Takdir Rumit

Semua anggota Keluarga mengantar Edelweis dan Arsen ke Negara A, Tentu saja perpindahan itu di lakukan saat kondisi Edel benar benar sudah pulih sepenuhnya.

Tak pernah terpikir sebelumnya dalam diri Edel kisah hidupnya seperti ini yang di mana dia dinikahi oleh adik dari Ayah anak yang ada di rahimnya kini, Sang pencipta seakan sedang mempermainkan alur kisah hidupnya entahlah di sini Edel merasa terlalu banyak kejutan.

Setelah seluruh keluarga kembali, Hanya menyisakan Edel dan Arsen saja serta beberapa pelayan di rumah itu. Rumah yang di mana menjadi tempat Arsen tumbuh dalam asuhan mendiang Kakek dan Neneknya.

"Banyak hal yang tidak kau ketahui mengenai diriku, Aku bukanlah orang baik, jadi jika ada yang menggangu pikiran mu kau hanya perlu diam, jika ingin bertanya, bertanyalah sesuai porsimu jangan lewati batasanmu, Apa kau mengerti Edel?". Edel terkesiap dengan pernyataan Arsen yang kental akan peringatan hilang sudah kehangatan yang di tunjukan pria itu sebelumnya.

"Apakah sikapnya yang kemarin di tunjukannya hanya Basa basi atau semacam kamuflase saja". Edel tetap mengangguk dengan ragu.

"satu lagi aku tidak suka di bantah".

Bagai mana kehidupan Edel setelah ini pikirannya mengelana jauh, bayang bayang diri Arman tidak sepenuhnya hilang dari ingatan tentang Cinta itu harusnya telah mati sejak lama hanya saja kematian cinta itu acap kali menghantui diri Edel.

"Edel kartu ini boleh kau pergunakan sesukamu, jika kau memerlukan uang tunai kau bisa mengambilnya di laci, lemari atau Brankas." kata sesukamu sedikit menyinggung Edel.

"Baiklah Aku akan menggunakan kartu ini seperlunya saja". Edel mengambilnya

"Hobimu kan berbelanja lakukanlah seperti sebelumnya, Lagi pula Aku tidak akan berubah miskin karna hobimu itu".

"aku tahu uang mu banyak, setaralah dengan kesombonganmu yang tinggi itu". Edel mendengus kasar.

tanpa Edel sadari bibir Arsen berkedut tipis mendengar pernyataan istrinya.

"Di mana kamarku?"

"Tentu saja di kamar utama".

"Kalau aku di kamar utama lalu kau di kamar mana?, pasti banyak kamar kan di rumah ini mengingat rumahnya sangat besar".

"kau pikir laki laki mana yang akan tidur sendiri setelah menikah?, Aku akan satu kamar denganmu istrikuuuu". Arsen menekan setiap kata dari mulutnya.

"Aku sedang hamil Arsen".

"Ya aku tahu, memangnya aku bodoh".

Helaan nafas panjang terdengar dari mulut Edelweis,.

"Mau kita sekamar atau tidak, tidak akan mempengaruhi ke adaan nyatanya kau hamil anak Kakakku, emm, maksudku aku suamimu sekarang jadi jangan coba coba untuk menciptakan dinding pembatas antara kita".

keduanya memasuki kamar meskipun sang istri mengerucutkan bibir lantas tidak membuat Arsen mengalah untuk berada di kamar lain, Edel pun terpaksa menurutinya

Edelweis lebih dulu memasuki kamar mandi dan berendam dengan air hangat, nampak damai sampai sampai Edel memejamkan kedua matanya, namun acara mandinya tiba tiba terganggu saat tiba tiba siluit tubuh tegap seorang pria memasuki tempat ia berendam, sontak saja kedua matanya melotot karna terkejut.

"Kenapa menatapku seperti itu?. Aku juga ingin membersihkan diri, kau pikir hanya dirimu yang ingin berendam". Ketus Arsen, tapi mengapa tangannya tiba tiba bergerak nakal ke bagian tubuh istrinya bahkan bibirnya menyunggingkan senyuman mengejek.

"Setidaknya kau menungguku sampai selesai dasar tidak sopan". Edel menepis kasar tangan kekar itu, darahnya berdesir saat dengan sengaja Arsen meremas dadanya.

tangan arsen tidak bisa diam secara perlahan tangan kekar yang di hiasi urat menonjol itu turun mengelus dan membelai perut Edel. "Hallo anak Deddy sedang apa kau di dalam?, Edel sepertinya bayi kita merindukan Deddynya".

Panas hawa terasa di permukaan wajah Edel atas pernyataan suaminya, sepertinya hormon pria dewasa sedang bekerja saat ini, tergambar jelas dari tatapan Arsen nafasnya pula terdengar sangat memburu, Edelweis tidak dapat menghindari ciuman dari suaminya sesapan serta ******* di berikan Arsen, tangannya ikut menjelajah di seluruh kulit istrinya, Entah bagai mana caranya sekarang Edel berada di atas pangkuan Arsen mendalami sentuhan demi sentuhan, sensasi nikmat yang di timbulkan keduanya mampu menyamarkan pikiran,.

"Edel bantu Aku ya?.. .

.

Di beri komentar ya gaesss..

Terpopuler

Comments

ALNAZTRA ILMU

ALNAZTRA ILMU

kesian edel

2025-03-17

0

Alea

Alea

astagaaa
Arsen mulai membuka topengnya
kasian Edel 😭😭😭

2023-08-11

0

Kadek Pinkponk

Kadek Pinkponk

bumil makin hot ya.

2022-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 mimpi yang melukai
2 perjodohan di setujui
3 kenyataan pahit
4 kutukan pernikahan
5 Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6 Tidak dapat berdiri
7 bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8 Tidak sadarkan diri
9 Di luar kuasaku
10 Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11 Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12 Ikut Denganmu
13 Takdir Rumit
14 Menyiram Benih Kakakku
15 Perasaan Bersalah
16 Tak Ingin Di Madu
17 Luapan Emosi
18 tak berdaya
19 Pria impoten
20 Tidak menyentuhnya
21 Nengokin dede bayi
22 Tiada
23 Tidak mampu
24 tidak bermaksud
25 Itu masalahmu
26 Romantis
27 Memaksa
28 kecurigaan Arman
29 Rasa bosan
30 Duda Sialan
31 Rasanya berbeda
32 Tamparan
33 Menginap
34 Aku istri orang
35 Kau balas dendam?
36 Tak menginginkan surga
37 Vincenzo Cassano
38 Harus dengan apa aku membayar?
39 Mencintai dalam diam
40 Cambukan
41 Sandiwara
42 kehancuran seorang Ayah
43 Peta baru
44 Maaf
45 Bersaing secara sehat
46 Jasson putraku
47 Imbalan
48 Penculikan
49 Tuhan kembalikan putraku
50 Dor
51 Bangunlah
52 Bangunlah
53 Masih perjaka
54 Sepolos itu
55 Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56 Memohon pengampunan
57 Yang di takutkan
58 Tidak akan meminta maaf
59 Ngilu
60 Gugup
61 Masalalu
62 gadis kecil bar-bar
63 Cepat muntah
64 Garis takdir
65 Kebahagiaan
66 Hidden berondong
67 Promooooo
68 Silahkn mampir
Episodes

Updated 68 Episodes

1
mimpi yang melukai
2
perjodohan di setujui
3
kenyataan pahit
4
kutukan pernikahan
5
Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6
Tidak dapat berdiri
7
bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8
Tidak sadarkan diri
9
Di luar kuasaku
10
Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11
Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12
Ikut Denganmu
13
Takdir Rumit
14
Menyiram Benih Kakakku
15
Perasaan Bersalah
16
Tak Ingin Di Madu
17
Luapan Emosi
18
tak berdaya
19
Pria impoten
20
Tidak menyentuhnya
21
Nengokin dede bayi
22
Tiada
23
Tidak mampu
24
tidak bermaksud
25
Itu masalahmu
26
Romantis
27
Memaksa
28
kecurigaan Arman
29
Rasa bosan
30
Duda Sialan
31
Rasanya berbeda
32
Tamparan
33
Menginap
34
Aku istri orang
35
Kau balas dendam?
36
Tak menginginkan surga
37
Vincenzo Cassano
38
Harus dengan apa aku membayar?
39
Mencintai dalam diam
40
Cambukan
41
Sandiwara
42
kehancuran seorang Ayah
43
Peta baru
44
Maaf
45
Bersaing secara sehat
46
Jasson putraku
47
Imbalan
48
Penculikan
49
Tuhan kembalikan putraku
50
Dor
51
Bangunlah
52
Bangunlah
53
Masih perjaka
54
Sepolos itu
55
Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56
Memohon pengampunan
57
Yang di takutkan
58
Tidak akan meminta maaf
59
Ngilu
60
Gugup
61
Masalalu
62
gadis kecil bar-bar
63
Cepat muntah
64
Garis takdir
65
Kebahagiaan
66
Hidden berondong
67
Promooooo
68
Silahkn mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!