Ikut Denganmu

Sepulangnya Edel dari Rumah sakit, Edel dirawat oleh suaminya dirumah, tak jarang juga Mama Arin membantu merawat Edel, Baik Papa Chandra maupun Mama Ave tidak mengetahui kondisi Anak sulungnya karna memang Edel tidak ingin membuat keluarganya khawatir.

"Edel Aku mempunyai rencana bagai mana kalau kita pindah ke Negara A saja, di sana aku juga memiliki penghasilan ada beberapa usaha yang aku percayakan kepada temanku, Aku ingin pindah ke sana denganmu apa kau keberata". Ragu ragu Arsen bertanya.

"Terserah kau saja, Lagi pula Aku tidak berhak memutuskan kau kan kepala keluarga".

"Kau Lehernya Edel, kepala akan mengikuti leher jika kau mengangguk aku iya kan seandainya kau menggeleng aku pun melakukan hal yang sama".

Edel terdiam cukup lama apa yang di katakan Arsen benar adanya tapi Edel masih sangat kesal kepada suaminya itu, pasalnya Arsen terkesan menjaga jarak dari dirinya bahkan kadang kala Arsen tidak tidur seranjang dengan dirinya semua itu membuat Edel berprasangka mungkin Arsen merasa jijik dengan keadaan dirinya,.

Sebenarnya yang Arsen lakukan hanya untuk menjaga kewarasan dirinya sendiri yang dimana Hasrat liarnya kerap kali menyapa, Ya dia Laki laki normal yang susah payah menjaga tindakannya, berada satu ranjang dengan Edel benar benar menyiksanya dan jalan keluarnya tentu saja mandi air dingin.

"Kau mau kemana?" di saat Edel beranjak dari ranjang Arsen mencegahnya

"Aku lapar, tentu saja akan makan".

"Biar ku ambilkan, istri cantikku hanya perlu menunggu di sini" Entahlah mendengar itu Edel bersemu tanpa sadar kedua tangan Edel mencakup kedua pipinya yang terasa panas.

melihat reaksi Edel yang tersipu benar benar menggemaskan Arsen sampai mengulum senyum sebelum beranjak.

Arsen kembali dengan membawa satu porsi makanan dengan segelas susu dan air putih di atas nampan, ia meletakan nampan itu di atas nakas dan menjangkau air putih terlebih dahulu. ." Minumlah dulu ini air hangat, biar kau tidak mual saat memakan makanan ini nanti,".

"Tapi aku tidak mau makanan yang berat seperti ini, Aku pasti mual dan malah muntah Arsen". Edel mencebik kesal

"meskipun kau muntah muntah dengan makanan ini kau butuh nutrisi untuk bayi kita".

"Bayi kita". Edel membeo.

"Iya Bayi kita butuh Nutrisi untuk tetap tumbuh dengan baik". Arsen mengelus perut istrinya dengan perlahan

Manik sekelam malam Edel berkaca kaca entah ia terharu atau apa jenisnya yang jelas mendengar kata Bayi kita membuat perasaannya begitu berbunga bunga, seakan membawa pengaruh yang baik untuk dirinya, Akhirnya Edel makan dengan lahap di suapi suami tampannya.

🔪🔪🔪🔪🔪

"Sayang aku berangkat bekerja dulu yah, kau tidurlah lagi". satu kecupan hangat mendarat di kening Edel.

"jangan pergi Daddy!." Edel bergunam dengan mata terpejam

"Daddy harus bekerja untuk menghasilkan uang , Agar Mommy bisa membeli apapun yang mommy mau".

"Hmmm.. Dad kapan kita pindah?.."

"Secepatnya saat urusan Daddy telah selesai".

"Lebih baik kau tidurlah lagi, setelah bangun nanti jangan lupakan sarapan serta vitamin nya, jangan membantah Aku mengawasimu sayang". Arsen nampaknya sedang terburu buru.

"Hati hati di jalan, dan semoga hariku menyenangkan".

_______///______

Di meja makan Arman dan Azelia serta Mama Papa sedang sarapan bersama. Arman berseri seri menyambut harinya entah mengapa ia semangat sekali.

"Mama tolong nanti suruh Bibi untuk mengantar sarapan ke kamar Edel serta susu hamilnya ya Ma". Mama Arin mengiyakan pesan putranya.

"Memangnya Edel sakit lagi kah?" Azelia bertanya setelah meneguk minum

"Tidak, Hanya saja semalam ia kurang tidur rasa mual dan muntah selalu menemaninya Entahlah jam berapa Edel tidur yang pasti sudah menjelang dini hari". Arsen memaparkan kondisi istrinya sambil sesekali melirik ke arah Kakaknya yang diam tak terbaca.

Azelia memahami dan menganggukan kepalanya kemudian melanjutkan sarapan bersama sama.

Arsen mengurus semua hal terkaik kepindahannya ke Negara A rencananya ia ingin memberikan yang terbaik untuk istrinya, sebenarnya Ia enggan untuk kembali ke tempat itu mengingat ada satu luka yang bahkan belum sembuh sampai sekarang.

.

Terpopuler

Comments

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

tapi emang kisah seperti ini ada loh.. didunia nyata...abang yg melakukan tapi adik yg bertanggung jawab.... end y mereka hidup bahagia.... walaupun sang anak dewasa telh tau ayah kandungya tetp syng sama ayah sambungya....

2023-10-06

0

Endah Setyati

Endah Setyati

Semoga rasa arsen ke Edel ga akan berubah walau yg di kandung anak Arman😇😇😇,,buat Arman dan azelia biar menderita karena kutukan Edel 😈😈😈

2023-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 mimpi yang melukai
2 perjodohan di setujui
3 kenyataan pahit
4 kutukan pernikahan
5 Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6 Tidak dapat berdiri
7 bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8 Tidak sadarkan diri
9 Di luar kuasaku
10 Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11 Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12 Ikut Denganmu
13 Takdir Rumit
14 Menyiram Benih Kakakku
15 Perasaan Bersalah
16 Tak Ingin Di Madu
17 Luapan Emosi
18 tak berdaya
19 Pria impoten
20 Tidak menyentuhnya
21 Nengokin dede bayi
22 Tiada
23 Tidak mampu
24 tidak bermaksud
25 Itu masalahmu
26 Romantis
27 Memaksa
28 kecurigaan Arman
29 Rasa bosan
30 Duda Sialan
31 Rasanya berbeda
32 Tamparan
33 Menginap
34 Aku istri orang
35 Kau balas dendam?
36 Tak menginginkan surga
37 Vincenzo Cassano
38 Harus dengan apa aku membayar?
39 Mencintai dalam diam
40 Cambukan
41 Sandiwara
42 kehancuran seorang Ayah
43 Peta baru
44 Maaf
45 Bersaing secara sehat
46 Jasson putraku
47 Imbalan
48 Penculikan
49 Tuhan kembalikan putraku
50 Dor
51 Bangunlah
52 Bangunlah
53 Masih perjaka
54 Sepolos itu
55 Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56 Memohon pengampunan
57 Yang di takutkan
58 Tidak akan meminta maaf
59 Ngilu
60 Gugup
61 Masalalu
62 gadis kecil bar-bar
63 Cepat muntah
64 Garis takdir
65 Kebahagiaan
66 Hidden berondong
67 Promooooo
68 Silahkn mampir
Episodes

Updated 68 Episodes

1
mimpi yang melukai
2
perjodohan di setujui
3
kenyataan pahit
4
kutukan pernikahan
5
Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6
Tidak dapat berdiri
7
bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8
Tidak sadarkan diri
9
Di luar kuasaku
10
Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11
Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12
Ikut Denganmu
13
Takdir Rumit
14
Menyiram Benih Kakakku
15
Perasaan Bersalah
16
Tak Ingin Di Madu
17
Luapan Emosi
18
tak berdaya
19
Pria impoten
20
Tidak menyentuhnya
21
Nengokin dede bayi
22
Tiada
23
Tidak mampu
24
tidak bermaksud
25
Itu masalahmu
26
Romantis
27
Memaksa
28
kecurigaan Arman
29
Rasa bosan
30
Duda Sialan
31
Rasanya berbeda
32
Tamparan
33
Menginap
34
Aku istri orang
35
Kau balas dendam?
36
Tak menginginkan surga
37
Vincenzo Cassano
38
Harus dengan apa aku membayar?
39
Mencintai dalam diam
40
Cambukan
41
Sandiwara
42
kehancuran seorang Ayah
43
Peta baru
44
Maaf
45
Bersaing secara sehat
46
Jasson putraku
47
Imbalan
48
Penculikan
49
Tuhan kembalikan putraku
50
Dor
51
Bangunlah
52
Bangunlah
53
Masih perjaka
54
Sepolos itu
55
Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56
Memohon pengampunan
57
Yang di takutkan
58
Tidak akan meminta maaf
59
Ngilu
60
Gugup
61
Masalalu
62
gadis kecil bar-bar
63
Cepat muntah
64
Garis takdir
65
Kebahagiaan
66
Hidden berondong
67
Promooooo
68
Silahkn mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!