawab oleh lelaki pujaannya.

Di sisi lain Azelia yang baru beberapa minggu putus dari kekasihnya nampak berpikir mungkinkah dirinya yang Arman maksud. Entahlah... Memang ia akui tidak mampu menolak pesona Arman Light tapi dia masih sangat mencintai mantan kekasihnya. Tapi jika memang yang ingin Arman jadikan istri adalah dirinya dengan senang hati akan menerimanya., karna Azel tahu Edel sangat tergila gila dengan Arman pasti akan sangat mengasyikan melihat kakak manjanya patah hati.. "meskipun aku tidak mencintai Arman. yang terpenting kebahagian akan menghampirinya karna harta dan tahta keluarga Light itu. Lagi pula gadis mana yang mampu menolak kemewahan yang di tawarkan.

"Sudah sudah mari sekarang kita maka malam dulu keburu dingin makannya nanti ga enak".. Sela Ave istri dari Chandra Wirata.

Makan malam berjalan dengan hidmat di selingi perbincangan ringan antara keluarga tersebut hanya Arman saja yang tidak bersuara memikirkan keputusan dan perjodohan yang telah Ia setujui, bayang bayang pergumulannya di atas ranjang bersama Edelweis terlintas begitu saja, Ada setitik rasa bersalah yang menggelitik hatinya tapi segera ia tangkis berang tegas, "Dia sendiri yang menyerahkan dirinya dengan suka rela di atas ranjangku, jadi segala akibatnya tanggung sendiri Edel.. Cih dasar murahan". gerutunya dalam hati..

Mama Ave lagi dan lagi membanggakan Azelia di hadapan semua orang tentang Azelia yang pandai memasak dan membuat berbagai macam kue seakan keahlian itu tidak di miliki orang lain. Sungguh memuakan untuk Edel karna dia merasa kecil di hadapan pria pujaannya.

Dalam batin Arman membandingkan Edel dan Azel benar benar berbeda. Azel dan kepribadiannya adalah tipe Arman, sedangkan Efek hanya membuatnya pusing dan tertekan dengan semua tindakannya.

"Papa Edel ingin makan ikan"..ucapnya manja sambil meletakan sepotong ikan goreng di piring kosong lalu menyerahkan potongan ikan itu kepada Papanya..

Papa Chandra tersenyum, lalu mengambil piring yang berisikan ikan goreng memisahkan duri dan dagingnya dengan hati hati.

Papa Arya matanya sampai berkaca kaca menyaksikan adegan di depannya dia teringan dengan mendiang putrinya yang manja nampak seperti Edelweis pemandangan di depannya seakan menjadi obat untuk kerinduan terhadap putrinya yang telah tiada, sedangkan Mama Arun sampai menangis karenanya kemudian bangkit dari duduknya segera menghampiri Edel dan memeluknya dengan erat sambil terisak..."Nak kau nampak seperti mendiang putri kami yang tidak pernah bisa memakan ikan". Mama Arin menangis tergugu.

Ck ck ck.. haahh.. Azel menarik napas malas karna drama meja makan itu

sedangkan Arman membuang muka karna jengah tindakan Edel selalu salah di matanya.. "Cih.. impiannya ingin menjadi istriku bahkan untuk memakan ikan untuk dirinya sendiri tidak becus". Gumamnya.

●●●

Astaga sebentar lagi aku akan menjadi nyonya Arman teriaknya setelah sampai di kamar kesayangannya.. Edel benar benar bahagia bahkan besok keluarga kami akan mencari gaun dan cincin untuk pernikah.

Aku sudah tidak sabar menunggu hari esok.

Terpopuler

Comments

Nur Fitri Aisyah

Nur Fitri Aisyah

kira kira apa yang bakal terjadi kalo yang dipilih arman tuh ezel bukan edel

2023-01-06

2

Kadek Pinkponk

Kadek Pinkponk

wah apakah adel akan patah hati 😢😢😢

2022-10-25

1

Watilaras

Watilaras

😅 mau dong di kupaskan ikan nya...keren kak, semangat kak nelis..

2022-08-14

3

lihat semua
Episodes
1 mimpi yang melukai
2 perjodohan di setujui
3 kenyataan pahit
4 kutukan pernikahan
5 Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6 Tidak dapat berdiri
7 bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8 Tidak sadarkan diri
9 Di luar kuasaku
10 Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11 Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12 Ikut Denganmu
13 Takdir Rumit
14 Menyiram Benih Kakakku
15 Perasaan Bersalah
16 Tak Ingin Di Madu
17 Luapan Emosi
18 tak berdaya
19 Pria impoten
20 Tidak menyentuhnya
21 Nengokin dede bayi
22 Tiada
23 Tidak mampu
24 tidak bermaksud
25 Itu masalahmu
26 Romantis
27 Memaksa
28 kecurigaan Arman
29 Rasa bosan
30 Duda Sialan
31 Rasanya berbeda
32 Tamparan
33 Menginap
34 Aku istri orang
35 Kau balas dendam?
36 Tak menginginkan surga
37 Vincenzo Cassano
38 Harus dengan apa aku membayar?
39 Mencintai dalam diam
40 Cambukan
41 Sandiwara
42 kehancuran seorang Ayah
43 Peta baru
44 Maaf
45 Bersaing secara sehat
46 Jasson putraku
47 Imbalan
48 Penculikan
49 Tuhan kembalikan putraku
50 Dor
51 Bangunlah
52 Bangunlah
53 Masih perjaka
54 Sepolos itu
55 Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56 Memohon pengampunan
57 Yang di takutkan
58 Tidak akan meminta maaf
59 Ngilu
60 Gugup
61 Masalalu
62 gadis kecil bar-bar
63 Cepat muntah
64 Garis takdir
65 Kebahagiaan
66 Hidden berondong
67 Promooooo
68 Silahkn mampir
Episodes

Updated 68 Episodes

1
mimpi yang melukai
2
perjodohan di setujui
3
kenyataan pahit
4
kutukan pernikahan
5
Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6
Tidak dapat berdiri
7
bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8
Tidak sadarkan diri
9
Di luar kuasaku
10
Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11
Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12
Ikut Denganmu
13
Takdir Rumit
14
Menyiram Benih Kakakku
15
Perasaan Bersalah
16
Tak Ingin Di Madu
17
Luapan Emosi
18
tak berdaya
19
Pria impoten
20
Tidak menyentuhnya
21
Nengokin dede bayi
22
Tiada
23
Tidak mampu
24
tidak bermaksud
25
Itu masalahmu
26
Romantis
27
Memaksa
28
kecurigaan Arman
29
Rasa bosan
30
Duda Sialan
31
Rasanya berbeda
32
Tamparan
33
Menginap
34
Aku istri orang
35
Kau balas dendam?
36
Tak menginginkan surga
37
Vincenzo Cassano
38
Harus dengan apa aku membayar?
39
Mencintai dalam diam
40
Cambukan
41
Sandiwara
42
kehancuran seorang Ayah
43
Peta baru
44
Maaf
45
Bersaing secara sehat
46
Jasson putraku
47
Imbalan
48
Penculikan
49
Tuhan kembalikan putraku
50
Dor
51
Bangunlah
52
Bangunlah
53
Masih perjaka
54
Sepolos itu
55
Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56
Memohon pengampunan
57
Yang di takutkan
58
Tidak akan meminta maaf
59
Ngilu
60
Gugup
61
Masalalu
62
gadis kecil bar-bar
63
Cepat muntah
64
Garis takdir
65
Kebahagiaan
66
Hidden berondong
67
Promooooo
68
Silahkn mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!